SkyscraperCity Forum banner

[PALU] Projects & Development

2M views 10K replies 215 participants last post by  jayapurapapua102030 
#1 ·
:banana::banana::banana::banana::banana:
 
#441 ·
Akhirnya kota palu akan ada iklan elektronik. Kalo menurut saya lokasi strategis dikota palu sdh banyak selain emy saelan, bisa juga di perempatan hasanuddin, rajamoili juga bagus. Temen sy jg sdh pernah mau ngajuin elektronik LED di jalan rajamoili tapi belum tau jg sampai skrg g ada kabar.
 
#442 ·
Jalur Mamboro-Parigi Kembali Digagas

PALU, MERCUSUAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, kembali menggagas dan merancang pembangunan jalur transportasi alternative dari Kelurahan Mamboro , Kota Palu ke Kota Parigi di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout).

Program yang sempat tertunda karena kendala perizinan alih fungsi hutan di kawasan Tahura itu, akan memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Palu menuju Parigi dan wilayah lainnya di jalur Trans Sulawesi.

Kepala Bappeda Sulteng, Patta Tope meyakini, jika terealisasi pembangunan jalur Mamboro – Parigi, akan dengan cepat mendorong mobilisasi dan pertumbuhan ekonomi di Sulteng. "Membuka akses jalur ekonomi dari wilayah barat ke wilayah timur Sulteng," kata Patta Tope di Palu, Jum’at (6/4).

Selain itu, masyarakat dapat melakukan perjalanan dari Palu ke Parigi dan bebverapa wilayah lainnya tanpa harus bersusah payah menempuh jalur di kawasan kebun kopi. Selain hemat waktu, jalur Mamboro – Parigi diyakini akan lebih aman, karena tidak melalui tebing gunung yang berbatasan langsung dengan jurang-jurang terjal.

Menurutnya, dalam hitungan Bappeda, pembangunan jalan Mamboro – Parigi dapat menyerap anggaran hingga Rp794 miliar. "Jumlah itu pula yang kami usulkan ke pusat," katanya.

Selain menggenjot pembangunan jalan, Pemerintahan Longki Djanggola - Sudarto juga memprioritaskan pembangunan Bandara Mutiara Palu. Pembangunan pintu gerbang kedatangan ke Sulteng melalui udara itu diperkirakan akan menyerap anggaran hingga Rp60 miliar.

Anggaran sebesar itu diperlukan untuk membuat runway yang memungkinkan pesawat dengan mesin Boeing 474 mampu melakukan landing ataupun take off.

Selain Bandara Mutiara, Pemprov Sulteng juga akan mengusahakan bantuan terhadap bandara-bandara lain yang tersebar di masing-masing kabupaten. Rencananya pembangunan bandara di Poso akan disuntik dana sebesar Rp 17 miliar, Morowali Rp 18 miliar, Ampana Rp109 miliar, dan Luwuk Rp31 miliar serta Bandara Tolitoli Rp31 miliar. "Anggarannya akan diusulkan pada APBN 2013," ujarnya. CR3

Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17249&kid=all
 
#443 ·
Poros Mamboro-Parigi, BLH Segera Buatkan Amdal

PALU, MERCUSUAR – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulteng segera membuatkan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) terkait rencana Pemrov Sulteng membangun jalan poros Mamboro-Parigi.

Kepala BLH Sulteng, Syahrial Labelo mengatakan, terkait apakah jalur yang akan dibangun itu melintasi Taman Hutan Rakyat (Tahura), pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan. Bila benar melintasi Tahura, BLH siap menyusun Amdalnya.

“Kita cek dulu, kita akan buatkan Amdalnya jika memang berada di kawasan (Tahura) itu,” kata Syahrial di ruang kerjanya, Senin (9/4).

Tidak dapat dipungkiri, kalau saja tidak melintasi kawasan yang tidak boleh diganggu-gugat, pembangunan jalan Mamboro-Parigi dapat mempengaruhi akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Masyarakat dari Palu yang menuju Parigi juga tidak perlu lagi melintasi kawasan kebun kopi yang panjang dan berisiko tinggi.

