SkyscraperCity Forum banner

[BEKASI CITY] The City of Patriot - News and Images

243K views 795 replies 63 participants last post by  Toto Boerham 
#1 ·

Profile

Bekasi is a growing city in Indonesia, located in the east of Jakarta in the Jabotabek region. As a city (city) , Bekasi is located in the West Java province. The city has a population of about 2 million within the city limits, while additional, substantial urban areas surround the city. It serves as a commuter city for Jakarta, although it has its own industries, notably trade, business and processing industries which are mostly located at the area of Karawang.

Administration

Bekasi is divided into 12 subdistricts: West Bekasi, East Bekasi, South Bekasi, North Bekasi, Medan Satria, Rawalumbu, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatisampurna, Jatiasih, Pondok Melati and Mustika Jaya.

Being a "middle city" (kotamadia), Bekasi is a regency of West Java. The capital is Cikarang, 20 kilometers east of Bekasi city.

Commerce

In recent years, due to the fact that Bekasi is located near Jakarta, many satellite cities have developed, such as Harapan Indah, Kemang Pratama, Taman Galaxy, and Grand Wisata within Tambun exit tol high way.

There are several shopping centers in Bekasi: Mega Bekasi Hypermall, the biggest one (anchor tenant: Giant), Grand Mall (anchor tenant: Hypermart), Blue Oasis City (anchor tenant: Carrefour), Metropolitan Mall (anchor tenant: Matahari), Bekasi Trade Centre, Bekasi Cyber Park, and the new Bekasi Square.


Traffic

Because of its strategic location as the satellite city of Jakarta, heavy traffic jams in the morning and evening hours have become common on the roads connecting Jakarta and Bekasi. Efforts have been made to overcome these problems, mainly by widening the roads of Pondok Gede and along the Kalimalang river. The most recent traffic project is the planning of Bekasi Timur-Cawang-Kampung Melayu (known as : Becakayu) tollroad. Becakayu tollroad could be alternate highway beside Cawang-Cikampek Tollroad. Jakarta Mass Rapid Transportation, which includes subways, monorails, busways and waterways systems that are supposed to connect Jakarta to the surrounding cities including Bekasi in future.
 
See less See more
1
#4 ·
waduh ga tau mas..
dari kecil saya taunya ya Kota Patriot...hehe.. :D
ni ada sedikit Sejarahnya,..

Sejarah Kota Bekasi​

Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara (358-669). Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda KElapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk di Indramayu. Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, leatak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang.

Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M) Raja Kerajaan Sunda (disebut pula Kerajaan Pajajaran) yang terakhir.

Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi infirmasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya empat prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan (piteket) dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jayadewa 1482-1521 M) yang ditulis dalam lima lembar lempeng tembaga.

Sejak abad ke 5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara abad kea 8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke 14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).


Sejarah Sebelum Tahun 1949

Kota Bekasi ternyata mempunyai sejarah yang sangat panjang dan penuh dinamika. Ini dapat dibuktikan perkembangannya dari jaman ke jaman, sejak jaman Hindia Belanda, pundudukan militer Jepang, perang kemerdekaan dan jaman Republik Indonesia. Di jaman Hindia Belanda, Bekasi masih merupakan Kewedanaan (District), termasuk Regenschap (Kabupaten) Meester Cornelis. Saat itu kehidupan masyarakatnya masih di kuasai oleh para tuan tanah keturunan Cina. Kondisi ini terus berlanjut sampai pendudukan militer Jepang. Pendudukan militer Jepang turut merubah kondisi masyarakat saat itu. Jepang melaksanakan Japanisasi di semua sektor kehidupan. Nama Batavia diganti dengan nama Jakarta. Regenschap Meester Cornelis menjadi KEN Jatinegara yang wilayahnya meliputi Gun Cikarang, Gun Kebayoran dan Gun Matraman.

Setelah proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945, struktur pemerintahan kembali berubah, nama Ken menjadi Kabupaten, Gun menjadi Kewedanaan, Son menjadi Kecamatan dan Kun menjadi Desa/Kelurahan. Saat itu Ibu Kota Kabupaten Jatinegara selalu berubah-ubah, mula-mula di Tambun, lalu ke Cikarang, kemudian ke Bojong (Kedung Gede), pada waktu itu Bupati Kabupaten Jatinegara adalah Bapak Rubaya Suryanaatamirharja.

