SkyscraperCity Forum banner

PT PERTAMINA | National Oil Company

130K views 484 replies 87 participants last post by  bama84 
#1 ·



PT PERTAMINA (PERSERO)​
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NERGARA



President Director and CEO
Mrs. Galaila Karen Agustiawan


Pertamina, established on December 10, 1957 as a State Owned Enterprise under Law No. 8 of 1971 is an oil and gas company in Indonesia with businesses co¬vering: exploration and production (upstream), processing, transporting/shipping as well as marketing and trade (downstream).

With the enactment of the Law of the Republic of Indonesia No. 22 of 2001 on November 23, 2001 relating to Oil and Gas, Law No. 8 of 1971 relating to the State Oil and Gas Mining Company was declared void. in accordance with the provisions of Law No. 22 of 2001, Pertamina was transformed into a Limited Liability Company (Persero) designated PT Pertamina (Persero) under Government Regulation No. 31 of 2003. All existing Pertamina provisions including its structural organization, employment guidelines and procedures as well as other matters associated with its duties and responsibilities, unless such matters are in contravention of the said Government Regulation, are declared to continue in force until the Company provides otherwise.​

Vision
To be respected leading company

Mission
1. To carry out business in energy, and petrochemical industries as well as other businesses that support Pertamina Business.
2. To become a business entity that is professionally managed, competitive and profit oriented.
3. To provide added values to shareholders, customers, employees and community as well as to support the national economic growth.



Head Office
Jl. Medan Merdeka Timur 1A. Jakarta 10110
Phone. : (021) 3815111, 3816111
(86 lines)
Fax. : (021) 3633585, 3843882
Telex : 44152, 44302, 44441, 46549,
46552,46554​
 
See less See more
1
#179 ·
Pertamina UP III Plaju: RP 40 Juta Untuk Banner SEA Games 2011


Uploaded with ImageShack.us

PALEMBANG -- Pertamina Refinery Unit (RU) III tak henti-hentinya memberikan bantuan, baik bantuan kesehatan, pendidikan, kemanusiaan hingga bantuan pembangunan. Pertamina RU III, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 40 juta.

General Manager (GM) Pertamina RU III, Ardhy N Mokobombang didampingi Public Relation Section Head RU III, Jamsen Purba mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) RU III yang diperuntukan untuk membuat Banner Sumatera Selatan (Sumsel) siap menjadi tuan rumah Sea Games XXVI 2011. Pembuatan billoard penyuluhan narkoba dan billboard dukungan Sea Games XXVI tahun 2011. "Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pertamina RU III terhadap kegiatan dan pembangunan di Sumsel, terutama Palembang," jelas Ardhy.

Tiga pilar CSR Pertamina RU III meliputi Program Kemitraan, Bina Lingkungan dan Community Development. Dana CSR yang diserahkan tersebut merupakan program tambahan disamping tiga program reguler tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta kemampuan perusahaan. Ardhy berharap, bantuan yang diberikan dapat mempererat hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara Pertamina RU II dengan instansi pemerintah serta masyarakat Palembang.
 
#180 ·
Pertamina Tambah 500 SPBU Pasti Pas
30/07/2010

PT Pertamina (Persero) akan menambah jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bersertifikat Pasti Pas sebanyak 500 unit hingga akhir 2010.

"Tahun ini kami akan mengeluarkan sebanyak 500 sertifikat Pasti Pas," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo, saat mendampingi Dirut Pertamina Karen Agustiawan melakukan sosialisasi penggunaan elpiji 3 kilogram, di Jalan Pertamburan, Tanah Abang, Jakarta, Jumat.

Menurut Djaelani, pihaknya terus melakukan inspeksi terhadap kondisi dan pelayanan SPBU yang menjual produk-produk Pertamina.

