SkyscraperCity Forum banner

[MEDAN] Projects & Development

4M views 17K replies 544 participants last post by  rahul medan 
#1 · (Edited)
Project and construction thread for Medan, Indonesia. Please post everything you know about project development and construction there!

Laba-laba September 2008
Medan current buildings ( Limited to 51m ) KKOP Bandara Polonia
====================
1. Hotel Sun Yat Sen: 16 storey.
2. Grand Antares Hotel 12 storey
3. GandPaladium mall, and aryaduta hotel 12 storey
4. grand angkasa hotel 12 storey
5. Tiara Hotel : tower A 8 storey
6. Tiara Hotel : tower B 11 storey ( not finish ).
7. Travellers hotel : 11 storey
8. Danamon Bank Building 10 storey
9. Sumatera Utara Government office 10 storey
10. BII bank 10 storey
11. Asean / Best Western hotel 10 storey
12. Bank sumut : 10 storey
13. Danau toba hotel 10 storey
14. Darma Deli Hotel 10 storey
15. Capital building 10 storey
16. Bank Indonesia 10 storey
17. Emerald hotel 10 storey
18. Novotell 10 storey
19. Mandiri bank pusat 9 storey
20. Mestika Bank 9 storey
21. Uniland building Tower A 8 storey
22. Uniland building Tower B 8 storey
23. Rumah sakit pringadi 8 storey
24. Semarak Hotel 8 storey
25. BCA bank 8 storey
26. Polonia hotel 8 storey
27. Decor center 8 storey
28. Gedung Serbaguna 8 storey
29. Mandiri Bank building 2 7 storey
30. Gleni Int hospital 7 storey
31. Office building Tower A 7 storey
32. Office building Tower B 7 storey
33. Perkebunan swasta building 7 storey
34. Unknown Office building 7 storey
35. Madani Hotel 7 storey
36. Dinas keuangan 7 storey
37. Panin Bank 7 storey
38. Amik Mikroskil I 6 storey
39. Amik Mikroskil II 6 Storey
40. Selecta Building office, Hall and restaurant : 6 storey
41. Anz 6 storey
42. Garuda Plaza Hotel : 6 story
43. Keuangan Medan timur building 2 : 6 storey
44. Dinas Keuangan Medan Barat : 6 Storey
45. Citibank building : 6 storey
46. Indosat Building : 6 storey
47. IT&B school : 6 storey
48. Hotel Antares : 6 storey
49. Grand Liberty Hall & restoran : 6 storey
50. Bank Ekonomi 6 storey
51. Hsbc building: 5 storey
lot of hotel and builidng around 5+6 storey
gak usah di sebutin satu2 lah ya...
and
lot of shophouse have 4-7 storey

Plaza more 6+ storey are :
52. Olimpia Plaza : 8 storey ( Oldest )
53. Sun Plaza : 6+ storey
54. Tamrin Plaza : 8+ storey
55. prisai plaza 7 storey
56. medan plaza : 7 storey
57. yanglim plaza 7 storey
More than 4 Malls had less than 6 storeys


current projects ( 110m limited )

1. Crystal Square Hotel 12 stories
2. Crystal Square office building 8 stories
3. Hotel Dirgasurya : 10 storey ( basement)
4. Aston Hotel Tower A 16 storey
5. Aston Hotel Tower B 10 storey
6. Royal Residence Tower A 15 storey
7. Royal Residence Tower B 15 storey
8. Cambridge Condo dan Mall Tower A 25 storey
9. Cambridge Condo dan Mall Tower b 25 storey
10. Cambridge Condo dan Mall Tower c 25 storey
11. Swish Belhotel: 26 storey 1 tower in cambridge complex
12. B&G Tower and JW Marriott 28 storey
13. Viara : 8 storey
14. Unknown hotel project : 10 storey.
15. Medan Mega Trade Center ( 700+ houseshops finished )
16. Office Building 6 storey
17. Gedung Keuangan 9 storey
18. Deli Grand City: 23 storey apartements ( 3 towers ), 27 storey office, 15 storey hotel.
19. Many 6-7 storey buildings in progress.
20. Gedung-gedung 6-8 tingkat. Kebanyakan untuk kantor swasta.


