SkyscraperCity Forum banner

Pekanbaru, Riau - Sumatra's Economically-progressive City (7th thread)

133K views 722 replies 42 participants last post by  nowan 
#1 · (Edited)
THe previous thread already surpassed 700(+60) posts . Which already violates SSC regulation.. Therefore, because it seems noone wants to start a thread. Let me start myself. To other Pekanbaru fellas, please guy ... THis is our thread. It is unnecessary to ask my permission to start the new thread when the existed thread already surpass 700 posts.

Hehehe. I try hard to be much more active like previous years. But, FYI it is my final year of studying at university (hoping so).. so, some dormancy state of mine would be found as regular bases... Sorry, cant help for this...

Masih kecewa nih, account photobucket-ku udah OVERQUOTA... Sebenarnya pemindahan ke MULTIPLY sudah berjalan 100% dari berbulan-bulan yang lalu. Tapi, masalah besarnya adalah aku harus menghabiskan waktu untuk menukar LINK dalam setiap POSTINGAN itu yang susah.... apalagi aku sudah ada 11 ribu-an post di sini... Ditambah, SSC hanya membenarkan SEARCH-ing untuk 1000 posts terakhir saja :hammer: ... Jadi edit LINK yang bisa dilakukan cuman yang halaman depan aja.. SOrry banget untuk yang satu ini!!

======================================




Alhamdulillah! Puji Syukur disampaikan ke hadirat Allah SWT, karena thread ini akhirnya telah mencapai thread ke-7 !!!

Why, I decided to choose that title .... Since, Pekanbaru recorded 8.9% economical growth in 2007..... I bet, it must be one of the highest in Indonesia. Since, Indonesia as a whole just recorded about 6% in 2007 ;) ... Thau

It is also not ECONOMICALLY-PROGRESSIVE, but also DEMOGRAPHICALLY-PROGRESSIVE ,,, in 2000, Pekanbaru population were recorded in 580 thousand notches. While, now in 2008... It already reaches 800 thousand inhabitants :cheers:

People will not come to certain city with such a big scale like Pekanbaru does, If Pekanbaru is just all the same like any other cities... isn't it ??? :naughty: ...
==========================

Previous thread already got 700 posts :)

LINK THREAD LAMA ...
Pekanbaru 6th thread
Pekanbaru 5th thread
Pekanbaru 4th thread
Pekanbaru 3rd thread
Pekanbaru 2nd thread
Pekanbaru 1st thread
-======================================
=======================================

PEKANBARU KOTA BERTUAH

BERSIH
TERTIB
USAHA BERSAMA
AMAN
HARMONIS

======================================

Pekanbaru dan Riau itu adalah entitas yang tidak dapat dipisahkan, jadi dalam judul thread ke-7 ... aku tetep pake kata "RIAU" :banana: ... Gak papa, kan?? Lagipula media nasional setiap nyebutin kata Pekanbaru pasti disandingkan dengan kata Riau. Soalnya RIAU itu lebih populer dari Pekanbaru,.... Gak percaya ??? Cek aja pakai GOOGLE TREND :nuts:


==================

PEKANBARU IN VIDEO​



Tribute to PEKANBARU, Kota Bertuah - Bumi Lancang Kuning ... THe video I made for my lovely hometown, which I made-recorded-edited myself several years ago :)

http://www.youtube.com/watch?v=b7B1BQ2kRvQ


BATAVIA AIR B737-300 coming from Batam landing in SUltan Syarif Kasim II AIrport From NORTHERN RUNWAY , FLYING OVER PEKANBARU Central *REALLY COOL VIDEO , an aerial view starting from MINAS and RUMBAI until landing at the airport (Western Aerial View including Sukajadi, Arengka, Nangka, Arifin Ahmad)

http://www.youtube.com/watch?v=lm_mJy2kmQA

REKAP PEMBANGUNAN PEKANBARU TAHUN 2007

http://www.youtube.com/watch?v=jWibx5oiKNE

PROYEK KAWASAN INDUSTRI TENAYAN & KAWASAN WISATA DANAU BUATAN

http://www.youtube.com/watch?v=DspIjF-w-qM
[/B]​
 
See less See more
#2 · (Edited)
Postingan2 keren dari thread2 sebelumnya :)

Warna-Warni Indonesia Semarakkan Pekanbaru


Pawai budaya Indonesia-Singapura-Malaysia, pada Jumat (26/6). Pawai budaya diadakan dalam rangka pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-VI 2009 di Pekanbaru yang dihadiri 60 Wali Kota dari seluruh Indonesia


lokasinya :D :


Dimulai dari Areal Masjid Agung Annur - Sudirman - Bandar Serai :)

dari Riaupos.com









Dari media Kompas, forografer : MELVINAS PRIANANDA




Dari www.riauterkini.com :)

Hari Ini Genap 225 Tahun,
Gubri: Pekanbaru Luar Biasa


Luar Biasa! Itulah ungkapkan yang dilontarkan orang nomor satu di Riau serta mantan ketua DPRD Pekanbaru periode 1992-1997 terhadap perkembangan Kota Pekanbaru saat ini.

Riauterkini-PEKANBARU
-Hari ini, tanggal 23 Juni 2009, genap sudah Pekanbaru berumur 225 tahun. Peringatan hari jadi Pekanbaru tersebut dilakukan dengan rapat paripurna di gedung dewan Balai Payung Sekaki. Gubernur Riau Rusli Zainal tampak hadir untuk memperingati hari bersejarah. Selain Walikota Pekanbaru Herman Abdullah beserta isteri, Wakil Walikota Erizal Muluk beserta isteri serta seluruh jajaran pemerintah Kota Pekanbaru, turut hadir mantan pejabat Pemko, mantan anggota dewan serta budayawan.

Gubri pun melontarkan ungkapan ‘Luar Biasa’ melihat perkembangan Kota Pekanbaru saat ini. Rusli mengakui, sudah banyak prestasi yang diraih Kota Pekanbaru. Sudah banyak kontribusi besar yang diberikan Pekanbaru terhadap Riau, sebagai symbol dan pintu gerbang menuju daerah lain.

“Perkembangannya luar biasa. Sebagai Gubernur, saya sangat apresiasi terhadap apa yang sudah diraih. Namun tidak hanya saya, pejabat pusat seperti Wapres Jusuf Kalla saat kedatangannya beberapa waktu lalu, juga mengungkapkan apresiasi terhadap Pekanbaru,” jelas Rusli.

