SkyscraperCity Forum banner

[GREATER SEMARANG] The Investment Gate of Central Java

549K views 3K replies 109 participants last post by  IddoSp 
#1 · (Edited)
Greater Semarang

Suburbanization has occurred to a great extent in Java, and Semarang is no exception. Greater Semarang was initially defined as Semarang, Semarang Regency, the newly carved Salatiga city, Kendal Regency, and Demak Regency. The more recent official definition (all of which have acronmys) is called Kedungsapur, an acronym for "Ke"ndal+"D"emak+"Ung"aran+"Sa"latiga+"Pur"wodadi. This includes Ungaran (already counted as Semarang Regency) and Purwodadi, Grobogan Regency. It is Indonesia's 4th largest metropolitan area, after Greater Jakarta, Gerbangkertosusila (Surabaya), and Bandung Metropolitan Area.

Kota Semarang

Semarang (pronounced [səˈmaraŋ]) is a city on the north coast of the island of Java, Indonesia. It is the capital and largest city of the province of Central Java. It has an area of 305 km² and a population of approximately 1.5 million people, making it Indonesia's 9th most populous city. Greater Semarang (aka Kedungsapur) has a population of close to 5 million (see Greater Semarang section), and is located at 6°58′S 110°25′E. A major port during the Dutch colonial era, and still an important regional center and port today, the city has a dominant Javanese population.
Kabupaten Semarang


Geography

Administratively, Semarang Regency borders to Kendal and Temanggung in the west, Salatiga City in the south, Grobogan and Demak in the east and Semarang Municipality in the north.

Geographically, it is located between 110 14 54,75 110 39 3 East Longitude and 7 3 57 7 30 South Latitude.[1]Semarang Regency area is 95,020 Ha. It is recorded that 70,602 Ha is non rice field area, and 24,417 Ha of rice field area.

Air temperature in this regency is relatively cold because it is located in the height of 318 1450 m asl. Ungaran Barat Subdistrict is the lowest area, and Getasan Subdistrict is the highest. In 2005 there was 97 raindays and in 2007 was 83 raindays. Bawen subdistrict is an area with the most raindays intensity (144 days) and Suruh Subdistrict the least (30 days).

--------

Administrative

This regency consists of several districts as follows:
1. Ungaran Barat
2. Ungaran Timur
3. Bergas
4. Pringapus
5. Bawen
6. Bringin
7. Tuntang
8. Pabelan
9. Bancak
10. Suruh
11. Susukan
12. Kaliwungu
13. Tengaran
14. Getasan
15. Banyubiru
16. Sumowono
17. Ambarawa
18. Jambu
19. Bandungan
KEDUNGSAPUR (Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, & Purwodadi) adalah salah satu wilayah metropolitan di Indonesia yang meliputi area di sekitar Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. KEDUNGSAPUR juga kadang disebut dengan istilah Wilayah Metropolitan Semarang / Greater Semarang.

Greater Semarang terdiri dari wilayah-wilayah administrasi sebagai berikut:
- Kota Semarang
- Kota Salatiga
- Kabupaten Kendal
- Kabupaten Demak
- Kabupaten Semarang
- Kabupaten Grobogan

Berikut adalah profil singkat Kabupaten/Kota tersebut:


Kota Semarang


Ibukota : -
Luas Wilayah : 373,67 Km2
Jumlah Penduduk (Sensus Penduduk 2010) : 1.555.984 Jiwa


Kota Salatiga


Ibukota : -
Luas Wilayah : 17,87 Km2
Jumlah Penduduk (Sensus Penduduk 2010) : 170.332 Jiwa


Kabupaten Kendal


Ibukota : Kendal
Luas Wilayah : 1.002,23 km2
Jumlah Penduduk (Sensus Penduduk 2010) : 900.313 Jiwa


Kabupaten Demak



Ibukota : Demak
Luas Wilayah : 897,43 Km2
Jumlah Penduduk (Sensus Penduduk 2010) : 1.055.579


Kabupaten Semarang


Ibukota : Ungaran
Luas Wilayah : 981,95 Km2
Jumlah Penduduk (Sensus Penduduk 2010) : 930.727 Jiwa


Kabupaten Grobogan


Ibukota : Purwodadi
Luas Wilayah : 1.975,865 Km2
Jumlah Penduduk (Sensus Penduduk 2010) : 1.308.696 Jiwa



Jumlah penduduk keenam kabupaten/kota tersebut adalah 5.921.631 jiwa (sensus penduduk 2010) dengan luas wilayah keseluruhan sebesar 5.249,015 Km2.


Source:
http://www.jatengprov.go.id/
http://jateng.bps.go.id/sp2010/booklet3300.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Central_Java
 
#2,679 ·
Tol Semarang-Demak Didesain 'Two In One' dengan Tanggul Anti Rob
Pembangunan jalan tol tidak melulu hanya sebatas meningkatkan konektivitas antar daerah. Contohnya seperti proyek jalan tol Semarang-Demak 30 kilometer (km). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyebut proyek ini disiapkan selain jadi penghubung dua kota yakni Semarang dan Demak, juga akan difungsikan sebagai tanggul penahan banjir rob.