Planing and On Hold Project
1. Hotel bintang 5 di Istana Maimun
2. Graha Santika Medan hotel hall, gramedia 12 storey
18. Medan Mega Trade center Hotel : 14 storey, hall, mall, office building, etc.
13. Citypoint Condo 14 storey ( planing changing to hotel )


infrastuctures
1. kuala namu airport
2. flyover amplas
3. etc..

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Medan Hotel & Shopping Centre
Medan Hotel & Shopping Centre is a project which includes two 16 floor tall high-rise buildings, with a shopping center and a hotel. 3DesignArchitect is behind the project, which was published in 2002. The current status on this project is On Hold. More information is not avaliable yet.



 
See less See more
2
#1,681 ·
Adban Awasi Pembangunan Gedung Tinggi

Tuesday, 17 November 2009 09:44


Semakin menggeliatnya pembangunan gedung tinggi mencakar langit di Medan yang masuk ke dalam garis Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP), menjadi perhatian serius bagi pihak Administrator Bandara (Adban) dan PT. Angkasa Pura II Polonia Medan. Bahkan, Adban telah memaksa pemilik gedung tinggi memasang lampu dengan kategori standar yang ditentukan oleh Adband diatas gedung.


"Kita selalu melakukan pengawasan terhadap pembangunan gedung-gedung tinggi di Kota Medan, selain disamping juga memberikan teguran," kata Kepala Kepala Administrator Bandar Udara (Ka Adband) Polonia Medan, Ir Rajali Abu Bakar MM beberapa waktu lalu di acara temu ramah dengan seluruh jajaran AP II dan wartawan.


Dikatakannya, bahwa pembangunan gedung tinggi yang terus dilakukan di sekitar Kawasan Keselatan Operasional Penerbangan (KKOP) sangat menggangu bagi jalur penerbangan. "Syukurnya, meski terlalu banyak gedung tinggi, semua itu masih bisa diatasi berkat kerjasama dari semua pihak dan masyarakat,
Namun, lanjutnya, Semua itu bisa tetap berjalan apabila dibantu dengan kedisiplinan masyarakat. Yakni disiplin dan mau mengikuti peraturan yang ada agar tidak semakin banyak yang membuat bangunan gedung tinggi sehingga tidak membuat kendala bagi penerbangan.

source : http://www.harian-global.com/index....ngunan-gedung-tinggi&catid=25:metro&Itemid=53

=============

Kenapa Abdan gak merasa bersalah gara2 polonia masih di medan sehingga pembangunan Kota medan terhambat ya ? Malah kesannya AROGAN gitu...
 
#1,682 ·
SPBU SHELL pertama di Kota Medan:


Carrefour Citra Garden di Jl. Jamin Ginting, Medan (di seberangnya adalah ujung runway bandara Internasional Polonia Medan:
1. Yang ini coba perhatikan baik-baik diatasnya ada pesawat yang baru take-off:

2. Suasana Carrefour Citra Garden:
wuishhh... paten kali itu shell !!! :banana:

Carrefour sepertinya gak gitu besar yah. itu cuma 1 lantai sajah ya?

aniwei.. thanks ya bang uda di videoin + potoin. two thumbs up!!!
 
#1,684 ·
Kenapa Abdan gak merasa bersalah gara2 polonia masih di medan sehingga pembangunan Kota medan terhambat ya ? Malah kesannya AROGAN gitu...
padahal menurutku.. polonia dah sangat mendesak untuk di pindah.. mungkin karena terlalu banyak kepentingan didalamnya dan anggaran yang terbatas... jadinya ketidakpastian pembangunan.. skrg mlah di salahkan pembangunan.. :eek:hno::eek:hno:
 
#1,685 · (Edited)
koq boleh ya bikin bangunan d ujung runway?? emang jarak nya juah yah? :nuts:
Bangunan gak persis di ujung runway sih, mksdnya bangunan terletak di sebelah kanan jalan Letjen Djamin Ginting sedangkan ujung runway di sebelah kiri jalan (arah ke Brastagi) atau letaknya berseberangan jadi gak membahayakan.
Kalo ada pesawat yg hendak landing pesawat seolah melewati bagian atas Carrefour (jika dilihat dari posisi pada foto), sayangnya gak sempat difoto pas pesawat hendak landing (hasil fotonya pasti dramatis ... hehhehe) ...

