SkyscraperCity Forum banner

Pekanbaru, Riau - Sumatra's Economically-progressive City (7th thread)

133K views 722 replies 42 participants last post by  nowan 
#1 · (Edited)
THe previous thread already surpassed 700(+60) posts . Which already violates SSC regulation.. Therefore, because it seems noone wants to start a thread. Let me start myself. To other Pekanbaru fellas, please guy ... THis is our thread. It is unnecessary to ask my permission to start the new thread when the existed thread already surpass 700 posts.

Hehehe. I try hard to be much more active like previous years. But, FYI it is my final year of studying at university (hoping so).. so, some dormancy state of mine would be found as regular bases... Sorry, cant help for this...

Masih kecewa nih, account photobucket-ku udah OVERQUOTA... Sebenarnya pemindahan ke MULTIPLY sudah berjalan 100% dari berbulan-bulan yang lalu. Tapi, masalah besarnya adalah aku harus menghabiskan waktu untuk menukar LINK dalam setiap POSTINGAN itu yang susah.... apalagi aku sudah ada 11 ribu-an post di sini... Ditambah, SSC hanya membenarkan SEARCH-ing untuk 1000 posts terakhir saja :hammer: ... Jadi edit LINK yang bisa dilakukan cuman yang halaman depan aja.. SOrry banget untuk yang satu ini!!

======================================




Alhamdulillah! Puji Syukur disampaikan ke hadirat Allah SWT, karena thread ini akhirnya telah mencapai thread ke-7 !!!

Why, I decided to choose that title .... Since, Pekanbaru recorded 8.9% economical growth in 2007..... I bet, it must be one of the highest in Indonesia. Since, Indonesia as a whole just recorded about 6% in 2007 ;) ... Thau

It is also not ECONOMICALLY-PROGRESSIVE, but also DEMOGRAPHICALLY-PROGRESSIVE ,,, in 2000, Pekanbaru population were recorded in 580 thousand notches. While, now in 2008... It already reaches 800 thousand inhabitants :cheers:

People will not come to certain city with such a big scale like Pekanbaru does, If Pekanbaru is just all the same like any other cities... isn't it ??? :naughty: ...
==========================

Previous thread already got 700 posts :)

LINK THREAD LAMA ...
Pekanbaru 6th thread
Pekanbaru 5th thread
Pekanbaru 4th thread
Pekanbaru 3rd thread
Pekanbaru 2nd thread
Pekanbaru 1st thread
-======================================
=======================================

PEKANBARU KOTA BERTUAH

BERSIH
TERTIB
USAHA BERSAMA
AMAN
HARMONIS

======================================

Pekanbaru dan Riau itu adalah entitas yang tidak dapat dipisahkan, jadi dalam judul thread ke-7 ... aku tetep pake kata "RIAU" :banana: ... Gak papa, kan?? Lagipula media nasional setiap nyebutin kata Pekanbaru pasti disandingkan dengan kata Riau. Soalnya RIAU itu lebih populer dari Pekanbaru,.... Gak percaya ??? Cek aja pakai GOOGLE TREND :nuts:


==================

PEKANBARU IN VIDEO​



Tribute to PEKANBARU, Kota Bertuah - Bumi Lancang Kuning ... THe video I made for my lovely hometown, which I made-recorded-edited myself several years ago :)

http://www.youtube.com/watch?v=b7B1BQ2kRvQ


BATAVIA AIR B737-300 coming from Batam landing in SUltan Syarif Kasim II AIrport From NORTHERN RUNWAY , FLYING OVER PEKANBARU Central *REALLY COOL VIDEO , an aerial view starting from MINAS and RUMBAI until landing at the airport (Western Aerial View including Sukajadi, Arengka, Nangka, Arifin Ahmad)

http://www.youtube.com/watch?v=lm_mJy2kmQA

REKAP PEMBANGUNAN PEKANBARU TAHUN 2007

http://www.youtube.com/watch?v=jWibx5oiKNE

PROYEK KAWASAN INDUSTRI TENAYAN & KAWASAN WISATA DANAU BUATAN

http://www.youtube.com/watch?v=DspIjF-w-qM
[/B]​
 
See less See more
#36 ·
Dari RIAUTERKINI .... UPDATE paling kenceng ... Cuman 20 menit habis gempa, langsung keluar beritanya ..

Rabu, 30 September 2009 17:32
Sebagian Wilayah Riau Digoyang Gempa Bumi

Sejumlah warga Pekanbaru berlarian ke luar rumah. Mereka dikejutkan dengan gempa yang menggetarkan rumah mereka. Sejumlah wilayah di Riau juga merasakan gempa.

Riauterkini-PEKANBARU- Gempa dengan kekuatan lemah menggoyang Kota Pekanbaru, Rabu (30/9/09) sekitar pukul 17.18 WIB. Meskipun tak terlalu kuat, namun getaran gempa membuat sejumlah warga berlarian ke luar dari rumah sambil memberi tahu tetangganya.

“Saya sedang di dalam rumah, tiba-tiba saya liha air galon bergoyang, saya kemudian sadar ada gempa dan lari ke luar rumah sambil berteriak,” ujar Rosni, warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai kepada riauterkini.

Dari pantauan riauterkini, di Jalan Seokarno-Hatta banyak penghuni rumah toko (Ruko) yang bergegas keluar gedung begitu merasakan ada getaran gempa.

Seorang warga di bilangan Kulim juga mengabarkan kuatnya getaran gempa. “Di sini (Kulim.red) terasa sekali getaran gempa. Banyak warga yang keluar rumah,” ujarnya kepada riauterkini.

Ternyata gempa tak hanya dirasakan warga Pekanbaru, Mimi, warga Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar juga mengatakan warga berhaburan ke luar rumah begitu gempa terasa mengetarkan rumah-rumah mereka. “Kuat sekali terasa gempanya di sini. Kami semua lari ke luar rumah karena takut,” tuturnya saat dihubungi riautekrini.

Demikian juga dengan di Kabupaten Pelalawan, wartawan riauterkini di Pangkalan Kerinci melaporkan kepanikan sempat melanda sejumlah warga saat gempa terasa menggetarkan bumi.

