SkyscraperCity Forum banner

[BANDUNG] Projects & Development

6M views 28K replies 602 participants last post by  Hadi Bandung 
#1 ·
Just wondering if there are construction going on to prepare for the Bandung Summit next year? Biggest concern for me is the traffic that is going to cause havoc with the local population. They said that over 100 head of states will be in the city.
 
#5,641 ·
udah lama gak denger kabar pembangunan hotel Four R alias Henry Palace 15 lantai punya Kagum Group di jalan Rancabentang nih, kelanjutannya gimana yaa..? desainnya lumayan keren. terakhir update (dari media) udah sekitar 2-3 lantai tapi masih basement(biasa lah daerah situ berkontur), sampai sekarang terhenti ga ada kabar kelanjutannya.
^^ kalo ga salah sekitar 1 taun lalu gw baca dibbrp media dihentikan krn adnan buyung (konon pny villa disana) & masyarakat sekitar yg menggugat ke pengadilan menang perkara atas pemko bandung sbg tergugat :bash: :) & katanya pula pemko mau banding tp ga tau deh further infonya sampe skrg :nuts:
 
#5,642 ·
^^ itu di sabuga, kayaknya untuk tahap awal itu adalah shelter utama dan shelter paling ujung, skybridgenya nyambung ke tiap shelter kok
Yeah, itu di Sabuga, tepatnya di Sabuga sisi Jalan Siliwangi (dekat dengan jembatan SIliwangi)

Sebenernya yah tanggal 16 Juli kemarin ada pameran ttg kereta gantung ini di Tegallega, gambar yg sy post di page belakang tu cuma salah satu proposal design aja, yg laennya masih banyak lg (kurang tau juga berapa jumlah pastinya), sayang sy ga sempat ke sana untuk foto-foto....
 
#5,647 ·
Copas dari thread Semarang:



murah ya 200 rebu?? saingan ama Harina nih..

ada rencana juga buka rute Bandung - Palembang ama Bandung - Kalimantan.. Husein makin padet aja...
yups enakan naek pesawat drpd kareta mah. emang bener pisan nexttime bandara kang husein bakal makin rame incl. ke sumatera & kalimantan... neh infonya

Merpati Bidik 40 Rute Penerbangan Baru
Selasa, 19 Juli 2011 | 10:56 WIB

BANDUNG, TRIBUN - PT Merpati Nusantara hingga akhir 2011 menargetkan membuka 40 rute domestik baru. Hingga pertengahan Juli 2011 sudah terealisasi 26 rute penerbangan, termasuk di dalamnya rute Bandung-Semarang.

Direktur Niaga PT Merpati Nusantara, Tonny A Achmad mengatakan, kini Merpati sudah bisa melayani rute Halim Perdana Kusumah-Lampung-Palembang-Bandung-Semarang-Yogyakarta, dan beberapa kota lain di Indonesia. "Berikutnya kami akan buka rute Pangkalan Boen, Ketapang, dan Pontianak. Pertimbangan utama masih tetap segmen pasar yang masih luas untuk para wisatawan, pemerintah, maupun pebisnis. Namun, di luar itu, Merpati Nusantara memang ingin mewujudkan visi sebagai jembatan penghubung antarkota di berbagai daerah di Indonesia," ujar Tonny, menjelang pelaksanaan penerbangan perdana Merpati rute Bandung-Semarang, di Bandara Husein Satranegara, Selasa (19/7) pagi.

Tonny mengungkap beberapa alasan pembukaan rute domestik baru. Misalnya buat mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dari Halim Perdana Kusumah-Palembang, saat pelaksanaan SEA Games di Palembang. "Buat kami, Bandung pun sangat potensial. Saat ini ada enam penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Bandung. Rute ini banyak digunakan para wisatawan. Kami membuka rute penerbangan domestik dari Bandung ke berbagai daerah supaya memudahkan wisatawan mancanegara pergi ke kota-kota lain, setelah mereka berwisata di Bandung," ujar Sonny. (rry)

http://jabar.tribunnews.com/read/artikel/57752/Merpati-Bidik-40-Rute-Penerbangan-Baru
 
#5,648 ·
hmm... hebring euy, sbg daerah destinasi bisnis & wisata emang ga terbantahkan :) semoga diikuti ama BUMN lainnya yg bermarkas di bdg spt pt.pos & pt.kai

Telkom tergiur bangun hotel bintang di Bandung

Oleh JIBI on 20 July , 2011

JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berencana membangun hotel berbintang tiga dan empat dalam rangka optimalisasi aset perseroan yang selama ini dianggap menjadi beban.