Namun, apabila pembangunan jalan Mamboro-Parigi melintasi Tahura, maka pembangunannya sedikit terkendala. Pasalnya, sebelum jalan Mamboro-Parigi digagas, pemerintah Sulteng telah menggagas pembangunan jalan Poboya- Parigi dan Lokasi STQ-Parigi. Sayangnya, pembangunan jalan tersebut gagal, karena jalurnya melintasi Tahura.

Opsi lainnya, Pemerintah Provinsi Sulteng mampu mempengaruhi Menteri Kehutanan sehingga diizinkan menggunakan lintasan yang melalui hutan lindung maupun hutan rakyat, dengan alasan demi kepentingan masyarakat yang lebih banyak.

Sebelumnya Kepala Bappeda Sulteng menegaskan bahwa pemerintah setempat sangat serius dengan rencana pembangunan jalan Mamboro-Parigi. Nantinya jalan tersebut diharapkan menjadi salah satu urat nadi Sulteng yang dapat meningkatkan mobilitas ekonomi daerah.

Terkait dengan persoalan ini, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng, Nahardi tidak dapat ditemui.CR3

Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17276&kid=all
 
#445 ·
Kepala Daerah se-Sulawesi Sepakat Bangun Jalur KA
Kamis, 12 April 2012 13:03 WIB

PALU--MICOM: Kepala daerah di kawasan regional Sulawesi sepakat membangun jalur transportasi kereta api yang menghubungkan antarwilayah di kawasan tersebut.

"Ini salah satu rencana jangka panjang pembangunan di Sulawesi yang kami sepakati bersama dengan seluruh gubernur se Sulawesi di Manado," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, di Palu, Kamis (12/4).

Menurut Longki, kesepakatan tersebut dibangun melalui musyawarah rencana pembangunan regional di Manado pada Rabu (11/4) yang diikat dalam satu perjanjian kerja sama diberi nama Perjanjian Kawanua.

Longki mengatakan rencana pembangunan jalur kereta api tersebut hanya salah satu poin dari beberapa poin yang disepakati dalam rangka membangun kawasan regional Sulawesi.

Sumber pembiayaan jalur kereta api tersebut, kata Longki, diharapkan dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).

Longki mengatakan, pembangunan infrastruktur kawasan Sulawesi masih perlu digenjot dengan intervensi anggaran pemerintah pusat.

Menurut Longki untuk jangka waktu menengah kepala daerah di regional Sulawesi sepakat mempercepat pembangunan bandara, pelabuhan dan jalan.

Infrastruktur ini sangat penting guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah.

Longki Djanggola mengakui keterbatasan infrastruktur menjadi salah satu penyebab lambatnya pergerakan ekonomi.

Dia mengatakan pembangunan bandara, misalnya, dari enam provinsi di Sulawesi baru dua bandara yang kondisinya baik dan sudah masuk dalam kategori bandara internasional yakni Makassar dan Manado.

Sementara empat bandara di provinsi lainnya kondisinya relatif sama.

Namun, kata Longki, pada 2012 sudah mulai ada tanda-tanda membaiknya infrastruktur salah satunya dengan perbaikan bandara Palu dan pelabuhan Pantoloan.

Musyawarah rencana pembangunan regional yang dilaksanakan di Hotel Gran Kawanua International City, Manado juga dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Syarief Cicip Sutardjo, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas, Max Hasudungan Pohan dan
mewakili Kementerian Pekerjaan Umum. (Ant/Ol-3)

Source : http://www.mediaindonesia.com/read/...la-Daerah-se-Sulawesi-Sepakat-Bangun-Jalur-KA
 
#447 ·
Pembangunan Jalan Mamboro-Parigi Menhut Izinkan Penggunaan Lahan

PALU MERCUSUAR – Meskipun akan melintasi kawasan hutan lindung, namun rencana pembangunan jalan poros Mamboro-Parigi yang menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), segera mendapat izin Menteri Kehutanan (Menhut).

Kepala Bidang Prinologi Dinas Kehutanan Sulteng, Syahfiuddin mengatakan, Pemrov Sulteng melalui Dinas Kehutanan sudah lama mengajukan pengusulan pinjam pakai lahan di kawasan hutan lindung, untuk pembangunan jalan poros Mamboro-Parigi, kepada Kementerian Kehutanan.