Sejauh ini baru didapat informasi bahwa pusat gempa di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, namun belum diketahui berapa kekuatannya dan bagaimana dampaknya.***(mad)
 
#37 ·
Ini dari RIAUINFO laporan mengenai kepanikan di beberapa shopping center dan bangunan perkantoran ....

Gempa Guncang Pekanbaru, Warga Panik dan Heboh
30 Sep 2009 18:29 wib
ad


PEKANBARU (RiauInfo) - Gempa berkekuatan cukup kuat menguncang kota Pekanbaru Rabu (30/9) sekitar pukul 17.16 Wib sore tadi sempat membuat panik warga. Gempa berkekuatan 7,6 SR dengan kedalaman 71 kilometer tersebut bersumber dari Pariaman, Sumatera Barat.

Saat gempa mengguncang Pekanbaru, sejumlah warga yang berada di mal-mal yang ada di Pekanbaru berhamburan keluar. Bahkan beberapa warga terlihat sempat panik dan menangis saat berusaha menurunkan eskalator mal tersebut.

Ruas jalan Sudirman di depan Mal Pekanbaru sempat mengalami kemacetan, karena ratusan orang yang berasal dari Mal Pekanbaru dan Plaza Senapelan memenuhi jalan. Sebagian besar diantara mereka terlihat masih panik kendati sudah berada di luar ruangan.

Kondisi panik juga terlihat di Perpustakaan Soeman HS. Sejumlah pengunjung dan pegawai perpustakaan tersebut tergopoh-gopoh turun dari lantai atas menuju luar gedung berlantai 6 tersebut. Sesampainya di luar gedung mereka berdiri di pinggir jalan

Sementara itu di kantor gubernur Riau tidak terlihat adanya kepanikan, sebab sebagian besar pegawainya sudah pulang. Hanya terlihat beberapa petugas cleaning service terburu-buru turun dari gedung lantai sembilan. Namun mereka tidak terlihat terlalu cemas.(ad)
 
#38 ·
Dari RIAUTERKINI

Jum’at, 2 Oktober 2009 13:12
Hadiri Munas Golkar,
4.000 Aparat Siap Amankan Kunjungan Presiden dan Wakilnya

Munas Golkar terkesan sangat istimewa. Pasalnya bakal dihadiri presiden dan wakilnya. Karena itu 4.000 aparat gabungan siap mengamankan.

Riauterkini-PEKANBARU- Gubernur Riau M Rusli Zainal menjadi inspektur upacara (Irup) gelar pasukan persiapan pengamanan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono (SBY) dan Wapres M Jusuf Kalla yang akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Pekanbaru, Jumat (2/10/09). Hadir dalam upacara tersebut Kapolda Riau Brigjen Pol Adjie Rustam Ramdja, Danrem 031/WB Kolonel Inf. Toto R. Murasyad, Danlanud Pekanbaru Kolonel Pen. Dody Trisunu dan unsur pimpinan Muspida Riau lainnya. Upacara digelar di halaman Kantor Gubernur Riau.

Dalam upacara tersebut, dikerahkan seluruh satuan dari unsur Polri dan TNI. Total pasukan yang akan diterujunkan dalam pengamanan presiden dan wapres mencapai 4.000 personil, terdiri dari 2.500 personil Polri dan sisanya gabungan seluruh anggkatan dari TNI.

Kepada peserta upacara gubenrur mengharapkan agar menjalankan tugas sebaik-baiknya, mengingat yang datang adalah kepala negara. Nama Riau sebagai tuan rumah akan dipertaruhkan dalam kegiatan ini. “Jika ini berhasil, maka citra Riau tingkat nasional akan membaik, sementara sebaliknya, jika gagal, akan memperburuk nama Riau,” pesannya.

Kepada masyarakat, gubernur juga menghimbau agar turut menyukseskan Munas Golkar. Caranya dengan bersikap ramah kepada para tamu, kemudian memberikan pelayanan yang baik. “Hal itu penting dalam mengesankan bahwa masyarakat Riau memiliki marwah dan kepribadian yang luhur,” jelasnya.

Sementara itu Kapolda Riau mengatakan, bahwa pihaknya akan menindak tegas kepada seiapa pun yang akna mengacaukan kedatangan presiden dan Wapres. “Ini sudah prosedur tetap untuk menindak tegas setiap pihak yang mengganggu ketertiban saat presiden dan Wapres berkunjung ke sini,” tegasnya.***(mad)
 
#43 ·
Yang siaran live di Pekanbaru cuman ANTV sama MetroTV aja ya :D hihihi .. Ini menambah daftar stasiun TV yang pernah LIVE dari PKU. Dulu SCTV pernah LIVE juga waktu FFI 2007, terus TPI juga pernah LIVE di Pekanbaru (waktu acara dangdut :D) ... Kalau yang off-air semua stasiun TV swasta nasional udah pernah (di luar program berita) ;) .... Kalau METROTV sih LIVE melulu dari PKU, kan di PKU ... source berita MetroTV udah bukan sekedar koresponden lokal, tapi biro berita. Jadi LIVE dari jalanan PKU itu udah mayan sering :D .... Tiap minggu juga ada :D


Dari RIAUINFO


Sejumlah Stasiun TV Nasional Akan Lakukan Siaran Langsung
04 Oct 2009 15:55 wib
ad


PEKANBARU (RiauInfo) - Munas Partai Golkar yang digelar 5-7 Oktober mendatang akan mendapatkan perhatian besar dari masyarakat Pekanbaru. Hal ini dibuktikan banyaknya TV nasional yang berminat menyiarkan langsung munas tersebut.

Setidaknya beberapa TV swasta sudah menyatakan minatnya untuk melakukan siaran langsung itu. Untuk itu TV swasta itu sudah mendirikan studio mini arena Munas Partai Golkar, di Hotel Labersa Pekanbaru.

Koordinaor Seksi Humas dan Dokumentasi Munas Golkar, Abubakar Sidik kepada RiauInfo, Minggu (4/10) mengatakan, TV swasta yang akan melakukan siaran langsung itu antara lain ANTV dan Metro TV. Saat ini kru TV tersebut sudah berada di arena Munas.