Rusli pun memberi selamat kepada walikota, wakil walikota, dewan dan masyarakat Kota Pekanbaru atas pencapaian yang diperoleh selama ini. Jangan terlena, jangan cepat berpuas diri, tapi justru terpacu untuk maju lebih baik lagi. “Riau punya visi 2020. Pekanbaru akan menjadi tolok ukur untuk pencapaian visi tersebut,” tambahnya.

Ungkapan luar biasa, ternyata tidak hanya keluar dari mulut Rusli. Mantan Ketua DPRD Kota Pekanbaru periode 1999-1997, Ahmad Bebas juga menyatakan hal yang sama. Ahmad menilai dari segi nilai APBD yang saat ini sudah mencapai Rp1,2 triliun lebih. “Luar biasa. Tidak sangka Pekanbaru bisa seperti saat ini. Dulu APBD hanya ratusan juta, hanya dibawa menghayal apa yang hendak dilakukan dengan dana ratusan juta. Tapi sekarang, sudah miliaran bahkan triliunan,” ujarnya bangga.

Walikota Pekanbaru Herman Abdullah sendiri mengakui berbagai prestasi yang telah diraih Pekanbaru. Misalkan saja, Adipura Kencana sebagai Kota Besar Terbersih se-Indonesia, Piala WTN sebagai kota tertib berlalu lintas untuk keenam kalinya, berbagai siswa berprestasi hingga pencapaian pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan selama ini.

Walau demikian, Herman mengakui masih banyak yang harus diperbaiki ke depan. Beberapa kekurangan pasti tetap ada. Misalkan saja untuk pelayanan kesehatan yang saat ini sudah digratiskan. Namun sejauh ini, belum diketahui bagaimana kualitas layanannya. “Kita akan buat standar operasional prosedur (SOP) untuk kesehatan gratis ini. Jadi jangan sampai kita gratiskan, tapi pelayanannya tidak bagus,” ujarnya.

Dari sekian prstasi, Wako juga terlihat bangga dengan mulai beroperasionalnya BUS SAUM yang untuk tahap awal ini baru melayani dua koridor. Yakni koridor I mulai dari Terminal Bandaraya Payung Sekaki-Tambusai-Sudirman-Imam Munandar-Kulim. Serta koridor II mulai dari Perumahan Pandau Permai-KH.Nasution-Bandara-Sudirman-Pelita Pantai.***(sari)


Alhamdulillah, yah benar, walau prestasi banyak yang telah terukir, tapi masih banyak hal-hal dan segala kekurangan yang harus kita sebagai warga kota dab pemko benahi pada kota yang mulai berkembang ini :).
 
#3 · (Edited)
Berita dari RIAUPOS.COM
Warga PEKANBARU, WAJIB BACA BAGIAN YANG DICETAKTEBAL (BOLD)!!!

Bravo Riau, Hebatnya Pekanbaru!!
Raja Isyam Azwar, Pemimpin Redaksi

Marhaban ya Ramadan. Di segala penjuru dunia, umat Islam menyambut kedatangan bulan penuh rahmat ini dengan penuh iman dan syukur. Begitu pun di Provinsi Riau. Meski masih dihadapkan pada krisis energi yang ditandai dengan pemadaman listrik bergilir 6-9 jam per hari, namun Ramadan tetap disambut antusias.

Rasa bersemangat itu tambah terasa ketika hujan turun dengan lebatnya beberapa hari ini. Hujan penuh rahmat itu telah mengguyur kekeringan yang telah berbulan-bulan melanda Negeri Lancang Kuning ini. Hujan lebat itu telah mampu menghapuskan bencana jerebu asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Jerebu asap yang telah menimbulkan penyakit saluran pernafasan, di seluruh negeri. Jerebu asap
yang membuat anak-anak menderita, orang tua jatuh sakit dan mengganggu penerbangan, fasilitas umum dan sekolah-sekolah —bahkan ada yang sampai ditutup operasionalnya.

Tentu, bagi orang Riau, harapan untuk menikmati hari-hari cerah selama menjalankan ibadah puasa, bukan lagi harapan biasa. Keinginan itu sudah menjadi keinginan kolektif, doa berjamaah yang alhamdulillah sudah dikabulkan Allah SWT.

Memang, ada dua manfaat teramat penting seiring datangnya hujan bagi orang Riau. Pertama, jerebu asap hilang dan yang kedua, jatah pemadaman listrik semakin berkurang —sebab operasional PLTA Kotopanjang (sebagai penyalur utama keperluan listrik orang Riau) sangat tergantung debit air danau Kotopanjang yang dilanda kekeringan akibat musim kering. Hujan diharapkan mampu meningkatkan debit airnya dan meningkatkan kemampuan operasional turbin listrik.

Rahmat bagi Provinsi Riau di awal Ramadan ini, ternyata memang melimpah ruah. Meski masih dihadapkan pada problem paling parah akibat krisis energi dan bencana alam yang terkendalikan akibat terbakarnya lautan gambut, namun Riau masih layak berbangga. Mengapa? Sebab, dengan segala keterbatasan dan kekurangannya itu, ternyata Riau mampu menjadi yang paling baik dibandingkan dengan provinsi lain, bahkan provinsi yang hebat di Pulau Jawa sekali pun.

Seperti yang dilaporkan Majalah SWA edisi Agustus 2009, berdasarkan hasil riset dan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Riau merupakan provinsi yang memiliki Pertumbuhan Ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Indonesia, dengan pertumbuhan rata-rata 23 persen. Jauh di atas DKI Jakarta yang hanya 14 persen dan Kepulauan Riau yang cuma 12 persen. Tak terbayangkan rasanya, negeri yang dilanda krisis energi sedemikian parah bisa memiliki prestasi yang sedemikian hebatnya.