Peristiwa rob memang kerap terjadi di Pantura Semarang, tepatnya wilayah Terboyo dan Genuk. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah pun berinisiatif membangun jalan tol dengan struktur penyangga berbentuk tanggul. "Dengan membuat tanggul itu dengan pintu. Kita sambil membuat jalan tol, sambil menangani rob di Semarang," kata Basuki, ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Pembuatan struktur penyangga berupa tanggul ini, menyebabkan harus dilakukan penyesuaian desain. Karena, desain awal jalan tol ini hanya sekedar jalan tol melayang biasa dengan penyangga tiang pancang. "Yang sekarang ini (desain awal), Semarang-Demak itu melalui dengan konstruksi pile slab. Pile slab itu seperti elevated (melayang) tapi rendah," sambung dia.

Bila masih menganut desain awal, maka air laut masih bisa melewati celah antar tiang dan banjir rob tetap sulit diatasi. "Kita jadi kerja dua kali. Bikin tol, tapi rob masih menyerang Demak atau Kaligawe atau Semarang ke timur," jelas Basuki. Selain penyesuaian desain. Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol ini juga bakal mengalami perubahan trase. Tujuannya untuk memperluas area perlindungan dari banjir rob. "Kita coba (geser) ke utara sedikit. Melalui pantai atau mungkin di laut," tandasnya.
http://finance.detik.com/ekonomi-bi...k-didesain-two-in-one-dengan-tanggul-anti-rob

_____

Pemerintah Cari Investor Bangun Tol Semarang-Demak
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pelaksanaan lelang investasi jalan tol ini bakal dilakukan tahun ini. "Tahun ini kita sudah mulai lelang investasi," kata dia ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (12/1/2017). Saat ini, tengah dilakukan percepatan penyelesaian dokumen lelang pasca dilakukannya perubahan desain dan trase jalan tol tersebut. Salah satunya adalah mengejar dokumen penetapan lokasi (penlok) yang akan dilintasi jalan tol sepanjang 30 kilometer (km) ini. "Sekarang saya sudah lapor ke Gubernur untuk penloknya, untuk pembebasan lahan. Kemudian kita bisa mulai PQ (Pra Qualifikasi/proses awal lelang) pembuatan jalan tol itu," tutur dia. Selain melengkapi dokumen penetapan lokasi, untuk kebutuhan lelang ini Kementerian PUPR juga tengah menghitung ulang total kebutuhan investasi, sejalan dengan adanya perubahan desain dan trase jalan tol Semarang-Demak.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol yang dibangun pada trase awal memiliki pile slab (bukan tanggul), semula diperkirakan akan menelan biaya Rp 7,4 triliun. Dengan adanya perubahan trase yang bergeser sedikit ke arah utara, dan perubahan desain dari semula pile slibe (tiang pancang) menjadi desain tanggul, maka kebutuhan investasi juga diperkirakan akan mengalami peningkatan. Meski demikian, menurut Baski, kenaikan biaya tidak perlu menjadi kekhawatiran. Justru dengan adanya perubahan desain ini diharapkan akan tercipta efisiensi. Pemerintah tidak perlu kerja dua kali membangun tol dan tanggul secara terpisah.
http://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3394914/pemerintah-cari-investor-bangun-tol-semarang-demak
 
#2,682 ·
Udah dibilangin nh kota typical Jakarta Rayah.
Di Bandung kemarin ada yang nanya saya tentang karakteristik Semarang. Saya jawab Semarang itu typical Jakarta. Jadi Jakarta yang besar kalo pas sabtu minggu dan hari-hari libur pada madatin Bandung dan Puncak. Kalo Semarang tiap sabtu Minggu dan libur memadati Bandungan dan Jogjakarta.
 
#2,681 ·
hihihihi... akhirnya Tol menyusur pantai... bisik-bisik teknis akhirnya sampai juga.... Kalo ini terwujud bisa sekalian menerus tembus Tanjung Emas sebelah sisi utara Tambak Lorok, sekalian memperkuat struktur tanah Tambak Lorok. Jadi gambarannya dari Arteri Utara setelah BKT (dari arah Tanjung Emas) dibuat jalan arteri menyusur BKT sampai pantai (endingnya BKT) lalu belok kanan sebagai jalan TOL Semarang Demak. Dari belokan tsb bisa juga diconnect dengan jalan arteri baru sebelah sisi utara Tambak lorok yang langsung bablas ke Tanjung Emas (jadi pintu 4). Kalo ini terjadi maka Semarang lebih aman (mengurang land subsidence terutama wilayah Tanjung Emas dan area reklamasi yang merupakan land disposalnya normalisasi BKT). Maka ini semua akan multi fungsi:
1. Mengurangi dampak Land Subsidence
2. Jalur Transportasi Baru yang mampu mengurangi beban jalan negara(Semarang-Demak-Surabaya).
3. Akses baru menuju Tanjung Emas (langsung ke arah Demak).
4. Dari Tol tsb, saat mau belok ke arah Demak dibuat interchange ke arteri yang menyusur pantai menuju Jepara.
5. Kawasan-kawasan Industri baru yang akan berkembang diantara TOL bar dan Jalan Negara (semarang Demak)
 
#2,683 ·
2017, TPKS Tanjung Emas Buka Jalur Baru Semarang-Qingdao

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mengawali tahun 2017, Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) menambah tiga kapal internasional yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sejumlah kapal itu yakni Star River, SITC Surabaya, dan Wana Bhum yang akan mengisi kekosongan jadwal pada hari Selasa. General Manager (GM) TPKS Semarang, Erry Akbar mengatakan, selama beberapa tahun terakhir ini tidak ada aktivitas bongkar muat pada hari Selasa.