Dia menyebutkan, selain akan disiarkan secara luas oleh televisi nasional, Munas Partai Golkar ini juga diliput oleh ratusan wartawan nasional. "Mereka akan meliput kegiatan ini untuk media masing-masing," ujarnya.(ad)
 
#46 ·
Dari FAJAR ONLINE

Senin, 05-10-09 | 20:54 | 173 View

Peserta Diinapkan di Sebelas Hotel
Baliho Ical Mendominasi



PEKANBARU -- Musyawarah nasional (munas) Partai Golkar baru resmi dibuka Senin, 5 Oktober malam ini oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, HM Jusuf Kalla. Akan tetapi, para pengurus Partai Golkar sudah mulai berdatangan di Pekanbaru, Minggu 4 Oktober.

Para pengurus partai berlambang beringin ini sudah mulai tampak mobilitasnya begitu tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim. Demikian juga baliho para kandidat sudah menyambut begitu keluar dari pintu kedatangan bandara.

Dari empat kandidat, baliho Abu Rizal Bakrie (Ical) yang mendominasi. Sementara, kandidat lain, seperti Surya Paloh, Yuddy Chrisnandi, dan Tommy Soeharto hanya satu dua. Demikian di jalan-jalan di pusat kota Pekanbaru. Baliho Ical tetap dominan dari kandidat lainnya.

Untuk akomodasi, panitia menyiapkan 11 hotel. Meski demikian, hotel-hotel lain, termasuk hotel melati, semua telah full booked. Sebagian peserta kesulitan mendapatkan akomodasi, sehingga ada yang memilih tinggal di kos-kosan, di rumah warga

Belum lagi, jarak antara Hotel Labersa, tempat munas Golkar dihelat dengan hotel-hotel tempat peserta diinapkan yang berjauhan. Sekiranya panitia tidak menyiapkan transportasi, mobilisasi akan terganggu.
Adapun 11 hotel yang sudah disiapkan panitia antara lain, Hotel Labersa, Hotel Aryaduta, Hotel Mutiara Merdeka dan beberapa hotel lagi yang kategori bintang tiga hingga bintang satu.

Sekretaris Panitia, Syamsul Bachri mengatakan, memang ada 11 hotel yang disiapkan panitia untuk akomodasi. Hotel Labersa disiapkan untuk para ketua dan sekretaris DPD I. Demikian juga rombongan DPP, anggota DPR RI.

Hotel Ratu Mayang Garden yang terletak di Jl Jenderal Sudirman sudah dibooking Tommy Suharto bersama timnya. Sebagian panitia juga diinapkan di hotel yang sama, termasuk rombongan media nasional.

Delegasi Sulsel bersama pengurus Golkar dari Pulau Sulawesi dan Jawa Timur ditempatkan di Hotel Mutiara Merdeka. Hotel ini juga ini menjadi basecamp pendukung Ical. Pantauan Fajar, tim Ical, seperti Andi Darussalam Tabussala, Nurdin Halid, Kadir Halid, dan Ketua Poros Muda Partai Golkar for ARB (Aburizal Bakrie) Fahlevi Pangerang juga menginap di tempat tersebut.

Adapun Tim Surya Paloh belum ketahuan konsentrasi tempat inapnya. Informasi yang diperoleh Fajar, rombongan Surya Paloh dan pendukungnya masih di Bali. Pagi ini, ia baru meninggalkan Bali ke Pekanbaru. (har)
 
#47 ·
Intermezzo dikit :D hihihi dari INILAH.COM ... Koreksi kepada redaksi INILAH.COM,kawasan ini dikembangkan developer swasta .. bukan pemerintah daerah :D


04/10/2009 - 14:07 Hii! Tempat Munas Golkar Bekas Sarang Macan
Raden Trimutia Hatta

hotel Labersa
(ist)INILAH.COM, Jakarta - Munas Golkar di Pekanbaru digelar di Hotel Labersa. Meski berbintang lima, ternyata dulunya hotel seluas 5 hektar ini adalah bekas hutan yang merupakan sarang macan. Hiii..

"Akses jalan menuju Labersa ini baru rampung sejak 3 tahun lalu. Dan dulunya tidak ada satu orang pun yang berani ke sini karena tempat ini adalah sarang macan," ujar Rafiq, supir taksi yang mengantar INILAH.COM di Pekanbaru, Minggu (4/10).

Menurutnya, tanah seluas 5 hektar yang kini menjadi hotel Labersa itu merupakan hutang dengan pepohonan yang besar. Namun, pemerintah daerah seperti menyulapnya dan menjadikan hutan sarang macan itu menjadi kawasan elit.

Berdasarkan pantauan INILAH.COM, akses jalan menuju Hotel Labersa itu pada sisi kiri dan kanannya masih merupakan tanah-tanah kosong. Hotel tersebut jauh dari jalan protokol dan menempuh jarak sekitar 40 menit dari bandara menuju hotel.

"Tempat ini terisolasi bang, sepertinya disengaja agar bisa fokus kali mereka rapatnya," ujar Rafiq.

Karena Munas Golkar ini, Pekanbaru yang memiliki banyak bangunan berwarna-warni, kini seakan berubah menjadi kuning. Hampir seluruh bagian jalan di Pekanbaru dipasangi bendera Partai Golkar dan baliho-baliho para calon kandidat. [mut/bar]
 
#48 ·
Dari INILAH.COM

Saran buat orang yang ngerasa PKU itu kota kecil, jadi bisa datang dengan mudahnya secara individual kalau ada acara gini2an :D hihi, emang PKU kayak Jogja, apa :p ....

Hotel Labersa itu sebuah resort eksklusif untuk acara rapat dan agenda2 besar, dan juga untuk main golf :D hehehe, lokasinya tentu saja jauh dari pusat kota :D... Dan tidak ada kendaraan umum, karena asumsinya golongan masyarakat yang pergi ke sana pakai kendaraan semua. Pekerjanya saja rata2 pake kendaraan....