Kampanye pembentukan Badan Pelayanan Terpadu (One Stop Service) di seluruh kabupaten/kota, pendirian Badan Komplain (Complain Board) yang berkoordinasi dengan Kepolisian, Imigrasi, Angkatan Laut, Karantina dan Bea Cukai, Pajak dan dunia usaha, dinilai sukses memaksimalkan kualitas pelayanan bagi investasi di negeri ini. Bravo Riau sebagai provinsi pro investasi dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 8 persen per tahun, sebuah angka yang berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

Hebatnya lagi, Ibu Kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru pun ditasbihkan sebagai Kota Besar dengan prestasi terbaik di negeri ini. Kota Pekanbaru, merupakan kota yang paling direkomendasikan (menurut survei Bussines Diggest dan Majalah SWA) sebagai kota investasi, The Most Recommended Cities to Invest, dengan total indeks kepuasan dan rekomendasi (IKR) tertinggi se-Indonesia, yakni 124,8 IKR. Pekanbaru menempati posisi teratas, mengungguli Bandung, Surabaya dan Jakarta serta meninggalkan Padang dan Batam, jauh sekali.

Gubernur Riau Rusli Zainal dan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah, jelas merupakan tokoh sentral dari terciptanya ‘’kebaikan’’ ini. Di tengah carut marut dan banyaknya pekerjaan rumah (pe-er) yang belum terselesaikan, prestasi ini merupakan anugerah yang patut disyukuri, memang.

Tapi, carut-marut dan problem sosial kemasyarakatan di provinsi kaya sumber daya alam, masih banyak. Meski jalur birokrasi sudah berhasil dipangkas dan biaya pengurusan investasi sudah bisa ditekan, tapi masalah lain masih berjibun. Tingkat kemiskinan masih sangat significant. Kriminalitas semakin tinggi. Kualitas SDM relatif rendah. Pungutan liar masih merajalela serta banyaknya ‘’pihak-pihak ilegal’’ yang masih menguasai beberapa ‘’lahan basah’’ menyangkut distribusi barang dan jasa.

Bahkan, kesiapan lokasi industri Tenayan yang disebut-sebut sebagai penunjang sentral Kota Pekanbaru sebagai salah satu pusat pertumbuhan investasi paling potensial ini, patut mendapatkan prioritas untuk dibenahi. Betul-betul dibenahi dan dikerjakan, bukan sekadar lips service semata.

Hari ini, prestasi membanggakan memang telah dicapai. Pekanbaru tak lagi cuma ‘’sangat terkenal’’ sebagai Kota Besar Paling Bersih di Indonesia, tapi berkuah banjir tiap musim hujan. Riau pun tidak lagi terkenal cuma karena atas bawah minyak tapi rakyatnya bodoh dan miskin.

Hari ini, kita patut berbangga, negeri ini terus berbenah total, mengejar segala ketertinggalannya, melengkapi segala kekurangannya, menyelesaikan segala keterbengkalaianya. Tentu saja dengan optimisme, dengan semangat berjuang. Bukan dengan merajuk, tidak dengan mengamuk.

Terlebih terkurang, mohon maaf. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1430 Hijriyah. Semoga amal ibadah kita, mendapatkan rihdo dari Allah SWT. Amin.***


================


Yang ini dari RIAUBISNIS.COM ... Wajib baca!!!

Kabut asap makin pekat, mati lampu makin sering...kapan permasalahan ini terselesaikan???

Oiya, Pekanbaru terpilih sebagai kota yang palin direkomendasikan untuk investasi versi majalah SWA dan Business Digest.
Berikut beritanya dari : www.RiauBisnis.com

Pekanbaru Kota Paling Direkomendasikan untuk Investasi
Tuesday, 11 August 2009 08:30

Kota Pekanbaru dinobatkan sebagai kota yang paling direkomendasikan untuk investasi, dibanding kota lainnya di seluruh Indonesia. Indeks Kepuasan dan Rekomendasi (IKR) untuk investasi di Pekanbaru mencapai skor 142,8. Parameternya meliputi supporting business, doing business dan developing business.

Demikian hasil survei The Most Recommended Cities to Invest yang dilakukan Majalah SWA dan Business Digest, dan dilansir Majalah SWA No. 17/XXV/6-19 Agustus 2009. Survei tersebut melibatkan 1.800 responden, terdiri atas para pengusaha yang menjalankan bisnis di 20 kota terpilih. Terdiri atas pengusaha besar, menengah dan kecil/ mikro.

”Meski indeks kepuasannya tidak tertinggi dibanding kota lain, kota ini mencapai tingkat rekomendasi tertinggi, yakni 77,8. Itulah yang menyebabkannya berada di peringkat satu dalam survei The Most Recommended Cities to Invest ini,” begitu ditulis Kusnan M Djawahir, Redaktur Eksekutif Majalah SWA.

Walikota Pekanbaru Herman Abdullah kepada media itu mengatakan, sebagai ibu kota provinsi, Pekanbaru setidaknya memiliki segala fasilitas. Seperti transportasi udara, laut, sungai dan darat, yang terus dibenahi sehingga kota ini mudah diakses dari berbagai penjuru.

”Kami merasa senang, apa yang diperbuat ada hasilnya. Tapi prestasi yang ada bukan membuat kami terlena,” katanya menanggapi hasil survei tersebut.

Melihat potensi yang ada, Pemko Pekanbaru berupaya mengambil sejumlah langkah dan kebijakan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dunia usaha untuk meningkatkan investasi. Antara lain, sejak 2 Januari 2009 lalu membentuk Badan Pelayanan Terpadu (BPT) di setiap kecamatan, sehingga seluruh proses perizinan diselesaikan di kantor ini.

Dengan adanya BPT, iklim investasi di Pekanbaru semakin kondusif. Apalagi tanah di kota ini masih luas untuk investasi. Pemko juga berkomitmen memberikan pelayanan yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

”Kalau persyaratan cukup, waktu yang dibutuhkan investor (untuk mengurus perizinan) hanya tiga hari,” kata Herman. Padahal, sebelumnya pengurusan izin bisa berbulan-bulan.

Kemudian, kawasan industri juga terus dibenahi sehingga semua jenis industri bisa dilakukan di kota. Kawasan industri ini, kata Herman akan diarahkan ke Rumbai. Pasalnya, kawasan industri di Tenayan Raya belum siap. Bidang infrastruktur, dalam 2-3 tahun terakhir tidak terlalu bermasalah karena terus dilakukan berbagai perbaikan dan penambahan untuk pengaspalan.

”Pusat kota sudah bagus, dan jalan menuju kecamatan juga sudah dilapisi hot mix, seperti di Tenayan dan Rumbai pesisir, jalan menghubungkan ke kawasan industri dan pertanian sudah diperbaiki,” ujarnya.