Namun mulai 2017 ini, bakal ada tiga kapal internasional yang akan mengisi jadwal pada hari Selasa ke Qingdao China. Rutenya yakni dari Hochiminh-Jakarta-Semarang-Makasar-Xiamen-Qingdao-Shanghai-Ningbo.
http://jateng.tribunnews.com/2017/01/20/2017-tpks-tanjung-emas-buka-jalur-baru-semarang-qingdao
 
#2,685 ·
Perusahaan pakan rame-rame membangun infrastruktur

Tahun ini, ada tiga perusahaan pakan yang akan membangun gudang baru. Mereka itu adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, dan PT Cheil Jedang Superfeed (CJ Superfeed).
.....
Vice President Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) Desianto Budi Utomo mengatakan, CPIN juga berencana menambah silo dan dryer tahun ini. Silo dan dryer baru akan kami bangun di Cirebon dan Semarang. Kapasitas silo sekitar 15.000 ton-25.000 ton. Sedangkan dryernya 700 ton-1.000 ton per hari, ujarnya. Pada tahun 2018, CPIN berencana membangun silo dan dryer di Gorontalo. Kapasitas silo mencapai 10.000 ton dan kapasitas dryer 500 ton per hari. Silo dan dryer baru tersebut rencananya akan dibangun dekat dengan lokasi pabrik atau tidak jauh dari sentra penanaman jagung.

Produsen pakan CJ Group berencana membangun satu pabrik pakan baru di Semarang dan Kalimantan Selatan yang dilengkapi silo. CJ juga berencana menambah silo dan mesin pengering di Medan dan Lampung. Pembangunan infrastruktur jagung pasca panen ini diharapkan menjadikan operasional perusahaan pakan itu tak terganggu meski tidak ada impor jagung.
http://industri.kontan.co.id
 
#2,686 ·
Realisasi investasi Jateng meloncat 40%

Realisasi investasi di Jawa Tengah pada tahun 2016 melampaui target, kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo. "Targetnya Rp 27.500.000.000.000, dan realisasinya mencapai Rp 38.183.327.000.000. Artinya target terlampaui hingga 39%," katanya di Semarang, Jumat (27/1)

Menurut dia, realisasi tersebut merupakan sinyal dan apresiasi yang diberikan dunia usaha kepada Jawa Tengah. Dengan peningkatan ini artinya semakin banyak investor yang tertarik untuk masuk di Jawa Tengah. "Di sisi lain, kabupaten dan kota juga maksimal dalam mendayagunakan potensi daerah," katanya. Berdasarkan data, nilai investasi dari penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 1.030.795.000. Sedangkan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 24.070.352.000.000.

Prasetyo mengatakan total jumlah proyek untuk PMDN selama tahun 2016 sebanyak 1.008 proyek, sedangkan untuk PMA sebanyak 1.060 proyek. Sementara itu, khusus untuk PMA jenis industri yang paling banyak masuk ke Jawa Tengah adalah industri tekstil yaitu sebanyak 149 proyek. Selanjutnya diikuti oleh sektor perdagangan dan reparasi sebanyak 139 proyek. Sedangkan dari sisi negara asal investor, yang paling banyak masuk ke Jawa Tengah adalah Korea Selatan dengan jumlah proyek sebanyak 223.

"Negara selanjutnya yang juga memiliki banyak proyek di Jawa Tengah adalah Singapura dengan jumlah proyek sebanyak 135 dan diikuti oleh British Virgin Island dengan jumlah proyek 103," katanya. Prasetyo mengatakan, untuk PMDN jenis industri yang paling banyak masuk ke Jawa Tengah adalah sektor perdagangan dan reparasi dengan total proyek sebanyak 182. "Selanjutnya diikuti oleh industri makanan dengan jumlah proyek 148 dan ada sektor konstruksi dengan jumlah proyek 129," katanya.
http://regional.kontan.co.id/news/realisasi-investasi-jateng-meloncat-40
 
#2,687 ·
Damen Shipyard Berminat Bangun Galangan Kapal di Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –Banyaknya nelayan dan kapal di Jawa Tengah, mebuat pengusaha*galangan kapaldari*Belanda, Damen Shipyard, berminatinvestasi*di Jateng. Dari siaran persPemprov Jateng, Senin (30/1/2017), pihak Damen menilai, Provinsi ini prospektif untuk usaha itu.

Executive CR Damen, Ayu Pijnen Kedatangannya yang baru kali pertama ini di Jateng, untuk melakukan penjajakan sebelum CEO Damen datang langsung dan memastikan jalinan kerja sama tersebut. Ayu mengaku, sebenarnya pihaknya sudah lama ingin menanamkan*investasi*di Jateng.

"Kami sudah lama tertarik Jateng. Apalagi, dari Kementerian Perdagangan sebelumnya juga merekomendasikan Jateng sebagai lokasi baru, selain Makassar, Sorong, dan Papua," kata Ayu saat beraudiensi engan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (28/1/2017).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyambut baik adanya rencana tersebut. Bahkan, Ganjar memberikan sejumlah alternatif lokasi yang dinilai cocok untuk dibangun perusahaan*galangan kapal. Antara lain di Kawasan Industri Kendal dan Tegal.