Saat ini, jumlah total SPBU seluruh Indonesia mencapai 4.750 unit, dan yang sudah bersertifikat mencapai 2.700 unit SPBU. "Untuk tahun ini (2010), kami hanya mengeluarkan 20 izin baru pembangunan SBPU di seluruh Indonesia," ujarnya.

Ia menuturkan, jumlah permintaan izin pembangunan SBPU baru cukup banyak, namun harus dibatasi demi menghindari penurunan omset SPBU secara keseluruhan.

Selain memberi sertifikat Pasti Pas, ia mengutarakan, Pertamina juga akan membongkar SBPU yang tidak layak beroperasi. Sejumlah SPBU seperti di kawasan Pantura, perlu direnovasi atau bahkan dibongkar.
 
#181 ·
Pertamina Tawarkan Transaksi Online bagi Industri
Senin, 09 Agustus 2010

TEMPO Interaktif, Jakarta -Untuk memberi kemudahan kepada pelanggan, PT Pertamina menawarkan pelayanan terbaru, yakni transaksi online bernama i-Serv. "Kami ingin memberikan kemudahan untuk pelanggan kami, terutama di bisnis industri," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo, di Gedung Pusat Pertamina hari ini.

Menurutnya, transaksi online yang ditawarkan Pertamina bisa memudahkan pelanggan industri dari berbagai kendala seperti transaksi dan administrasi manual yang mesti dihadapi. "Pelanggan industri mencapai 12 ribu. Jadi tidak mungkin menggunakan transaksi manual," kata dia.

Layanan ini, ujar Djaelani, merupakan bentuk kesepakatan Pertamina dengan pelanggan. Pelanggan dapat memilih waktu pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan membayarnya. Dari jatuh tempo pun, katanya, Pertamina menawarkan beragam. Mulai dari 7 hari, 14 hari, 30 hari, hingga yang paling lama sampai 40 hari. "Tenggat waktu tergantung kesepakatan dengan konsumen. Dengan ini, konsumen bisa mengatur uangnya," ujarnya.

Menurut Djaelani, pelayanan seperti ini telah diterapkan selama satu tahun untuk bisnis penerbangan (aviasi). Saat ini, Pertamina pun merambah ke industri lain yakni pelayaran (marine), pelumas, dan niaga petrokimia. Saat ini, perusahaan yang telah menggunakan layanan i-Serv diantaranya PT Pusri dan PT Tambang Timah.

Untuk menerapkan pelayanan ini, konsumen tersebut juga harus melewati beberapa persyaratan yang diberikan Pertamina. "Seperti volume, harga, dan sebagainya," tuturnya.

Dia mengakui, total bisnis dengan pelayanan ini bisa mencapai triliunan rupiah. Namun, pihaknya tidak fokus pada keuntungan yang didapatkan. "Kami memberikan pelayanan dalam bentuk lain," tuturnya. Dengan ini, Pertamina juga dapat memberikan informasi secara mudah. "Jika kami ingin memberlakukan harga, melalui alat ini, konsumen bisa akses," tuturnya.
 
#183 ·
Malaysia Izinkan Produk Pertamina
11/08/2010

KUALA LUMPUR, INVESTOR DAILY
Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia (MITI) telah memberikan izin bagi masuknya produk-produk Pertamina ke negeri jiran itu. Akan tetapi, izin teknis dari Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan Malaysia masih harus diurus lagi.

"Rencananya Pertamina akan masuk dengan stasiun pengisian bahan bakar minya (BBM), baru kemudian dengan produk lainnya. Tapi Pertamina punya pasar potensial karena ada sekitar 2 juta warga Indonesia di Malaysia," kata minister counsellor ekonomi KBRI Rahmat Pramono, di Kuala Lumpur, Selasa (10/8).

Tapi sebelum itu, lanjut Rahmat, Pertamina harus mendapatkan izin teknis ke kementerian perdagangan dan kementerian keuangan Malaysia setelah izin dari MITI keluar.