=================================

04/10/2009 - 12:19 Pekanbaru Diserbu Perserta Munas Golkar

(inilah.com /Dokumen)INILAH.COM, Pekanbaru - Meski Munas Golkar secara resmi baru akan dimulai pada 5 Oktober besok. Namun sejak Sabtu 3 Oktober kemarin hingga Minggu (4/10) para peserta Munas partai berlambang beringin ini mulai Menyerbu Pekanbaru, Riau.

Para peserta ada yang datang secara berkelompok dan ada juga perorangan. Demikian juga untuk penginapan, ada yang memang sudah booking per kelompok tapi ada juga yang masih mencari-cari dimana yang bagus untuk menginap.

"Dimana ya Mbak kira-kira saya bisa dapatkan hotel yang lokasinya berdekatan dengan tempat Munas diselenggarakan," tanya seorang peninjau asal Jakarta yang datang sendirian.

Tentu saja mendapatkan hotel dekat lokasi Munas hampir dipastikan tidak akan ada. Karena lokasi Munas di Hotel Labersa terletak lumayan jauh dari pusat kota dan tidak ada sarana angkutan umum ke hotel ini. Kalau pun ada yang terdekat, seperti Hotel Sahid (Garden Mayang) di Jalan Sudirman, semua kamarnya sudah penuh dipesan sebelumnya.

Kondisi inilah yang ternyata banyak tidak diketahui para peserta dan juga para peninjau yang datang sendiri-sendiri dan belum booking hotel sebelumnya. Akibatnya mereka terpaksa keliling mencari hotel atau menanyakan ke teman yang kebetulan berdomisili di Pekanbaru.

Selain peserta yang mulai berdatangan, di Pekanbaru juga terlihat berbagai atribut dari dua pasangan calon, Abu Rizal Bakrie dan Surya Paloh, menghiasi sepanjang jalan dari bandara menuju Hotel Labersa, tempat acara Munas yang berlokasi sekitar 15 menit dari bandara.

Munas Golkar ke VIII ini menurut agenda akan dibuka Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla pada Senin 5 Oktober besok sekitar pukul 20.00 WIB.

Pada 6 Oktober akan dimulai rapat paripurna yang temanya beragam. Seperti pengesahan jadwal acara, pengesahan tatib, pemilihan pimpinan Munas ke VIII, penyampaian pertanggungjawaban DPP Golkar 2004-2009, penyampaian pemandangan umum, pembentukan komisi-komisi.

Sedangkan pada Rabu, 7 Oktober, agenda Munas adalah sidang-sidang komisi, laporan hasil komisi, penjelasan tentang persyaratan dan tata cara pemilihan ketua umum dan formatur, pendaftaran untuk jadi bakal calon ketum, verifikasi bakal calon, penetapan bakal calon, hingga pemilihan ketum dan formatur.

Acara Munas ditutup pada Kamis 8 Oktober. Pada hari terakhir, agendanya adalah laporan hasil formatur, pengukuhan pengurus baru 2009-2014, penyerahan hasil-hasil munas kepada ketum terpilih, penyerahan panji-panji partai Golkar serta acara penutupan. [*/jib]
 
#49 ·
Serba-serbi di munas golkar....

ada Manohara :lol:...


DIRANGKUL DAN DIPELUK
Manohara Mendapat Perhatian Khusus Peserta Munas Golkar
05 Oct 2009 23:48 wib
ad
PEKANBARU (RiauInfo) -
Kehadiran Manohara dan ibunya dalam pembukaan Munas Partai Golkar, Senin malam (5/10) di Hotel Labersa Pekanbaru mendapatkan perhatian khusus dari para peserta Munas Golkar yang datang dari seluruh Indonesia.

Manohara yang datang agak terlambat, sempat tidak mendapatkan tempat duduk. Dia hanya bisa berdiri di bagian belakang, sehingga kondisi ini dimanfaatkan oleh para peserta Munas untuk melakukan foto bareng. Bahkan ada peserta Munas pria tak segan-segan berfoto sambil merangkulnya.

Manohara sendiri terlihat risih melihat kondisi ini. Apalagi banyak peserta Munas mengalihkan perhatian kepadanya. Karena itu, dia pun keluar dari ruangan acara. Namun panitia kemudian menggiringnya masuk dan menyediakannya kursi untuk duduk.

Saat duduk pada acara pembukaan itu, mantan istri pangeran Kelantan tersebut masih tetap didatangi peserta Munas untuk melakukan foto bareng. Tak hanya ibu-ibu, bapak-bapak juga terlihat bernafsu mendekati Manohara untuk foto bareng.

Bahkan seusai acara pembukaan, Manohara tetap mendapatkan perhatian lebih. Puluhan peserta Munas terus memepetnya agar bisa berfoto bareng. Tidak sedikit pula diantara mereka berfoto sambil merangkul dan juga memeluk Manohara. Mumpung ada kesempatan.(ad)
 
#53 ·
Munas Golkar di Pekanbaru Membawa Berkah
08 Oct 2009 08:01 wib
ad
PEKANBARU (RiauInfo)
- Munas Golkar di Pekanbaru telah membawa berkah bagi banyak orang. Hampir seratus persen kamar hotel bertaraf melati hingga hotel bintang lima di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Riau diborong peserta munas maupun simpatisan empat calon Ketua Umum Golkar.

Selain kamar hotel nyaris diborong habis, masyarakat setempat juga kebagian rezeki. Tidak sedikit penduduk setempat menjadi pedagang dadakan, yakni menjual berbagai jenis souvenir dan jajanan khas Melayu, Riau. Sopir taksi bisa membawa pulang pendapatan bersih Rp 500.000 - 800.000 per hari.

Pada hari biasa, Kota Pekanbaru relatif sepi bila menjelang malam hari. Namun, selama pelaksanaan Munas Golkar, rumah-rumah makan dan jajanan di pusat perkotaan, buka hingga tengah malam, bahkan sampai pagi hari.

Sopir taksi juga diimbau oleh pemerintah daerah setempat untuk menggunakan argonya seperti yang diimbau Wakil Walikota Pekanbaru, Erizal Muluk ketika menyempatkan diri mengunjungi Arena Munas VIII Partai Golkar di Hotel Labersa, Riau, Rabu (7/10).(ad/ist)


tambahan lagi dari thread sebelah :cheers:

Membaca artikel ini kayaknya artikel ini berasa ditulis sama tangan aku sendiri. Karena ide2 di dalamnya itu persis banget sama pemikiran di kepala aku. ....

