SkyscraperCity Forum banner
181 - 200 of 22,453 Posts
^^ lol. i just realized Liege is in Belgium :D:D
can you speak Bahasa Indonesia? or you use translator software?
 
^^ EHhh !!! Iya..i read the wrong passage ! :lol: :lol: Click on this link and we can see something strange on Liege Airport's websites....:D

@Puntagorda : Sorry & ThanX ! :nocrook:
 
Then..people will start screaming :

"OH my God! My GOd..My God...... THis is the best airport in Indonesia !!" <--- Tourists...

"Damn!! This is cooL man !" <--- Young American Tourist..

"WOooOWWW !! Indonesia is really changing !! :applause: for Indonesia!" <--- Foreign Investor...

"Segera perintahkan Walikota dan Direktur Angkasa Pura 2 untuk perluas bandara Hasanuddin!!!
Jangan lupa contact Norman Foster untuk menggambar rancangannya !!! Jangan kalah sama Medan !"
<-- Wapres kita...... :D:D:D

:nocrook:
 
im proud! someone still studying Sastra Indonesia (im very happy.. haha) :D:D
btw nice airport mate!

this one looked like a tree
 
^^ terima kasih :)
saya juga suka di Surabaya. Walau tidak besar dan desain nya kurang elegan :D:D
terminal Makassar yang baru memang sangat megah dan modern :D:D
yeah.. semoga Kuala Namu dibangun cepat.. hehe
 
^^ Terima kasih juga. Saya juga suka Juanda Airport, meskipun lebih terlihat seperti terminal Bus yang modern daripada sebuah bandara.. :D:D
Ya..kita semua juga berharap pembangunan Kuala Namu dapat dipercepat :)
 
Tadi sore g denger di Public Corner-MetroTV, pemprov sumut mengadakan Sumut Expo. Expo nya ada di Semanggi Expo, di SCBD. Mereka terus menyebut-nyebut Kuala Namu sebagai Megaproyek yang sedang dilaksanakan di Sumut, dan diharapkan tahun depan pengerjaannya sudah mulai dilaksanakan. Coba deh ke Semanggi Expo, barangkali ada maketnya Kuala Namu & bisa nge post di sini....
Analisa daily reported that the Sumut Expo was opened yesterday at Semanggi. If someone is in the area and have time to drop by, do you mind having a look to see if Kuala Namu is shown there.... cheers

Open from 25-28 October 2007

Official site: http://www.sumutexpo.com/
 
Dokumen Amdal Kualanamu Tahap II Sedang Disiapkan

Sabtu, 27-10-2007
*herman saleh
MedanBisnis – Medan
Team Leader Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Pembangunan Bandara Kualanamu Abdul Razak Manan sedang mempersiapkan dokumen amdal tahap II. Amdal tahap II itu untuk penyempurnaan pembangunan bandara pengganti Bandara Polonia Medan tersebut.

“Dalam dokumen tahap II ini, merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari dokumen amdal yang sebelumnya. Kalau sebelumnya kita belum bisa melihat seperti apa gambaran bandara tersebut, sekarang ini lebih jelas karena sudah ada gambar konstruksi, bentuk bangunan, dan pendukung lainnya, seperti jalan tol,” katanya kepada wartawan di Bandara Polonia Medan, Jumat (26/10).
Dikatakannya, selain amdal, dalam dokumen tahap II tersebut juga disiapkan mengenai Rencana Kelola Lapangan (RKL) dan Rencana Pantauan Lapangan (RPL). Saat ini, lanjutnya, sedang dalam proses penyelesaian dan ditargetkan selesai paling lambat Januari 2008. “Dengan demikian, pengerjaan bandara Kualanamu tahap II baru bisa dilakukan Februari 2008. Sedangkan pengerjaaan yang sekarang masih tahap pertama, dan tahap II bisa dilaksanakan setelah tahap I selesai serta masih berpedoman pada amdal tahap I,” jelasnya.

source : http://www.medanbisnisonline.com/rubrik.php?p=101845&more=1#more101845
 
Dokumen Amdal Kualanamu Tahap II Sedang Disiapkan

Sabtu, 27-10-2007
*herman saleh
MedanBisnis – Medan
Team Leader Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Pembangunan Bandara Kualanamu Abdul Razak Manan sedang mempersiapkan dokumen amdal tahap II. Amdal tahap II itu untuk penyempurnaan pembangunan bandara pengganti Bandara Polonia Medan tersebut.