Sementara mengenai pelabuhan, Wako sudah berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk mempersiapkan akses jalan ke Tenayan Raya yang menuju kawasan industri. Bila kawasan industri sudah jadi, semua industri di Pekanbaru pindah ke Tenayan. ”Sehingga kegiatan ekspor-impor cukup di sana, tidak harus ke kota,” katanya menerangkan.

The Most Recommended Cities to Invest (Lima Besar)

Kota Indeks Kepuasan Indeks Rekomendasi IKR

Pekanbaru 65,0 77,8 142,8

Bandung 74,4 65,6 140,0

Surabaya 79,2 58,9 138,1

Sidoarjo 69,8 57,8 127,6

Gresik 71,6 50,0 121,6

Sumber: Majalah SWA No. 17/XXV/6-19 Agustus 2009 (Diringkas dari 20 kota yang disebutkan)

Majalah SWA mencatat, kalau diamati secara keseluruhan, kota yang terpilih memang menonjol dinamika ekonominya. Banyak gerai ritel modern yang hadir di kota-kota tersebut. Di Pekanbaru sendiri, ada Hypermart, Giant, Matahari, Ramayana, J.Co, Makro, KFC, dan Pizza Hut.

Lalu, bank-bank pun banyak yang membuka cabang atau cabang pembantu , serta mendirikan ATM (anjungan tunai mandiri) sebagai saluran bisnis mereka. Tak ketinggalan sejumlah maskapai penerbangan ternama di Tanah Air menjadikan sebagian kota-kota yang terpilih dalam survei ini sebagai salah satu rute penerbangannya. Itu menunjukkan bahwa ekonomi dan bisnis di kota-kota tersebut memang tumbuh dengan baik.

Spirit Visi Riau 2020

Tim survei SWA juga mengungkapkan, spirit untuk menunjukkan ekonomi daerah juga ditunjukkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Sesuai dengan Visi Riau 2020: Riau sebagai pusat perekonomian, pusat kebudayaan Melayu, dalam masyarakat agamis sejahtera lahir dan batin, melakukan regulasi dan deregulasi berbagai kebijakan dan program-program untuk mewujudkan visi tersebut.

Setelah menempatkan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah di peringkat pertama Bupati dan Wali Kota dengan Layanan Bisnis Terbaik, SWA juga menempatkan Rusli Zainal pada peringkat pertama Gubernur dengan Laju PDRB Terbesar, dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 23 persen.

”Harus disyukuri Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki berbagai sumber daya alam (SDA) sehingga harus dikelola secara optimal agar memberikan value added economy dan mempercepat kemajuan masyarakat di daerah,” ujar Rusli kepada media itu.

Beberapa langkah yang diambil, menurut Rusli, dengan melaksanakan program K2I, yaitu program pemberantasan kemiskinan, memerangi kebodohan dan memperbaiki infrastruktur. Selain itu, menjadikan investasi sebagai sektor unggulan di Riau.

Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov Riau sejak 2005 lalu membentuk kantor pelayanan terpadu di tingkat provinsi dan perbaikan regulasi invesstasi. Bahkan saat ini seluruh kantor kabupaten dan kota telah membuat kantor layanan terpadu (one stop service).

Selain itu, juga membentuk tim percepatan investasi yang tugasnya memantau bagaimana upaya untuk menyusun skala prioritas terhadap program-program investasi. Adanya Complain Board atau Badan Komplain yang menampung keluhan kalangan dunia usaha, juga menjadi nilai tambah bagi investasi di Riau.

Selain itu, sejak 2009 Gubernur Riau juga memberikan Investment Award, yaitu penghargaan kepada kabupaten dan kota yang berprestasi, khususnya yang memiliki perhatian besar terhadap investasi. Hasilnya, tahun 2008 Riau menempati posisi ke-4 peningkatan investasi secara nasional. Sedangkan untuk luar Jawa, Riau menempati urutan nomor satu.

”Pertumbuhan ekonomi Riau stabil di atas 8 persen, yang berarti di atas rata-rata nasional,” ujar Rusli.

Masalah kemudahan investasi, Prof Dr Eko Prasojo, pengamat pemerintahan dari Universitas Indonesia mengungkapkan, untuk membenahi manajemen daerah agar adaptif dan responsif terhadap kehidupan bisnis dan investasi, persoalan dasarnya adalah apakah kepala daerah memiliki komitmen untuk mereformasi birokrasi.

Dengan kewenangan yang lebih besar sejak diberlakukannya kebijakan otonomi daerah, para kepala daerah yang berpikiran maju dan ingin mendorong pertumbuhan ekonomi di daerahnya memang berpacu mereformasi segala hal yang menghambat investasi dan aktivitas bisnis.

“Upaya dan keberhasilan mereka dalam membuat wilayah kekuasaannya menarik untuk berinvestasi, tentu saja, patut dihargai,” ungkapnya dikutip SWA.

Pengusaha Daerah Pilihan

Selain melakukan survei daerah yang potensial untuk investasi, Majalah SWA juga memilih 300 pengusaha daerah berprestasi dari perbagai provinsi di Indonesia. ”Jangan anggap enteng pengusaha daerah. Meski pabrik dan kantornya berlokasi di daerah, serta tidak didukung oleh profesional atau pimpinan perusahaan yang selalu berbusana necis, kinerja bisnis mereka banyak yang mengagumkan,” begitu tulis SWA dalam pengantarnya.

Pengusaha di Riau yang Masuk 300 Pengusaha Daerah Berprestasi

Harangan Wilmar Hutahean

(Grup Hutahean)


Basis operasional: Riau

Berdiri: 1994

Bidang usaha: jasa konstruksi, perkebunan dan pabrik kelapa sawit (PT Hutahaean), jasa transportasi (PT Irma Jaya Perkasa) serta golf, resor & hotel (PT Labersa Hutahaean)

Jumlah karyawan: 2.863 orang

Terus berekspansi, di antaranya pada 2009 dengan investasi Rp 700 miliar di atas 350 ha lahan yang bergerak pada tiga bisang usaha: golf, resor & country club, grand hotel & conservation, serta waterpark.