“Jateng itu sedang seksi-seksinya untukinvestasi. Apalagi sekarang kita menjamin pengurusannya (perizinan) bisa selesai dalam tiga jam. Tinggal nanti yang disiapkan adalah scheme business, local partner-nya, dan lokasi,” katanya.(*)
http://jateng.tribunnews.com/2017/01/30/damen-shipyard-berminat-bangun-galangan-kapal-di-jawa-tengah
 
#2,689 ·
Perbesar Kawasan Bongkat Muat, Pelindo Akan Ajukan Reklamasi Seluas 104 Hektar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG --Kepala Pelindo III‎ yang baru menjabat,*Agus Hermawan, memaparkan rencana pihaknya untuk melakukan reklamasi di kawasan terminal samudera dan Terminal Peti Kemas Semarang(TPKS).

Menurut Agus, akan ada reklamasi di Kali Baru Barat, yang bertujuan untuk menunjang aktivitas bongkar-muat barang cair dan curah.‎ Reklamasi seluas 104 hektare itu akan berlangsung dalam dua sesi, masing-masing 22 hektare dan 82 hektare.

Sesi pertama seluas 22 hektare akan dilakukan pada tahun 2017. Agus mengatakan, saat ini pihaknya telah mengajukan izin reklamasi di Kementerian Perhubungan

"Progresnya baru sampai izin dan mengurus amdal, sementara Kepala KSOP sendiri sudah mengirim rekomendasi ke Jakarta," kata Agus, pada Selasa (21/2).

Dikatakan, reklamasi ini diperlukan, guna mendukung aktivitas bongkar-muat barang-barang cair dan curah. Komoditas itu menjadi prioritas‎, lantaran pelindo melihat keduanya memiliki potensi yang cukup besar. Pada reklamasi seluas itu nantinya akan didirikan dua dermaga baru, storage tank, gudang, dan lahan penunjang lain.

"Untuk barang general cargo yang ramai di Tanjung Emas adalah pupuk dan barang project.‎ Sementara barang curah cair meliputi CPO, methanol, dan BBM, lalu barang curah kering antara lain batu split, batu bara, dan jagung," ungkap Agus yang baru menjabat sejak 1 Januari lalu.

Alasan lain, Agus mengatakan jika selama ini banyak terjadi antrean kapal. Menurutnya, memperbesar luas area untuk aktivitas bongkar-muat akan mempercepat waktu sandar kapal-kapal pengangkut. Agus mengungkapkan, selama ini terjadi antrean hingga dua kapal di satu titik. Efeknya, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar.

‎Sementara untuk 82 hektare sisanya, akan dilakukan pada 2018 mendatang. Dalam proyek reklamasi sesi pertama, Pelindo III menganggarkan Rp 150 miliar, dan disebut Agus belum meliputi pembangunan fasilitas di atasnya.

"Kami menunggu sampai tambahan yang 22 hektare ini penuh,baru yang 82 hektare sisanya kami lanjutkan," ujarnya.
http://jateng.tribunnews.com/2017/0...lindo-akan-ajukan-reklamasi-seluas-104-hektar
 
#2,690 ·
Reklamasi Tanjung Emas dianggarkan Rp 150 miliar

"Anggaran tersebut hanya untuk reklamasi, belum termasuk pembuatan dermaga sepanjang 300 meter,"
General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang, Agus Hermawan.. ©2016 Merdeka.com Editor : Puji Utami | Selasa, 21 Februari 2017 15:11

Merdeka.com, Jawa Tengah - Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang ditetapkan tahun 2012 terus dikebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Saat ini, yang sedang dikerjakan adalah reklamasi seluas 22 hektare.

General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Emas Semarang, Agus Hermawan mengatakan anggaran untuk reklamasi mencapai Rp 150 miliar. "Anggaran tersebut hanya untuk reklamasi, belum termasuk pembuatan dermaga sepanjang 300 meter," jelasnya usai paparan program kerja di Hotel Santika, Selasa (21/2).

Proses reklamasi tersebut saat ini sedang dalam pengurusan perizinan di Kementerian Perhubungan dan Kementerian Lingkungan Hidup. Reklamasi rencananya diperuntukkan bagi pembangunan gudang, lapangan, dan storage. Pelaksanaan reklamasi tahap pertama ini ditargetkan bisa selesai pada 2017 yang kemudian akan dilanjutkan pada tahap kedua.

Sementara untuk reklamasi tahap kedua seluas 82 hektare akan dilakukan setelah tahap pertama selesai. Agus mengatakan pengembangan ini dilakukan untuk menangkap peluang kegiatan bongkar muat bahan curah kering dan cair. Tahun 2016, transaksi curah kering mencapai 2.337.374 teus dan curah cair sebanyak 873.350 teus.

Ditambahkan, laba Tanjung Emas pada 2016 mencapai Rp 98,5 miliar. "Realisasinya sebenarnya Rp 41 miliar, penambahan itu karena ada penghitungan aset," jelas Agus. Jumlah ini ungkapnya meningkat daripada tahun 2015 yang berjumlah Rp 55 miliar. Sementara target 2017 sebesar Rp 42,2 miliar.

Agus mengatakan pengembangan pelabuhan tersebut juga bertujuan menyiapkan infrastruktur terkait pengembangan wilayah di sekitar Kota Semarang. Dia mencontohkan Salatiga yang menggeliat dengan pembangunan beberapa pabrik, Kendal yang membangun Kawasan Industri Kendal, serta pembangunan tol Trans Jawa.