Tidak lama setelah pendudukan Belanda, Kabupaten Jatinegara dihapus, kedudukannya dikembalikan seperti zaman Regenschap Meester Cornelis menjadi Kewedanaan. Kewedanaan Bekasi masuk kedalam wilayah Batavia En Omelanden. Batas Bulak Kapal ke Timur termasuk wilayah negara Pasundan di bawah Kabupaten Kerawang, sedangkan sebelah Barat Bulak Kapal termasuk wilayah negara Federal sesuai Staatsblad Van Nederlandsch Indie 1948 No. 178 Negara Pasundan.


Sejarah Tahun 1949 sampai Terbentuknya Kota Bekasi

Sejarah setelah tahun 1949, ditandai dengan aksi unjuk rasa sekitar 40.000 rakyat Bekasi pada tanggal 17 Februari 1950 di alum-alun Bekasi. Hadir pada acara tersebut Bapak Mu’min sebagai Residen Militer Daerah V. Inti dari unjuk rasa tersebut adalah penyampaian pernyataan sikap sebagai berikut :

1. Rakyat Bekasi tetap berdiri di belakang Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Rakyat bekasi mengajukan usul kepada Pemerintah Pusat agar kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi.

Akhirnya berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 1950 terbentuklah Kabupaten Bekasi, dengan wilayah terdiri dari 4 kewedanaan, 13 kecamatan (termasuk Kecamatan Cibarusah) dan 95 desa. Angka-angka tersebut secara simbolis diungkapkan dalam lambang Kabupaten Bekasi dengan motto “SWATANTRA WIBAWA MUKTI”. Pada tahun 1960 kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke kota Bekasi (jl. H Juanda). Kemudian pada tahun 1982, saat Bupati dijabat oleh Bapak H. Abdul Fatah Gedung Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi kembali dipindahkan ke Jl. A. Yani No.1 Bekasi. Pasalnya perkembangan Kecamatan Bekasi menuntut dimekarkannya Kecamatan Bekasi menjadi Kota Administratif Bekasi yang terdiri atas 4 kecamatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1981, yaitu Kecamatan Bekasi Timur, bekasi Selatan, Bekasi Barat dan Bekasi Utara, yang seluruhnya menjadi 18 kelurahan dan 8 desa. Peresmian Kota Administratif Bekasi dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 20 April 1982, dengan walikota pertama dijabat oleh Bapak H. Soedjono (1982 – 1988). Tahun 1988 Walikota Bekasi dijabat oleh Bapak Drs. Andi Sukardi hingga tahun 1991 (1988 - 1991, kemudian diganti oleh Bapak Drs. H. Khailani AR hingga tahun (1991 – 1997)

Pada Perkembangannya Kota Administratif Bekasi terus bergerak dengan cepat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan roda perekonomian yang semakin bergairah. Sehingga status Kotif. Bekasi pun kembali di tingkatkan menjadi Kotamadya (sekarang “Kota”) melalui Undang-undang Nomor 9 Tahun 1996 Menjabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bekasi saat itu adalah Bapak Drs. H. Khailani AR, selama satu tahun (1997-1998). Selanjutnya berdasarkan hasil pemilihan terhitung mulai tanggal 23 Pebruari 1998 Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bekasi definitif dijabat oleh Bapak Drs. H Nonon Sonthanie (1998-2003). Setelah pemilihan umum berlangsung terpilihlah Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yaitu : Akhmad Zurfaih dan Moechtar Muhammad (perode 2003 - 2008).
 
#5 ·
The Most Growing Area in Bekasi...



^^ Pintu Tol Bekasi Barat Area
now consists of 6 Malls, 1 Hotel,
Islamic Center & upcoming Apartment

1. Bekasi Square + upcoming Apartment
2. Ramayana Plaza
3. Bekasi Hyper Mall & Giant + The Biggest Cinema XXI
4. Mal Metropolitan 1
5. Mal Metropolitan 2
6. Bekasi Cyber Park
7. Hotel Horison Bekasi
8. Bekasi Islamic Center
 