Nicodemus Kasan Kurniawan

(PT Ekaredi Mitra Nusa)


Basis operasional: Pekanbaru, Duri dan Dumai

Bidang usaha: properti (perumahan, pertokoan, perkantoran, hotel)

Membangun perumahan mewah Vila Duyung, Hotel Grand Zuri di pekanbaru dan apartemen Sudirman City Center dengan 20 lantai di Pekanbaru. Proyek-proyeknya mencapai ratusan miliar rupiah.

Rida K Liamsi

(Grup Riau Pos)


Basis operasional: pekanbaru, Padang, Dumai, Medan dan Batam

Berdiri: 1991

Bidang usaha: media cetak/ surat kabar dan televisi lokal

Total aset: lebih dari Rp 300 miliar

Besaran bisnis: 14 media cetak, tiga stasiun teve, lima percetakan dan properti Graha Pena; masih terus berekspansi dengan rencana menambah media cetak di Asahan; unit usaha teve menyumbang 25 persen pemasukan; oplahnya terbesar di Sumatera untuk surat kabar.

Arsyadjuliandi

(Grup Riau Muda)


Basis operasional: Riau

Berdiri: 1989

Bidang usaha: transportasi, SPBU, pertambangan

Armada: 150 unit

Mempunyai 6 SPBU dengan investasi Rp 50 miliar

Mulyadi Awaluddin

(PT Awal Bros)


Berdiri: 1998 (RS Awal Bros Pekanbaru)

Basis Operasional: Pekanbaru, Batam, Makassar, Bekasi, Tangerang

Bidang usaha: rumah sakit (RS Awal Bros Pekanbaru, RS Awal Bros Batam, Global Awal Bros Hospital Makassar, Global Awal Bros Hospital Bekasi, RS Medika Global Tangerang)

Investasi: Rp 7,65 miliar

Pelopor rumah sakit swwasta modern di Riau.

Sumber: Majalah SWA No. 17/XXV/6-19 Agustus 2009 (Sudah dipisahkan dari pengusaha dari Kepulauan Riau).

Provinsi Riau adalah Raksasa Ekonomi Sumatra sebenarnya,

ini salah satu tanda-tandanya, sebagai PROVINSI dengan PENDAPATAN PER KAPITA NON MIGAS TERTINGGI KEDUA DI SUMATRA (stelah KEPULAUAN RIAU) ...


Dan hanya dengan mendapatkan titel sebagai PRovinsi dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di Sumatra, setelah SUMATRA UTARA, LAMPUNG, dan SUMATRA SELATAN ...

Ini ada surprise , Provinsi Riau mengantongi rasio yang cukup luar biasa karena aliran dana di Riau, arus uang keluar di Riau mencapai Rp 2.272 Trilyun ... TERTINGGI DI SUMATRA. :banana: :banana: ..

Ini beritanya dari RIAUPOS Edisi Cetak 04 Juni 2009



Ini yang aku tahu, rahasia umum dunia perbankan di Sumatra ttg Provinsi Riau ...
Provinsi Riau memang tdak seberapa besar dari segi jumlah nasabahnya, karena posisi jumlah penduduk yang kecil. Tapi, perlu dicatat Bank Daerah di Riau yakni Bank Riau cukup perform di dalam kandang, mnjadikannya bank daerah dengan aset terbesar ke-4 di Indonesia :cheers: ... Dan gak hanya itu, sebenarnya nasabah bank2 di RIau kebanyakan dipegang kalangan korporat kelas raksasa, seperi

SURYA DUMAI GROUP (yang ini udah mulai agak perlahan), tapi ada 3 perusahaan lagi yang ukurannya memang betul2 besar:
1. PT. Chevron Pacific Indonesia
2. PT. Indah Kiat
3. PT. RAPP ...

^^ Itu 3 serangkai raksasa korporat RIau, di luar perusahaan sawit yang menjamur di Riau ini :D
 
#4 · (Edited)
Ini proyek yang bikin saya bangga setengah mati sama kota ini ... Baru siap akhir tahun 2008 kemaren. UDah pake AC lagi :D

SOEMAN HS Library - BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI RIAU
* 6 tingkat
* Dana yang keluar buat bangun PERPUS ini hampir 200 Miliar (dari harusnya Rp 136 miliar) -- pembengkakan itu dipastikan selain karena inflasi, dan pastinya karena ada kenaikan harga minyak dunia (dan tahun lalu Pekanbaru heboh, kenaikan harga material bahan bangunan)... Tapi tetep selesei, kan.. Molornya cuman 3-4 bulan :D
* Bukunya diambil dari koleksi lama Perpustakaan Daerah Riau dan sumbangan Rakyat Riau di bawah Gerakan Sejuta Buku yang dicanangkan Bapak HM Rusli Zainal.

-------------------

Lokasinya di Jalan Cut Nyak Dien II ...


Kalau dilihat dari Lantai 10 Perkantoran Gedung Surya Dumai ..... Diapit Bank Indonesia dan Kantor Gubernur Provinsi Riau yang siapnya bersamaan dengan Perpustakaan ini. Gedung Provinsi Riau itu tingginya 9 tingkat, besaran dana pembangunannya juga Rp 200 miliar



Ini agak deketan liatinnya



^^ Tadikan bagian depan perpus, mari aku tunjukkan jalan yang ada di bagian belakang nya ;) ...

1


2



GAMBAR di atas diambil dari pelbagai Sumber, beberapa PEMILIK GAMBAR tersebut adalah
1. BOURNE78, Kaskuser
2. MATTAJOGJA, MP-er


============


^^
Kalau dilihat dari desainnya, memang benar-benar modern dan kelas atas. Nyaris ga mirip dengan perpustakaan, lebih mirip kantor perusahaan besar atau hotel-hotel. Selain tampak luarnya yang unik seperti buku, dalamnya pun sangat nyaman. Btw, air mancur mengelilingi bangunan utama, termasuk di dalam gedung, tepat di bawah lift.:cheers:

Tapi sayang, peresmian ini bukanlah peresmian sebagai tanda sudah dapat beroperasi sepenuhnya. Sekedar formalitas belaka. Pengunjung hanya bisa masuk lantai satu, sedang lantai lainnya masih dirapikan. Kata petugasnya sih, sekitar pertengahan November baru bisa benar-benar dioperasikan. Lah tadi aja, ACnya masih belum nyala, meskipun dalamnya ga terlalu panas (mungkin karena desainnya yang yahud).

