SkyscraperCity Forum banner

West Kutai - East Kalimantan [Pesona Kutai Barat]

116K views 332 replies 28 participants last post by  trigona 
#1 ·
Pesona Kutai Barat
Sendawar Kota Beradat



Kabupaten Kutai Barat dengan Sendawar sebagai ibukotanya merupakan daerah “pemekaran” dari Kabupaten Kutai yang ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tertanggal 04 Oktober 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang.



Kabupaten yang berada di bagian barat Provinsi Kalimantan Timur ini tidak hanya memiliki kekayaan alam tetapi juga kekayaan adat dan budaya, kekayaan obyek wisata serta kekayaan lainnya.



Kutai Barat secara administratif daerahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Malinau dan Provinsi Kalimantan Tengah.

Visi dari Kabupaten ini ini adalah:
“Kutai Barat Yang Masyarakatnya Sejahtera, Cerdas, Sehat dan Produktif Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan”

Sedangkan Misinya adalah:
1. Meningkatkan mutu SDM : Pendidikan, Kesehatan, Agama, Kepastian Hukum, Pemuda, Olah Raga dan Pemberdayaan Peran Perempuan.
2. Mewujudkan system pemerintahan yang Efektif, Efisien, Responsif dan bertanggung jawab.
3. Memfasilitasi terciptanya pertumbuhan Ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat local dengan cara menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan pola kemitraan dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasiskan kampung.
4. Mewujudkan infrastruktur untuk mengatasi keterisolasian wilayah: Fisik dan Komunikasi.
5. Memfasilitasi pendirian dan operasional lembaga penelitian yang hasilnya digunakan untuk kepentingan pemerintah, pendidikan, ekonomi dan masyarakat.
6. Mengembangkan hubungan antar-etnik yang harmonis dan kehidupan masyarakat yang damai dan kondusif.
7. Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berbasiskan kelestarian lingkungan untuk kepentingan ekonomi, pendidikan dan pariwisata.

 
See less See more
4
#264 · (Edited)
Masih dalam kemeriahan HUT Kutai Barat "Festival Dahau Sentawar"

Penampilan Marching Band Sangkakala




Penari Beliant Sentiu


Penari Hudoq


Penampilan sendra tari


Pemecahan Rekor MURI menyumpit diikuti 2000 peserta
 
#266 ·
Bandara Baru, Dibangun 2014


SENDAWAR - Pembangunan bandara baru yang lebih luas di Kubar berlokasi di Kecamatan Linggang Bigung menjadi terget Pemkab Kubar. Pembangunan fisik bandara diharapkan berjalan mulus, mulai proses perizinan dan penganggaran ditargetkan dilaksanakan 2014. Bupati Kubar Ismail Thomas menyatakan hal tersebut, ketika menghadiri acara presentasi oleh konsultan PT Suwanda Karya Mandiri tentang Perencanaan Pembuatan Detail Engineering Design (DED) bandara baru Kubar di ruang Diklat lantai III Kantor Bupati Kubar, Jumat (7/12).
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/5364/ismail-biaya-lebih-murah.html
 
#267 ·
Disiapkan Lahan 200 Ha untuk Bandara Baru
Ketinggian 126 Meter di Atas Permukaan Laut