Direktur Keuangan Telkom Sudiro Asno mengatakan pihaknya kini masih mengkaji skemanya apakah dikerjakan oleh anak usahanya yang bergerak di bidang properti, PT Graha Sarana Duta (GSD), atau dikerja samakan dengan pihak lain melalui joint venture. “Sebenarnya tidak harus [anak usaha] Telkom yang menjalankan, yang penting optimalisasi aset,” katanya saat ditemui di gedung BRI, hari ini.

Menurut dia, rencana tersebut masih dalam tahap kajian dan belum akan direalisasikan pada tahun ini. “Prinsipnya untuk optimalisasi aset dari pada nganggur. Telkom kan punya banyak aset, yang bisa dioptimalkan menjadi reveneu,” jelasnya.

Sudiro menerangkan kemungkinan besar pembangunan hotel akan dilakukan di dua lokasi strategis di Bandung Jawa Barat yaitu di Jalan Geger Kalong dan Jalan Supratman. “Sekarang hotel dimana-mana laku. Jadi kami pikir bangun hotel di Bandung. Kami ingin bersaing dengan hotel bintang 6 yang dibangun Para grup di Jalan Gatot Subroto,” ujarnya. Graha Sarana Duta merupakan sebuah perusahaan properti terpadu yang dimiliki oleh Telkom pada tahun 2001, dengan porsi kepemilikan saham Telkom sebesar 99,9%.

Saat ini GSD memiliki cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia dan melakukan pengelolaan terhadap gedung-gedung perusahaan Telkom Group seperti gedung PT Telekomunikasi Indonesia, PT Telkomsel, PT. Infomedia, dan PT Metra. Selain itu, GSD juga mengelola 106 lokasi gedung lain yang dimiliki oleh berbagai bidang usaha di luar Telkomgroup seperti perkantoran, apartemen, mall, dan bandara baik secara keseluruhan maupun secara parsial.

http://bisnis-jabar.com/index.php/2011/07/telkom-tergiur-bangun-hotel-bintang-di-bandung/
 
#5,649 ·
Gelar IPTV, Telkom gencar kembangkan infrastruktur

Oleh Herdiyan on 20 July , 2011

BANDUNG: Telkom Area Jawa Barat gencar meningkatkan kemampuan infrastrukturnya untuk menyambut kehadiran sejumlah portofolio baru, terutama IPTV (Internet Protocol Television). General Manager Divisi Akses Regional III Jawa Barat Ekasmara mengatakan konsekuensi perubahan besar-besaran portofolio layanan Telkom dari information and communication (InfoCom) ke arah layanan telecommunication, information, multimedia, and edutainment (TIME), membuatnya fokus mengembangkan akses dan infrastruktur.

Dia mengungkapkan Telkom akan mengembangkan akses pita lebar dengan tiga segmen sasaran, yaitu broadband for home digital environment, broadband for enterprise government, dan broadband anywhere. “Salah satu value added berbasis TIME yang akan segera diluncurkan adalah layanan IPTV, suatu layanan TV interaktif yang dilewatkan melalui jaringan Speedy,” katanya melalui siaran persnya kepada bisnis-jabar.com, hari ini. Menurut dia, IPTV melengkapi Speedy sebagai layanan triple play yaitu layanan voice, Internet, dan video dengan satu koneksi kepada pelanggan.

Berbeda dengan layanan PayTV yang ada saat ini, ujarnya, IPTV Telkom memiliki fitur interaktif yang sangat beragam. “Penonton dimungkinkan memilih program favoritnya tanpa perlu takut ketinggalan program favorit lainnya,” tuturnya.

Dia menegaskan IPTV bisa berjalan apabila infrastruktur jaringan pita lebar (broadband) Telkom terus dimodernisasi. Menurut dia, Telkom saat ini sedang melakukan persiapan akhir untuk meluncurkan layanan IPTV kepada publik. Lebih lanjut Ekas mengatakan untuk dapat melayani Triple-play, standar jaringan harus dengan bandwidth sesuai dengan standard definition TV (SDTV) SD: IPTV 2,5-3 Mbps, Speedy 1-3 Mbps, total 6 Mbps, dan HD: IPTV 6-8 Mbps, Speedy 1-3 Mbps, total 11 Mbps

Modernisasi jaringan yang dilakukan Telkom saat ini adalah suatu tuntutan untuk dapat menyelaraskan dengan perkembangan Teknologi. “Untuk area Bandung, Telkom baru siap meluncurkannya di beberapa lokasi, antara lain Perumahan Batunuggal, Kota Baru Parahyangan, Rancaekek dan Jatinangor Town Square,” ungkapnya. (Muhammad Sufyan)

http://bisnis-jabar.com/index.php/2011/07/gelar-iptv-telkom-gencar-kembangkan-infrastruktur/
 
#5,650 ·
hmm... hebring euy, sbg daerah destinasi bisnis & wisata emang ga terbantahkan :) semoga diikuti ama BUMN lainnya yg bermarkas di bdg spt pt.pos & pt.kai

Telkom tergiur bangun hotel bintang di Bandung

Oleh JIBI on 20 July , 2011

JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berencana membangun hotel berbintang tiga dan empat dalam rangka optimalisasi aset perseroan yang selama ini dianggap menjadi beban.

