SkyscraperCity Forum banner

PALEMBANG | Projects & Development

3M views 11K replies 451 participants last post by  masaguseka28 
#1 ·
The Palembang thread will run to Part IV, I would like to open this thread just looking for all project and development of the city of Srivijaya:D

Some project and development:

1. Grand Musi (Mal, Hotel,Grand Convention center,Apartment 50 storey) by Malaysian Investor
2. development and extension of building of hostel Hajj(Asrama Haji) inclusive are: Ball Rom (1000 person), Room (add 7 Blok), etc
hostel of Hajj have been develop (3 Bloks)
3. Palembang Square Phase II (Cinema & Entertainment Center)
4. building of palembang Library
sketch palembang Library Building
5. development and extension of building Sriwijaya Univ
sketch of sriwijaya Univ
6.Kampung Kapiten
site plan Kampung kapiten (front of Benteng Kuto Besak) anjungan
7. Runway Sulthan Mahmud Badarudin II Int'l Airport (2500m to 3000m)
8. New DRPD Palembang Building (Jakabaring)
9. Governor Office (jakabaring)/Pusat Perkantoran Pemerintahan
10 JM Hypermall (eks Poltabes Palembang)
12. RASUNAWA ( rumah susun sewa sederhana) 20 Blok
13. Tol road palembang - tj. siapi-api
14. Giant Hypermall (eks hero building Komp ilir Barat Permai)
15. Auto Mall (Jakabaring) Relocation of Showroom in Veteran St
16. Palembang World Trade Center (Jakabaring) Bank Sumsel Central Building
17. ITC Palembang (Eks megaria Kol Atmo St)
18. BCA (20 Storey) Kantor Cabang Utama Palembang
19. Laser Instalation and LED in Ampera Bridge
20. Sheraton Bandara (near of Sulthan Mahmud Badarudin II Int'l Airport)
21. International Plaza Junction/IP (IP Phase 2)
22. Palembang agropolitan city (pulokerto gandus)
23. Islamic Center of palembang Jakabaring
24. Palembang International Circuit (Jakabaring Sport Center)
25. Develop Palembang Hospital (Dr.M. Hoesin hospital) use europe found
26. Palembang Twon Square (R. Sukamto Street Beside PTC)
27. Fantasy Island Phase 2 (like Ancol Jakarta)
26. Multi Moda Terminal (Warehousing, Railway Station, Bus station, River Port, Cointainer Terminal, and Office building) Karya Jaya
27. Palembang Medice Center Joint With Malaka Medice Center (Bari Hospital) Jakabaring
28. Palembang industrial Park (Tanjung Si Api-api Port & Soekarno Hatta Street)
29. Masjid Laksamana Cheng Ho (Jakabaring) in Progress
30. develop Pagoda in Kemaro Island (7 Storey)
31. Sriwijaya Mall (front Of Mapolda Sumsel)
32. Develop Apartemen in Ilir Barat Permai 10 Blok Repalce rumah susun (in Proposed)

Thanx to Laba-laba, let's do it Fikr and Hen_Mart:eek:kay::cheers:
 
See less See more
#4 ·
WOW great news for Palembang, paradyto!

Projek2nya banyak banget ... tapi alangkah lebih baik kalau anda pilah2 menurut kategorinya...

...misalnya kayak yang di thread MEDAN and MAKASSAR diurutkan dari bangunan berpotensi tertinggi (paling banyak lantainya) dan statusnya dan seterusnya...dst..dst :) dan jangan lupa image2 plus 3D rendering nya

Btw, projek GRAND MUSI-nya sangat menggoda and bikin penasaran :)
 
#9 ·
BIAYA PEMBANGUNAN LIMA JEMBATAN LAYANG SEKITAR RP30 MILIAR

PALEMBANG, Bankominfo, (30/8) - Rencana pembangunan lima jembatan layang di Kota Palembang menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar yang bersumber dari APBD dan APBN.

Kelima proyek jembatan layang tersebut diantaranya, Simpang Polda, Simpang Fatal, Simpang DPRD dan tiap satu jembatan layang menghabiskan dana sekitar Rp6 miliar,\" kata Gubernur Sumsel Ir.Syahrial Oesman saat meninjau lokasi pembangunan tersebut di Palembang, Rabu.

Dikatakannya, pembangunan ke lima jembatan layang itu mendesak, mengingat kondisi jalur transporasi di lima lokasi tersebut sangat padat terutama pada saat jam-jam sibuk sering terjadi kemacetan.