Pembangunan bandara baru di Kecamatan Linggang Bigung di atas lahan seluas 200 hektare (ha) memiliki bentuk morfologi datar dengan sedikit bergelombang. Secara topografis memiliki ketinggian wilayah antara 126 meter sampai 151 meter di atas permukaan laut. Letak pengembangan di Kampung Linggang Amer terbentang dekat di antara Kampung Linggang Amer, Linggang Mapan, dan Linggang Bigung.
Kawasan ini terletak di sebelah Selatan dari permukiman Kampung Linggang Amer, juga terletak di sebelah Tenggara dari Kampung Linggang Bigung, serta berada dekat dengan kampung Linggang Mapan, berjarak 2 kilometer ke arah barat. Hal ini dikatakan Wahyu, selaku Konsultan PT Suwanda Karya Mandiri yang mempresentasikan tentang Perencanaan Pembuatan Detail Engineering Design (DED) bandara baru Kubar di ruang Diklat lantai III Kantor Bupati Kubar, Jumat (7/12).
“Rencana lokasi bandara di Kampung Linggang Amer Kecamatan linggang Bigung ini, mempunyai jarak yang relatif dekat Barong Tongkok berjarak sekitar 15 kilometer di sebelah barat dari jalan kabupaten yang menghubungkan dari Kecamatan Barong Tongkok dengan ibu kota kabupaten. Dari ruas jalan kabupaten tersebut berjarak sekitar 1 kilometer ke arah Barat,” terangnya. Secara geografis posisi kawasan yang diusulkan, beber dia, pada koordinat geografis 0° 12’ 22. 1” Lintang Utara sampai 0° 06’ 56.5” Lintang Utara dan 115 ° 51’ 14.8” Bujur Timur sampai 115° 41’ 38.2” Bujur Timur.
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/5362/disiapkan-lahan-200-ha-untuk-bandara-baru.html
 
#272 ·
Ada Patung Aji Tulur Jejangkat
Bupati: Dilengkapi Taman, Kolam, Pohon Holai Sentawar

SENDAWAR- Warga yang memiliki tanah di Jalan Bung Karno dipastikan mendapatkan keuntungan berlipat. Pemkab Kubar memastikan di jalan tersebut juga dibangun patung Aji Tulur Jejangkat.
*Pembangunan jalan baru yang akan dinamakan Jalan Bung Karno tidak saja menghubungkan ibukota kabupaten dari Kampung Ombau Asa Kecamatan Barong Tongkok ke Kampung Mencelew Kecamatan Linggang Bigung, melainkan juga mendekatkan ke kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)Bupati Kubar Ismail Thomas saat meninjau pelaksanaan pembangunan Jalan Bung Karno, Senin (19/3) menyebutkan, Jalan Bung Karno sepanjang 13,8 kilometer tersebut akan dibuat lurus. “Jalan lurus ini dimungkinkan hanya ada di Kubar untuk di wilayah Kaltim dan jalan Bunga Karno ini juga akan dijadikan salah satu ikon Kubar,” kata Bupati saat peninjauan didampingi pejabat di jajaran Dinas Pekerjaan Umum Kubar.Bupati mengatakan, dengan membuka akses jalan tersebut, otomatis memberikan ruang kepada masyarakat untuk membangun rumah di sekitar jalan baru tersebut. Otomatis, lahan di sekitar jalan nilainya bertambah terhadap ekonomi masyarakat. “Misalnya sekarang dengan adanya pembebasan lahan yang semula lahan warga di lokasi tersebut lahan tidurtetapi dengan dibukanya akses jalan nilai tanah yang ada menjadi hidup, karena bagaimanapun pertumbuhan pembangunan dan ekonomi dan rumah masyarakat mengikuti akses jalan,” kata dia.
Bagi warga yang akan membangun rumah baru di ruas jalan tersebut, harus menata pembangunan rumah, sehingga lebih tertata rapi dan tidak kumuh.
Dikatakan Bupati, di ruas jalan tersebut juga akan dilengkapi pembangunan monumen Aji Tulur Jejangkat di segitiga persimpangan tepatnya di simpang Kampung Ombau Asa, sesuai desain yang ada. Sendawar merupakan pusat pemerintahan. Kemudian di dalam legenda Kerajaan Sentawar lebih dulu eksis keberaaannya dari Kerajaan Kutai. Raja pertama Sentawar adalah Aji Tulur Jejangkat. “Sehingga tidak berlebihan kalau kita membangun monumen pada segitiga jalan ikon Kubar dan dibuatkan patung Aji Tulur Jejangkat dan sekaligus tugu tersebut untuk menambah keindahan kota Sendawar sebagai ibukota Kabupaten Kubar,” urainya.
Dijelaskan Bupati, Aji Tulur Jejangkat merupakan cikal bakal Kerajaan Sentawar. Aji Tulur Jejangkat dan istrinya Mook Manaar Bulatn menurut legenda memiliki anak/menurunkan Swalas Guna yang menurunkan keturunan sub etnis Tunjung, Naras Gunaq sub etnis Benuaq, Jeliban Benaq sub etnis Bahau dan Puncan Karna menurunkan sub etnis Kutai. “Puncan Karna inilah yang kemudian mendirikan Kerajaan Kutai tetapi asal muasalnya dari Sentawar berdasarkan legenda,” sebutnya.Pembangunan lainnya, di sepanjang jalur jalan Bung Karno dibangun jalur hijau seluas 13 meter pada sisi kiri dan kanan jalan. Sedangkan badan jalan yang diaspal selebar 12 meter. Kemudian di segitiga lokasi dibangunnya monumen Aji Tulur Jejangkat ada taman seluas 60 meter, ada jalur hijau seluas 5 meter, dan dilengkapi kolam. Di atas monumen tersebut dibangun Pelankaq merupakan tempat bayi Aji Tulur Jejangkat diturunkan dari langit. Pada monumen tersebut juga ada tiang yang menjulang tinggi tempat patung Aji Tulur Jejangkat diletakan.Selain itu dalam perencanaan kedepan, tambah Bupati, pada ujung segitiga monumen juga akan dibangun sejenis tugu Bung Karno sesuai nama jalan tersebut. Kemudian, jalur hijau seluas 13 meter tujuannya sebagai tempat menanam buah hojatn lai (holai) sentawar yang juga merupakan buah ikon Kubar yang akan terus dipopulerkan kedepan. Sehingga tidak salah di sepanjang jalan ikon Kubar juga ditanam buah khas Kubar.
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/15/47626
 