Direktur Keuangan Telkom Sudiro Asno mengatakan pihaknya kini masih mengkaji skemanya apakah dikerjakan oleh anak usahanya yang bergerak di bidang properti, PT Graha Sarana Duta (GSD), atau dikerja samakan dengan pihak lain melalui joint venture. “Sebenarnya tidak harus [anak usaha] Telkom yang menjalankan, yang penting optimalisasi aset,” katanya saat ditemui di gedung BRI, hari ini.

Menurut dia, rencana tersebut masih dalam tahap kajian dan belum akan direalisasikan pada tahun ini. “Prinsipnya untuk optimalisasi aset dari pada nganggur. Telkom kan punya banyak aset, yang bisa dioptimalkan menjadi reveneu,” jelasnya.

Sudiro menerangkan kemungkinan besar pembangunan hotel akan dilakukan di dua lokasi strategis di Bandung Jawa Barat yaitu di Jalan Geger Kalong dan Jalan Supratman. “Sekarang hotel dimana-mana laku. Jadi kami pikir bangun hotel di Bandung. Kami ingin bersaing dengan hotel bintang 6 yang dibangun Para grup di Jalan Gatot Subroto,” ujarnya. Graha Sarana Duta merupakan sebuah perusahaan properti terpadu yang dimiliki oleh Telkom pada tahun 2001, dengan porsi kepemilikan saham Telkom sebesar 99,9%.

Saat ini GSD memiliki cakupan wilayah kerja di seluruh Indonesia dan melakukan pengelolaan terhadap gedung-gedung perusahaan Telkom Group seperti gedung PT Telekomunikasi Indonesia, PT Telkomsel, PT. Infomedia, dan PT Metra. Selain itu, GSD juga mengelola 106 lokasi gedung lain yang dimiliki oleh berbagai bidang usaha di luar Telkomgroup seperti perkantoran, apartemen, mall, dan bandara baik secara keseluruhan maupun secara parsial.

http://bisnis-jabar.com/index.php/2011/07/telkom-tergiur-bangun-hotel-bintang-di-bandung/
hmm.. kalo aset di jln Geger Kalong maupun di jl supratman kayaknya gw tau.. bangunannya lumayan gede tapi tetep aja ga bakalan sespektakuler Trans Hotel :D (lihat yang dibold, mereka ingin menyaingi hotelnya Para Group)
 
#5,651 ·
hmm.. kalo aset di jln Geger Kalong maupun di jl supratman kayaknya gw tau.. bangunannya lumayan gede tapi tetep aja ga bakalan sespektakuler Trans Hotel :D (lihat yang dibold, mereka ingin menyaingi hotelnya Para Group)
^^sptnya sih gitu.... soalnya telkom jg berencana bikin gedung baru utk ofis anak2 perusahaannya lokasinya di blkg divre telkom gatot subroto jkt. just FYI cmiiw, kalo bangunan telkom yg di gerlong dipake sbg diklat (pernah jg jadi kampus stmb S2nya telkom) & yg di supratman kawitel jabar (kanwil), harapan gw klo yg disupratman jd hotel,aktifitasnya digabung aja ama yg di lembong (kandatel bdg) tinggal bikin deh gedung highrise baru pan manteb tuh...:lol:
 
#5,653 ·
Yeah, itu di Sabuga, tepatnya di Sabuga sisi Jalan Siliwangi (dekat dengan jembatan SIliwangi)

Sebenernya yah tanggal 16 Juli kemarin ada pameran ttg kereta gantung ini di Tegallega, gambar yg sy post di page belakang tu cuma salah satu proposal design aja, yg laennya masih banyak lg (kurang tau juga berapa jumlah pastinya), sayang sy ga sempat ke sana untuk foto-foto....
kapasitas penumpang kereta gantung ini muat berapa orang,sama ga dgn kreta gantung di tmii
 