Dipihak lain ia minta pada pelaksana dan para pekerja supaya dapat merapikan sisa-sisa bahan yang tidak diperlukan, karena hal itu mengganggu pengguna jalan dan keindahan kota.

Sementara, Walikota Palembang Edy Santana Putra, mengatakan khusus untuk jembatan layang di simpang Polda tidak ada masalah lagi termasuk soal pembebasan lahan, sedangkan yang lainnya juga tidak ada hambatan berarti.

Pimpro PT Sumbersari Cipta Marga, Ismail menambahkan jembatan layang Simpang Polda mempunyai delapan tiang pancang yang ditargetkan akhir September 2007 sudah di cor semua.

Gagasan Pemerintah untuk membangun jembatan layang merupakan suatu langkah positif, karena itu partisipasi semua lapisan masyarakat sangat diperlukan, kata anggota DPRD Prov Sumsel Syarkowi W menambahkan (Sup).
 
#10 ·
Masih Butuh Rp1 M

Tahun Ini, Masjid Cheng Ho Dipakai Tarawih

PALEMBANG – Masih ingat pembangunan Masjid Islam Cheng Ho yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Wapres Jusuf Kalla, Mei 2005 lalu? Hampir dua tahun, pembangunannya belum kelar. Hanya saja, kalau tahun 2006 lalu sudah dipakai salat Idulfitri, tahun ini dimanfaatkan juga untuk salat tarawih.

“Pembangunannya sudah mencapai 80%. Mudah-mudahan puasa kali ini bisa dipakai untuk salat tarawih juga. Memang tidak setiap hari. Kita jadwalkan satu minggu sekali. Tetapi salat Idulfitri ini sudah tahun kedua akan diadakan,” ujar H Herriyanto, ketua umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel dihubungi, kemarin (31/8).

Herriyanto menambahkan, dari total dana yang dibutuhkan sekitar Rp3,2 miliar, pembangunan masjid di Jakabaring, itu sudah menghabiskan Rp2,2 miliar. Saat ini, masih butuh Rp1 miliar lagi.

“Kondisi bangunan sendiri sebenarnya sudah siap. Hanya saja untuk lantai belum dikeramik. Juga ada sedikit perubahan pada bagian ornamen menara,” tuturnya sambil mengatakan, estimasi awal biaya pembangunan Masjid Cheng Ho sekitar Rp2,6 miliar.

“Alhamdulillah sebagian besar dana sekitar Rp2,2 miliar sudah terpenuhi. Kekurangan hanya Rp1 miliar. Tetapi Gubernur Sumsel sudah berkomitmen akan memberikan bantuan Rp500 juta, dan kita masih menunggu realisasinya,” kata Herriyanto lagi.

Dijelaskanya, Masjid Cheng Ho bukan hanya milik PITI, tapi seluruh umat. Sehingga dukungan pembangunannya diharapkan dari seluruh warga muslim. “Rencananya dianggarkan dalam APBD, tetapi kita masih menunggu sampai sekarang. Begitu juga dengan Wali Kota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT, akan memberikan bantuan yang dianggarkan melalui ABT.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Masjid Cheng Ho ini nantinya dilengkapi dengan pusat belajar empat bahasa. Antara lain, bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan bahasa Arab.

Pembangunannya pada areal hibah dari Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman MM seluas 4.990 meter persegi. Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan Wapres Jusuf Kalla pada Mei 2005 yang saat itu juga disaksikan Gubernur. (19)
 
#13 ·
I think u miss the project of Rumah Sakit Internasional di Polygon and Hotel Musi ( developed by Helmi Yahya ).

Gua dgr project no 15 gak bakal jadi coz para pemilik showroom di veteran pada nolak pindah..

Wah bakal dket2 lokasi purpose project sama keadaan skrg.. :uh:
- JM Hypermall sama JM cabang utama nya cuma beda + 30m
- Giant sama Hypermart PIM bersebrangan
- PTC sama PTS bersebelahan :tiasd:

Btw eks department store Dika gimana kabarnya? :lol: Gak ada rencana dibangun kembali?
 