Biar aku BOLD mana statement saudara Fahrunnas yang aku sangat setuju :)


Riau Dapat Apa di Munas Golkar?
8 Oktober 2009


SETIAP digelar perhelatan besar di Tanah Melayu, Riau pertanyaan yang bakal muncul ke permukaan, manfaat apa yang dapat diperoleh Riau? Lantas Gubernur Riau, HM Rusli Zainal pun meyakinkan masyarakat Riau bahwa perhelatan-perhelatan besar itu dapat mempromosikan berbagai potensi Provinsi Riau ke pihak luar di samping memberikan peluang bagi masyarakat dan pengusaha untuk ambil bagian merebut peluang usaha selama perhelatan berlangsung.

Kekhawatiran banyak pihak terkait posisi Riau selaku tuan rumah banyak perhelatan itu tak lain menyangkut pengunaan dana APBD yang semestinya diprioritaskan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Padahal, multiplier effect dari perhelatan tersebut baik langsung maupun tidak langsung sebenarnya dapat dirasakan juga oleh rakyat melalui pengadaan material dan transaksi jual-beli keperluan sehari-hari di sekitar lokasi perhelatan.

Bisa dimafhumi bila pemerintah Provinsi Riau selalu berupaya menjadikan Tanah Melayu Riau ini sebagai tuan rumah berbagai iven penting seperti Pertemuan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) yang melibatkan sejumlah Negara serumpun seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei serta Negara-negara dunia lainnya. Dalam perhelatan ini diharapkan terjadinya deal-deal bisnis yang dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi khususnya di kalangan pengusaha serumpun Melayu.

Begitu pula, Festival Film Indonesia (FFI) dua tahun silam yang menghimpun ratusan artis dan selebriti insan perfilman dan masih banyak iven penting lainnya di berbagai aspek kehidupan. Pada tahun yang sama, Riau menjadi tuan rumah pelaksana Porwanas (Pekan Olahraga Wartawan Nasional) yang menjadi tumpuan ribuan wartawan dan olahragawan. Pada tahun 2012 nanti, Riau pun sudah ditetapkan sebagai tuan rumah PON XII, iven penting di bidang keolahragaan yang sangat diperhitungkan.

Di bidang politik, Provinsi Riau kini menjadi tuan rumah Munas VIII Partai Golkar (PG) yang berlangsung sejak tanggal 4-7 Oktober 2009. Kemeriahan Munas PG kali ini diakui oleh Ketua Umum PG, HM Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pembukaan sebagai Munas yang paling ramai publikasinya. Dan setiap munculnya publikasi Munas, baik di media cetak maupun media elektronik dan cyber news, nama Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau pun muncul ke permukaan.


Publikasi luas mengenai Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau ini memang diperlukan untuk pengenalan awal bagi masyarakat luas Indonesia mengenai keberadaan Provinsi Riau yang terus bertumbuh dan berkembang pesat. Setelah itu, kedatangan banyak orang dari berbagai profesi dan keahlian di Bumi Lancang Kuning ini dipastikan akan membukakan mata-hati mereka untuk berkontribusi dalam jangka panjang di wilayah ini terutama melakukan investasi.

Terlepas hiruk-pikuk Munas VIII PG yang dominan terkait pemilihan Ketua Umum PG periode 2009-2014 mendatang, selalu saja muncul pertanyaan publik kira-kira Riau dapat apa dalam iven besar Parpol ini?

Sebenarnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal sejak awal sudah melontarkan pernyataan pers, dijadikan Munas VIII PG ini sebagai ajang promosi Provinsi Riau. Pernyataan lisan yang diperkuat melalui bill board di ruas-ruas jalan strategis itu tentu saja memberikan stimulasi terhadap peengusaha-pengusaha lokal di Riau untuk mengambil peluang mempromosikan atau melakukan deal-deal bisnis selama kegiatan Munas berlangsung.

Selain itu, pelaksanaan Munas Parpol nomor dua terbesar yang dihadiri tidak kurang dari 3000 peserta dan simpatisan dari berbagai pelosok tanah air ini telah membuka peluang bisnis jangka pendek bagi para pengusaha lokal meskipun dalam jumlah yang terbatas. Pengadaan materi dan logistik, akomodasi, transportasi serta konsumsi selama kegiatan Munas berlangsung dipastikan dinikmati secara langsung oleh kelompok-kelompok masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Sebenarnya, multiplier effect yang paling penting dari penyelenggaraan Munas VII PG di bumi Riau ini terkait munculnya under-estimate dari kalangan tertentu sebelumnya bahwa fasilitas akomodasi tidak memadai di ibukota Provinsi Riau ini. Kalangan yang berpikiran seperti inilah yang perlu diberikan pencerahan bahwa Kota Pekanbaru sejak lama sudah dikategorikan sebagai Kota Besar dengan segala kriteria yang disyaratkan. Tidak mengherankan bila sebagian besar peserta Munas PG begitu melihat perkembangan Kota Pekanbaru tiba-tiba berdecak kagum dan menyatakan Riau sangat siap menjadi tuan rumah Munas tersebut. Apalagi, dukungan infrastruktur dan fasilitas publik pendukung lainnya seperti hotel Bintang 4 dan 5, mal-mal besar (Mal Pekanbaru, Mal SKA, Mal Ciputra), pusat grosir (Hypermart, Makro, Giant), rumah sakit besar (RS Awal Bross, Pekanbaru Medical Center, Eka Hospital, RSUD Arifin Achmad dan rumah sakit perusahaan) ditambah tempat-tempat hiburan yang eksotik.

Kunjungan para tamu di Provinsi Riau baik secara institusional maupun personal tentu ikut meningkatkan perputaran uang saat melakukan berbagai transaksi. Oleh sebab itu, efek ekonomi suatu iven dipastikan pasti terjadi dalam proses jual-beli baik langsung maupun tidak langsung. Selain efek ekonomi dan citra yang dapat diperoleh Provinsi Riau dari suatu iven nasional termasuk Munas VII PG ini, ada hal yang juga penting terkait dampak politis yang diperoleh langsung oleh kader PG di Riau.

