SkyscraperCity Forum banner
2,001 - 2,020 of 16,351 Posts
^^heheh boleh juga nih gambaran masa depan Makassar :)
^^ Agree :D



Sepertinya kutipan di Majalah Trust " Dalam hal Monorail, boleh jadi Jakarta akan ketinggalan dari Makassar" :banana:
keknya Chairul Tanjung akan mengambil bagian dalam proyek ini

Mudah2an ndak panas2 tai ayam...kayak proyek busyway dulu yg terkendala infrastruktur :nuts:


postingan saya di taun 2008 kemarin:
^^
 
Kamis, 20 Mei 2010 | 01:27 WITA
Garap Gas Lepas Pantai Makassar
Broker Kapal Asing Serbu Indonesia

Jakarta, Tribun - Sektor pelayaran nasional mengalami perkembangan pesar sehingga mengundang broker-broker kapal asing untuk berinvestasi ke Indonesia. Investor asing yang bergerak di bidang manajemen perkapalan mengaku siap masuk ke Indonesia.

Perusahaan yang baru masuk ke Indonesia adalah Thome Group, sebuah perusahaan manajemen perkapalan asal Singapura yang membuka perwakilan di Indonesia.

"Kebutuhan kapal di Indonesia sangat besar, itu tidak bisa dihindari saat ekonomi terus berkembang. Indonesia juga dalam proses penerapan cabottage, tentu akan ada pengadaan banyak kapal," jelas Chairman & Group CEO Thome, Olav Thorstensen di Jakarta, Rabu (19/5).

Thome membuka kantor cabang di Indonesia karena tingginya kebutuhan kapal di negeri ini. Menurut dia, permintaan kapal itu didorong oleh perkembangan industri migas dan logistik di Indonesia. "Potensi tersebut yang coba kami ambil," ujarnya. Sebagai broker pengadaan kapal, jelasnya, investasi di Indonesia tidak membutuhkan modal banyak. Pihaknya hanya menjadi pihak ketiga yang memfasilitasi pengadaan kapal dari produsen dengan perusahaan yang membutuhkan kapal tersebut.

Menurutnya, investasi Thome berkisar 500 ribu dolar AS. Krunya juga tidak banyak hanya sekitar enam orang staf per kantor. Mereka akan berusaha menyiapkan jasa pihak ketiga di kapal kargo dan kapal lepas pantai.

Presiden Thome Offshore Management Pte Ltd, Claes Eek Thorstensen, menambahkan, beberapa proyek yang digarap adalah pertambangan gas lepas pantai di laut dalam Makassar. Menurut Claes, Blok di Selat Makassar itu dimiliki oleh BP Indonesia, ExxonMobil, dan StatOil.

Thome menyediakan kapal angkut gas maupun kapal pendukung logistik untuk proyek tersebut dari perusahaan lokal. (PersdaNetwork/ewa)

Source: http://www.tribun-timur.com/read/artikel/105164/Garap_Gas_Lepas_Pantai_Makassar
 
^^ cuma gambaran makassar tahun 2030, tapi sesuai rencana memang jalur monorel melalui pantai losari:D

Thanks for the update.

Kalau lihat posting di thread yg lain, Sony habis jalan-jalan ke MMJ rupanya :D

Hotel ini rencananya bintang berapa ya?
ngak ....:eek:hno: foto2nya dari teman aku yang kebetulan dari MMJ,
oia untuk hotelnya kurang tau juga bintang berapa, tapi kalau lihat bangunannya sih paling tinggi bintang 3. IMO


Mall KTC


update 27/04/10

gambar diatas sudah agak lama tapi tadi lewat depan KTC ternyata cranenya sudah naik dan konstruksinya sudah mulai:cheers:

Uploaded with http://tinypic.com/
 
Update 18/05/2010

^^ cuma gambaran makassar tahun 2030, tapi sesuai rencana memang jalur monorel melalui pantai losari:D



ngak ....:eek:hno: foto2nya dari teman aku yang kebetulan dari MMJ,
oia untuk hotelnya kurang tau juga bintang berapa, tapi kalau lihat bangunannya sih paling tinggi bintang 3. IMO


Mall KTC


update 27/04/10

gambar diatas sudah agak lama tapi tadi lewat depan KTC ternyata cranenya sudah naik dan konstruksinya sudah mulai:cheers:

Uploaded with http://tinypic.com/
 
Durian Service Apartment


^^ apa proyek ini dilanjutkan ya?? tadi lewat sedang ada pengerjaan dilokasi ini. :|
^^ Sony,


^^Barangkali Crane yg depan KTC itu untuk bangun hotel Mercure yg baru di Karuwisi yg katanya belum kantongi Amdal.