#21 ·
Rumah Sakit International yang akan dibangun di Polygon itu adalah Srivijaya International Hospital, tapi project-nya masih on hold, padahal lahannya sudah ok:) Ditunggu saja:)

Project No 15??? he he he.... belum tentu juga, malahan Mazda Indonesia ada rencana bangun Showroom di Jalan ke Bandara dekat Starbuck nantinya:eek:kay:

Iya Hotel Musi yang akan dibangun oleh Helmi Yahya dah dimasukkan tuh, maaf Gw lupa:D

Eks Dika Department Store, sekarang dah bagus banget tuh, Gw lupa namanya apa, mungkin Fikr yang lebih tahu detailnya:)
 
#17 · (Edited)
Some Project & Development in Palembang

Proposed:

1. Grand Musi (Mall, Hotel, Convention Centre, and Apartment) – 50 to 55 Storey
2. Sky Plaza in Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport
3. Sheraton Bandara Hotel
4. Palembang Square Phase II (Cinema & Entertaintment Center)
5. Palembang Library
6. JM Hypermall (ex. Poltabes Palembang)
7. GIANT Hypermall (ex. HERO)
8. Auto Mall Jakabaring
9. Palembang World Trade Center Jakabaring – Bank Sumsel Central Building – 9 Storey
10. Bank Central Asia (BCA) Building – 20 Storey
11. International Plaza (IP) Phase II
12. Palembang Islamic Center in Jakabaring Development Area
13. Palembang’s International Circuit in Jakabaring Development Area
14. Palembang Town Square – Beside PTC
15. The Multi Terminal (Warehousing, Railway Station, Bus station, River Port, Cointainer Terminal, and Office building) in Karya Jaya Bus Station
16. Sriwijaya Mall (ex. Mapolda)
17. Ilir Barat Permai Apartment, 10 Block – 5 to 10 Storey (ex. Rusun)
18. Flyover Simpang Patal
19. Flyover Simpang Bandara
20. Underpass Simpang Christian Charitas Hospital
21. Flyover simpang Jakabaring
22. Flyover Simpang Musi II
23. Sulthon Hotel – 4 Stars
24. Ibis Hotel
25. Mercure Hotel
26. Tol Road Palembang to Inderalaya
27. Railway Kertapati to Tanjung Siapi-Api
28. Musi Hotel

Underconstruction:


1. Srivijaya University Extention Development
2. Kampung Kapitan Plan – front of Benteng Kuto Besak (BKB Plaza)
3. New DPRD Palembang Building in Jakabaring Development Area
4. Runway Sultan Mahmud Badaruddin International Airport from 2500 to 3000
5. New Governor Office in Jakabaring Development Area
6. Rasunawa 20 Block
7. Ring Road Palembang to Tanjung Siapi-Api Harbour
8. ITC Palembang (ex. Megahria Kolonel Atmo)
9. Laser Installation and LED in Ampera Bridge (wait for materials)
10. Palembang’s Agropolitan City
11. Fantasy Island Phase II
12. Palembang Medical Center (Bari Hospital) in Jakabaring, joint with Malaka Medical Center
13. Cheng Ho Mosque in Jakabaring Development Area
14. Kemaro Island Pagoda – 7 Storey
15. Rajawali Condotel & Business Center
16. Belvena Mediterania Hotel – 9 Storey
17. Kambang Iwak Family Park
18. Flyover Simpang Polda
19. Simpang Lima Kampus Park
20. Tridinanti University - 8 to 9 Storey
21. Palembang Star Warehouse
22. Indosat Building - 8 to 9 Storey

On Hold:
1. Musi III Bridge
2. Srivijaya Hospital – 8 Storey

Finished:
1. Quailty Daira Hotel Palembang – 9 Storey
2. Development and Extention of Asrama Haji Ballroom Building
3. Palembang’s Dr. M. Hoesin Hospital Development
4. Ring Road Soekarno Hatta to Alang-Alang Lebar Bus Station
5. Royal Asia Hotel Development – 9 Storey
6. Telkomsel Building

Info selanjutnya, mungkin Fikr ada tambahan.
Oh iya, selain Sky Plaza, ada juga di daerah perumahan OPI Jakabaring ada pagar underconstruction yang katanya akan dibuat seperti Sea World-nya Palembang, info baru saja Gw dapatkan...