"SPBU Pertamina punya prospek bagus jika ada mini market yang menjual produk makanan dan minuman Indonesia, misalnya teh botol, atau produk makanan khas Indonesia lainnya sehingga menjadi daya tarik bagi warga Indonesia dan warga Malaysia masuk ke SPBU Pertamina," ujar dia seperti dilansir Antara.

Potensi pasar cukup besar karena ada sekitar 2 juta pekerja Indonesia di Malaysia, legal dan ilegal, sekitar 300.000 warga Indonesia yang dapat izin menetap permanen (permanent resident), 11.300 mahasiswa dan pelajar Indonesia, ditambah sekitar 5.000 ekspatriat asal Indonesia. "Belum lagi besarnya turis Indonesia ke Malaysia setiap tahun. Tahun lalu saja ada 2,4 juta orang," kata Rahmat.

Dia menjelaskan, besarnya peluang pasar Malaysia kini sudah banyak dilirik pengusaha makanan dan minuman. Mereka banyak buka cabang restoran dan memasarkan produk minuman, misalnya Ayam Penyet, Bumbu Desa, Teh Sosro, Pocari Sweat, Hemaviton dan produk jamu lainnya.
http://www.investorindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=87609&Itemid=
 
#194 ·
Malaysia Izinkan Produk Pertamina
11/08/2010

KUALA LUMPUR, INVESTOR DAILY
Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia (MITI) telah memberikan izin bagi masuknya produk-produk Pertamina ke negeri jiran itu. Akan tetapi, izin teknis dari Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan Malaysia masih harus diurus lagi.

"Rencananya Pertamina akan masuk dengan stasiun pengisian bahan bakar minya (BBM), baru kemudian dengan produk lainnya. Tapi Pertamina punya pasar potensial karena ada sekitar 2 juta warga Indonesia di Malaysia," kata minister counsellor ekonomi KBRI Rahmat Pramono, di Kuala Lumpur, Selasa (10/8).

Tapi sebelum itu, lanjut Rahmat, Pertamina harus mendapatkan izin teknis ke kementerian perdagangan dan kementerian keuangan Malaysia setelah izin dari MITI keluar.

"SPBU Pertamina punya prospek bagus jika ada mini market yang menjual produk makanan dan minuman Indonesia, misalnya teh botol, atau produk makanan khas Indonesia lainnya sehingga menjadi daya tarik bagi warga Indonesia dan warga Malaysia masuk ke SPBU Pertamina," ujar dia seperti dilansir Antara.

Potensi pasar cukup besar karena ada sekitar 2 juta pekerja Indonesia di Malaysia, legal dan ilegal, sekitar 300.000 warga Indonesia yang dapat izin menetap permanen (permanent resident), 11.300 mahasiswa dan pelajar Indonesia, ditambah sekitar 5.000 ekspatriat asal Indonesia. "Belum lagi besarnya turis Indonesia ke Malaysia setiap tahun. Tahun lalu saja ada 2,4 juta orang," kata Rahmat.

Dia menjelaskan, besarnya peluang pasar Malaysia kini sudah banyak dilirik pengusaha makanan dan minuman. Mereka banyak buka cabang restoran dan memasarkan produk minuman, misalnya Ayam Penyet, Bumbu Desa, Teh Sosro, Pocari Sweat, Hemaviton dan produk jamu lainnya.
http://www.investorindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=87609&Itemid=

Ya, saya di Malaysia!!
Kalau bener ada, menurut perkiraan saya yang laku itu Teh Botol nya, bukan Premium atau Pertamaxnya. "Mending pake Shell...." kemungkinan kata beberapa warga Indonesia di sini..
 
#184 ·
Selasa, 24/08/2010
Wika raih kontrak relokasi depot elpiji Pertamina

JAKARTA: PT (Persero) Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak dari PT Pertamina senilai Rp268 miliar, proyek relokasi depot elpiji Tanjung Priok.