@Sony Sjklw :)
gambar diatas sudah agak lama tapi tadi lewat depan KTC ternyata cranenya sudah naik dan konstruksinya sudah mulai:cheers:
update 27/04/10


^^ Andhy2,
 
Kamis, 20-05-2010
Sejumlah Hotel tak Kantongi Amdal

MAKASSAR, UPEKS- Maraknya bangunan gedung dan hotel di Makassar yang diduga tanpa izin UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup) atau Amdal dibahas dewan.

Pembahasan itu mengacu temuan Forum Pemerhati Lingkungan Kota (Peliko) beberapa hotel dan gedung bertingkat tidak memiliki izin UKL-UPL atau Amdal. Diantaranya, Hotel Pena Mas di Jalan Adhiyaksa yang saat ini telah meresahkan masyarakat sekitar dan pembangunannya hampir rampung.

Hotel Mercury, Karuwisi Trade Centre yang pelaksanaan fisiknya juga telah dilaksanakan, tetapi belum mengantongi izin Amdal. Serta Gedung 45 yang juga ditengarai belum mengantongi UKL/UPL.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi , Nelson Marnanse Kamisi ST di DPRD Kota Makassar, Rabu (19/5) menegaskan, agar dinas terkait menginventarisir terhadap gedung bermasalah itu. Termasuk bangunan yang salah peruntukan. Seperti ruko yang dibangun bukan untuk aktivitas jual beli tetapi untuk rumah makan atau penginapan. "Ini harus menjadi catatan untuk Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) dan Disperindag untuk segera melakukan peninjauan langsung ke lapangan terkait bangunan yang menyalahi aturan," kata Nelson.

Menurutnya, pembangunan harus dihentikan kalau memang terbukti tidak memiliki izin UKL/UPL atau Amdal tersebut. DTRB tidak hanya mengeluarkan izin tetapi juga harus menginvestigasi kembali apakah memang izin yang dikeluarkan itu sudah sesuai atau tidak. Karena tidak menutup kemungkinan ada permainan oknum petugas di DTRB dengan pihak lurah atau camat untuk mengeluarkan rekomendasi untuk pembuatan izin itu.

"Lurah dan camat adalah perpanjangan tangan dari pemkot untuk merekomendasikan untuk penerbitan izin,'' ujarnya. Terkait maraknya bangunan bermasalah memiliki IMB tetapi tidak mengantongi UKL/UPL atau Amdal itu karena kelalain. Sehingga hal itu harus menjadi perhatian serius pihak lurah dan camat, jangan asal keluarkan rekomendasi penerbitan IMB saja," tandasnya. (mg05)

Source: http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=47423
 
Jumat, 21 Mei 2010 | 06:03 WITA
Blok Migas Makassar Ditender
Bersama 17 Blok Migas Lainnya

JAKARTA, Tribun - Pemerintah menawarkan 18 wilayah kerja minyak dan gas bumi serta sembilan wilayah kerja gas metana batubara atau CBM putaran pertama tahun 2010. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kegiatan eksplorasi gas dan batu bara untuk mendukung peningkatan produksi migas secara nasional.

Penawaran itu diumumkan Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita H Legowo, dalam paparannya, pada acara penutupan Konvensi dan Pameran Asosiasi Perminyakan Indonesia (IPA) ke-34, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (20/5). Evita menjelaskan, 18 WK migas terdiri dari 12 wilayah kerja ditawarkan melalui tender reguler dan enam blok migas merupakan penawaran langsung.

Adapun sembilan wilayah kerja CBM terdiri dari lima blok yang ditawarkan lewat tender reguler dan empat wilayah kerja merupakan penawaran langsung.
Wilayah kerja migas yang ditawarkan melalui tender reguler adalah, Blok Sokang (East Natuna (East Natuna-offshore), Blok Singkil (Sibolga-offshore), Blok Nias (Sibolga-offshore), Blok Sunda Strait II (South Java-offshore), Blok Sunda Strait III (South Java-offshore), dan Blok Sunda Strait IV (Bengkulu-offshore).

Ada juga Blok South Kangean I (North East Java-offshore), Blok South Kangean II (North East Java-offshore), Blok SW Makassar (Spermode-offshore), Blok Wokam I (Bintuni-Palung Aru-offshore), Blok Wokam II (Palung Aru-offshore), dan Blok Digul (Akimeugah-onshore).