Bangunannya cuma 1 lantai, bangunannya menggunakan rangka2 besi seperti bangunan gudang pada umumnya. Lantainya (bagian dalam hipermarketnya) cuma lantai cor. Di malam hari ada 2 buah lampu merah menyala (seperti yang ada pada BTS atau gedung2 tinggi) pada bagian tertinggi gedung.
 
#1,687 ·
Bangunan gak persis di ujung runway sih, mksdnya bangunan terletak di sebelah kanan jalan Letjen Djamin Ginting sedangkan ujung runway di sebelah kiri jalan (arah ke Brastagi) atau letaknya berseberangan jadi gak membahayakan.
Kalo ada pesawat yg hendak landing pesawat seolah melewati bagian atas Carrefour (jika dilihat dari posisi pada foto), sayangnya gak sempat difoto pas pesawat hendak landing (hasil fotonya pasti dramatis ... hehhehe) ...

Bangunannya cuma 1 lantai, bangunannya menggunakan rangka2 besi seperti bangunan gudang pada umumnya. Lantainya (bagian dalam hipermarketnya) cuma lantai cor. Di malam hari ada 2 buah lampu merah menyala (seperti yang ada pada BTS atau gedung2 tinggi) pada bagian tertinggi gedung.
aq rasa itu lampu sinyal untuk pesawat melakukan landing ato take off pd mlm hari.. yah.. moga2 aja kejadian mandala tidak akan pernah terulang lagi..

btw, kira2 ada yg tau g kapan rencana relokasi bandara baru? koq lambat bgt ya?
 
#1,688 ·
Kenapa Abdan gak merasa bersalah gara2 polonia masih di medan sehingga pembangunan Kota medan terhambat ya ? Malah kesannya AROGAN gitu...
:eek:hno: Sok kali tuh Angkasa Pura. Bukannya bandaranya cepat2 dipindahkan.

Kalo ga ada bangunan tinggi, ga ada pembangunan, trus ekonomi ga berkembang. Kalo ekonomi lemah, pesawat ke Medan berkurang, otomatis pendapatan mereka turun dong.

Kek mana sih jalan pikiran abang2 kita di Adban Polonia?
 
#1,690 ·
^^ Sabar saja, Kuala Namu sedang digesa ... Kalau tidak salah lihat, dirancang dengan 9 garbarata khusus WIDEBODY ... Ntah lah ya, kalau gak salah lihat rendering :D
kalau datang ke medan, banyak space kosong udah di pagarin untuk proyek tapi mandek..
sayang benar...
 
#1,693 ·
ya, aku berharap Medan sekaliii aja bisa dipimpin walikota yang punya visi dan orientasi kemasyarakatan dan non-ekonomi yang bagus ..
Misalnya, pendidikan gratis... pelayanan kesehatan gratis, penataan kebersihan kota, penambahan taman baru, penyediaan transportasi umum yang layak, pembangunan gedung/GOR olahraga yang layak untuk kapasitas Kota Medan itu sendiri ...Yaa, pokoknya yang begitu2 lah, yang terdengar normatif .. tapi indah bila betul2 dilaksanakan :D
 