Pokoknya ga rugi deh mengunjungi perpustakaan unik ini. Mana ada free WiFi lagi.:nuts:



PERPUSTAKAAN SOEMAN HS / SOEMAN HS Library (6 storeys) had officially opened


Update Peresmian Perpustakaan Soeman HS - Interior PERPUSTAKAAN SOEMAN HS

Pameran


Tampak Belakang


Bagian Dalam Gedung


Lift


Bagian Dalam




Rak Buku


Taman Samping


Komputer
========================================

PErpustakaan Soeman HS - Pekanbaru, Riau

Hampir semua koleksi buku foto diatas benar-benar baru. Tapi sayang, entah karena gedungnya kebesaran atau memang koleksi buku yang teramat sedikit, masih banyak yang kosong rak-raknya. Tapi, menurut aku memang benar-benar mewaahh teramat sangatlah perpustakaan ini. Ada tiga lift, lantai 5-6 ruang audio visual gitu (kalau ga salah sih, tapi tetap masih belum bisa dipakai). Ada LCD TV kira2 40 " disetiap lantai. Parkir yang luas. Ada ruang diskusi disetiap lantai (kecuali lantai dasar :p), jadi bisa bebas teriak-teriak berdiskusi di dalamnya. Ada musholla juga dan ball room bernama Ruang Bilik Melayu. Disekeliling gedung ada taman + air mancur (termasuk di bawah lift utama). Tentunya ada WiFi. Itupun belum termasuk gedung lama paling belakang yang entah apa isinya. Saking besarnya, mungkin butuh 2 jam untuk menjelajahinya.
Yang paling keren itu desainya yang keeereeennn banget. :nuts:



Ruang Bilik Melayu


Lounge




Lift Utama
Perpustakaan Soeman HS








lebih lanjut di http://www.flickr.com/photos/lancangkuning/ :cheers:

--------------

SOrry nambah lagi gambar Perpustakaan di Kota Pekanbarunya, ya ... ...

==========

PERPUSTAKAAN SOEMAN HS (nightshot) - Pekanbaru, Riau

Gambar oleh CBS87 http://www.flickr.com/photos/dj_cbs/


========

Lokasi : Pekanbaru, Riau :D

Postingan gak penting, dari orang kampung :)

Gambarnya bukan punya saya, credit ke hanidewi.multiply.com
aja ya ...

Versi resolusi gede, mampir di mari aja, ya :)
http://hanidewi.multiply.com/photos/album/689/Theyre_reading

CHildren Library @ Badan Arsip dan Perpustakaan daerah Provinsi Riau, aka Perpustakaan Soeman HS (PILOT PROJECT PERPUSTAKAAN IT NASIONAL)
* walaupun pilot project nasional, pembangunannya seharga hampir Rp 200 miliar dibiayai oleh PEMPROV RIAU sepenuhnya :D

Perpustakaannya tampak luar


Pemandangan lobby nya


My favorite part, CHILDREN LIBRARY with the children !!!
1


2


3


4


============

^^ Auditorium perpustakaan SOEMAN HS, Pekanbaru-Riau :D

Mau lihat Auditorium di lantai II perpustakaan daerah Riau Soeman HS..?

Foto-foto dokumentasi workshop nasional pengisian portfolio Riau - Kepulauan Riau yang diadakan di Auditorium lantai II Gedung Arsip dan Perpustakaan Soeman HS dari Riaupos edisi cetak :)











 
#32 ·
wah asikk, pernah nyobain wifi gratis di soeman HS, ntra cepet tiba2 lambat karena banyak yg bawa laptop di pelataran luar pustaka .. :nuts:

---


Ini proyek yang bikin saya bangga setengah mati sama kota ini ... Baru siap akhir tahun 2008 kemaren. UDah pake AC lagi :D

SOEMAN HS Library - BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI RIAU
* 6 tingkat
* Dana yang keluar buat bangun PERPUS ini hampir 200 Miliar (dari harusnya Rp 136 miliar) -- pembengkakan itu dipastikan selain karena inflasi, dan pastinya karena ada kenaikan harga minyak dunia (dan tahun lalu Pekanbaru heboh, kenaikan harga material bahan bangunan)... Tapi tetep selesei, kan.. Molornya cuman 3-4 bulan :D
* Bukunya diambil dari koleksi lama Perpustakaan Daerah Riau dan sumbangan Rakyat Riau di bawah Gerakan Sejuta Buku yang dicanangkan Bapak HM Rusli Zainal.

-------------------

Lokasinya di Jalan Cut Nyak Dien II ...


Kalau dilihat dari Lantai 10 Perkantoran Gedung Surya Dumai ..... Diapit Bank Indonesia dan Kantor Gubernur Provinsi Riau yang siapnya bersamaan dengan Perpustakaan ini. Gedung Provinsi Riau itu tingginya 9 tingkat, besaran dana pembangunannya juga Rp 200 miliar
 
#5 ·
Pekanbaru Nightshot

********************
by CBS87
* click on IMAGE for larger resolution!!

Soeman HS Library @ Night


Kantor GUbernur Provinsi Riau (often referred as "GEDUNG 9 tingkat" ) @ Night


Masjid Agung An-Nur @ Night
1


2



More to come ...
 
#6 ·
Besok lanjut lagi.... AKu mau rangkum:
1. Gambar2 malam Kota Pekanbaru
2. Hotel2 di Kota Pekanbaru
3. Pusat Perbelanjaan di Kota Pekanbaru
4. Ruang Terbuka Hijau Kota Pekanbaru
5. Gambar2 AIrport SSK II
6. Busway Kota Pekanbaru
7. SUdirman City Walk :)

Selamat tidur !
 
#12 ·
aku juga gak sabar hehe. Sudah satu tahun lebih tidak balik kr Pekanbaru :(

keren2 ham..ditunggu nih lanjutannya..
lanjutannya tunggu kalau aku lagi gak sibuk, ya :) ... Sekarang aku masih banyak kerjaan , hehehe.


gilaaaa...keren banget perpus nya,,,baru liat gw perpus semewah itu,,,daerah lain mah lebih bangga Mall nya bagus...
hihihi, ya benar juga. Hehe.