"Kontrak sudah kami peroleh, tinggal teknis pengerjaannya saja," kata Sekretaris Perusahaan Wika, Natal Argawan Pardede, ketika dihubungi di Jakarta, hari ini.

Dia menambahkan, relokasi depo elpiji tersebut masih tetap di kawasan Tanjung Priok.

"Lokasinya, masih di sekitar Priok. Kapan mulai dikerjakan?. Nanti kami informasikan lebih lanjut," kata Natal.

WIKA hingga akhir Mei tahun ini, telah meraih kontrak senilai Rp2,1 triliun, dari target kontrak selama 2010 sebesar Rp10,08 triliun.

Hingga semester I 2010, perseroan meraup laba bersih sebesar Rp126,5 miliar, naik 35,53% dari pencapaian laba bersih periode sama tahun 2009 Rp93,34 rupiah. Adapun target laba yang ditetapkan perusahaan pada 2010 sebesar Rp253 miliar.

Selain memperoleh proyek dari Pertamina, WIKA sedang menunggu penghitungan porsi proyek pengerjaan proyek Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat milik PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), anak usaha PT Aneka Tambang Tbk.

Total nilai proyek senilai 350 juta dollar AS tersebut, akan dikerjakan dengan skema kerja sama antara perseroan dan perusahaan asal Jepang, Tsukishima Kikai co ltd, dan PT Nusea.

Pabrik yang dibangun itu diproyeksikan mulai beroperasi secara komersial pada 2014 dengan kapasitas produksi sebanyak 300.000 ton chemical grade alumina (CGA) per tahun.
 
#185 ·
Pertamina Pesan 18 Tanker
Minggu, 29 Agustus 2010

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina terus melakukan ekspansi dan penguatan armada perkapalan dengan menyiapkan 600 juta dollar AS untuk pembelian 18 tanker hingga akhir 2010. Peningkatan jumlah tanker ini akan mengoptimalkan kemampuan Perkapalan Pertamina sesuai dengan jumlah kargo untuk mencapai tingkat biaya yang efisien.

Menurut Vice President Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun, dalam siaran pers, Minggu (29/8/2010), di Jakarta, tanker-tanker itu masuk memperkuat jajaran armada perkapalan Pertamina hingga Desember 2012. Program pembelian tanker ini merupakan bagian dari transformasi Pertamina di bidang Perkapalan yang terus dilakukan untuk meningkatkan service level, meningkatkan efisiensi, dan perbaikan kinerja.

Pembelian 18 tanker, termasuk 5 tanker di dalam negeri 87,38 juta dollar AS, akan meningkatkan kemampuan pengangkutan kargo dari 64,9 juta LT (Long Ton) jadi 67,3 Juta LT pada 2012. Jenis tanker yang dipesan meliputi 3 tanker ukuran 80.000 ton dead weight (LTDW), 5 tanker 30.000 LTDW, 2 tanker 17.500, satu tanker 6.500 LTDW, 2 tanker ukuran 3.500 LTDW, 2 kapal untuk pengangkutan LPG (liquified petroleum gas) ukuran 23.000 kubik meter, satu kapal elpiji ukuran 5.500 kubik meter, dan 2 kapal LPG 3.500 kubik meter.

"Armada baru ini akan menambah kemampuan pengangkutan minyak mentah dari 31,7 juta LT pada saat ini menjadi 32,9 juta LT pada 2012 dan meningkatkan kemampuan pengangkutan produk non-BBM (Pelumas, Asphalt, Paraxylene, dan LPG) dari 5,5 juta LT menjadi 7,4 juta LT di 2012," kata Harun menambahkan.

Untuk kargo BBM dipertahankan pada level 27 juta LT karena ada perbaikan infrastruktur dan peningkatan keandalan tanker. Semua tanker yang saat ini sedang dalam pembangunan dibuat sesuai dengan kondisi perairan Indonesia. Selama pembangunan kapal, Pertamina akan melaksanakan supervisi ke semua galangan secara periodik untuk menjamin ketepatan masa pembangunan.