#1,694 ·
Data Statistik Indonesia tahun 2008 berdasarkan estimasi dengan tingkat akurasi 96% dan berpatokan pada data resmi tahun 2003-2007:
3,3 Juta penduduk Surabaya luas 326,36 km2 ekonominya Rp. 150 Trilliun (Rp. 45 Juta per orang). 21% ekonomi Jatim Rp. 700 Trilliun.
10 Juta penduduk Jakarta luas 740 km2 ekonominya Rp. 720 Trilliun (Rp. 72 Juta per orang) bila dibagi 5 kota di Jakarta maka Rp. 144 Trilliun per kota.
2,3 Juta penduduk Medan luas 265,10 km2 ekonominya Rp. 65 Trilliun (Rp. 28 Juta per orang). 30% dari ekonomi Sumut Rp. 220 Trilliun.
2,5 Juta penduduk Bandung luas 167,29 km2 ekonominya Rp. 60 Trilliun (Rp. 24 Juta per orang). 8,7% dari ekonomi Jabar Rp. 680 Trilliun.
2,1 Juta penduduk Tangerang luas 164,5 km2 ekonominya Rp. 48 Trilliun (Rp. 23 Juta per orang). 37% dari ekonomi Banten Rp. 130 Triliun.
1 Juta penduduk Batam luas 715 km2 ekonominya Rp. 38 Trilliun (Rp. 38 Juta per orang). 62% dari ekonomi Kep. Riau Rp. 60 Trilliun.
1,5 Juta penduduk Semarang luas 373,70 km2 ekonominya Rp. 35 Trilliun (Rp. 23 Juta per orang). 9,6% dari ekonomi Jateng Rp. 360 Trilliun.
800 Ribu penduduk Pekanbaru luas 600 km2 ekonominya Rp. 33 Trilliun (Rp. 41 Juta per orang). 13,7% dari ekonomi Riau Rp. 240 Trilliun.
600 Ribu penduduk Balikpapan luas 503 km2 ekonominya Rp. 32 Trilliun (Rp. 53 Juta per orang). 13,3% dari ekonomi Kaltim Rp. 240 Trilliun.
1,4 Juta penduduk Palembang luas 400 km2 ekonominya Rp. 32 Trilliun (Rp. 23 Juta per orang). 24,6% dari ekonomi Sumsel Rp. 130 Trilliun.
1,8 Juta penduduk Bekasi luas 210,49 km2 ekonominya Rp. 30 Trilliun (Rp. 16,6 Juta per orang). 4,5% dari ekonomi Jabar Rp. 675 Trilliun.
800 Ribu penduduk Banjarmasin luas 97 km2 ekonominya Rp. 24 Trilliun (Rp. 30 Juta per orang). 50% dari ekonomi Kalsel Rp. 48 Trilliun.
1 Juta penduduk Malang luas 110 km2 ekonominya Rp. 24 Trilliun (Rp. 24 Juta per orang). 3,4% dari ekonomi Jatim Rp. 700 Trilliun.
1,3 Juta penduduk Makassar luas 175,77 km2 ekonominya Rp. 24 Trilliun (Rp. 18,4 Juta per orang). 30% dari ekonomi Sulsel Rp. 80 Trilliun.
900 Ribu penduduk Padang luas 694,96 km2 ekonominya Rp. 21 Trilliun (Rp. 23 Juta per orang). 30% dari ekonomi Sumbar Rp. 70 Trilliun.
600 Ribu penduduk Samarinda luas 783 km2 ekonominya Rp. 20 Trilliun (Rp. 33 Juta per orang). 8% dari ekonomi Kaltim Rp. 250 Trilliun.
1,2 Juta penduduk Depok luas 65,80 km2 ekonominya Rp. 15,6 Trilliun (Rp. 12,5 Juta per orang). 2,3% dari ekonomi Jabar Rp. 680 Trilliun.
1 Juta penduduk Bandar Lampung luas 198,85 km2 ekonominya Rp. 12 Trilliun (Rp. 12 Juta per orang). 17% dari ekonomi Lampung Rp. 70 Trilliun.
600 Ribu penduduk Yogyakarta luas 32 km2 ekonominya Rp. 11 Trilliun (Rp. 20 Juta per orang). 27,5% dari ekonomi DIY Rp. 40 Trilliun.
600 Ribu penduduk Denpasar luas 123 km2 ekonominya Rp. 10 Trilliun (Rp. 16,6 Juta per orang). 20% dari ekonomi Bali Rp. 50 Trilliun.
600 Ribu penduduk Manado luas 110 km2 ekonominya Rp. 9 Trilliun (Rp. 16,6 Juta per orang). 30% dari ekonomi Sulut Rp. 30 Trilliun.
900 Ribu penduduk Bogor luas 21,46 km2 ekonominya Rp. 9 Trilliun (Rp. 10,7 Juta per orang). 1,3% dari ekonomi Jabar Rp. 680 Trilliun.