#278 ·
Tiap Tahun 200 Miliar untuk Biaya 25 Proyek Multiyears di Kubar
Minggu, 31 Maret 2013

SENDAWAR, tribunkaltim.co.id- Bupati Kutai Barat Ismail Thomas menyiapkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tiap tahunnya sebesar Rp 200 miliar untuk membiayai 25 proyek multiyears yang menjadi kebutuhan masyarakat Kutai Barat.

Adapun proyek yang akan dikerjakan dari tahun anggaran 2012 hingga 2015 diantaranya proyek pembangunan jembatan Aji Tulur Jejangkat di Kecamatan Melak, Jalan Bung Karno (Simpang Tiga Ombau Asa Kecamatan Barong Tongkok-Kampung Mencelew Kecamatan Linggang Bigung. Proyek PLN, PDAM, jalan dua jalur dari perkantoran ke Kampung Mencimai Kecamatan Barong Tongkok, pembangunan delapan kantor baru di kompleks perkantoran Pemkab Kubar, pelabuhan kabupaten, gedung olahraga, stadion, pengaspalan jalan akses menuju ibukota kabupaten sepanjang 60 kilometer dan sejumlah proyek infrastruktur serta fasilitas umum lainnya.

Thomas katakana, biaya pembangunan proyek sudah dievaluasi PT Sucofindo, dan sama sekali tidak ada intervensi siapapun dalam penilaian pembangunan proyek multiyears.

Terkait pembangunan PLN, Thomas menjelaskan, beberapa waktu lalu Direktur utama PLN saat bertemu jajaran Pemkab Kubar di Jakarta telah menjanjikan tiga pembangkit listrik masuk ke Kubar, dan dimulai awal tahun 2014.