Hingga kini Pertamina mengoperasikan 190 kapal tanker termasuk 36 kapal milik Pertamina untuk pengangkutan minyak mentah, produk-produk kilang & BBM serta kapal pengangkut elpiji. Pengadaan armada baru ini merupakan bagian dari rencana peremajaan dan penambahan armada milik Pertamina. Dengan kemampuan armada milik yang makin kuat, diharapkan bisa meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan efisiensi transportasi, serta mengurangi ketergantungan terhadap kapal sewaan.
 
#188 ·
Ada sesuatu yg sy tidak mengerti, Pertamax kadang2 lebih mahal daripada BBM Petronas atau Super dari Shell. Bagaimana itu mungkin? Pertonas dan Shell membuat bensinya di luar negeri, selain itu mereka harus importir ke Indonesia dan biaya karyawan mereka pasti lebih mahal daripada karyawan Pertamina.
Mereka nga usa bayar pajak, atau bensin perusahaan asing disubsidi pemernita Indonesia!?
 
#190 ·
^^ sbenernya sih untuk kelas Bensin Oktan 92, nilai oktan Pertamax Pertamina masih jauh lebih tinggi dibandingkan Petronas dan Shell. Untuk Primax92 Petronas dan Super Shell nilai RON-nya kurang lebih berkisar 92, sedangkan Pertamax > 93. Sedangkan Bensin Oktan 95, nilai oktan Pertamax Plus Pertamina bahkan mencapai RON 99.99 (dari sampel Balongan) sedangkan Primax95 dan Shell masih berkisar 95.99.

Petronas sih ngambil minyaknya dari Pertamina juga bro, cuma diganti label aja pake brand mereka, coba liat tu tanki mereka pasti bolak balik Depot Plumpang :D Bahkan di Medan sejak 1 Januari 2010 kemaren, Petronas juga sudah berani jual Premium bersubsidi Pertamina alias harganya Rp4.500. :)
 
#193 ·
Kemaren Lebaran pulang ke Medan. Iya emang bener ada tuh di Petronas jual RON-88, walau pake kuota per-harinya.
Orang tua saya rela bersikukuh ngantri di SPBU Petronas, dan Ramai orang lainnya. Padahal yang dijual itu minyak pertamina juga.
Ngapain beli ke petronas????

Setelah saya tanya2, mereka ga tau kalau itu minyak pertamina juga, tapi kalau pun memang minyak pertamina juga, setidaknya manajemennya Petronas. Begitu kata mereka. Minyak sama, tapi tidak menjamin kalau yang di SPBU pertamina tidak ada oplosan (Dicampur di tengah jalan). Keyakinan mereka dengan brand Petronas itu yang membuat ramai orang ngantri di SPBU petronas demi Ron-88.

- balik ke topik ke atas, sepertinya kalau seperti yang anda bilang, bahwa pertamax yg Ron92 bisa lebih besar dari 93, dan primax92 nya petronas dan shell punya hanya sekitaran 92, tetapi krisis kepercayaan kepada Brand Pertamina yang membuat orang lari dari Pertamina.

menurut saya begitu.
 
#191 ·
Hemat BBM Mulai 2011 !!


Kompas, 29 September 2010

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah konkret penghematan subsidi bahan bakar minyak akan dilaksanakan mulai Januari 2011. Untuk mempersiapkan hal itu, mulai Oktober 2010 akan dilakukan penataan stasiun pengisian bahan bakar untuk umum.

Penegasan tentang langkah-langkah penghematan subsidi bahan bakar minyak disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh di Jakarta, Selasa (28/9/2010).

”Kami sudah bertekad per 1 Januari 2011 insya Allah melakukan langkah-langkah yang lebih konkret sesuai harapan masyarakat,” ujar Darwin di sela-sela peringatan Hari Jadi Ke-65 Pertambangan dan Energi.