550 Ribu penduduk Solo luas 46 km2 ekonominya Rp. 8,4 Trilliun (Rp. 14,5 Juta per orang). 2,1% dari ekonomi Jateng Rp. 360 Trilliun.
Statistik Indonesia jumlah gedung diatas 20 lantai : Jakarta 187 yang tertinggi 50-55 lantai, Surabaya 40 yang tertinggi 42 lantai, Tangerang 15 yang tertinggi 52 lantai, Medan-Bandung antara 3-5 yang tertinggi 27 lantai, Batam 2 gedung jadi antara 22-23 lantai dan 10 gedung dibangun yang tertinggi 42 lantai, Makassar-Solo-Balikpapan 2 gedung jadi 21-25 lantai dan 3 gedung dibangun tertinggi 25-30 lantai. Gedung 10-19 lantai : Jakarta 200, Surabaya 50, Medan 26, Bandung 26, Semarang 20, Makassar 15, Tangerang 12, Bekasi 10, Balikpapan 8, Batam 8, Manado 8, Palembang 6, Pekanbaru 6, Denpasar-Samarinda-Lampung-Jambi-Tarakan-Solo-Cirebon-Tasikmalaya-Bogor antara 1-5 gedung. Gedung 7-9 lantai : Jakarta 343, Surabaya 60, Medan 25, Semarang 20, Bandung 16, Batam 16, Makassar 15, Yogyakarta 15, Solo-Palembang-Pekanbaru-Balikpapan-Bekasi-Tangerang-Denpasar-Bogor-Malang antara 7-14 gedung. Gedung tinggi minimal 7 lantai : Jakarta 730, Surabaya 150, Medan 56, Bandung 45, Tangerang 43, Semarang 40, Makassar 30, Batam 26, Balikpapan-Palembang-Yogya-Pekanbaru-Samarinda-Solo-Bekasi-Manado antara 10-20 gedung. Pusat perbelanjaan besar dan modern : Jakarta 130, Bandung 40, Medan 30, Surabaya 30, Semarang 15, Batam 15, Balikpapan 15, Bekasi 15, Tangerang 15, Malang 13, Solo-Yogyakarta-Makassar-Pekanbaru-Palembang-Manado antara 5-12. Data 2008 hotel bintang 3-5 : Jakarta 100 lebih, Bandung 54, Surabaya-Medan-Semarang-Denpasar-Yogyakarta antara 25-30, Anyer-Puncak-Makassar-Solo-Pekanbaru-Bogor-Palembang-Samarinda-Manado-Balikpapan antara 10-20.
Jakarta dibangun 32 tahun dari pajak industri dan kekayaan alam daerah. Jatim-Jabar banyak penempatan industri. Riau-Kaltim propinsi terkaya migas-batubara. Ekonomi 13 Juta warga NTT-NTB-Maluku-Papua Rp. 175 Trilliun (Rp. 13,4 Juta per orang) belum ada kota metropolitan. Data 2008 : Ekonomi Sulawesi Rp. 180 Trilliun punya 1 kota metropolitan Makassar ekonominya Rp. 24 Trilliun (30% ekonomi Sulsel Rp. 80 Trilliun). Ekonomi Jateng-DIY Rp. 400 Trilliun. 13% (Rp. 55 Trilliun) untuk ekonomi Semarang Rp. 35 Trilliun dan Rp. 19 Trilliun ekonomi Solo-Yogya penduduknya 6% Jateng-DIY.
Di www.makassarkota.go.id ekonomi Makassar tahun 2006 Rp. 18 Trilliun dan di SWA (6-19 Agustus 2009) ekonomi 1,3 Juta orang Makassar tahun 2007 Rp. 21 Trilliun (Rp. 16 Juta per orang). Data BPS ekonomi Semarang tahun 2006 Rp. 26,6 Trilliun dan Solo Rp. 6 Triliun. Ekonomi 1,5 Juta orang Semarang tahun 2008 Rp. 35 Trilliun (Rp. 23 Juta per orang) dan 550 Ribu orang Solo Rp. 8,4 Trilliun (Rp. 14,5 Juta per orang). Ekonomi 900 Ribu orang Kudus Rp. 27 Trilliun (Rp. 30 Juta per orang). Ekonomi 2 Juta orang Cilacap Rp. 30 Trilliun (Rp. 15 Juta per orang). Data Pendapatan Asli Daerah 2007 : Semarang Rp. 231,7 Milliar, Pekanbaru-Palembang-Makassar-Denpasar antara Rp. 120-150 Milliar, Yogyakarta Rp. 100 Milliar, Solo Rp. 86 Milliar. SWA 6-19 Agustus 2009 : Cabang Bank : Semarang 62, Denpasar 46, Solo-Makassar-Palembang-Pekanbaru antara 40-41, Yogyakarta 36, Manado 27, Capem Bank : Semarang 395, Solo 175, Denpasar 165, Pekanbaru 165, Palembang 149, Makassar 118, Yogyakarta 