Ini salah satu project di Indo yg ga cuma cantik di luar doang (bangunan keren), tapi juga bermutu fasilitas di dalamnya.
untuk melengkapi doank... Proyek pemerintah daerah yang 100% didanai APBD Provinsi Riau ;)
 
#15 ·
kalau aq sih setuju, soalnya di UU itu katanya pemda dan swasta diberikan kebebasan untuk mengatur masalah listrik di daerahnya masing2. Yg ditakuti karyawan mungkin masalah penjualan aset PLN ke swasta, jadi bakal merugikan masyarakat (daerah Jawa) dan karyawan khususnya. Tapi utk daerah luar jawa yg sedang mengalami krisis listrik, kayaknya UU tsb bagus..
 
#16 ·
^^ Wah kalau aku sih super-duper stuju banget ..... Kuharap itu karyawan PLN gak usah lebay aja. Kasihan masyarakat yang gak bisa menikmati listrik, gara2 ketidaksanggupan PLN (yang parahnya mereka akui sendiri ..)
 
#17 ·
dari riauinfo.com
DPRD Riau Dukung Pengesahan RUU Ketenagalistrikan
10 Sep 2009 11:06 wib
ad
PEKANBARU (RiauInfo) - Pengesahan RUU Ketenagalistikan yang baru saja dilakukan oleh DPR RI belum lama ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk dari kalangan DPRD Riau. Sebab UU ini mencabut monopoli Perusahan Listrik Negara (PLN).

Sejumlah anggota DPRD Riau mengatakan UU Ketenagalistrikan tersebut merupakan angin segar bagi daerah dalam menyelesaikan masalah kelistrikannya. "Dengan adanya UU itu, kita berharap Pemprov Riau bisa langsung menindaklanjutinya," ungkap Syafrudin Sa'an, salah seorang anggota DPRD Riau.

Dengan dicabutnya monopoli PLN, maka nantinya akan menciptakan persaingan pasar dan mendorong daerah-daerah mendirikan pembangkit baru untuk memenuhi kebutuhan listriknya masing-masing. "Bagi Riau yang memiliki sumberdaya berlimpah ini akan sangat menguntungkan," ujarnya.

Sedangkan Hazmi menyebutkan, dengan adanya UU ini, Riau bisa membangun pembangkit listrik baru untuk mengatasi krisis energi listrik yang selama ini dialami. "Sekarang tinggal bagaimana sinergi antara legislatif dan Pemprov Riau untuk membangun sumber energi baru," tambah dia lagi.(ad)
 
#18 ·
dari riauterkini.com
Kamis, 10 September 2009 13:52
DEN Segera Rumuskan Langkah Atasi Krisis Listrik Riau

Dewan Energi Nasional (DEN) mengutus anggota ke Riau. Mereka meminta masukan dalam rangka menyusun rumusan atasi krisis listrik yang melanda provinsi ini.

Riauterkini-PEKANBARU- Dua anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Herman Darnil Ibrahim dan Mukhtasor diutus khusus menemui Pemprov Riau dalam rangka menindaklanjuti laporan terjadinya krisis litrik di Riau selama beberapa bulan terakhir. Kedua anggota DEN tersebut kemudian mendapat masukan secara resmi dari instansi terkait, seperti Dinas Pertambahan dan Energi, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wiilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) dan instansi terkait lainnya.

Pertemuan yang dipimpin Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Emrizal Pakis terebut digelar di Ruang Utama Kantor Gubernur Riau, Kamis (10/9/09). Hadir dalam kesempatan itu Kadis Tamben Riau Abdul Lafiz, Kepala PLN Wilayah Riau dan Kepri Robert A Aritonang dan lainnya.

Usai pertemuan, kedua anggota DEN memberi penjelasan, bahwa Riau merupakan daerah pertama yang dikunjungi DEN setelah baru terbentuk pad 17 Maret 2009. “Ini adalah daerah pertama yang kita kunjungi dalam rangka mengupayakan langkah penanggulangan krisis listrik,” jelas Herman.

Dipaparkan Herman, DEN dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 30 tahun 2007 tentang Energi. Lembaga ini memiliki sejumlah fungsi, antara lain menetapkan langkah, merancang dan menentukan kebijakan energi nasional.

Khusus untuk Riau, berdasarkan informasi yang diterima, DEN menyimpulkan apa yang terjadi saat ini di Riau merupakan krisis energi. Hal itu berdasarkan ketetuan pasal 5 ayat 1 UU No.30/2007 tetang Energi, dijelaskan bahwa sebuah daerah bisa dianggap mengalami krisis energi jika jumlah pasokan tak sebanding dengan kebutuhan. Kemudian mininya pasokan listrik telah mengganggu kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. “Artinya jelas yang terjadi di Riau adalah krisis energi,” tegas Herman dibenarkan Mukhtador.

Setelah menerima masukan dari semua pihak terkait di Riau, Herman mengatakan pihaknya akan membawa informasi tersebut pada sidang pleno DEN yang kemungkinan baru digelar Oktober mendatang. “Dalam pleno tersebut akan akan meyakinkan DEN agar menyetujui dibuatnya rumusan untuk atasi krisis listrik di Riau,” janji Herman.

Jika nantinya DEN secara resmi menyetujui rumusan penanggulangan krisis listrik di Riau, maka pemerintah berkewajiban melaksanakannya. “Pemerintah nantinya wajib melaksanakan rekomendasi rumusan langkah penanggulangan yang dikeluarkan DEN,” demikian penjelasannya.***(mad)
 
#21 ·
Secar jumlah penduduk mungkin belum... Karena data terakhir kira2 tahun 2008, kalau gak salah penduduk Pekanbaru berada pada angka 780 ribu jiwa ...

Tapi secara fasilitas umum, tingkat daya beli, kualitas pendidikan dasar dan menengah, kualitas layanan kesehatan, sampe pelayanan publik .. Pekanbaru tergolong salah satu yang terbaik di Indonesia ;) ...
 
#24 ·
Sy suka dengan design perpustakaan SOEMAN HS, Pekanbaru-Riau....
Selamat untuk Pekanbaru....

Moga2 daerah lain juga ada pihak yang mau membangun perpustakaan dengan model design yang eye catching, pokoknya yang bisa menarik orang-orang untuk datang ke perpustakaan....
Banyak membaca...banyak ilmu... negara akan maju....
 
