SkyscraperCity Forum banner

MALANG RAYA | Projects & Development

5M views 18K replies 525 participants last post by  hermawan 
#1 · (Edited)
Mixed-use development terbesar di Kota Malang, berlokasi di tengah Kota Malang, satu kompleks dengan Stadion Gajayana:) --- see google earth below:


Sebenarnya Mall-nya dah jadi dan opening Mei'08 lalu, tapi hotelnya yg masih u/c. Gak dapet fotonya... ni 3D rendering :




 
See less See more
4
#6 ·
^^
eh =NaN jangan sebut2 pendukung Arema itu perusuh...:bash: :D

:eek2: :eek2: :eek2:
wuidih akhirnya di Malang muncul high-end shopping juga...:eek:kay: selama ini kan shopping di Malang cuma tersedia di sekitar alun-alun dan Pasar Besar, kemudian muncul Malang Town Square kalo gak salah di sekitar daerah Ijen... dan sekarang muncul proyek ini deh...:banana:

daerah nya sih tampaknya daerah elit nya Malang ini...
 
#8 · (Edited)
So which one is bigger, Mall Olympic Garden or Malang Town Square ? Where is this Mall Olympic Garden's exact location ?
^^I went to MOG only once, but IMO it's slightly bigger than MaToS (Malang Town Square)... The location of MOG is on Jalan Kawi, sit in one site with exsisting Stadion Gajayana.:)

...the area is in west part of Malang City (if we go from Alun2 or Balaikota)

-------
about Malang Town Square, here are the pics



^^u know that MaToS building shape and siteplan is actually really "square":)

How square it is? ...see the siteplan below:
 
#12 ·
Sendang Biru disiapkan jadi zona perdagangan
Ditulis Oleh Bisnis Indonesia
Selasa, 01 Juli 2008
'Investor akan diberi hak kelola'

MALANG: Kawasan Pantai Sendang Biru dan sekitarnya akan dibangun menjadi zona perdagangan, seperti halnya di Batam dengan kebutuhan lahan setidaknya mencapai 15.000 hektare Rendra Kresna, Wakil Bupati (Wabub) Malang, mengatakan studi kelayakan (feasibility study/ FS) proyek Pelabuhan Samudera Sendang Biru sudah rampung, dan saat ini detailed engineered design (DED) sedang digarap, sebelum dikerjakan fisiknya.

Dia menyebutkan investor diyakini bersedia mendanai pembangunan proyek dimaksud karena nantinya diberikan hak pengelolaan pelabuhan termasuk pengelolaan kawasan sekitarnya. "FS tersebut telah kami kirimkan ke Kantor Bappenas. Bappenas-lah yang akan mencari investor untuk membangun pelabuhan samudera berikut kawasan sekitarnya," kata Rendra, di Malang, kemarin.

Dia menambahkan lahan seluas itu sebenarnya sudah tersedia. Namun saat ini masih dalam penguasaan Perum Perhutani yang berupa hutan lindung. Meski begitu, lanjut dia, jika sudah ada komitmen dari pemerintah untuk membangun Jawa Timur bagian selatan dengan titik sentral pembangunan Pelabuhan Sendang Biru, maka konversi hutan lindung tersebut sah-sah saja dilakukan.

Sebelumnya, Purnadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kab. Malang, mengatakan pemerintah pusat berkomitmen mendanai proyek tersebut di APBN 2008 senilai total Rp52 triliun.

Untuk pembangunan tahap awal, berupa proyek Pelabuhan Perikanan Nunsantara Sendang Biru di Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang, disiapkan Rp100 miliar dari APBN tersebut.

Saat ini, lanjut dia, pembangunan Pantai Sendang Biru lebih dititikberatkan pembangunan fasilitas pendukung seperti talud, dan Tempat Pendarat Ikan (TPI) Pondok Dadap.

Diprogramkan, pada lima tahun mendatang, TPI tersebut sudah dapat berfungsi secara optimal dan bisa didarati kapal besar.

Proyek itu merupakan tahap awal menjadikan Sendang Biru sebagai Pelabuhan Samudera, dimana dana Rp100 miliar itu untuk reklamasi pantai, dermaga dan tempat pendaratan ikan (TPI) serta bantuan perlengkapan nelayan, seperti penyediaan rumpon.

"Baru setelah itu Pelabuhan Sendang Biru tetap akan dibangun sebagai Pelabuhan Samudera," kata Rendra. Para nelayan Sendang Biru mendapatkan tangkapan ikan tuna rata-rata seberat 50 ton sekali melaut. Jika pada musim ikan tuna tiba, nelayan bisa mendapatkan lebih banyak lagi, sekitar 100-150 ton. (k24)

BISNIS INDONESIA
 
#13 ·
Sendang Biru disiapkan jadi zona perdagangan
Ditulis Oleh Bisnis Indonesia
Selasa, 01 Juli 2008
'Investor akan diberi hak kelola'

MALANG: Kawasan Pantai Sendang Biru dan sekitarnya akan dibangun menjadi zona perdagangan, seperti halnya di Batam dengan kebutuhan lahan setidaknya mencapai 15.000 hektare Rendra Kresna, Wakil Bupati (Wabub) Malang, mengatakan studi kelayakan (feasibility study/ FS) proyek Pelabuhan Samudera Sendang Biru sudah rampung, dan saat ini detailed engineered design (DED) sedang digarap, sebelum dikerjakan fisiknya.