“Dalam dokumen tahap II ini, merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari dokumen amdal yang sebelumnya. Kalau sebelumnya kita belum bisa melihat seperti apa gambaran bandara tersebut, sekarang ini lebih jelas karena sudah ada gambar konstruksi, bentuk bangunan, dan pendukung lainnya, seperti jalan tol,” katanya kepada wartawan di Bandara Polonia Medan, Jumat (26/10).
Dikatakannya, selain amdal, dalam dokumen tahap II tersebut juga disiapkan mengenai Rencana Kelola Lapangan (RKL) dan Rencana Pantauan Lapangan (RPL). Saat ini, lanjutnya, sedang dalam proses penyelesaian dan ditargetkan selesai paling lambat Januari 2008. “Dengan demikian, pengerjaan bandara Kualanamu tahap II baru bisa dilakukan Februari 2008. Sedangkan pengerjaaan yang sekarang masih tahap pertama, dan tahap II bisa dilaksanakan setelah tahap I selesai serta masih berpedoman pada amdal tahap I,” jelasnya.

source : http://www.medanbisnisonline.com/rubrik.php?p=101845&more=1#more101845
td sore gw barusan ke kota pantai labu yg jln aksesnya itu merupakan areal belakang bandara kuala namu, gw liat msi ada pemukiman trus byk areal yg masi brupa kebun sawit ...

tapi byk jg dump truck yg masuk areal itu trus ada bbrp alat berat, bisakh mas laba2 show site kuala namu dari google earth? ... plizz ... thx ...
 
some sort of update....

Pemprovsu dan PT Railink Tandatangani MoU
Transportasi Kereta Api Solusi Atasi Kemacetan ke Bandara Kuala Namu
17 November 2007

Medan, (Analisa)

Pemprovsu dan PT Railink melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengoperasikan transportasi darat massal dari Medan ke Bandara Kuala Namu. Penandatanganan kesepahaman antara Direktur Utama PT Railink Masjrahul Hidayat dan Gubsu Drs Rudolf M Pardede itu dilangsungkan di Aula Martabe Kantor Gubsu, Medan, Jumat (16/11).

Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan Bandara Kuala Namu yang dijadwalkan akan mulai beroperasi Oktober 2009, juga merupakan unsur yang berpeluang menimbulkan kemacetan.

Salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan itu diperlukan penyediaan transportasi massal yakni mengembangkan transportasi kereta api untuk akses Medan menuju Bandara Kuala Namu.

Penyediaan transportasi massal yang modren dengan tarif murah itu juga untuk mengantar penumpang dari stasiun Medan (city check in) ke ruang tunggu Bandara Kuala Namu.

Untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa transportasi massal itu, Gubsu berharap agar PT Railink mengoperasikan kereta baru dengan model modren.

“Kereta yang akan dioperasikan itu nantinya jangan seperti kereta sekarang. Kepalanya harus cantik, catnya bagus dan interior kereta bisa membuat penumpang merasa nyaman,” kata Gubsu.

Efek Multiflier

Dijelaskan, pengembangan kereta api bandara tersebut diharapkan dapat menimbulkan efek multiflier antara lain tersedianya memperlancar pelaksanaan kegiatan pembangunan Bandara Kuala Namu yang sedang dibangun, mencegah dan mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas.

Dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengingat dalam pengembangan kereta api bandara tersebut, Pemprovsu turut berpartisipasi dalam penyertaan modal/saham yang diikutsertakan melalui PT Pembangunan Sarana dan Prasarana Sumut sebagai BUMD.

Sementara itu, Direktur Utama PT Railink Masjrahul Hidayat jalan kereta api yang akan dibangun sepanjang tiga kilometer yang dimulai dari Stasiun Araskabu sampai terminal di dalam bandara.

Dijelaskan, jarak Stasiun Araskabu dari Kota Medan lebih kurang 26 kilometer, sedangkan jarak dari Stasiun Araskabu sampai dengan pagar pembatas bandara lebih kurang 700 meter.

“Detail desain pembangunan jalan kereta api sudah selesai dilakukan, kami mohon ke Kepala Dinas Perhubunagn Propsu untuk mengesahkannya. Untuk kemudahan penumpang pesawat, kami akan membuat fasilitas city check in di Stasiun Medan, sehingga penumpang dapat melakukan check ini lebih awal di pusat kota,” kata Masjrahul Hidayat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Propsu Ir Farhan Tanjung mengatakan penandatangan MoU itu bertujuan untuk terintegrasinya moda kereta api dengan bandara dan moda transportasi udara dalam batas-batas tanggung jawab, kewenangan, kapasitas, kemampuan materi dan sumber daya manusia yang tersedia dengan prinsip-prinsip saling menguntungkan.