Pemerintah, kata Darwin, kini sedang merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2005 dan Perpres No 9/2006 tentang Harga Jual Eceran BBM di Dalam Negeri. Perpres itu menjadi dasar guna menetapkan peruntukan BBM bersubsidi dan penyesuaian harga BBM. Untuk mengimplementasikan penghematan subsidi BBM, menurut Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Tubagus Haryono, ada dua langkah yang dilakukan, yaitu perubahan regulasi dan penataan SPBU.

Penataan SPBU dilaksanakan bertahap mulai Oktober 2010, meliputi penyiapan tangki timbun BBM bersubsidi dan nonsubsidi serta infrastruktur penunjang. Selain itu, disiapkan pengawasan jalur distribusi di laut dengan melibatkan TNI AL. Tubagus berharap upaya-upaya itu dapat menekan konsumsi BBM bersubsidi sehingga tidak lebih dari 38 juta kiloliter. Kuota BBM bersubsidi 2010 ditetapkan 36,5 juta kiloliter, yaitu premium 21,43 juta kiloliter, solar 11,19 juta kiloliter, dan minyak tanah 3,5 juta kiloliter.

Menurut Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi, proses penataan SPBU sampai ke daerah-daerah butuh satu tahun.

Penataan di SPBU, menurut Eri, antara lain, memisahkan jalur kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi dan nonsubsidi, menambah tangki timbun dan selang, serta kesiapan lahan. ”Itu semua butuh investasi tambahan,” ujarnya.

Padahal, sebagian besar pengusaha SPBU skala kecil. Di Jawa ada 2.800 SPBU. ”Penataan SPBU tidak sederhana. Tidak semuannya siap,” ujar Eri. Pihaknya berharap pemerintah segera memetakan wilayah SPBU yang perlu penataan. Selain itu, menyiapkan infrastruktur, rasionalisasi harga BBM, dan dukungan investasi bagi pengelola SPBU.

Menanggapi keinginan Hiswana Migas, Darwin menyatakan, pemerintah masih mengevaluasi kesiapan penataan SPBU. ”Pemerintah mengajak semangat kebersamaan. Jadi, buat (pengelola SPBU) yang belum mampu, akan kami pikirkan,” ujarnya.


Tidak melayani

Menteri ESDM menegaskan, ia telah meminta Pertamina tidak melayani penjualan BBM bersubsidi untuk sektor tertentu jika kuota BBM sudah tidak mencukupi. Sektor-sektor itu antara lain, kapal pesiar, kapal angkutan barang di luar kebutuhan pokok, kapal penunjang bukan usaha kecil, dan alat berat pendukung industri yang dikategorikan bukan usaha kecil.

Konsumsi rata-rata BBM setiap bulan kelebihan 7,24 persen dari kuota BBM subsidi. Menurut Tubagus, konsumsi normal bulanan premium bersubsidi 1,8 juta kiloliter dan solar subsidi 1,04 juta kiloliter. Penambahan 1 juta kiloliter setara dengan penambahan anggaran untuk subsidi Rp 1,9 triliun. (LKT)
 
#195 ·
so far 2010 ini planning Pertamina ud ekspansi buka SPBU di Malaysia dan Australia, tapi masih terkendala beberapa hal dan di-pending beberapa bulan ke depan ud operasi. Untuk produk pelumas hehe..kita patut bangga, di Australia khususnya produk2 Pelumas Pertamina lumayan branded.