:eek:kay:
 
#112 ·
Proposed:

1. Grand Musi (Mall, Hotel, Convention Centre, and Apartment) – 50 to 55 Storey
2. Sky Plaza in Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport
3. Sheraton Bandara Hotel
4. Palembang Square Phase II (Cinema & Entertaintment Center)
5. Palembang Library
6. JM Hypermall (ex. Poltabes Palembang)
7. GIANT Hypermall (ex. HERO)
8. Auto Mall Jakabaring
9. Palembang World Trade Center Jakabaring – Bank Sumsel Central Building – 9 Storey
10. Bank Central Asia (BCA) Building – 20 Storey
11. International Plaza (IP) Phase II
12. Palembang Islamic Center in Jakabaring Development Area
13. Palembang’s International Circuit in Jakabaring Development Area
14. Palembang Town Square – Beside PTC
15. The Multi Terminal (Warehousing, Railway Station, Bus station, River Port, Cointainer Terminal, and Office building) in Karya Jaya Bus Station
16. Sriwijaya Mall (ex. Mapolda)
17. Ilir Barat Permai Apartment, 10 Block – 5 to 10 Storey (ex. Rusun)
18. Flyover Simpang Patal
19. Flyover Simpang Bandara
20. Underpass Simpang Christian Charitas Hospital
21. Flyover simpang Jakabaring
22. Flyover Simpang Musi II
23. Sulthon Hotel – 4 Stars
24. Ibis Hotel
25. Mercure Hotel
26. Tol Road Palembang to Inderalaya
27. Railway Kertapati to Tanjung Siapi-Api
28. Musi Hotel

Underconstruction:


1. Srivijaya University Extention Development
2. Kampung Kapitan Plan – front of Benteng Kuto Besak (BKB Plaza)
3. New DPRD Palembang Building in Jakabaring Development Area
4. Runway Sultan Mahmud Badaruddin International Airport from 2500 to 3000
5. New Governor Office in Jakabaring Development Area
6. Rasunawa 20 Block
7. Ring Road Palembang to Tanjung Siapi-Api Harbour
8. ITC Palembang (ex. Megahria Kolonel Atmo)
9. Laser Installation and LED in Ampera Bridge (wait for materials)
10. Palembang’s Agropolitan City
11. Fantasy Island Phase II
12. Palembang Medical Center (Bari Hospital) in Jakabaring, joint with Malaka Medical Center
13. Cheng Ho Mosque in Jakabaring Development Area
14. Kemaro Island Pagoda – 7 Storey
15. Rajawali Condotel & Business Center
16. Belvena Mediterania Hotel – 9 Storey
17. Kambang Iwak Family Park
18. Flyover Simpang Polda
19. Simpang Lima Kampus Park
20. Tridinanti University - 8 to 9 Storey
21. Palembang Star Warehouse
22. Indosat Building - 8 to 9 Storey

On Hold:
1. Musi III Bridge
2. Srivijaya Hospital – 8 Storey

Finished:
1. Quailty Daira Hotel Palembang – 9 Storey
2. Development and Extention of Asrama Haji Ballroom Building
3. Palembang’s Dr. M. Hoesin Hospital Development
4. Ring Road Soekarno Hatta to Alang-Alang Lebar Bus Station
5. Royal Asia Hotel Development – 9 Storey
6. Telkomsel Building

Info selanjutnya, mungkin Fikr ada tambahan.
Oh iya, selain Sky Plaza, ada juga di daerah perumahan OPI Jakabaring ada pagar underconstruction yang katanya akan dibuat seperti Sea World-nya Palembang, info baru saja Gw dapatkan...

:eek:kay:
Hi... ada yang bisa upload pics-nya ITC, Sea world nya palembang yang ada di Jakabaring, simpang 5 kampus, dan gimana nasib musi III Bridge... lokasinya dimana, bener gak februari 2008 baru mau dibangun...

plis infonya dunk... :eek:hno: ^^ ^^ ^^ ^^
 
#25 · (Edited)
Musi III Bridge Update!

Februari 2008, Pondasi Musi 3 Dibangun
Telan Rp700 M, Lokasi Tinggal 2 Alternatif^^

JAKARTA - Jembatan Ampera sebagai central business district (CBD) Kota Palembang, Sumsel, tingkat kepadatan lalu lintasnya cukup tinggi, membuat lalu lintas semrawut. Untuk mengalihkan kepadatan itulah, dibuatkan Jembatan Musi 3 yang letaknya sekitar 1 km ke hilir Ampera.

Untuk menambah jembatan penghubung antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir, selain Jembatan Ampera, pembangunan Jembatan Musi 3 merupakan solusi paling tepat. Jembatan itu memiliki total panjang sekitar 1,5 km dan panjang bentang utama (long expanded) 260 meter.