100, Manado 50. ATM : Semarang 451, Yogyakarta 418, Denpasar 402, Makassar 372, Solo-Palembang 315, Pekanbaru 293, Manado 170. Estimasi ekonomi 2009 : Semarang Rp. 40 Trilliun, Makassar Rp. 28 Trilliun, Yogyakarta Rp. 14 Trilliun, Denpasar Rp. 12 Trilliun, Manado Rp. 11 Trilliun, Solo Rp. 10 Trilliun. Simpanan perbankan 2009 (www.bi.go.id) : Semarang Rp. 34 Trilliun, Tangerang Rp. 30 Trilliun, Pekanbaru Rp. 20 Trilliun, Palembang Rp. 20 Trilliun, Makassar Rp. 17 Trilliun, Solo-Samarinda-Batam-Yogyakarta antara Rp. 13-14 Trilliun, Denpasar-Manado-Balikpapan-Bekasi antara Rp. 6-10 Trilliun. Jatah haji Depag : Semarang 2000, Makassar 1100, Solo 1100, Yogyakarta 510. Persentase etnis Jawa menjadi mayoritas di kota : Medan 28%, Balikpapan 29%, Bekasi 35%, Jakarta 40%, Surabaya 80%, Semarang 80%, Yogyakarta 80%, Solo 90%. Persentase etnis Jawa menjadi etnis ke 2 terbesar : Pekanbaru 25%, Palembang 27%.
Makassar memimpin propinsi Sulawesi Selatan ekonominya Rp. 80 Trilliun (Data tahun 2008). Semarang memimpin propinsi Jateng ekonominya Rp. 360 Trilliun dan Yogyakarta menguasai propinsi DIY yang ekonominya Rp. 40 Trilliun. Ekonomi Makassar Rp. 24 Trilliun setara 30 % ekonomi Sulsel. 8 Juta penduduk Sulsel di 24 kota/kabupaten yang lain dapat Rp. 56 Trilliun (Rp. 7 Juta per orang). Ekonomi seluruh Sulawesi Rp. 180 Trilliun punya 1 kota metropolitan. Ekonomi Jateng-DIY dikurangi ekonomi Semarang-Solo-Kudus-Cilacap-Yogyakarta Rp. 111 Trilliun yaitu Rp. 288 Trilliun untuk 29 Juta penduduk di 31 kota/kabupaten di Jateng dan 3,5 Juta penduduk DIY di 4 kabupaten atau Rp. 9 Juta per orang. Gedung tertinggi di Yogyakarta-Denpasar-Malang-Padang-Banjarmasin 8-10 lantai, Palembang-Semarang-Batam 17-21 lantai, Bandung 21 lantai (setelah dikurangi lantai 2,4,13 dll), Makassar 23 lantai, Medan 27 lantai, Solo 30 lantai, Tangerang 52 lantai. Ukuran kota besar bukan gedung bertingkat karena Korut ada Ryungyong Hotel 105 lantai, Arab ada Burj Dubai 162 lantai, di Eropa-Jepang belum ada gedung diatas 75 lantai. Ekonomi gedung bertingkat-hotel-mall itu paling kecil hanya 10%. Ekonomi terbesar dari industri manufaktur. Bandung punya 40 mall dan 54 hotel berbintang 3-5, Medan dan Surabaya masing masing hanya 30 mall dan 25-30 hotel berbintang 3-5. Lihat data statistik ekonomi 2008 : Surabaya Rp. 150 Trilliun, Medan Rp. 65 Trilliun, Bandung Rp. 60 Trilliun. Ihhh aku benci !
Pendapatan Kudus-Batam Rp. 30-38 Juta per orang lebih besar dari Bandung Rp. 24 Juta per orang. Surabaya-Medan-Semarang-Batam luasnya diatas 250 Km2 dan punya pelabuhan sehingga disukai industri berat. Bandung luasnya 167 Km2 dan tanpa pelabuhan sehingga mengandalkan mall. Misalkan 1 kota punya 100 gedung kantor-apartemen-hotel 40 lantai total 4000 lantai bila tiap 1 lantai menghasilkan Rp. 5 Juta per hari (Rp. 1,8 Milliar per tahun) ekonomi kota itu Rp. 7,2 Trilliun per tahun. Misalkan 1 kota punya 100 Mall dan taman hiburan pengunjungnya 4 Juta orang per tahun, tiap orang belanja Rp. 500 Ribu, ekonomi kota itu Rp. 2 Trilliun per tahun. 