Nah mengenai masalah "brand" SPBU di dalam negeri, yah emang diakui kebanyakan masyarakat kita masih "memposisikan" SPBU Pertamina pada kondisi yg sama ketika Pertamina belum ada "pesaing". Masyarakat kita memiliki "pandangan buruk" terhadap SPBU Pertamina dan ud terbentuk bertahun2 sehingga memang perlu kerja keras untuk merubahnya. Meski Pertamina telah menggulirkan program Pertamina Way dan Pasti Pas, memang merubah citra itu tdk gampang. Beda dg SPBU brand "Asing" yg masyarakat kita memang belum memiliki "pengalaman" sebelumnya terhadap brand ini sehingga mudah untuk diterima dan menjadi pilihan utama untuk "mencoba".
Sekarang tinggal bermain di "pelayanan/service", SPBU Pertamina harus benar2 menerapkan excelent service kpd costumer-nya, masalahnya tidak semua SPBU Pertamina mampu, dg jumlah yg ribuan, segelintir SPBU telah berubah dan benar2 menerapkan excelent service, namun ratusan lainnya yg masih menerapkan gaya lama dan cuma berganti "tampilan fisik" saja. Yah masih banyak yg harus kita benahi :)
 
#197 ·
^^ itu ud di tender mas hehe.. Mereka gkbeli BBM PSO justru juga di subsidi pemerintah. Masalah kayak gitu sih urusan BPH Migas :D
 
#198 ·
Sukses Pembalap GP3, Pertamina Menuju F1


Sumber: Divisi Komunikasi Pertamina

Jakarta, Pertamina mendukung penuh Rio Haryanto untuk terus berprestasi dalam ajang GP3, hal ini telah dibuktikan Rio lewat serangkaian prestasi gemilang meraih juara 1 di race Turki dan juara 2 di Silverstone dan sukses meraih podium ketiga di race pertama GP3 Italia. Prestasi tersebut membuat Rio mengakhiri GP3 musim 2010 di peringkat kelima dan dinobatkan sebagai pembalap terbaik Tim Manor Racing musim ini dengan nilai total 27 poin. Berkat prestasinya, Rio mendapat kesempatan menjajal mobil tim F1 Virgin yang merupakan induk tim yang menaungi Manor Racing. Sejak awal, tim F1 ini memang menjanjikan tes menggunakan mobil VR-01 kepada pembalap dengan peringkat tertinggi di Manor Racing. Rencananya, Rio akan melakukan tes dengan mobil F1 tersebut usai seri terakhir F1 di GP Abu Dhabi, 14 November 2010.

Kebanggaan bangsa Indonesia terhadap putra terbaik bangsa ini perlu didukung oleh segenap rakya Indonesia, karena Rio merupakan pembalap Indonesia termuda saat ini yang berhasil meraih prestasi di tournament sekelas GP3. Dengan dukungan dari berbagai komponen bangsa cita-cita untuk dapat berkiprah di kancah Formula 1 (F1) bukan sekedar mimpi belaka. "Sebagai sponsor utama Pertamina sejak awal memiliki keyakinan terhadap Rio, jadi apapun hasilnya, Pertamina siap mendukung Rio dan bangga dengan hasil yang diperoleh sehingga kami memiliki komitmen untuk terus mendukung Rio sebagai kebanggan bangsa Indonesia." ujar VP Corporate Communications PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun.


Pertamina Apresiasi Dukungan Masyarakat

Salah satu bentuk dukungan Pertamina terhadap Rio Haryanto kali ini lewat komunitas dunia maya, Kaskus yaitu salah satu portal komunitas yang memiliki anggota dan pengunjung terbanyak di Indonesia, yang mayoritasnya adalah generasi muda sehingga dengan "Kontes Desain Kaskus Rio Haryanto" diharapkan dapat menggalang dukungan lebih besar lagi kepada Rio sebagai Putra terbaik bangsa dan menginspirasikan generasi muda untuk dapat lebih berprestasi. Hadiah berupa gadget dari mulai Ipad, Iphone 3Gs hingga Blackberry siap dibawa pulang oleh para pemenang Pertamax Design Competition.

Kontes Desain Kaskus Rio Haryanto diikuti oleh 1.193 peserta dengan jumlah desain yang masuk sebanyak 1.541 buah. Dari semua design yang masuk terpilih pemenang dengan dua kategori, yaitu berdasarkan vote pilihan Kaskuser (anggota Kaskus) dan berdasarkan pilihan Juri yang merupakan para expert di bidang design.