Dijelaskan, sambil menunggu terbentuknya PT Pembangunan Sarana dan Prasarana Sumut, Pemprovsu (pihak kedua) akan membentuk tim pelaksana dengan keputusan Gubernur yang anggotanya terdiri dari pihak dengan tugas utama menyusun draft perjanjian kerjasama atau bentuk perjanjian lainnya dengan prinsip saling menguntungkan paling lambat satu bulan sejak nota kesepahaman ditandatangani. (di)
 
aku ambil dari AceN

Yippy.. :banana: untung udah bener.. :eek:kay:

===================================

Let's start then..... :runaway:

Kuala Namu International Airport
( it's written Kwalanamu in the maquette.. dunno why :dunno: )





will be built in 2 Phase :) IMO Design terminalnya mirip sama Sultan Iskandar Muda di Aceh... Not too bad, but not too good.. :tongue2:

Btw, Sultan Iskandar MUda juga lagi diperluas Apron & Terminalnya.. :D

Still to come.....SHIA T3........ :)
 
Kamis, 29 November 2007 23:39 WIB
Rp60 Miliar Untuk Pembebasan Lahan Tol Tj Morawa-Kualanamu
Medan, WASPADA Online

Pembangunan ruas jalan tol Tanjungmorawa-Kualanamu dalam waktu dekat akan terealisasi. Soalnya, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran pada APBN 2008 sebesar Rp60 miliar untuk pembebasan lahan lebih kurang 16 kilometer di wilayah tersebut.

"Beberapa ruas jalan tol di Sumut (Medan-Binjai, Tanjungmorawa-Tebingtinggi-Kualanamu) telah ditenderkan namun investor belum ada yang tertarik karena dinilai dari segi finansial kurang.

Mengingat masalah pelepasan lahan sangat ditakuti investor, sehingga khusus ruas jalan tol Tanjungmorawa-Kualanamu pemerintah pusat telah mengalokasikan Rp60 miliar untuk pelepasan lahannya," kata Kasubdit Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Wijaya Seta kepada wartawan, Rabu (28/11) di Royal Room Hotel Danau Toba Internasional, Medan.

Wijaya Seta yang datang ke Medan menghadiri Diseminasi Peraturan Kepala BPN RI No 3/2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perpres No 36/2005 Jo Perpres No 65/2006, memberikan pengarahan aturan kepada panitia pengadaan lahan di Sumut. Diharapkan pembebasan lahan baik untuk pembangunan jalan tol Tanjungmorawa-Kualanamu, rel kereta api Kualanamu dapat dilakukan sesuai aturan yang ada untuk menghindari perkara.

Dia mengakui, Peraturan Kepala BPN RI No 3/2007 itu lebih baik dari sebelumnya karena penetapan harga lahan saat dilakukan pembebasan lahan bukan hanya berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tapi melibatkan tim atau lembaga penilai harga tanah. Diharapkan, tim penilai harga tersebut bisa independen yakni bisa menghitung harga tanah sehingga bisa diterima semua pihak (masyarakat-pemerintah).

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Drs RE Nainggolan, MM saat membuka acara Diseminasi Peraturan Kepala BPN RI No 3/2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perpres No 36/2005 Jo Perpres No 65/2006 itu mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting. Soalnya, saat ini di Sumut sedang berlangsung proses pembebasan lahan untuk pembangunan high way, rel kereta api, ruas jalan tol Tanjungmorawa-Tebingtinggi-Kualanamu dan lainnya.

"Untuk pembangunan rel kereta api dan high way, diharapkan minggu ketiga dan keempat Desember 2007 akan dilakukan pelepasan lahan. Sebab, saat ini tim sudah selesai 100% melakukan inventarisasi lahan," katanya sembari mengharapkan kepada masyarakat memberikan dukungan terhadap program pembangunan Sumut tersebut. (m19) (ags)

source : http://www.waspada.co.id/Berita/Med...Pembebasan-Lahan-Tol-Tj-Morawa-Kualanamu.html
 
181 - 200 of 22,453 Posts
Top