Adanya janji-janji politik dari beberapa kandidat yang akan menempatkan kader PG Riau duduk dalam kepengurusan DPP PG merupakan dampak politis yang sangat membanggakan bagi masyarakat Riau secara keseluruhan. Apalagi bila jabatan yang diberikan untuk posisi Sekjen DPP PG. Tentu, orang yang paling tepat untuk posisi itu adalah Ketua DPD PG Riau, HM Rusli Zainal. Semoga Munas VIII PG di Riau ini membuahkan hasil yang kondusif bagi pertumbuhan dan kebangkitan PG sebagai salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia.***

Fakhrunnas MA Jabbar,
adalah budayawan, program S2 Komunikasi Politik UMJ, tinggal di Pangkalan Kerinci, Riau.


-----

Sebenarnya dengan menyelenggarakan MUNAS GOLKAR, Pekanbaru sudah melesat terlalu jauh dalam Industri MiCE ..... Venue nya gede banget... rasanya di Indonesia venue dengan kapasitas sebesar itu hanya ada di Jakarta dan Bali ...

Tidak berlebihan sih, kalau kubilang Pekanbaru udah jadi Kota MiCe tingkat nasional, bahkan tergolong terdepan di Sumatra ... Aku sangat yakin dalam beberapa bulan ke depan akan ada lagi konferensi skala raksasa yang diadakan di Pekanbaru... secara jumlah kamar dan venue sudah luarbiasa mendukung :eek:kay: ... Dan pastinya kamar hotel di Pekanbaru kita gak rebutan sama tourist, palingan juga rebutan sama HIRED PROFESSIONAL perusahaan besar kayak CPI, IKPP, atau RAPP yang sekali datang bisa puluhan orang per-minggu .... Dan mereka mengisi hotel2 di PKU, belum lagi hired professional untuk perusahaan2 perkebunan :) ... Dan keseriusan PEMPROV RIAU dalam mengajak pihak2 nasional untuk mengadakan KOnferensi atau pertemuan di Pekanbaru menyebabkan sektor Perhotelan di Pekanbaru berkembang pesat ... GIla ajaa HOtel Bintang 5 di kota ini sampai 3 biji!!!

Ekonomi Riau Tumbuh 8 persen per Tahun
Berbenah Menjadi Negeri Pro-Investasi
8 Oktober 2009

Laporan Mashuri Kurniawan dan Firman Agus, Pekanbaru

Berbicara tentang perekonomian regional di Provinsi Riau, tentulah tidak terlepas dari usaha melakukan pembenahan mulai dari infrastruktur, optimalisasi pelayanan hingga mempermudah perizinan investasi.

MEWUJUDKAN semua itu, daerah yang dikenal dengan potensi ke*kayaan alam yang sangat besar ini, melakukan regulasi dan deregu*lasi berbagai kebijakan dan program yang dinilai bisa merubah perekonomian Riau lebih baik lagi. Beberapa langkah yang diambil di antaranya melaksanakan program K2I (mengentaskan kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan infrastruktur).

Langkah lainnya, Pemprov Riau sejak tahun 2005 melakukan berbagai langkah dalam bidang regulasi dengan membentuk kantor pelayanan terpadu (KPT). Bahkan sampai saat ini seluruh kabupaten/kota telah membuat KPT untuk memberikan pelayanan investasi bagi investor.
Kemudian, tim percepatan juga dibentuk. Tim ini bertugas memantau upaya menyusun skala prioritas terhadap program-program investa*si. Bukan hanya itu, badan komplain bagi investor juga dibuat, sebagai tempat pengaduan. Dalam hal ini Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal sebagai ketua tim koordinator.

Dampak berbagai terobosan kebijakan tersebut mulai terlihat terus meningkatnya pertumbuhan ekonomi Riau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, pertumbuhan ekonomi tanpa migas y-on-y pada triwulan II tahun 2009 mencapai 6,43 persen. Pertumbuhan ekonomi Riau dengan migas pada triwulan II tahun 2009 sebesar 3,03 persen. Bila dibandingkan dengan triwulan I tahun 2009 (q-to-q) dan dengan triwulan II tahun 2008, tumbuh sebesar 3,07 persen (y-on-y).

Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas pada triwulan II tahun 2009 tumbuh 2,21 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2009 (q-to-q). Apabila dibandingkan dengan triwulan II tahun 2008 perekonomian tumbuh sebesar 6,43 persen (y-on-y).

Perekonomian Riau pada triwulan II tahun 2009 yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp77.916,6 miliar. Sedangkan atas dasar harga konstan 2.000 sebesar Rp23.495,5 miliar. Apabila migas dikeluarkan dari perekonomian Riau, nilai PDRB harga berlaku dan harga konstan 2000 masing-masing sebesar Rp43.131,1 miliar dan Rp11.125,8 miliar.

Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas (q-to-q) pada triwulan II 2009 ini didukung oleh pertumbuhan yang terjadi pada seluruh sektor yang membentuknya. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 3,36 persen. Sumber pertumbuhan terbesar diberikan oleh sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan sebesar 1,09 persen, kemudian sektor perdagangan, hotel, dan restoran 0,51 persen dan bangunan 0,23 persen.

Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas (y-on-y) pada triwulan II 2009 terjadi pada semua sektor ekonomi, tertinggi pada sektor pertambangan dan penggalian 15,51 persen, diikuti sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 11,76 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi 8,64 persen, sektor jasa-jasa 8,63 persen, sektor bangunan 8,21 persen, serta sektor perdagangan, hotel dan restoran 8,02 persen.

Untuk sektor-sektor lainnya tumbuh kurang dari 8,00 persen. Sedangkan sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Riau adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran 1,43 persen, sektor industri pengolahan 1,27 persen, sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan 1,16 persen, serta sektor jasa-jasa 0,88 persen dan sektor bangunan 0,57 persen.