Potensi lain yang dimiliki Pelabuhan Tanjung Emas menurutnya yakni menjadi tujuan kapal pesiar. Pada 2015 sebanyak 19 kapal pesiar berlabuh dan 2016, ada 16 kapal. Padahal di Tanjung Perak Surabaya, hanya ada empat kapal berlabuh. "Ini karena Semarang letaknya strategis, dan termasuk dalam tol laut," ujar Agus.

http://jateng.merdeka.com/infrastru...g-emas-dianggarkan-rp-150-miliar-170221d.html
 
#2,691 ·
Antisipasi Lonjakan Peti Kemas, Pelindo Bangun Dermaga Kalibaru Barat
METROSEMARANG.COM – Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman peti kemas, Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Emas bersiap melakukan reklamasi di atas lahan seluas 22 hektare untuk membangun dermaga baru di kawasan Kalibaru Barat. Lokasinya berdekatan dengan dermaga pelabuhan yang lama.
General Manager Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Agus Hermawan, mengatakan proyek reklamasi tahap I seluas 22 hektare akan dilakukan pada pertengahan tahun ini. Pengelola pelabuhan menaksir proyek tersebut bakal menelan dana investasi hingga triliunan rupiah.
“Untuk mengantisipasi kegiatan bongkar muat di pelabuhan yang sudah tidak mencukupi lagi maka akan dipindahkan ke Dermaga Kalibaru Barat,” ujar Agus, Selasa (21/2).
Ia menjelaskan proyek reklamasi akan terus dikembangkan dengan membangun dermaga dan gudang-gudang pada tahap II di 2018 mendatang. Untuk mendukung tahap ini, ia mengungkapkan lahan yang dibutuhkan mencapai 82 hektare.
Lebih jauh, ia memastikan proyek reklamasi untuk dermaga baru tak akan mengganggu aktivitas nelayan setempat. Kegiatan menjalankan ikan di laut lepas bisa dilakukan normal seperti biasanya.
“Itu tidak akan mengganggu nelayan. Karena kita sudah menghitung aspek-aspek pendukungnya,” paparnya.
Untuk memuluskan pembangunan dermaga baru, perseroan sudah berancang-ancang mengeruk sedimentasi yang mengendap di dasar perairan Tanjung Emas. Bila tak ada hambatan, aktivitas pengerukan akan dikerjakan sampai kedalaman yang ditentukan.
“Proyek pengerukan sedimentasi laut kita targetkan juga dilakukan tahun ini, sehingga nantinya kapal-kapal dengan muatan 5.000 Teus bisa bersandar di Tanjung Emas,” tegasnya.
Hingga detik ini pihaknya telah mengerjakan proyeknya sesuai prosedur yang diterapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal ini tentunya termasuk melampirkan dokumen Amdal agar tidak terjadi konflik di lokasi proyek.
http://metrosemarang.com/antisipasi-lonjakan-peti-kemas-pelindo-bangun-dermaga-kalibaru-barat
 
#2,692 ·
Menhub: Kapal Roro Jakarta–Surabaya Beroperasi April

Pelayanan kapal angkutan roll-on roll-off (roro) rute Jakarta-Semarang-Surabaya mulai beroperasi bulan April 2017. Untuk pelayaran kapal roro tersebut telah ada operator yang akan mengoperasikan kapalnya, baik operator BUMN maupun operator swasta. "Saya upayakan dalam satu bulan ini untuk disiapkan, paling lambat April 2017 kapal roro sudah dapat beroperasi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah memberikan paparan pada seminar yang diselenggarakan Komite Ekonomi dan Industri Nasional di Semarang, Rabu (22/2/2017). Menhub mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan PT ASDP Jakarta dan operator swasta terkait pengoperasian kapal roro pada bulan April mendatang.
.....
Untuk mendukung pengoperasian kapal roro, Menhub juga akan mengaktifkan jembatan timbang di jalur Pantura Pulau Jawa. Mengingat jumlah angkutan berat (truk) yang melewati jalur Pantura sudah tidak bisa dikendalikan. Menhub Budi mengatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meminta Kemenhub agar segera mengoperasikan kapal roro untuk lintasan Jakarta-Semarang-Surabaya agar beban jalan di Pantura berkurang dan tidak cepat rusak.
detik.com
 
#2,693 ·
Proyek Jalan dan Jembatan Dimulai

Pemerintah Provinsi Jateng telah menggelar penandatanganan surat perjanjian kontrak paket-paket pekerjaan jalan dan jembatan dari APBD Provinsi Jateng 2017 dengan para penyedia jasa. Setelahnya, perbaikan jalan (bukan sekadar tambal sulam) sudah bisa dimulai. Penandatanganan yang disaksikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu, dilakukan di gedung A lantai II, kantor Gubernur, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (24/2/2017). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pada paket-paket konstruksi di APBD Provinsi Jateng 2017 ini, pekerjaan harus sudah tuntas maksimal Oktober. Ia menegaskan, selama proses itu akan terus melakukan pantauan dengan berkeliling ke tiap daerah.
.....
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Binamarga dan Ciptakarya Provinsi Jateng, Bambang Nugroho mengatakan, tahun ini anggaran untuk pengerjaan konstruksi jalan dan jembatan sebesar Rp 849 miliar, sedangkan yang dilakukan lelang dan seleksi umum sebesar Rp 822 miliar. Anggaran sebesar itu, dipergunakan untuk pekerjaan konstruksi sebesar Rp 748 miliar, pengadaan barang dan jasa Rp 54 miliar, jasa konstruksi Rp 19 miliar. Sedangkan pemeliharaan rutin dan darurat melalui pengadaan langsung sebesar Rp 27 miliar.