“Jembatan Musi 3 sampai saat ini baru didesain dengan menggunakan cable stay rage (jembatan gantung) dengan pilon dua tengah,” ujar M Yusuf Usman M Eng Sc, kasubdin bina program dan perencanaan teknis Dinas PU Bina Marga, Pemprov Sumsel, tadi malam (7/8), di Hotel Four Seasons, Jakarta, di sela-sela penandatanganan memorandum of understanding (MoU).

“Ampera itu ‘kan umurnya sudah tua, 47 tahun. Sedangkan jembatan Missisippi saja umur 40 tahun sudah innalillahi. Jadi, jangan sampai umur Ampera sudah habis, runtuh, terus baru buat lagi jembatan. Kalau sampai terjadi, central business akan mati total,” imbuhnya.

Estimasi biaya yang dibutuhkan sekitar Rp650-700 miliar, hingga saat ini baru tahap studi kelayakan, amdal, dan desain teknis pembangunan Jembatan Musi 3 yang dilakukan sejak 2006 lalu dengan sumber dana APBD Sumsel.

“Kita mengharapkan proyek ini bisa mendapatkan bantuan luar negeri, salah satu donaturnya pemerintah Cina melalui China Road and Bidge Coorporation (CRBC). Karena mereka interest untuk memberikan dana pembangunan Jembatan Musi 3, maka malam ini (tadi malam, red) menindaklanjuti surat mereka, kita mengadakan kesepakatan bersama,” terang Yusuf.

Ia juga mengatakan, setelah MoU berjalan, masih ada lagi yang harus ditangani karena pinjaman tersebut harus mendapat persetujuan dari pemerintah pusat yaitu Sekretaris Keuangan (Sekkeu), Bappenas, dan Menteri Keuangan.

“Secara teknis, dikoordinir Departemen Pekerjaan Umum. Secara administrasi dari pemerintah provinsi sudah membuat usulan ke Bappenas, Departemen Keuangan, dan Departemen PU, serta sekarang masih dalam taraf pengkajian,” cetusnya.
Gubernur Sumsel, Ir Syahrial Oesman MM, yang hadir pada penandatanganan MoU itu, mengatakan bahwa 4 bulan ke depan setelah MoU dengan pemerintah Cina, proyek pembangunan jembatan akan segera dilaksanakan.

“November akan diusahakan tanda tangan kontrak, dan 2 bulan mengurus agreement funding-nya. Kemudian, Februari 2008 kalau memang Bappenas sudah memasukan ke dalam buku birunya, mudah-mudahan di 2008 kita sudah melakukan pemancangan tiang. Tapi ini masih tergantung rekomendasi dari Kedutaan Besar Cina, serta rekomendasi Menteri PU ke Bappenas. Diperkirakan pembangunan itu memakan waktu 2-3 tahun,” ungkapnya.

Terkait dibangunnya Jembatan Musi 3 akan menggusur cagar budaya, Syahrial mengatakan, di wilayah pembangunan tersebut sama sekali tidak ada wilayah cagar budaya. “Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pariwisata Nomor KH09/PW.007/KKP/2004, di situ tidak ada cagar budaya. Memang, di sana itu banyak sekali bangunan tua, tapi dalam SK menteri itu sendiri tidak disebutkan kalau itulah cagar budaya ataupun situs. Itu biasalah, namanya rumah orang mau digusur, mungkin nuntutnya ada-ada saja,” terang Syahrial.

Lantas, apakah mungkin harga yang ditawarkan untuk pembebasan lahan tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan masyarakat, dengan kata lain kurang? “Tahun kemarin itu sudah kita siapkan tapi belum terealisasi karena masih dalam identifikasi. Berapa rumah dan berapa tanah yang kena gusur. Jadi belum tahu dananya berapa. Karena bentuk ganti rugi itu bukan berdasarkan NJOP lagi, tapi berdasarkan negosiasi antara penduduk dan owner. Dan hingga hari ini belum final,” tegasnya.

Namun, mengenai ganti untung itu, kata Syahrial, lagi diurus tim dari Wali Kota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT. “Pembebasan lahan itu tugasnya Wali Kota,” paparnya.

Titik Musi 3 Tinggal 2 Alternatif

Sebelum dilakukan penandatangan MoU antara Departemen PU dan CRBC, tadi malam, Wawako H Tolha Hasan mengatakan, tim teknis Pemkot Palembang telah mengerucutkan titik lokasi Musi 3 menjadi dua lokasi.