#6 · (Edited)
Kota Bekasi Masa Mendatang​

Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Kota Metropolitan DKI Jakarta, pada saat ini maupun kedepan akan semakin mempunyai posisi yang sangat strategis dalam mendukung berbagai pelayanan dan pengembangan ibukota RI tersebut. Sehingga Kota Bekasi akan semakin strategis sebagai Kota Pengimbang (Trickling Down Effect) untuk mengurangi tekanan penduduk beserta aktifitasnya dari DKI Jakarta, dengan kondisi ini diasumsikan penduduk Kota Bekasi pada tahun 2015 diproyeksikan mencapai 2.250.000 jiwa. Kemudian dengan diarahkannya Kota Bekasi untuk pengembangan jasa, perdagangan, industri dan pemukiman, maka Kota Bekasi merupakan bagian dari pengembangan kawasan terbangun atau perkotaan dengan koridor Timur-Barat (poros Bekasi Jakarta Tangerang)

Dalam pengembangannya Kota Bekasi dibagi dalam 2 (dua) wilayah prioritas pengembangan, yaitu :

* Wilayah pengembangan Utara : eks Kotif Bekasi (kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Barat) Pengembangannya dibatasi hanya untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada dan tidak ada pengembangan wilayah baru.
* Wilayah Pengembangan Selatan : 4 (empat) wilayah kecamatan, yaitu : Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jatisampurna, dengan sifat pengembangan terbuka.

Beberapa upaya yang akan dilakukan Pemerintahan Kota Bekasi ke depan antara lain :

1. Sistem transportasi : pengembangan jalan tol, penyempurnaan on/off ramp gerbang tol, pengembangan double track kereta api, pengembangan jalan arteri baru, pembangunan dan pengembangan jalan local (arteri sekunder), serta pembangunan dan perbaikan terminal dan angkutan umum .
2. Rencana pengembangan sarana dan prasarana dasar kota, yang meliputi air bersih, drainase, persampahan dan air limbah, listrik dan telpon serta gas.
3. Penataan ruang kota, antara lain : penataan lapangan persipasi, penataan Bekas terminal, pembangunan Water Front City (kota kawasan nuansa air), penataan sarana kesehatan.
 
#10 · (Edited)
Rumah gua di Bekasi Utara... sayang dari dulu waktu beli, renovasi, sampai sekarang pun belum pernah gua tempati :) (masih di-kontrak perush.swasta) ...alasan milih disana waktu itu krn dekat rumah ortu.

^^gak diduga nasib gua malah jadi permanent resident Solo

-------------------------------------------------------------------------------
Bekasi Square 28 April 2008 ...sekarang dah buka!




kapan ya bagian tower apartment-nya dibangun?:)

^^...bakal jadi bangunan tertinggi dan landmark baru Kota Bekasi :eek:kay:, sayang megaprojek di Bekasi lain-nya Blue Oasis City nggak jelas nasibnya:eek:hno:
 
#11 ·
Rumah gua di Bekasi Utara... sayang dari dulu waktu beli, renovasi, sampai sekarang pun belum pernah gua tempati :) (masih di-kontrak perush.swasta) ...alasan milih disana waktu itu krn dekat rumah ortu.
wah Bekasi Utaranya dimana mas Ampelio.. saya juga Bekasi Utara.. :)

^^...bakal jadi bangunan tertinggi dan landmark baru Kota Bekasi :eek:kay:, sayang megaprojek di Bekasi lain-nya Blue Oasis City nggak jelas nasibnya:eek:hno:
BOC kayanya di cancel deh..
kmaren gw kesana udah jadi Carrefour yang lumayan gede
andaikan BOC jadi dibangun, ga tau lagi dmana lahannya..
kl mau maksa ya ambil lahan perkemahan Karang Kitri
 
#19 · (Edited)
Ngomong2 Soal BEKASI harus dibedakan antara KOTA BEKASI dan KABUPATEN BEKASI, topik yg dimulai NaNdA dari awal adalah mengenai KOTA BEKASI (BEKASI CITY)....

^^Desain Monumen Bekasi sendiri berlokasi di Kabupaten Bekasi yg beribukota di Kota DELTA MAS, selain terdapat pusat pemerintahan dan DPRD Kabupaten Bekasi, ada juga projek presitius Kampus ITB (Institut Teknologi Bandung dan Bekasi???) sedang dibangun disana.