Sedangkan alokasinya adalah untuk pemeliharaan rutin jalan provinsi sepanjang 2.261.851 meter rehabilitasi jalan sepanjang 41,855 kilometer, peningkatan jalan dan penggantian jembatan provinsi sepanjang 101,005 kilometer. "Untuk pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 23.419,440 meter, serta rehabilitasi jembatan dan gorong-gorong sejumlah 489,350 meter, kata Bambang.
http://jateng.tribunnews.com
 
#2,694 ·
Tahun Ini, TPKS Tambah 9 Unit RTG Crane Otomatis

Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) berencana akan menambah sembilan unit Rubber Tyred Gantry (RTG) crane (alat angkat peti kemas) otomatis, pada bulan Agustus 2017 mendatang. Manager Teknik TPKS Semarang, Muhammad Fathoni mengakui sembilan unit RTG crane otomatis itu untuk membantu proses bongkar muat peti kemas. Jika saat ini 11 unit RTG crane otomatis hanya bisa digunakan pada satu tempat saja. Sembilan unit baru itu akan dibuat lebih fleksibel karena bisa dipindahkan. "Jadi nanti sembilan unit baru itu akan dilengkapi mesin diesel, jadi bisa digeser. Lalu dicolokkan ke listrik setelah dipindahkan," jelas dia, Selasa (7/3/2017).

Fathoni menjelaskan, RTG crane yang bisa dipindahkan tersebut akan memudahkan saat hendak digunakan untuk seaway ekspor atau impor. "Sedangkan 11 alat sekarang ini, kalau tidak salah dipasang di seaway impor. Dipindahkan tidak bisa," jelas dia. Menurutnya, sejumlah alat baru itu akan menutupi kekurangan dari 11 alat RTG crane otomatis yang merupakan pengadaan pada 2016 lalu. "Sehingga rencana pada tahun ini kami memiliki 20 unit RTG crane otomatis. Meski yang sembilan unit tidak bisa maksimal digunakan tahun ini, setidaknya 2018 sudah bisa," jelas dia. Dia menjelaskan, pihaknya belum menghitung secara rinci terkait besaran investasi untuk sembilan alat yang baru tersebut. Namun yang jelas, pihaknya harus mendatangkan alat berat tersebut dari Finlandia. "Kita impor dari Finlandia, meskipun perakitannya alat itu dari China baru dikirim ke Indonesia," kata dia.
http://jateng.tribunnews.com
 
#2,695 ·
Pelni Tambah Kapal ke Karimunjawa

Berkunjung ke Karimunjawa di Jawa Tengah kian digemari traveler. Pelni pun menambah kapal tujuan Karimunjawa. PT Pelni menambah satu kapal penumpang yang menuju ke Karimunjawa, Jawa Tengah, yaitu KM Lawit. Penambahan ini untuk merespon kebutuhan penduduk di Kepulauan Karimunjawa yang membutuhkan moda transportasi yang mampu berlayar di cuaca buruk sekalipun.

Kapal berkapasitas 1.000 orang ini sandar di Karimunjawa setiap hari Sabtu pada pekan ke-2 dan pekan ke-4 setiap bulannya. KM Lawit sudah mulai berlayar ke Karimunjawa pada 11 Maret 2017 kemarin. "Jadwal KM Lawit ini diharapkan mampu mendorong aktivitas perekonomian penduduk di Kepulauan Karimunjawa yang hendak ke Semarang," ujar Corporate Secretary PT Pelni Didik Dwi Prasetio dalam rilis kepada detikTravel, Sabtu (18/3/2017).

Dengan hadirnya KM Lawit, kini setiap minggu ada kapal Pelni yang berlayar ke Karimunjawa. Sejak 2015 lalu memang sudah ada KM Kelimutu yang membawa turis dengan rute Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang-Karimunjawa, yang berangkat setiap pekan ke-1 dan ke-3 setiap bulannya. "Dengan pelayanan di atas kapal yang semakin baik dan lengkap, kami sungguh berharap kontribusi Pelni kepada perekonomian masyarakat maupun industri pariwisata di kedua wilayah tersebut dapat semakin besar," katanya.

KM Kelimutu ini telah menjadi salah satu kapal untuk kegiatan Study On Board dari Semarang dan Karimunjawa. Ke depannya juga akan ditawarkan kepada wisatawan dari Kumai yang akan berwisata ke Karimunjawa. Selain itu, KM Kelimutu juga dijadikan sebagai hotel terapung selama bersandar di Kepulauan Karimunjawa. Dengan waktu sandar yang lebih dari 24 jam, sudah beberapa travel perjalanan lokal memberikan paket wisata yang menyertakan kapal Pelni sebagai hotel terapung bagi wisatawan yang berminat berkeliling Karimunjawa selama akhir pekan.
http://travel.detik.com
 
#2,697 ·
Saya ada gambar masterplannya Pelabuhan Tanjung Emas yang terbaru, memang akan gede banget kok. Makanya pt KAI merespon dengan memasukkan lagi jalur KA container ke Tanjung Emas. Selain itu juga dikembangkan kampung bahari, yang didalamnya ada pelabuhan perikanan yang lebih besar dan juga industri bahari diatas lahan reklamasi seluas lebih dari 30 Ha.
 