Angka paling bagus dicatatkan PDRB atas dasar harga berlaku dengan migas kumulatif selama semester I 2009 sebesar Rp153.360,83 miliar. Sementara atas dasar harga konstan sebesar Rp 46.300,21 miliar. Adapun tanpa migas, PDRB atas dasar harga berlaku semester I 2009 sebesar Rp83.199,44 miliar dan PDRB atas dasar harga konstan semester I 2009 sebesar Rp22.011,35 miliar.

Perekonomian selama semester I 2009 tumbuh sebesar 3,37 persen, dengan sumber pertumbuhan berasal dari sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,83 persen, sektor perdagangan, hoptel, dan restoran sebesar 0,66 persen, sektor industri pengolahan sebesar 0,60 persen, dan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan 0,53 persen.

Masih dari data BPS Riau, dengan kebijakan yang dijalankan tersebut juga terjadi pencerahan pada nilai ekspor Riau hingga Juni 2009 yang mencapai 980,40 juta dolar AS mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen dibandingkan ekspor bulan Mei 2009 yang mencapai 972,15 juta dolar AS.

Secara komulatif nilai ekspor Januari-Juni 2009 dapat disebutkan sebesar 4.760,81 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 44,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2008 yang mencapai sebesar 8.573,9 juta dolar AS. Dengan kontribusi terhadap nasional hingga bulan Juni 2009 sebesar 10,51 persen dan pada januari-juni 2009 sebesar 9,52 persen.

Sementara ekspor migas bulan Juni 2009 mencapai 371,89 juta dolar AS atau naik 86,30 persen dibanding ekspor migas bulan Mei 2009, sedangkan selama Januari-Juni 2009 ekspor migas mencapai 1.402,71 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 60,88 persen dibanding priode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk Ekspor non migas bulan juni 2009 mencapai 608,51 juta dolar AS atau turun 21,23 persen dibanding ekspor non-migas bulan Mei 2009. Sedangkan selama Januari-Juni 2009 mencapai 3.358,09 juta dolar AS atau menurun 32,68 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Artinya, selama Januari-Juni 2009 ekspor non Migas didominasi oleh lemak hewani/nabati sebesar 2.323,17 juta dolar AS (69,18 persen) diikuti oleh kertas dan karton sebesar 434,54 juta dolar AS (12,94 persen) seeta bubur kayu/pulp 263,37 juta dolar AS(7,84 persen). Kontribusi ketiganya mencapai 89,96 persen dari total ekspor non-migas Riau.

Untuk ekspor non-migas paling tinggi pengiriman dilakukan ke India, selama Januari-Juni 2009 mencapai angka terbesar yaitu 773,20 juta dolar AS, diikuti Cina 66,62 juta dolar AS, kemudian belanda 315,48 juta dolar AS, terus ke Malaysia 198,64 juta dolar AS dan Bangladesh sebesar 178,57 juta dolar AS dengan kontribusi kelimanya mencapai 66,48 persen terhadap keseluruhan ekspor non-migas.

Menurut sektor, ekspor hasil industri pertanian selama januari-juni 2009 masing-masing menurun sebesar 33,04 persen dan 16,00 persen sedangkan ekspor pertambangan dan lainnya mengalami kenaikan sebesar 65,16 persen dibanding periode yang sama selam tahun 2008.
Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal mengatakan, selama kurun waktu satu tahun, kondisi perekonomian Riau mengalami berbagai peristiwa yang signifikan. Angka pertumbuhan ekonomi Riau yang melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional. Pada kuartal pertama 2008, merupakan awal yang menjanjikan terhadap geliat ekonomi Riau.

Hingga kuartal kedua tahun 2008, angka pertumbuhan tersebut masih mengalami peningkatan mencapai 8,50 persen, sedangkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia baru berada pada angka 6,39 persen. Di atas kertas, angka ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk sebuah provinsi yang keberadaannya jauh dari pusat perekonomian nasional.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Riau ini telah mengantarkan Riau sebagai provinsi yang potensial. Riau bahkan berhasil menun*jukkan kemampuan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar pulau Jawa. Namun di sisi lain, krisis ekonomi dunia yang terjadi sejak kuartal II tahun 2008 silam menimbulkan dampak yang besar bagi perekonomian Riau.

“Kita hendaknya bisa bersyukur dengan sumber daya alam (SDA) yang ada. Tapi, harus kita lakukan pengelolaannya dengan baik. Dan Riau berusaha terus melakukan upaya menyusun skala prioritas terhadap program-program peningkatan investasi,” kata Rusli Zainal kepada Riau Pos.

Atas keberhasilan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang pernah melakukan kunjungan kerja ke Riau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap Gubri Rusli Zainal karena telah berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran di wilayahnya. Presiden mengatakan, Gubri dinilai berhasil menurunkan persentase jumlah penduduk miskin di bawah sepuluh persen dan tingkat pengangguran di atas tiga persen.

Keberhasilan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran ini, menurut Wakil Gubernur Riau HM Mambang Mit merupakan kesuksesan Pemprov Riau yang didukung oleh seluruh kabupaten/kota dan pertumbuhan sektor swasta. Ia bahkan menepis anggapan bahwa tingginya pertumbuhan ekonomi Riau semata-mata akibat terlalu berorientasi pada investasi belaka. “Riau memang mengkampanyekan diri sebagai provinsi yang pro investasi, tapi tetap serius memperhatikan program pengembagunan ekonomi kerakyatan. Ini dibuktikan dengan semakin rendahnya angka pengangguran dan angka kemiskinan itu. Jadi, kalau ada yang bilang kita terlalu berorientasi investasi tanpa memandang ekonomi rakyat, itu keliru,’’ ujarnya.

Bagi Mambang Mit, Riau sudah on the track melakukan percepatan ekonomi. Namun demikian, para bupati dan wali kota juga segenap komponen di Riau hendaknya bisa bersama-sama menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran lebih baik lagi, berusaha keras agar Riau bisa menjadi provinsi yang bisa eksis di bidang industri. “Riau memiliki potensi sumber daya yang sangat menjanjikan, terutama sektor perkebunan sawit, karet, kelapa dan lain-lain. Di masa depan, Pemprov Riau akan memprioritaskan untuk meningkatkan sektor agroindustri dan agribisnis, sehingga kita bisa mening*katkan lagi kualitas ekonomi rakyat,’’ ujarnya lagi.(fia)
 
#58 ·
^^
Tahukah? Stadion sepak bola yang di Rumbai itu mempunyai nama resmi, namanya Stadion Kaharudin Nasution di Riau Pos kemarin ada dijelasin singkat mengenai stadion itu lengkap dengan sejarah dibangunnya, kapasitas dan pemanfaatan. Dalam waktu dekat bersamaan dengan dibangunnya venue-venue untuk PON 2012 , stadion Kaharudin Nasution ini akan direnovasi kembali.