1 kota punya industri dengan 200 perusahaan. Omset tiap perusahaan Rp. 50 Milliar pertahun, ekonomi kota itu Rp. 10 Trilliun per tahun. Pendapatan Kudus Rp. 30 Juta per orang, Medan Rp. 28 Juta per orang, Bandung Rp. 24 Trilliun, Makassar Rp. 17 Juta per orang. Kenapa pendapatan per kapita Kudus tinggi ? Makassar ada pembangunan Bosowa Tower 23 lantai-Kalla Tower 17 lantai-Graha Pena 18 lantai-Menara Mega 15 lantai-Menara Unismuh 15 lantai-Mall Makassar Town Square-Apartemen Royal 26 lantai nilainya total Rp. 1 Trilliun, Taman hiburan trans Kalla Rp. 1 Trilliun, Bandara Hasanuddin Rp. 1 Trilliun, Nilainya Rp. 3 Trilliun. Bila pembangunan 3 tahun maka dalam 1 tahun ekonomi konstruksi Makassar bertambah Rp. 1 Trilliun. Solo ada 5 Hipermarket, pembangunan 3 apartemen Paragon-Kusuma Mulia-Solo Center Point 25-30 lantai. Yogyakarta ada banyak hotel dan Ambarukmo Plaza yang termewah di Jateng-DIY. Balikpapan-Palembang-Pekanbaru unggul di ekonomi migas diatas Rp. 5 Trilliun, Tangerang-Batam-Semarang-Kudus-Bekasi unggul di ekonomi industri diatas Rp. 8 Trilliun, Bekasi-Tangerang tumpuan industri 10 Juta warga Jakarta ekonomi Rp. 720 Trilliun, Batam tumpuan industri ekspor, Kudus industri rokok terbesar. Kudus hanya 2 mall dan tidak ada gedung tinggi tapi punya Pura-Djarum-Polytron. Semarang tumpuan industri 33 Juta warga Jateng ekonomi Rp. 360 Trilliun, Makassar tumpuan industri 9 Juta warga Sulsel ekonomi Rp. 80 Trilliun (17 Juta warga Sulawesi ekonomi Rp. 156 Trilliun), Yogyakarta tumpuan industri 4 Juta warga DIY ekonomi Rp. 40 Trilliun. Semarang punya 7 kawasan industri yaitu Candi, Terboyo, Tugu, Tambak Aji, Tanjung Mas, Bugangan, Wijayakusuma. Semarang ada pembangunan kawasan industri Candi, Paragon City 12 lantai, Indosat 12 lantai, 5 hotel di Pandama 10-20 lantai, 5 apartemen Tendean-Tanah Mas 10-18 lantai, super blok Sri Ratu. Di Semarang, Lippo berniat bangun 5 gedung 200 meter (50 lantai), Paragon berniat bangun apartemen 40 lantai tapi terhadang KKOP (Suara Merdeka 20-10-2008). Tanpa KKOP, Semarang seharusnya sudah punya 40 gedung 40-100 lantai, 260 gedung 17-20 lantai. KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan) peraturan ketinggian gedung maksimal 15 lantai karena bandara udara Semarang di tengah kota.
Hotel bintang 3-5 dengan lantai tertinggi data tahun 2009 : Bandung 9 (Holiday Inn-Panghegar-Mollis-Horison-Preanger-Hilton-Novotel-Hyatt 10-15 lantai, Aston Hotel 18 lantai), Yogyakarta 9 (Sheraton Mustika-Hyatt-Quality-Natour Garuda-Novotel-Radisson-Ibis-Sahid-Plaza 8 lantai), Pekanbaru 9 (Grand Zuri-Jatra-Labersa-Ibis-Aryadutta-Resty Menara-Pangeran-Furaya-Mutiara Merdeka 8-12 lantai), Semarang 8 (Swiss Bell-Grand Candi-Pandanaran-Santika-Ibis-Horison-Novotel 10-14 lantai, Gumaya 17 lantai), Makassar 7 (Imperial Arya Duta-Sahid Jaya-Banua Makassar-Singgasana Marannu City-Santika-Horison 10-14 lantai, Clarion 17 lantai), Solo 6 (The Sunan Quality-Novotel-Ibis-Asia-Best Western 6-8 lantai, Sahid Raya 11 lantai), Palembang 6 (Horison-Sanjaya-Jayakarta-Lembang-Royal Asia 8-10 lantai, Aryadutta 18 lantai), Manado 5 (Swiss Bell-Aston-Grand Puri-Ritzy-Peninsula 10-15 lantai). Hotel bintang 5 data tahun 2009 : Solo-Palembang-Manado-Makassar-Pekanbaru antara 2-3, Yogyakarta 4, Semarang 5, Bandung 6.
:bash::bash::banana::cheers::lol::banana::banana:[/QUOTE

