Bandung Segera Miliki Subway?
RABU, 25 FEBRUARI 2009 | 21:27 WIB
BANDUNG, RABU — Pemerintah Kota Bandung berencana membangun jalur kereta bawah tanah atau subway sepanjang 7 kilometer dari Terminal Cicaheum hingga Rumah Sakit Rajawali. Dana pembangunan proyek ini berasal dari pinjaman lunak Pemerintah Republik Rakyat China senilai Rp 700 miliar.
Wali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan, proyek pembangunan jalur subway ini baru sebatas aspirasi warga. "Nanti akan ditindaklanjuti dengan rapat yang melibatkan dinas-dinas terkait. Nanti juga akan berkonsultasi dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," kata Dada.
Jalur kereta api bawah tanah ini melintas dari Terminal Cicaheum-Gedung Sate-Taman Abdul Rivai-Pasar Ciroyom sampai Rumah Sakit Rajawali.
Dada menjelaskan, pembangunan jalur kereta bawah tanah ini untuk mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi momok Kota Bandung. Selain itu, salah satu ciri kota metropolitan adalah kota yang memiliki jalur kereta bawah tanah. Bila rencana ini sukses, Kota Bandung akan menjadi kota pertama di Indonesia yang mempelopori adanya jalur kereta bawah tanah.
Mengenai dana, Dada mengungkapkan, Pemerintah RRC menawarkan pinjaman sebesar 800 juta dollar AS. Provinsi Jawa Barat memperoleh alokasi 120 juta dollar AS. Sebagian dana inilah yang akan dipinjam Pemkot Bandung untuk membangun jalur kereta bawah tanah.
Dari Kompas.com
RABU, 25 FEBRUARI 2009 | 21:27 WIB
BANDUNG, RABU — Pemerintah Kota Bandung berencana membangun jalur kereta bawah tanah atau subway sepanjang 7 kilometer dari Terminal Cicaheum hingga Rumah Sakit Rajawali. Dana pembangunan proyek ini berasal dari pinjaman lunak Pemerintah Republik Rakyat China senilai Rp 700 miliar.
Wali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan, proyek pembangunan jalur subway ini baru sebatas aspirasi warga. "Nanti akan ditindaklanjuti dengan rapat yang melibatkan dinas-dinas terkait. Nanti juga akan berkonsultasi dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," kata Dada.
Jalur kereta api bawah tanah ini melintas dari Terminal Cicaheum-Gedung Sate-Taman Abdul Rivai-Pasar Ciroyom sampai Rumah Sakit Rajawali.
Dada menjelaskan, pembangunan jalur kereta bawah tanah ini untuk mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi momok Kota Bandung. Selain itu, salah satu ciri kota metropolitan adalah kota yang memiliki jalur kereta bawah tanah. Bila rencana ini sukses, Kota Bandung akan menjadi kota pertama di Indonesia yang mempelopori adanya jalur kereta bawah tanah.
Mengenai dana, Dada mengungkapkan, Pemerintah RRC menawarkan pinjaman sebesar 800 juta dollar AS. Provinsi Jawa Barat memperoleh alokasi 120 juta dollar AS. Sebagian dana inilah yang akan dipinjam Pemkot Bandung untuk membangun jalur kereta bawah tanah.
Dari Kompas.com