“Dari tiga alternatif, sekarang kecenderungannya tinggal dua lokasi yang dipilih. Di lokasi lama, Al Munawar-Kuto Batu, dan lokasi kantor Dinas Tata Kota-14 Ulu. Sedangkan alternatif ketiga di Boom Baru tidak akan digunakan,” jelas Tolha kepada pers, kemarin.

Dijelaskan Tolha, ditandatanganinya MoU itu berarti sinyal pasti pembangunan Jembatan Musi 3 sudah ada. “Kami juga akan segera bergerak untuk kembali turun ke lapangan menentukan titik pasti pembangunan Musi 3. Mungkin minggu depan sudah diketahui hasilnya,” papar dia.

Tolha juga menyebut, pihaknya juga akan membicarakan dana pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan tersebut. “Dalam pertemuan yang digelar di salah satu hotel di Jakarta itu, saya juga akan kemukakan masalah dana pembebasan lahan. Pokoknya, kalau kita sudah tentukan titik pasti, kita langsung turun untuk sosialisasi, inventarisasi dan negosiasi. Sebab, tanpa kepastian dana tersebut kita tidak bisa bergerak,” terang dia.

Perhitungan soal ganti untung, kata Tolha, setelah titik dipastikan. “Saya bisa jelaskan setelah MoU di Jakarta nanti malam (tadi malam, red),” kata dia.(ina/Sumeks)


:cheers: :cheers:
 
#26 ·
Pemprov Sumsel Bangun Sarana Bermain PAUD Terlengkap

PEMERINTAH Provinsi Sumsel membangun sarana bermain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berlokasi di sekeliling kolam retensi Jakabaring Palembang. Pembangunan sarana bermain ini sudah dimulai dengan titik nol yang dilakukan beberapa hari lalu. Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel dalam hal ini Kapolda Sumsel untuk membangun sarana dan prasarana bermain PAUD.

"Peletakan batu pertama akan dilakukan pertengahan September 2007 ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sumsel Drs H Dwi Priyono MED di sela membuka Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD se-Sumsel di Aula MAN 3 Pakjo Palembang, Minggu (2/9).

Kebijakan Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman membangun sarana bermain ini mengingat pentingnya pembentukan karakter anak usia dini. Menurutnya, sekitar 70 persen - 80 persen kecerdasan anak berkembang sampai umur 8 tahun. Untuk itulah perlu diperhatikan perkembangan anak dengan baik yang menyangkut aspek sosial, emosional, psikologi, intelektual serta fisik.

*site plan ada di koran sripo 3 sept 2007, dikarenakan alasan teknis tidak bisa ditampilkan bersama dengan artikel ini :rofl:
 
#27 ·
*site plan ada di koran sripo 3 sept 2007, dikarenakan alasan teknis tidak bisa ditampilkan bersama dengan artikel ini :rofl:
Kesalahan teknis, he he he.... Thanx infonya Romanista:)
 
#29 ·
hebat euy...

tp kyaknya lebih banyak dibangun tempat hiburan...jangan Mal mulu...

fantasi island dibilangnya kyakn dufan...tp pas sodara gw kesana beda jauh...semoga pembangunan tahap kedua dibuat bener2 menjadi tempat hiburan yang peuh permainan kayak dufan...napa ga buat kayak disneyland aja ya, gw yakin palembang bisa. Ya selain dari palembang kan bisa mendatangkan turis dari daerah laen...nambah lagi deh pemasukan palembang...ya ga...semoga juga yang di jakabaring bener2 dibuat kayak seaworld (ga susah tuh nyari aer lautnya?...hehehe).

Kalo di Jabodetabek lagi banyak buat waterpark/waterboom, untuk ningkatin pemasaran rumah...kyak di BSD buat Ocean Park. Palembang gmn?bkin juga donk...biar asik kalo ke palembang.

Soal IP kayaknya perlu di perbaharui deh...dah keliatn kumuh banget tuh...
Supermal karawaci aja yang masih bagus sekarang memperbaharui diri biar tambah bagus...kyaknya IP juga deh. Jangan hanya membangun tahap duanya.
semoga cinema yang bakal dibuat di PS tahap dua...jangan XXI or 21. semoga buka Blitzmegaplex...biar tambah cihuy kalo ke palembang...
 
Top