#2,700 ·
Pemkot Semarang Akan Normalisasi 130 Sungai dan Saluran Tahun Ini

SEMARANG, suaramerdeka.com – Selain Kali Semarang, Pemkot juga akan menormalisasi 130 sungai dan saluran pada tahun ini. Pengerjaan di antaranya, pengerukan sedimen, pembersihan sampah dan perbaikan talut. Upaya ini dilakukan untuk mencegah genangan yang terjadi saat hujan deras.

Beberapa saluran tersebut, di antaranya di Muktiharjo Kidul, perbaikan talut Kali Banger, pembersihan sungai di sekitar Jl Untung Suropati, Kali Semarang Indah. Kemudian Kali Semarang dari Jembatan Kali Baru hingga Boom Lama.

Ada juga pengerjaan perbaikan saluran di Tlogosari Kulon, pembersihan saluran di Bubaan Kota Lama, saluran Kampung Kali dan Pleburan. Seluruh pengerjaan dilakukan tahun ini, dan saat ini beberapa di antaranya sudah berjalan.

“Beberapa di antaranya menggunakan alokasi anggaran perawatan. Tahun ini, kami mengalokasikan Rp 1,9 miliar untuk perawatan drainase. Dana tersebut digunakan untuk upah tenaga, yang dibayarkan setiap pekan,” ujar Kabid PSDA, Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Kumbino, Senin (17/4).

Bila dibagi 12 bulan, dana perawatan perbulan Rp 158 juta. Hal itu belum termasuk pengadaan material. Saat ini, imbuhnya, material masih menggunakan sisa tahun lalu. Untuk beberapa proyek dengan anggaran lebih dari Rp 200 juta akan dilelangkan, dan material disediakan pihak ketiga.

Dia menambahkan, perbaikan dan pembersihan saluran tersebut dilakukan agar air mengalir lancar. Mencegah genangan yang terjadi saat hujan deras, terutama di tengah kota. Beberapa waktu lalu, beberapa daerah di tengah kota terendam saat hujan deras.

“Kami juga meminta partisipasi warga untuk tidak membuang sampah di saluran mau pun sungai. Pasalnya, sampah yang ada bisa membuat saluran tersumbat. Saat volume air bertambah, aliran tidak lancar dan bisa menyebabkan banjir,” ujarnya.

Sinergi dengan Pemerintah Pusat

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Iswar Aminuddin menuturkan, pemkot tengah bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pengentasan banjir dan rob. Ada tiga proyek normaliasi sungai dari pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana di Semarang.

Tiga normaliasi itu, yakni Kali Sringin dan Tenggang yang sudah dimulai. Ditambah dengan normalisasi Banjirkanal Timur (BKT) yang saat ini masih tahap persiapan. Sedangkan pihaknya, memperbaiki saluran-saluran yang berada di bawah kewenangan pemkot.

“Saluran yang berada di perkotaan, mengalir ke sungai-sungai tersebut. Jadi harus ada perbaikan dan pembersihan agar saluran lancar, dan tidak ada genangan di permukiman warga. Kami terus berupaya menangani banjir dan rob,” ujar Iswar.

Anggaran normaliasi tiga sungai tersebut mencapai Rp 1 triliun, semuanya dari pemerintah pusat. Untuk normaliasi BKT dianggarkan Rp 560 miliar. Sedangkan Kali Tenggang sebesar Rp 273 miliar dan Kali Sringin sebesar Rp 214 miliar.

Sementara itu, Mardi (50) warga Tlogosari Kulon, meminta agar pemerintah segera memperbaiki saluran di wilayahnya. Pasalnya, saat hujan turun, daerahnya sering tergenang air. Aktivitas warga terganggu, lantaran genangan air sulit surut.

“Tlogosari Kulon dan Muktiharjo Kidul menjadi langganan banjir. Tiap tahun, banyak warga yang harus meninggikan rumahnya agar air tidak masuk. Kami harap masalah ini dapat segera teratasi,” sambung Mardi.
http://berita.suaramerdeka.com/pemkot-semarang-akan-normalisasi-130-sungai-dan-saluran-tahun-ini/
 
#2,701 ·
3 Kota di Jateng Punya Prospek Menarik untuk Bisnis Properti

Oleh Achmad Dwi Afriyadi pada 24 Apr 2017, 19:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Tiga kota di Jawa Tengah (Jateng) memiliki prospek yang baik untuk pengembangan bisnis properti. Tiga kota tersebut yakni Semarang, Solo, dan Cilacap.

Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto menerangkan, Semarang memiliki daya tarik salah satunya ditopang oleh faktor demografi. Kemudian, juga ditopang oleh kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
"Contohnya Jababeka dan perusahaan Singapura mereka bangun Kawasan Industri Kendal, modern. Mereka bangunnya tidak hanya kawasan ada pelabuhan juga, sehingga distribusi efisien. Itu mendorong kegiatan ekonomi lebih besar lagi. Itu berpotensi menciptakan peluang baru di bisnis properti," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (24/4/2017).

Pembangunan ini memberikan dampak positif tidak hanya untuk Semarang, namun juga merembet ke wilayah di sekitarnya.

"Jadi enggak pusat ke kota Semarang, tapi sudah bergeser kota pendukungnya Kendal, Demak growing. Semarang jadi hub perekonomian Jawa Tengah memberikan dampak kota sekitarnya," ujar dia.