Untuk kategori voting anggota Kaskus, masing-masing anggota hanya boleh memilih satu kali sehingga design yang menang adalah design dengan pemilih terbanyak. Dalam kategori ini, didapat pemenang pertama Rachmad S. Prayoga sedangkan pemenang berdasarkan hasil penilaian juri adalah Muhammad Khairul Anam yang dianggap oleh tim juri memiliki kesesuaian dengan ketentuan yang ditetapkan, originalitas ide design, kekuatan konsep kreatif dan pengembangan eksekusi kreatif

"Kami berterima kasih atas antusias para peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga kami berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendorong kreatifitas anak muda dalam bidang design sekaligus mendukung Rio untuk berprestasi lebih baik lagi di manca negara." ujar Harun.
 
#199 ·
sedikit bocoran dari Bandung kemaren: Siap-siap Produk BBK Terbaru Pertamina

Pertamax Racing :eek:kay:

  • Brand: Pertamax Racing
  • Volume: 20 liter (roda 2) dg kemasan semacam jerigen dan 50 liter (roda 4) dg kemasan dalam drum.
  • Harga: Sekitar Rp40.000 sd Rp60.000/liter
  • Tempat produksi: Unit Pengolahan (UP) III Plaju, Palembang








Uploaded with ImageShack.us
 
#210 ·
Pertamax Racing :eek:kay:

  • Brand: Pertamax Racing
  • Volume: 20 liter (roda 2) dg kemasan semacam jerigen dan 50 liter (roda 4) dg kemasan dalam drum.
  • Harga: Sekitar Rp40.000 sd Rp60.000/liter
  • Tempat produksi: Unit Pengolahan (UP) III Plaju, Palembang
^^ sudah dipasarkan, untuk tahap awal wilayah BBM Retail Region III (DKI, Jabar Banten) harga per-liter RP 60.000 dan harga jual setelah diskon (promo) menjadi RP 42.000/liter. :)
 
#204 ·
Kompetitor dalam Negeri

Pesaing: Pembangunan SPBU PT Aneka Kimia Raya (AKR)

Saat ini telah menjual Solar PSO (Rp 4500/liter) dan rencananya Januari 2011 juga akan menjual Premium PSO (Rp 4500/liter)




Uploaded with ImageShack.us
 
#208 ·
Pertamina to boost oil production by 5.3 % in 2011
Nani Afrida, The Jakarta Post, Jakarta | Sun, 11/14/2010 9:50 AM | Business

State oil and gas PT Pertamina revealed Sunday its plan to boost its oil production next year to 200,000 barrels per day (bpd), a 5.26 percent increase from 190,000 bpd in 2010.

“We will also raise our gas production from 1,450 million standard cubic feet per day (mmscfd) to be 1,600 mmscfd,” Mochamad Harun, the spokesperson of Pertamina, told The Jakarta Post.

According Harun, the company will meet the target by maximizing oil and gas production from the existing blocks as well as the new blocks.

Currently, Pertamina operates 22 domestic oil and gas upstream assets and eight overseas oil and gas upstream assets.

http://www.thejakartapost.com/news/2010/11/14/pertamina-boost-oil-production-53-2011.html
 
#209 ·
Depot Pertamina Panjang, Bandar Lampung raih Sertifikat POSE 2010
Pertamina Operation and Service Excellent (POSE)
Bandar Lampung, 13 Desember 2010 :applause:


Kiri: OH Depot Panjang, Bpk. Hamid Dude dan Bpk. Miskal Chaniago


Photo by Dokumentasi Depot Panjang - Uploaded with ImageShack.us

^^ Ket: Fotonya bewarna agak biru karena acara berlangsung dibawah atap kanopi warna biru :D
 
Top