“Hal itu tidak akan mengalami hambatan seperti dikhawatirkan sebelumnya. Kementerian Kehutanan dalam waktu dekat akan menerbitkan izin untuk pembangunan jalan Mamboro-Parigi yang melalui sebagian kawasan hutan lindung,” kata Syahfiuddin di Palu, Rabu (11/4).

Menurut dia, pengajuan izin kepada Menteri Kehutanan itu telah dilakukan sejak awal 2011 lalu. Saat itu, Longki Djanggola yang ikut menggagas pembangunan jalan tersebut masih menjabat Bupati Parmout.
Secara de facto, kata Syahfiuddin, Kementerian Kehutanan telah menjawab permintaan izin Pemprov Sulteng, karena pada prinsipnya Menteri Kehutanan tidak keberatan dengan rencana tersebut.

"Secara de jure, paling lambat Mei 2012 Surat Keputusan Menteri Kehutanan sudah diterima Pemprov Sulteng," ujarnya meyakinkan.

Terbitnya SK Menteri Kehutanan tersebut, tidak akan menghapus status hutan lindung di kawasan yang akan dilalui jalan Mamboro-Parigi.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sulteng kembali menggagas dan merancang pembangunan jalur transportasi alternatif dari Kelurahan Mamboro, Kota Palu ke Kota Parigi di Kabupaten Parmout.
Program yang sempat tertunda karena kendala perizinan alih fungsi hutan di kawasan hutan lindung Tahura itu, akan memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Palu menuju Parigi dan wilayah lainnya di jalur Trans Sulawesi.

Kepala Bappeda Sulteng, Patta Tope meyakini, jika terealisasi pembangunan jalur Mamboro-Parigi, akan dengan cepat mendorong mobilisasi dan pertumbuhan ekonomi di Sulteng. "Membuka akses jalur ekonomi dari wilayah barat ke wilayah timur Sulteng," katanya.

Selain itu, masyarakat dapat melakukan perjalanan dari Palu ke Parigi dan bebverapa wilayah lainnya tanpa harus bersusah payah menempuh jalur di kawasan kebun kopi. Selain hemat waktu, jalur Mamboro-Parigi diyakini akan lebih aman, karena tidak melalui tebing gunung yang berbatasan langsung dengan jurang-jurang terjal.

Menurut Patta Tope, berdasarkan perhitungan anggaran Bappeda, pembangunan jalan poros Mamboro-Parigi akan menyerap anggaran hingga Rp794 miliar. "Jumlah itu pula yang diusulkan kepada pemerintah pusat," ujarnya. CR3


Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17334&kid=all
 
#448 ·
Lagi, Teluk Palu Akan Direklamasi

PALU, MERCUSUAR – Perusahaan Daerah Kota Palu melalui anak perusahannya PT Yaori Investama kembali mengajukan izin prinsip untuk melakukan reklamasi di Teluk Palu. Keinginan itu telah dibahas dihadapan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kota Palu, Selasa (10/4).

Usulan reklamasi anak Perusahaan Daerah Kota Palu tersebut merupakan yang kedua kali setelah sebelumnya PT Palu Property Sejahtera (PPS) juga mengajukan hal serupa dan telah menyelesaikan seminar kerangka acuan Analisis Dampak Lingkungan (Andal). Walaupun sampai saat ini PPS belum merampungkan penyusunan Andal.

Dihadapan anggota BKPRD, perwakilan PT Yaori Investama, Taufik Kamase menjelaskan beberapa langkah terkait rencana reklamasi itu, dimana hasil yang menjadi sasaran lokasi reklamasi berada di wilayah Palu Timur.

Sayangnya dalam pemaparan awal belum menjelaskan secara gambalang jenis usaha yang akan dikembangkan jika Teluk Palu direklamsi.

Keinginan itu juga masih akan melalui jalan berliku. “Sesuai Perda Kota Palu Nomor 16 tahun 2011, kawasan yang diinginkan oleh PT Yaori Investama untuk direklamasi tidak ada tertera dalam pola ruang Kota Palu,” kata Kepala Bidang Perencanaan pada Dinas Penataan Ruang dan Perumahan Kota Palu, Ahmad Mansyur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu, Sudaryano Lamangkona, khawatir reklamasi itu membatasi warga menikmati Teluk Palu.

Dia juga menegaskan, di kompleks yang diinginkan untuk ditimbun itu berdekatan dengan lokasi pegaraman, obyek wisata di Palu.