...Selain Delta Mas, kota2 baru lain seperti Kota Jababeka, Lippo Cikarang, Grand Wisata semuanya berada di Kabupaten Bekasi dan bukan masuk teritori Kota Bekasi:)

^^ saya Pondok Ungu juga mas... :rofl:
tapi gw masuk di kelurahan Harapan Jaya mas, yang masuknya dari Alexindo itu loh..
pasti tau.. ;)
^^Kode posnya apa? kalau 17124 emang benar masuk Kel.Harapan Jaya, tapi kalau 17125 berarti masuk Kel.Kaliabang Tengah... wilayah Pondok Ungu masuk ke kedua kelurahan tersebut:) Sejarahnya dulu kedua kel.tsb jadi satu dengan Kelurahan Perwira (17122)

Ehm, FYI gw paham betul, soalnya waktu ngurus sertifikat tanah disuruh bolak-balik ama petugas diantara ketiga kelurahan tsb. Banyak arsip tanah di 17124 dan 17125 ternyata masih disimpan di 17122.:eek:hno:
 
#24 · (Edited)
Berarti kalau keluar masuk perumahan dari arah Jakarta pasti lewat Jalan Kaliabang Tengah (pertigaan Pejuang ke utara), terakhir gua lewat sana skitar 3 bulan lalu... kondisinya masih parah dengan lubang2 besar, males banget lewat situ:nuts: ....hello Walikota Bekasi yg baru, mana janjinya? terus terang sebagian besar kondisi jalan2 di wilayah Kota Bekasi kok masih jauh dari layak.

^^That's why, jika ke Jakarta gua jarang banget ke Pondok Ungu... paling2 mampir ke ortu, kalau Kota Harapan Indah sih jalan masuknya sekarang lebar2 dan mulus, ada boulevard-nya lagi.:)
--------------------------------------------------------------------------------------------
 
#22 ·
^^ Trip, gw pas SMP ama SMA masih dapet pelajaran Bahasa Sunda loh.. :tongue2:

n dikenalin beberapa kesenian Sunda, sampe ada praktkumnya.. :)

tpi emang Bekasi diserang ama Industri yang gila2an..
n karena deket ama Jakarta jadi kota kawasan perumahan yang padat abis...
makanya mungkin agak luntur krena emang rata-rata pendatang semua.. :D
 
#25 ·
^^ koq Pejuang? saya yang lewat Alexindo itu mas..
ga jauh koq dari Pabrik General Motors..ada Sunrise Textil juga..
jadi keluar perumahan udah langsung Jl. Raya Bekasi..

klo Kaliabang Tengah n sekitarnya mah jangan ditanya.. :nuts:
btw mas Ampelio kmaren lewat Harapn Indah udah keren banget loh..
kayanya mau dibangun supermal gitu..
emang boulevard nya maknyuss... :eek:kay:
 
#26 ·
^^Oh I c:) kalau dari Alexindo memang langsung tembus ke Jalan Raya Bekasi.

Ttg Kota Harapan Indah sendiri, ternyata masih memiliki lahan luas jauh ke utara... ni copy masterplan-nya: ..ada lokasi renc. Supermal-nya tuh, di tengah2 lingkaran besar.
 
#28 · (Edited)
Perbandingan luas area Kota Bekasi dengan kota2 satelit DKI Jakarta, semua hampir sama luasnya kecuali ...Kota Bogor yg ternyata kecil banget :eek:hno:

^^adapun Kota baru Tangerang Selatan adalah pemekaran dari kabupaten Tangerang, meliputi wilayah Ciputat dan sekitarnya.

-----------------------------------------------------------
Masjid Raya Al-Barkah, landmark pusat Kota Bekasi




Simpang Pemda --- masih hijau dan seger
 
#34 ·
^
Mesjid Jami' Al Azhar Kalimalang.. ( masih masuk Bekasi kayanya wilayah ini.. :D ) [/IMG]
^^Ya, masih masuk wilayah Kota Bekasi :) ...juga sampai Kampus UNISMA-pun setahu gw masih wilayah Kota Bekasi.

Utk Metmal sendiri, yg dibangun tahun 1990-an... sebenarnya dapat dikatakan sebagai perintis pusat perbelanjaan modern dan mix-used di Kota Bekasi, dan juga sebagai "tonggak" bagi bangkit dan tumbuhnya "Kota Bekasi menuju kota besar yang modern dan maju".... tahu sendiri kondisi waktu tu sebelum 1990, Bekasi msh sangat terbelakang (jika dibanding DKI) :)

....cukup lama Metmal sendirian, sbelum akhirnya menyusul Bekasi Mall, Giant, Carrefour, Bekasi Square, dll.:)
 
This is an older thread, you may not receive a response, and could be reviving an old thread. Please consider creating a new thread.
Top