Solo memiliki daya tarik di bisnis properti karena merupakan sebuah kota wisata. Itu juga didukung oleh pengembangan infrastruktur khususnya transportasi wilayah tersebut.

Dia mengatakan, Solo memiliki bandara sehingga mudah dijangkau. Kemudian, transportasi Solo juga terintegrasi dengan Yogyakarta.

"Solo sudah jadi wisata, secara infrastruktur, terhubung cukup baik di Yogyakarta, baik darat maupun kereta. Kalau dua kota tergabung yang wisata bisa pindah dengan mudah. Bisa meningkatkan ekonomi juga," terang dia.

Cilacap memiliki prospek yang baik untuk bisnis properti. Berdasarkan informasi yang dia dapat, permintaan properti di wilayah tersebut meningkat.

"Cilacap baru dengar saja, belum lihat langsung," tandas dia.
 
#2,702 ·
150 SPBU wajib pasang dispenser gas

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 25 tahun 2017 tentang Percepatan Pemanfaatan Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Jalan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja bilang, beleid ini dikeluarkan guna mempercepat penggunaan gas untuk transportasi sehingga bisa mendiversifikasi bahan bakar transportasi.

Tak heran, dalam aturan tersebut pemerintah mewajibkan pemilik SPBU di Indonesia baik milik PT Pertamina, swasta, hingga SPBU perusahaan asing untuk memasang dispenser gas di SPBU. Wiratmaja beralasan, kewajiban pemasangan dispenser gas di SPBU karena pemerintah melihat masyarakat sudah terbiasa membeli bahan bakar di SPBU. Selain itu aturan ini juga bisa menghemat anggaran pemerintah karena tidak perlu membangun SPBG baru. "Kalau bikin SPBG baru kan harus beli tanah, lokasi harus strategis, masyarakat juga harus disosialisasikan," jelasnya, Selasa (25/4).

Pelaksanaan kewajiban pemasangan dispenser gas ini akan dilakukan secara bertahap mengingat infrastruktur gas di Indonesia yang belum merata. Pemerintah sudah memetakan wilayah yang akan mengimplementasikan aturan Permen 25/2017 ini. Wilayah tersebut dipilh karena sudah memiliki infrastruktur gas, seperti wilayah Kalimantan Timur, Semarang, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Palembang. Totalnya terdapat 150 SPBU di berbagai wilayah tersebut yang sudah layak untuk memasang dispenser gas. "Inilah yang akan kami siapkan, targetnya ada yang 2018 dan 2019," papar Wiratmaja.

Dengan penambahan dispenser gas di SPBU tersebut, maka bertambah pula fasilitas bagi masyarakat yang ingin beralih dari BBM ke BBG. Pasalnya saat ini jumlah SPBG di seluruh Indonesia masih sedikit. Pemerintah mencatat hingga sekarang baru ada 68 SPBG, itupun diakui Wiratmaja belum bisa beroperasi secara maksimal. Di sisi lain, dengan penambahan dispenser gas di 150 SPBU tersebut, masyarakat bisa memiliki pilihan lebih luas untuk bahan bakar, terutama karena harga gas yang di jual nantinya akan lebih murah dari BBM. Pemerintah mengklaim harga gas yang dijual nantinya hanya seharga Rp 3.100/Lsp (liter setara premium). Selain lebih murah, penggunaan gas juga mampu menghasilkan emisi yang lebih rendah sehingga udara bisa lebih bersih.
http://industri.kontan.co.id
 
#2,704 ·
Realisasi Investasi Triwulan I Rp 11,88 Triliun

SEMARANG – Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Jateng pada triwulan I (Januari-Maret) 2017 mencapai Rp 11,88 triliun. Jumlah itu meningkat 30,68% dibanding periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 8,23 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jateng, Prasetyo Aribowo, mengatakan, capaian realisasi investasi triwulan pertama tersebut memberi harapan memenuhi target investasi 2017 sebesar Rp 41,7 triliun.

‘’Ini menjadi awal yang baik. Kami yakin target realisasi investasi tahun 2017 bakal tercapai, bahkan mudah-mudahan terlampaui,’’ kata Prasetyo, Jumat (28/4).

Selama triwulan I, realisasi investasi PMDN sebesar Rp 4,97 triliun. Angka itu turun 5,74% dari periode yang sama 2016 yang sebesar 5,28 Triliun.

Namun kenaikan signifikan terjadi pada realisasi investasi PMA sebesar Rp 6,90 triliun. Angka itu meningkat 133,52% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp 2,96 triliun.

Lima Peringkat

Berdasarkan sektor usaha, lima peringkat teratas realisasi investasi PMDN tahun ini adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi, tekstil, industri makanan, dan logam.

Sementara sektor investasi PMA paling banyak menyasar listrik, gas dan air, industri kulit, sepatu, serta tekstil. Adapun jumlah proyek PMDN pada triwulan I tercatat sebanyak 224 buah.

Sementara dari PMA ada 168 buah. Secara kumulatif jumlah proyek meningkat dibanding pada periode yang sama 2016, yaitu 340 proyek, yaitu proyek PMDN sebanyak 163 buah dan proyek PMA177 buah.

Terkait penyerapan tenaga kerja pada triwulan I mencapai total 31.800 orang, terdiri atas 9.809 orang pada proyek PMDN dan 21.991 orang pada proyek PMA.
http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/realisasi-investasi-triwulan-i-rp-1188-triliun/
 
Top