Sementara itu, Badan Pertanahan Nasional Kota Palu, lebih condong mempertanyakan profil company PT Yaori Investama. Pasalnya, belum diketahui profil perusahaan tersebut, terutama dari sokongan anggaran. Karena untuk melakukan penimbunan sangat membutuhkan biaya besar. WIN

Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17346&kid=all
 
#449 · (Edited)
#450 ·
#453 · (Edited)
SELAMAT ULANG TAHUN PROPINSI SULAWESI TENGAH KE-48

Berikut Laporan Khusus Ultah Sulteng ke-48 (KEK PALU)

(Karena besarnya ukuran gambar, maka hasil scannya terpaksa saya pecah menjadi tiga bagian. Bacanya dari atas ke bawah ya :nuts:)







Anyway, Selamat Ulang Tahun Propinsi Sulawesi Tengah ke 48. Semoga ke Depan Semakin Jaya dan Sulteng Menjadi Baldatun Thayibatun Wa Rabbun Gafur. Amin.:pepper::pepper::pepper::banana::banana::banana::cucumber::cucumber::cucumber:

Source : Media Alkhairaat, Jumat, 13 April 2012
 
#454 · (Edited)
^^^^

Akan ada banyak fasilitas sarana infrastruktur yg akan d bangun.

BLK dgn kapasitas 4000 orang per angkatan
Rumah sakit internasional
Sekolah Internasional
Sarana wisata internasional
Jalan Lingkar Luar Palu - Parigi

Akan ada total sekitar 97.500 tenaga kerja baru !!!
Tenaga kerja dr kota Palu tidak akan cukup. Artinya akan pekerja baru kota Palu akan bertambah sekitar 97.500 orang belum lg dgn keluarga mereka. Penduduk kota Palu akan membengkak tp dgn pekerja bukan pengangguran.:cheers:

Semakin banyak penduduk kelas menengah kota Palu maupun dr luar kota Palu seiring makin banyaknya investasi baik PMA maupun PMDN yg akan mendukung ekonomi kota Palu.

Kota Palu makin ramai.
Makin banyak bangunan menjulang baik hotel utk tamu bisnis dan wisatawan maupun apartemen untuk ekspatriat.
Mudah2an kota Palu berkembang semakin dinamis tanpa memarjinalkan penduduk miskin agar semua warga kota Palu menikmati kesejahteraan.:)
 
#455 ·
Monumen Nosarara Nosabatutu, Objek Wisata Baru Sulteng

PALU, MERCUSUAR – Kepolisian Daerah Sulteng bersama Pemerintah Kota Palu dan Pemerintah Provinsi Sulteng tengah menggarap pembangunan Monumen Nosarara Nosabatutu di Jalan Soekarno Hatta, Palu Timur. Monumen ini nantinya bisa menjadi objek wisata baru untuk peningkatan jumlah wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Monumen Nosarara Nosabatutu tidak hanya berupa sebuah tugu. Disampingnya akan dibangun aneka objek wisata mulai dari lokasi perkemahan, lapangan tembak, arena motocross hingga taman-taman. Di areal ini juga akan dibangun sebuah dinding relief yang mencerminkan sejarah dan budaya seluruh daerah kabupaten dan kota di Sulteng.

“Pemandangan dari tugu ini sangat indah. Dari lokasi ini, wisatawan bisa melihat pantai dan pegunungan yang menakjubkan. Saya optimis ini akan sangat baik bagi peningkatan pendapatan daerah Sulteng,” kata Kapolda Brigjen Pol Dewa Parsana, Sabtu (14/4).

Dia menambahkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Parmout telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembangunan monumen ini. Kabupaten Parmout, kata dia, sangat sependapat dan menyatakan komitmennya untuk membantu penyelesaian pembangunan ini.

“Nanti akan dibuatkan sebuah relief tentang Kabupaten Parmout di dinding itu,” kata dia sambil menunjukkan lokasi pembangunan dinding reliefnya.

Dewa mengaku pembangunan monumen ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Meski demikian, pihaknya optimis pembangunannya akan cepat diselesaikan karena manfaatnya yang begitu besar.

Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Murad U Nasir mengaku bangga dengan ide pembangunan Monumen Nosarara Nosabatutu. Pihaknya mendukung untuk percepatan penyelesaian pembangunannya.
Pada Sabtu sore, dilakukan pemotongan hewan secara adat di lokasi pembangunan monumen. Pemotongan hewan secara adat itu merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga pembangunannya berjalan lancar.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Sulteng I Nyoman Slamet, Kapolsek Palu Timur AKP Syaiful Ars, Lurah Tondo Aminuddin, Ketua KNPI Yahdi Basma serta sejumlah pegusaha. GUS

Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17372&kid=all
 
#456 ·
Pembukaan Jalur Baru, Ekonomi Sulteng Lebih Menggeliat

PALU, MERCUSUAR – Ekonomi Sulteng diprediksi lebih menggeliat seiring dengan rencana pemerintah Sulteng dan pemerintah pusat untuk pembukaan jalur baru di Sulteng. Beberapa jalur baru yang akan dibuka adalah jalur kereta api lintas Sulawesi serta pembangunan jalur Mamboro –Parigi Kabupaten Parmout.

Kepala Bappeda Sulteng, Prof Patta Tope mengatakan, pembukaan dua jalur ini tentunya sangat menggembirakan, karena arus ekonomi dari daerah Sulteng maupun luar daerah Sulteng akan lancar. Yang dilakukan saat ini oleh pemerintah Sulteng, kata dia, adalah mengupayakan agar pembangunan pembukaan jalur baru ini bisa dipercepat.

“Mudah-mudahan satu atau dua tahun ini semua bisa terealisasi,” ujarnya.
Khusus untuk pembukaan jalur Mamboro –Parigi, kata dia, pihaknya telah mengusulkan anggaran ke kementerian sebesar Rp 746 miliar.

“Kami sudah ajukan, Insya Allah direalisasikan,” katanya.
Untuk pembangunan jalur trans Mamboro – Parigi, Pemerintah Sulteng telah mendapat izin dari Kementerian Kehutanan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulteng pun saat ini telah membuatkan dokumen-dokumen penunjang kelancaran pembangunan jalur tersebut.

Sementara untuk pembangunan jalur kereta api lintas Sulawesi, Gubernur Longki Djanggola mengakui jika seluruh Gubernur di Kawasan Sulawesi menyepakati pembangunan jalur transportasi kereta api yang menghubungkan antarwilayah di kawasan tersebut.

"Ini salah satu rencana jangka panjang pembangunan di Sulawesi yang kami sepakati bersama dengan seluruh gubernur se Sulawesi di Manado," kata Longki Djanggola.
Menurut Longki, kesepakatan tersebut dibangun melalui musyawarah rencana pembangunan regional di Manado pada Rabu (11/4) yang diikat dalam satu perjanjian kerja sama diberi nama Perjanjian Kawanua.

Longki mengatakan rencana pembangunan jalur kereta api tersebut hanya salah satu poin dari beberapa poin yang disepakati dalam rangka membangun kawasan regional Sulawesi.
Sumber pembiayaan jalur kereta api tersebut, kata Longki, diharapkan dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN).

Longki mengatakan, pembangunan infrastruktur kawasan Sulawesi masih perlu digenjot dengan intervensi anggaran pemerintah pusat.

Menurut Longki untuk jangka waktu menengah kepala daerah di regional Sulawesi sepakat mempercepat pembangunan bandara, pelabuhan dan jalan.

Infrastruktur ini sangat penting guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah. GUS

Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17370&kid=all
 
#457 ·
Awal Mei, Jayakusuma Rambah Rute Baru

PALU, MERCUSUAR – PT Jayakusuma Perdana Lines akan merambah rute baru pada awal Mei mendatang. Selain penambahan rute, Jayakusuma juga memprogramkan penambahan kapal dengan ukuran lebih besar.

Kepala Cabang PT Jayakusuma Perdana Lines, Iwan S Inkiriwang mengatakan, medio Triwulan I tahun 2012, jumlah pengguna jasa Jayakusuma mengalami peningkatan signifikan. Hal ini yang mendorong perusahaan untuk membuka rute baru, sehingga peningkatan ini bisa terus berkesinambungan.
“Rencananya kami akan membuka rute langsung tujuan Palu – Surabaya. Sebelumnya, untuk tujuan Surabaya, kami harus singgah dulu ke Jakarta,” tutur Iwan di kantornya di Jalan Diponegoro, Palu Barat, Senin (16/4).