Dia menyebutkan investor diyakini bersedia mendanai pembangunan proyek dimaksud karena nantinya diberikan hak pengelolaan pelabuhan termasuk pengelolaan kawasan sekitarnya. "FS tersebut telah kami kirimkan ke Kantor Bappenas. Bappenas-lah yang akan mencari investor untuk membangun pelabuhan samudera berikut kawasan sekitarnya," kata Rendra, di Malang, kemarin.

Dia menambahkan lahan seluas itu sebenarnya sudah tersedia. Namun saat ini masih dalam penguasaan Perum Perhutani yang berupa hutan lindung. Meski begitu, lanjut dia, jika sudah ada komitmen dari pemerintah untuk membangun Jawa Timur bagian selatan dengan titik sentral pembangunan Pelabuhan Sendang Biru, maka konversi hutan lindung tersebut sah-sah saja dilakukan.

Sebelumnya, Purnadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kab. Malang, mengatakan pemerintah pusat berkomitmen mendanai proyek tersebut di APBN 2008 senilai total Rp52 triliun.

Untuk pembangunan tahap awal, berupa proyek Pelabuhan Perikanan Nunsantara Sendang Biru di Kecamatan Sumbermanjingwetan, Kabupaten Malang, disiapkan Rp100 miliar dari APBN tersebut.

Saat ini, lanjut dia, pembangunan Pantai Sendang Biru lebih dititikberatkan pembangunan fasilitas pendukung seperti talud, dan Tempat Pendarat Ikan (TPI) Pondok Dadap.

Diprogramkan, pada lima tahun mendatang, TPI tersebut sudah dapat berfungsi secara optimal dan bisa didarati kapal besar.

Proyek itu merupakan tahap awal menjadikan Sendang Biru sebagai Pelabuhan Samudera, dimana dana Rp100 miliar itu untuk reklamasi pantai, dermaga dan tempat pendaratan ikan (TPI) serta bantuan perlengkapan nelayan, seperti penyediaan rumpon.

"Baru setelah itu Pelabuhan Sendang Biru tetap akan dibangun sebagai Pelabuhan Samudera," kata Rendra. Para nelayan Sendang Biru mendapatkan tangkapan ikan tuna rata-rata seberat 50 ton sekali melaut. Jika pada musim ikan tuna tiba, nelayan bisa mendapatkan lebih banyak lagi, sekitar 100-150 ton. (k24)
BISNIS INDONESIA
 
#16 ·
Malang Olympic Garden
^^Mall-nya dah opening tapi progress pembangunan hotel (15 lantai) sepertinya on-hold (?) :eek:hno:

---------------------------------------------------------------
About Project "Sendang Biru", that's very good for Malang city! :eek:kay:
Sudah selayaknya pembangunan di Malang di-push (dorong) lebih giat lagi...
Ingat ini kota kedua di Jatim, kalau melihat perbandingan pembangunan di Surabaya dan Malang skrg ni sangat kontras. Surabaya jauh melesat sendirian meninggalkan kota-kota lain di Jatim :)
 
#18 · (Edited)
Memasuki era 2000 ini malang tertidur disaat kota lain maju pesat :bash:
Padahal tahun 80an, Malang melejit dengan 7 plaza. Plaza-plaza itu sekarang sudah terlalu kecil. Untung ada Matoz dan MOG. Ayo Malang!!! weak up
^^ya bahkan sampai awal 1990-an Malang keliatan masih jauh lebih maju dibanding Solo, waktu itu gw ingat selain terdapat banyak Plaza (Solo baru punya dua), di Kota Malang juga sudah ada sekurangnya 2 hotel berbintang berlantai 6 atau lebih yg cukup wah/megah di jaman itu, yaitu Regent's Park Hotel dan Kartika Hotel.

Sbg perbandingan saat itu bangunan tertinggi di Solo sendiri baru 5 lantai dan bukan hotel (Monumen Pers). Kini dlm 10 tahun terakhir Solo menambah 5 buah hotel berbintang (bintang 4 dan 5), semua berketinggian antara 8-12 lantai ...dan kalau melihat projek2 yg proposed maupun u/c di Solo skrg, trend tsb nampak-nya masih terus berlanjut di tahun2 mendatang.

This is fact:
Jatim lebih besar dari Jateng,
Surabaya lebih besar dari Semarang dan
Malang sendiri lebih besar dari Solo

AYO MALANG ...sudah saatnya Kera Ngalam bangkit dari tidur, kota ini sebenarnya memiliki sejuta potensi (industri, perdagangan, pendidikan, wisata, agribisnis) dgn daya dukung wilayah sekitarnya yg luar biasa.:eek:kay:
 
#20 ·
Malang will always be my favourite city. Especially Ijen and Simpang Dieng (Unmer) area. I hope Malang will boom again after Gempol-Pandaan and Pandaan-Malang toll road has been finished.

Actually Lippo Group founder, Mochtar Riady, was also a native of Malang. I heard he is building an university called Ma Chung University. Don't know what is the progress now. And until now the only contribution by Lippo Group to its birthplace is Malang Town Square, which is not enough !! They should build more projects in Malang !!

Other renowned group from Malang is Bentoel Group and also Araya Group, who built Pondok Blimbing Indah Estate. Both should also contribute to the development of Malang.
 
Top