Sementara blok-blok migas yang ditawarkan melalui proposal langsung adalah, Blok North Sokang (East Natuna-offshore), Blok NW Natuna (East Natuna-offshore), Blok Titan (Pati North East Java Sea-offshore), Blok Bone (Bone-offshore), Blok Onin (Bintuni-Misool-on/offshore), dan Blok North Arafura (Akimeugah-on/offshore). Untuk wilayah kerja CBM, lima blok yang ditawarkan melalui tender reguler adalah, Blok GMB Kampar, Blok GMB Pelalawan, Blok GMB Penajam Pasir I, Blok GMB Penajam Pasir II dan Blok GMB Kendang.

Sedangkan blok CBM yang diajukan melalui penawaran langsung adalah, Blok GMN Sijunjung , Blok GMB Kutai Barat, Blok GMB Kutai Timur dan Blok GMN Kapuas,
Evita menyatakan, jadwal penawaran secara langsung adalah, masa pengambilan dokumen penawaran 30 Juni-13 Agustus 2010, forum klarifikasi 5 Juli-9 Agustus, sedangkan pemasukan dokumen partisipasi 18 Agustus mendatang. Untuk penawaran lelang reguler, pengambilan dokumen penawaran 30 Juni-27 Oktober, forum klarifikasi 5 Juli-22 Oktober, sedangkan pemasukan dokumen partisipasi 29 Oktober nanti.(ba)

Source: http://www.tribun-timur.com/read/artikel/105503/Blok_Migas_Makassar_Ditender
 
^^Kalau Pemkot serius membenahi infrastruktur serta ada investor yg benar2 serius
dan dananya juga ada...gue rasa nggak perlu nunggu thn 2030 utk mewujudkannya.
Kalau kelamaan malah planning kotanya berubah lagi :)

^^ cuma gambaran makassar tahun 2030, tapi sesuai rencana memang jalur monorel melalui pantai losari:D


Sepertinya kutipan di Majalah Trust " Dalam hal Monorail, boleh jadi Jakarta akan ketinggalan dari Makassar" :banana:
keknya Chairul Tanjung akan mengambil bagian dalam proyek ini

Mudah2an ndak panas2 tai ayam...kayak proyek busyway dulu yg terkendala infrastruktur :nuts:


postingan saya di taun 2008 kemarin:
 
gimana nih forumer makasar? ada yang bisa mengomentari permintaan @ casandraku?
setahu saya gedung yang tertinggi di makasar adalah menara bosowa 23 lantai:)
^^Thanks, Kang Rey.:)

Update list konstruksi gedung tinggi di Makassar dong, seperti Hotel Asyra, RS Awal bros, gedung Baruga, Menara Apartel dll itu berapa lantai? thx

Mall di Makassar itu ada berapa dan apa aja?

Dari pengamatan sepintas, Makassar sangat modern dan maju
^^Hotel Asyra (10 Lt), RS Awal Bros (9 Lt), Shayla Apartel (14 Lt), The Apartel Makassar (18 Lt plus 2 Lt basement , utk lengkapnya ada di http://www.tribun-timur.com/read/artikel/68096 ). Utk gedung Baruga, nggak tahu berapa lantai. Sony Sjklw & Andhy2 lebih tahu soal ini karena mereka sering update konstruksi gedung tinggi di Mks.

Utk mal di Makassar ini saya posting artikel lalu dari koran Tempo utk @ casandraku. :)

Edisi 14 Mei 2010

PERSAINGAN KETAT DI BISNIS MAL
Hampir saban tahun di Kota Makassar tumbuh pusat belanja baru, yang dimulai pada 1997.

MAKASSAR -- Mulai tahun ini Mal Ratu Indah (MaRI) mengubah segmen pasarnya. Pusat belanja di jantung Kota Makassar di Jalan Sam Ratulangi ini mencoba berkelit dari serbuan mal baru dan pesaing-pesaingnya.

"Dulu segmen kami adalah masyarakat menengah, sekarang yang kami sasar menengah-atas," ujar Tb. Dadi Sufiadi A., General Manager Mal Ratu Indah, kepada Tempo kemarin.

Ada gelagat langkah MaRI bakal dibuntuti mal lain. Namun usaha menghindari serangan kompetitor boleh jadi sebuah pilihan bukan tanpa risiko. Makassar Trade Center (MTC), misalnya, memilih tak buru-buru mengubah sasaran. Segmen menengah ke bawah dipertahankan, mengingat di sinilah usaha kecil-menengah bejibun. "Di tempat lain banyak barang bermerek, di sini tidak," ucap Yan Talakua, Public Relations MTC Karebosi dan Karebosi Link.