#27 ·
Hotel Pangeran (bintang 4)


Bangunan tampak depan (sudah ada proyek pnambahan bangunan di sampingnya)..


Lobby


Ballroom (kayaknya masih lebih panjang lagi ke belakang .. Maklum, aku dah pernah masuk 2-3 kali)..


Lounge Bar


Restaurant



SUite Room


Deluxe Room



My comment:
Kalau Aryaduta, aku pernah nginep situ ... Dari LOBBY kerenan PANGERAN kayaknya, kalau dari segi kolam renang... Ya kerenan ARYADUTA... Kalau dari segi kamar juga kayaknya kerenan ARYADUTA ...
 
#29 ·
MINAL AIDIN WAL FAIDZIN...MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H

wuih...dah lama ga mampir di sini lagi..kangen jg nih sama anak2 disini..:lol:
uda sampai juga 7th thread kota tercinta kita ini.

thx for rilham buat bantuannya di thread PKU ini..ham..mohon maaf lahir batin ya dan semua teman2 di thread ini
 
#30 ·
Dari RIAUTERKINi

Senin, 28 September 2009 17:29
Presiden Dijadwalkan Buka Munas Golkar di Pekanbaru

Helad Munas Partai Golkar di Pekanbaru bakal menjadi kegiatan terakbar tahun ini, pasalnya selain dihadiri Wapres MJK, Munas juga akan dibuka Presiden BSY.

Riauterkini-PEKANBARU- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar ke-VIII di Pekanbaru pada 4 Oktober 2009 mendatang. Untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait rencana kedatangan kepala negara tersebut Pemprov Riau menggelar rapat koordinasi. Dengan demikian, selain dihadiri Presiden SBY, Munas juga akan dihadiri Wakil Presiden M Jusuf Kalla yang sudah pasti hadir karena merupakan Ketua Umum Partai Golkar.

Rapat berlangsung tertutup di Ruang Kemuning Kantor Gubernur Riau, Senin (28/9/09) dipimpin Wakil Gubernur Riau Raja Mambang Mit dan dihadiri unsur Muspida Riau. Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut seluruh intansi terkait dalam menyukseskan dan mengamankan kedatangan presiden tersebut.

Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Zulkarnain Kadir usai mengikuti rapat, kepada riauterkini mengatakan, bahwa rapat digelar sebagai langkah awal melakukan koordinasi terkait rencana kedatangan Presiden SBY untuk membuka Munas Golkar. “Karena presiden akan datang untuk membuka Munas Golkar, maka kita melakukan rapat koordinasi sebagai langkah persiapan,” jelasnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Zulkarnain mengatakan, bahwa seluruh instansi terkait menyatakan kesiapannya menyukseskan kunjungan kerja kepala negara tersebut. Hanya saja mengenai kapan jadwal pasti presiden tiba dan berapa lama berada di Pekanbaru masih belum pasti. “Mengenai jadwal kedatangan dan berapa lama presiden berada di Peaknbaru masih dibahas di Jakarta.Kita hanya bisa menunggu keputusan Jakarta,” demikian penjelasannya.***(mad)
 
#31 ·
Saudara2 .... ternyata Kota PEKANBARU punya 1652 kamar hotel :cheers:.. Banyak sekali :nuts: .....

Cocok banget kota kita ini jadi Kota MiCE...
Dari RIAUINFO
1.652 Kamar Hotel Disiapkan Untuk Munas Partai Golkar
28 Sep 2009 13:44 wib
ad


PEKANBARU (RiauInfo) - Munas Partai Golkar VIII yang akan berlangsung 4-7 Oktober mendatang di Pekanbaru diperkirakan akan dihadiri lebih 3.000 orang. Untuk itu panitia telah menyediakan berbagai akomodasi untuk para peserta munas, termasuk penginapan.

Saat ini panitia telah menyediakan sebanyak 1.652 kamar hotel, terdiri dari 1.064 kamar hotel berbintang, 215 kamar setara hotel, dan 373 non bintang. "Kamar-kamar tersebut telah kita siapkan untuk para peserta munas," ungkap Ketua OC Indra M Adnan.

Selain menyiapkan kamar hotel, pihaknya juga telah menyediakan sarana transportasi selama peserta munas berada di Pekanbaru. Setidaknya saat ini telah disediakan sebanyak 121 unit mobil mulai dari mobil VIP Camry dan Alphard hingga mobil bus peserta.

Selain itu, pesawat milik maskapai Riau Airlines juga telah siap menambah rute penerbangannya hingga 8 kali penerbangan rute Pekanbaru-Jakarta. Diperkirakan mulai tanggal 2 Oktober semua panitia pusat sudah berada di Pekanbaru.

Pembukaan Munas ini sendiri akan dilakukan pada 5 Oktober malam yang seluruh acaranya dipusatkan di Hotel Labersa Pekanbaru. "Kita sudah menyiapkan seluruh keperluan Munas, mulai dari penginapan hotel dan pengamanan," ungkap Indra lagi.(ad)
 
#33 ·
Munas golkar, menampakkan bahwa sampai detik ini Riau masih stagnan di Golkar :D
1652 kamar? 3000 tamu?? Wahh.. biarpun acaranya parpol tapi biaya penyelenggaraannya aq rasa jauuh lebih besar dari acara FFI atau APEKSI kemarin tuh... Aq heran, kata gubri seluruh peserta yang datang bakal digratisin biaya kamarnya, ck..ck..ck...

Oya, sidang munas akan diselenggarakan di grand convention labersa. Aq udah liat convention roomnya,, baguus bgt! Hotelnya aja standar bintang 5 internasional gt .. :eek:kay: udah ada posting hotel grand labersa beserta ruangannya?

Oya, gempa di Sumbar jg terasa sekali di Riau khususnya di Pekanbaru. Apalagi Riau merupakan daerah paling dekat wilayahnya dgn Sumbar. Bahkan gempa jg terasa hingga ke Singapura dan Johor Baharu, Malaysia.
 
#35 ·
Digratisin itu dari kas golkar kalau gak salah .... Bukan dari APBD. Semoga aku gak salah mengira .... Aku harap banyak gambar2nya di RIAUPOS, hehehe.... AKu cuman agak geram aja, ISSUU.COM diblokir dari tempat aku T_T ..
 
This is an older thread, you may not receive a response, and could be reviving an old thread. Please consider creating a new thread.
Top