#5,654 ·
wah PT. Telkom buat hotel juga.. mending Telkom buat kantor baru deh yg highrise trs parkiran yang yg luas klo ga basement yg bertingkat mengingat melubernya parkiran mobil karyawan telkom itu sampe ke jln titiran sama jln caladi sana.
ga tau nih, sepertinya perusahaan2 yang dikelola langasung oleh negara gak pernah ada yang elit dan berpikir punya kantor2 pusat perusahaan yang bonafid kayak malaysia sana

coba lihat telekom malaysia yang headquarternya di KL, canggih nian
ini telkom....:eek:hno: (mungkin karena headquarter-nya berlokasi di bandung) coba aja kalo di jakarta mungkin bakal nyamai dahsyatnya kantor telekom malaysia Sdn Bhd

saran gw aja nih ya, kalau telkom gak mau repot2 nyiapin lahan dan bangun gedung dari awal, udah manfaatin aja gedung yang ada di gasibu sekarang, tapi yang sedikit kreatif lah, tuh gedung kayak gak pernah di rawat
nilai estetika-nya pun nomor kesekian

kalau nggak, beli aja lagi tuh plaza panasia...daripada mangkrak mending dibangun buat headquarter telkom, dan yang digasibu ntar jadiin kantor telkom divre jawa barat dan banten aja IMHO
 
#5,657 ·
^^ ya udah tumpukin aja semua mua di jakarta sana, biar tumplek disitu semua
apa jakarta bisa nampung membludaknya manusia pekerja yang tinggal disana lama-lama?:D

sekalian sama PT Pos dan PT KAI-nya, pindahin juga kesana, Pindad dan PTDI juga jangan lupa...tumpukin disitu semua
oy satu lagi PT PAL yang di surabaya juga angkut aja sekalian ke jakarta, ngikutin beberapa perusahaan besar daerah macem PT.Unilever, H.M sampoerna dan surya citra televisi yang hijrah dari surabaya ke jakarta :D
 
#5,658 · (Edited)
^^ sudah takdirnya kalee....jkt pusat segalanya :eek:hno: maybe pengen meniru kesuksesan memboyong bank2 daerah spt dr surabaya bank karman jadi bank mega, dr bandung bank hs 1906 jd bank saudara, nisp,btpn,ganesha,arthagraha dll yg sudah terbukti tahan krisis moneter & bebas BLBI :lol:

oh ya dulu memang pernah ada wacana pemindahan kantor pusat telkom ke jkt zaman dirutnya cacuk sudaryanto, namun stlh diganti ama setyanto prawira sentosa rencana tsb batal
 
#5,659 · (Edited)
sori kalo repost...

Hotel Solaris Singosari, Malang
Posted on April 24, 2011 by bopswave

MALANG: Grup Tanrise siap operasikan Hotel Solaris yang dibangun dengan dana sedikitnya Rp25 miliar di Kabupaten Malang.

Dendy Andrianto, Sales & Marketing Manager Hotel Solaris, mengatakan hotel bintang tiga dengan kapasitas 100 kamar tersebut siap beroperasi pada pertengahan April 2011. “Beberapa pekan terakhir ini hotel tersebut sudah soft launching, sesuai jadwal pada pertengahan April ini akan grand launching,” kata Dendi kepada Bisnis di kantornya, siang ini. Dia menyebutkan hotel Solaris yang berlokasi dekat pertigaan kawasan Karanglo, Malang itu merupakan proyek hotel pertama Grup Tanrise di Malang. Sebelumnya kelompok usaha lain yang sudah berjalan adalah Depo Bangunan yang lokasinya relative berimpit dengan hotal Solaris. “Proyek hotel kedua di Blimbing, Kota Malang, yakni hotel bertaraf bintang empat yang rencananya akan dibangun pada 2012,” katanya.

Dendy menyebutkan selain dua hotel, Grup Tanrise juga tengah membangun tiga hotel bintang lain di tiga kota, masing-masing Surabaya Gubeng, Kuta Bali dan Bandung.“Yang di Surabaya sudah mulai jalan, sedang dua yang lain sedang dalam tahap persiapan.”(dw

sumber : www.bisnis-jatim.com
 
#5,660 ·
ga tau nih, sepertinya perusahaan2 yang dikelola langasung oleh negara gak pernah ada yang elit dan berpikir punya kantor2 pusat perusahaan yang bonafid kayak malaysia sana

coba lihat telekom malaysia yang headquarternya di KL, canggih nian
ini telkom....:eek:hno: (mungkin karena headquarter-nya berlokasi di bandung) coba aja kalo di jakarta mungkin bakal nyamai dahsyatnya kantor telekom malaysia Sdn Bhd
^^Betul2 ...Malaysia gak tanggung2 mempromosikan BUMN-nya ...selain TM (Telkom Malaysia Bhd) yg nampak jauh lebih keren dibanding TI (PT.Telkom Indonesia), padahal jelas2 market TM gak ada apa2nya dibanding TI. :eek:hno:

...juga Pertamina punya kita yg sebenernya memiliki potensi dan asset jauh lebih besar justru keliatan gak bergigi diluar sana dibanding Petronas,....ummm where's Pertamina super tower anyone??? :bash:
 
Top