Hampir saban tahun di Kota Makassar tumbuh pusat belanja baru, yang dimulai sejak 1997. Jumlah mal yang dirasakan oleh sejumlah kalangan mempersempit ruang gerak pasar tradisional sudah sebanyak 14 buah, dan akan terus bertambah.

FADHILAH NAZIF

Mal Pendahulu (yg sudah ada)

- Mal Ratu Indah di Jalan Sam Ratulangi
- Mal Panakkukang di Jalan Boulevard
- Makassar Mall di kawasan Pasar Sentral di Jalan HOS
Cokroaminoto
- Makassar Town Square di Jalan Perintis Kemerdekaan.
- Makassar Trade Center di Jalan Ahmad Yani
- Karebosi Link di kompleks Lapangan Karebosi
- Global Trade Center di Jalan Metro Tanjung Bunga
- Panakkukang Trade Center di Jalan Boulevard
- Panakkukang Square di Jalan Boulevard
- Ramayana Center di Jalan Andi Pangeran Pettarani

Mal Baru
- Plaza Tamalanrea di Jalan Perintis Kemerdekaan

Mal Sedang Dibangun
- Mall of Makassar di Jalan Sungai Saddang
- Mal Trans Studio (Trans Walk) di Jalan Metro Tanjung Bunga.


Source: http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2010/05/14/Makassar/krn.20100514.200208.id.html

Kalau info ini kurang lengkap, Forumers lain mungkin bisa bantu :) atau Casandraku bisa klik postingan sebelumnya di thread ini atau Mks proyek di thread2 lain.
 
Di artikel ini disebutkan ada 3 hotel berbintang akan segera dibangun, tapi menurut Koran Fajar Online ada enam hotel bintang tiga yg akan hadir. (http://event.fajar.co.id/read/93301/148/jumlah-kamar-bakal-tumbuh-20-persen). Entah yg mana yg benar.

Sabtu, 22 Mei 2010, 18:55
Kebutuhan Hotel Berbintang di Makassar Tinggi

Makassar (ANTARA News) - Kebutuhan hotel berbintang di kota Makassar masih relatif tinggi menyusul banyaknya kegiatan nasional dan Internasional yang memilih kota ini sebagai lokasi penyelenggaraan acara.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga di Makassar, Sabtu, mengatakan penambahan jumlah kamar itu sesuai dengan ekspektasi Pemkot Makassar, yang mengeluhkan kekurangan jumlah kamar bila ada even bertaraf nasional maupun internasional yang di tempatkan di daerah ini.

Hingga 2012, dia memperkirakan, kamar hotel di Makassar akan tumbuh 20 persen, menyusul rencana tiga hotel berbintang dengan jumlah 1.000 kamar akan dibangun dalam waktu dekat ini.

Anggiat Sinaga mengungkapkan, kegiatan bisnis perhotelan dan restoran yang masuk dalam sektor periwisata mampu menjadi penyumbang nomor dua terbesar setelah retribusi kendaraan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar yang selama triwulan pertama tahun ini tercatat Rp74 miliar.

Sulawesi Selatan (Sulsel) secara umum masih membutuhkan penambahan sekitar 5.000 kamar hotel hingga 2013 untuk menunjang pertumbuhan tingkat hunian yang terus meningkat setiap tahun.

"Kita masih membutuhkan sekitar 5.000 kamar hotel untuk menunjang pertumbuhan tingkat hunian hotel di Sulsel," kata Sekertaris Umum PHRI Sulsel Farid Said menambahkan.

Menurut dia, jumlah kamar hotel di Sulsel saat ini mencapai 7.000 unit, sedang khusus Kota Makassar terdapat 3.950 unit kamar dari sekitar 50 hotel mulai dari hotel berbintang lima hingga kelas melati.

Dia mengatakan, pentingnya pengadaan kamar itu, terkait pula dengan persiapan Kota Makassar dan Sulsel menghadapi tahun kunjungan wisata 2011 dan 2012.

"Makassar sudah diakui sebagai salah satu kota "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (MICE) di Indonesia, sehingga dapat menjadi lokasi pertemuan skala nasional dan internasional," katanya. (T.KR-HK/I006)

Source: http://www.antara-sulawesiselatan.c...-makassar-tinggi&catid=1:latest-news&Itemid=1
 
2,001 - 2,020 of 16,351 Posts
Top