Iwan menambahkan, komoditi Sulteng yang diangkut ke Jakarta dan Surabaya masih didominasi oleh coklat, kayu kelapa dan kayu rimba campuran.
“Selama ini, Jayakusuma memang identik dengan pengangkutan komoditi langsung ke Jakarta. Khusus rute ini, Jayakusuma lebih unggul dibanding kompetitor. Tapi, kami ingin lebih baik lagi. Mudah-mudahan, dengan penambahan rute baru ini, pengguna jasa kami meningkat,” jelasnya.
Soal pelayanan, Iwan mengaku hal itu menjadi prioritas perusahaannya.

“Peningkatan pelayanan senantiasa kami maksimalkan. Makanya, komunikasi dengan pelanggan sangat penting, sehingga tidak terjadi miss yang tentunya sangat merugikan citra perusahaan,” jelas dia.
Iwan menuturkan, Sulteng merupakan daerah bisnis yang menjanjikan. Pengangkutan barang dari dan menuju Sulteng sangat lancar, berbeda dengan daerah lain di Indonesia.

“Biasanya, kalau kita antar ke Jakarta, kembali ke daerah asal itu kosong (tanpa angkutan). Tapi kalau di Palu ini beda. Setelah bongkar di Jakarta, kembalinya pasti ada muatan,” singkatnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng periode Februari 2012, angkutan muat pada Bulan Februari turun 28,39 persen dibanding Bulan Januari 2012. Pada Februari, barang yang dimuat sebanyak 10.825 ton, sementara pada Januari tercatat 15.116 ton. Untungnya, terjadi peningkatan pada bongkar barang pada Bulan Februari sebesar 55,86 persen. Pada Februari, jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan Sulteng tercatat sebesar 46.996 ton, sementara bulan Januari hanya sebesar 29.963 ton. GUS

Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17387&kid=all
 
#458 ·
Rencana Pembangunan BLK Internasional

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sedang merencanakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional. Saat ini, rencana tersebut dalam tahap pengusulan kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans).

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengatakan, rencana pembangunan BLK bertaraf internasional itu, dimaksudkan untuk menunjang program-program penyiapan tenaga kerja di Sulteng. Kebijakan dan program itu diharapkan bisa mendorong tercipatanya sumberdaya manusia yang handal dan berdaya saing.

“Jika fasilitas BLK bertaraf internasional ini bisa Sulteng miliki, insya Allah fasilitas ini akan menjadi wadah lahirnya generasi terampil dengan kemampuan teknis bertaraf internasional,” kata Gubernur Longki dalam pertemuan dengan Komisi IX DPR RI di Ruang Polibu, Senin (16/4).

Gubernur Longki menambahkan, untuk mengisi pasar kerja yang semakin kompetitif saat ini, pihaknya telah melakukan pemaparan program di hadapan Menteri Nakertrans, Muhaimin Iskandar. Pemaparan tersebut terkait realisasi usulan pembangunan BLK bertaraf Internasional di Ibukota Provinsi Sulteng.
“BLK yang ada saat ini sudah bekerja maksimal dalam menyiapkan tenaga kerja yang handal dan terampil. Namun, masih dibutuhkan fasilitas dan instruktur yang lebih memadai. Makanya kami mengusulkan ke pusat untuk pembangunan BLK bertaraf internasional,” katanya.

Gubernur Longki berharap, Pemprov Sulteng mendapat dukungan dari Komisi IX DPR, agar Kementerian Nakertrans segera menerima dan merealisasikan usulan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Nakertrans Sulteng, Yusran Lalusu, mengatakan meskipun pembangunan BLK Internasional tersebut masih sebatas perencanaan dan usulan, namun pemerintah daerah melalui Pemkot Palu telah menyiapkan lahan untuk pembangunan BLK Internasional itu.

“Dalam jadwal, akan ada rencana peninjauan lahan untuk pembangunan BLK internasional pada tanggal 18 April besok. Nanti kita lihat bagaimana perkembangan selanjutnya,” kata Yusran Lalusu. CR2


Source : http://harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=17388&kid=all
 
#459 ·


Source : Media Alkhairaat, Senin, 16 April 2012
 
Top