 
#59 ·
^^ RiauPos kapan ??? Aku baru dengar juga, nih :)

=====================

Ini ada intermezzo dari KOMPAS ..di LINK KOMPAS ada gambarnya juga :)
http://www.kompas.com/read/xml/2009/10/09/13243411/laksamana.mengamuk.apa.itu


"Laksamana Mengamuk", Apa Itu?

Inggried Dwi W

Warung yang menjual berbagai macam minuman khas Riau, gerainya dibuka di sebuah mobil. Biasanya, warung ini mangkal di kawasan Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Riau. Nah, salah satu yang menarik adalah minuman "Laksamana Mengamuk".


Jumat, 9 Oktober 2009 | 13:24 WIB
Laporan wartawan KOMPAS.com
Inggried Dwi Wedhaswary

Sungguhlah indah bunga di taman

Jika dipetik dara nan ayu

Jangan sembarangan mencoba minuman

Inilah minuman khas Tanah Melayu




KOMPAS.com — Terkadang, tak hanya rasa yang menjadi daya tarik makanan atau minuman untuk dicoba. Nama yang unik pun seringkali membuat indera perasa ikut tergelitik, sekadar untuk merasa. Begitu pula ketika membaca tulisan "Laksamana Mengamuk" terpampang pada sebuah spanduk yang menutupi mobil Carry hitam,di Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Riau. Siapa yang mengamuk?

"Mau coba?" kata Haji Nastra, pemilik "warung berjalan" itu.

Ternyata, "Laksamana Mengamuk" nama yang ditabalkan pada minuman bersantan yang di dalamnya berisi buah kuini cincang. Konon, menurut Haji Nastra, minuman itu khas Riau. Lalu, bagaimana asal-muasal namanya? Hmm, ternyata, riwayat ceritanya menarik juga...

"Zaman dulu, masa penjajahan, ada seorang raja yang sedang mengupas kuini dengan pisau di tangannya. Mereka duduk-duduk di halaman istana. Tiba-tiba ada tentara Belanda lewat. Raja itu geram, dia cincang-cincang itu kuini, jatuhlah ke santan. Terus dia coba, iiihhhh...sedap juga. Jadilah Laksamana Mengamuk," kisah Haji Nastra panjang lebar. Dengan logat Melayu yang cukup kental, cerita yang dipaparkannya cukup meyakinkan dan sedikit menggelikan.

Terlepas dari benar atau tidak alkisah itu, dari sisi nama kreatif juga yang menabalkannya. Segelas Laksamana Mengamuk seharga Rp 7.000 sudah tersedia. Aaaahhh...segar juga! Cukup melegakan tenggorokan di tengah teriknya cuaca Pekanbaru. Penasaran? Jika bertandang ke Bumi Melayu Lancang Kuning, mampirlah ke kawasan Cut Nyak Dien yang terletak di kompleks Kantor Gubernur Provinsi Riau.

Selain Laksamana Mengamuk, Anda juga bisa mencoba aneka minuman lain yang nama-namanya juga menarik. Misalnya Putri Indragiri dan Roti Jala Es Kuah Durian.

Kolding Durian

Bertandang ke Riau, katanya tak lengkap kalau tak mencicip durian. Sayangnya, keterbatasan waktu tak memungkinkan untuk menikmati waktu panjang di Pondok Durian. Menurut kisah seorang sopir taksi, durian di sana rasanya "oke" punya.

Daripada kecewa, merasakan makanan yang beraroma dan ada unsur duriannya, boleh juga dicoba. Masih di kawasan Cut Nyak Dien, kita juga akan menjumpai beberapa mobil menjual makanan dan minuman khas Riau. Seorang teman menyarankan agar mencicipi Kolding Durian alias Kolak Dingin Durian.

Isi kolaknya macam-macam lo, ada ketan (atau kata orang Sumatera "pulut"), pisang, kacang hijau, dan merah delima. Nah, di mana duriannya? Campuran kolak itu masih dicampur lagi dengan saus durian. Saus durian ini, menurut sang penjual, campuran daging durian dengan susu. Rasanya? Lamak nian, kata orang Melayu. Meski santan begitu kental terasa, tapi tetap segar karena ada campuran esnya.

"Kalau enggak pakai es, enggak segar," kata Eddy, penjual yang mangkal di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah Riau.

Satu porsinya murah saja, Rp 7.000! Daripada hanya membayangkan lamaknya saja, mending dicoba, siapa tahu ada kesempatan bertandang ke Pekanbaru. Selamat mencoba!!
 
#61 ·
Riaupos edisi 2 minggu lalu :D. Duh, sayang gak aku bookmarks nih... padahal lengkap gitu penjelasannya :nuts:.


Oya Es laksamana mengamuknya udah kucoba dulu waktu liburan di Pekanbaru, bang Ilham dan Sejar udah coba? :cheers:

Oya satu lagi, bapak yang jualan es laksamana mengamuk itu juga jual Roti jala, nih Es Roti Jala rasa durian oleh-oleh ku waktu beli dari si bapak itu :cheers:




Selamat mencicipi.... :nocrook:
 
#62 ·
Itu sejak kapan ya ??? Aku jarang ke sana soalnya, kalau siang2 ada, gak ????

Yang aku ingat pernah aku beli dari situ, ada resto yang jual dendeng ... :D hihihi. Kurang tahu, aku kalau ada laksamana mengamuknya :) .... Berarti a-must-visit kalau aku ke PKU lagi suatu hari nanti :)
 
This is an older thread, you may not receive a response, and could be reviving an old thread. Please consider creating a new thread.
Top