===========================================================

Medan ketinggalan jauh nich, mending gelar kota ke 3 besar di copot saja.

Infor terakhir yang di peroleh dari pengelolah Deli Grand City, adanya revisi gedung, dari 40 lantai, dan 30 lantai condominium di revisi menjadi 15 lantai, itu pun termasuk 5 lantai mall yang ada di bawahnya. Hal ini sebagai akibat di blokirnya izin 30 lantai oleh pihak bandara polonia sehubungan dengan KKOP.

malah bandara kualanamu juga gak jelas kondisinya
 
#1,696 ·
Suasana Carrefour Citra Garden:
^^ SPBU Shell-nya didaerah mana tuh?? kalo boleh tau di Jalan apa?
Eh kok warna Carrefour Jamin Ginting mirip2 Shell :nuts: apa dalam rangka menyambut kehadiran SPBU Shell di Medan yah :D
 
#1,697 ·
^^ SPBU Shell-nya didaerah mana tuh?? kalo boleh tau di Jalan apa?
Eh kok warna Carrefour Jamin Ginting mirip2 Shell :nuts: apa dalam rangka menyambut kehadiran SPBU Shell di Medan yah :D
SPBU Shell terletak gk jauh dari gedung terbengkalai di jalan SM Raja, letaknya di sisi jalan yg menuju ke luar kota.
Soal warna Carrefour Citra Garden, gw gk tahu kaitannya dgn Shell ... hehehe
 
#1,699 ·
Medan ketinggalan jauh nich, mending gelar kota ke 3 besar di copot saja.

Infor terakhir yang di peroleh dari pengelolah Deli Grand City, adanya revisi gedung, dari 40 lantai, dan 30 lantai condominium di revisi menjadi 15 lantai, itu pun termasuk 5 lantai mall yang ada di bawahnya. Hal ini sebagai akibat di blokirnya izin 30 lantai oleh pihak bandara polonia sehubungan dengan KKOP.

malah bandara kualanamu juga gak jelas kondisinya
sangat menyakitkan kedengarannya...
 
Top