Pembangunan transmisi pertama, dari PLN Kaltim melewati Kota Bangun ke Kubar, kedua membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) kapasitas 2x7 megawatt di Royoq Kecamatan Sekolaq darat, ketiga pembangunan transmisi dari Bengkanai Kalimantan Tengah melewati Kampung Intu Lingau Kecamatan Damai, Kubar.

“Untuk mendukung program, pemkab membantu dengan membuka jalan akses sepanjang 30 kilometer,” tandas Thomas.
http://kaltim.tribunnews.com/2013/0...iar-untuk-biaya-25-proyek-multiyears-di-kubar
 
#279 ·
TBS Raih Otonomi Award 2013
Paramater Aktualisasi Kekhasan Daerah

SENDAWAR. Kerja keras Bupati Kubar Ismail Thomas membuat luuq atau lamin adat enam etnis di Taman Budaya Sendawar (TBS), Jl Sendawar Raya menoreh prestasi. Bangunan dengan konsep yang sama seperti Taman Mini Indonesia Indah Jakarta ini, dihargai dengan piala Otonomi Award 2013 oleh The Jawa Post Institute of Pro-Autonomy (JPIP) Area Kaltim, kategori Aktualisasi Kekhasan Daerah. Kubar menyisihkan Kabupaten Nunukan dan Kota Samarinda.
“Penghargaan ini kebanggaan dan motivasi kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kubar, agar lebih kreatif dan menggali kekhasan yang sudah kita miliki baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata dan lainnya,” ujar Asisten I Sekkab Kubar, Edyanto Arkan usai puncak malam Anugerah Otonomi Award V digelar Manajemen JPIP area Kaltim di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (26/6) malam.
Penghargaan ini tidak membuat terlena dan bangga diri. Ini awal memajukan Kubar. Namun dalam penghargaan ini, yang terpenting yakni pengakuan terhadap beberapa etnis di Kubar.
“Membangun kebersamaan dan kerukunan, perlu kerja sama semua pihak. Sehingga ketika ada permasalahan muncul bisa terselesaikan di dalam wadah lamin enam etnis ini. Inilah budaya yang perlu kita budayakan dan lestarikan. Mari manfaatkan wahana dan tempat ini untuk dimaksimalkan dalam membangun kebersamaan dan memajukan Kubar ke depannya,” harapnya.*
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/15/50904
 
#289 ·
21/05/2015
Diresmikan, Jembatan yang
Perpendek Jarak Kubar–
Samarinda


SENDAWAR - Pengerjaan Jembatan Aji Tulur
Jejangkat (ATJ) di Kelurahan Melak Ilir,
Kecamatan Melak, terus dikebut dan
ditargetkan rampung akhir November 2015
mendatang.
Bahkan diharapkan jembatan pertama di Kutai
Barat (Kuba)r yang akan menghubungkan
Kecamatan Melak dan Kecamatan Mook
Manaar Bulatn ini, bisa digunakan sebelum
ulang tahun Kubar pada 5 November 2015.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati (Wabup)
Kubar Didik Effendi pada acara launching cable
stayed Jembatan ATJ, di Kelurahan Melak Ilir,
Rabu (20/5).
“Jembatan ini akan memperpendek jarak
Kubar-Samarinda sekitar 70–90 kilometer.
Sehingga lebih cepat sekitar satu setengah jam
dibandingkan lewat jalan trans Kalimantan
yang ada sekarang,” kata Wabup.
Di ujung Jembatan ATJ, terdapat dua
persimpangan. Sebelah kanan terhubung
dengan Kecamatan Kota Bangun, Kutai
Kartanegara (Kukar) melalui Jembatan
Martadipura menuju Samarinda. Sedangkan
jalur sebelah kiri tembus ke wilayah Kutai
Timur (Kutim).
......................................................

Link: http://m.kaltimpost.co.id/berita/de...jembatan-yang-perpendek-jarak-kubar-samarinda
 
This is an older thread, you may not receive a response, and could be reviving an old thread. Please consider creating a new thread.
Top