SkyscraperCity Forum banner
Status
Not open for further replies.

SUB | Juanda International Airport Surabaya

Tags
surabaya
232K views 1K replies 132 participants last post by  David-80 
#1 ·
Juanda International Airport

Juanda International Airport (Indonesian: Bandar Udara Internasional Juanda) (IATA: SUB, ICAO: WARR), is an airport located in Sidoarjo, a small town near Surabaya, East Java. This airport serves Surabaya and surrounding areas. Juanda International Airport is operated by PT Angkasa Pura I. The airport takes its name after Djuanda Kartawidjaja, the last Prime Minister of Indonesia who had suggested development of this airport. Juanda International Airport is the second-largest and second-busiest airport in Indonesia after Jakarta Soekarno-Hatta International Airport based on the aircraft movements and passenger movements.

[edit] Airport development

Cathay Pacific's Airbus A330-300 spotted at JuandaA new three-storey terminal building was opened on November 10, 2006. The building has a capacity of eight million passengers per year and features a 51,500 m² domestic passenger terminal, a 20,200 m² international terminal and 11 airbridges. There is a single runway 3000mx55m, separate 5,300 m² administration building, including a 15 storey control tower, and a two storey cargo building with domestic and international cargo sections, capable of handling 120,000 tons of cargo a year.

The new apron with an area of 148,000 m² can handle 18 aircraft simultaneously, including two wide body, 11 medium and five small aircraft. There are two 3000x30m parallel taxiways, including five exit taxiways (30m wide) and four connecting taxiways (also 30m).

The previous terminal buildings are no longer used.

[edit] Airlines and destinations
[edit] Passenger Terminals
[edit] Terminal A (International)

On the apron, Saudi Airlines Boeing 747 refueling and reloading particularly to serve Indonesian Hajj pilgrims to Mecca.
Valuair arriving from Singapore ChangiAirlines Destinations
AirAsia Johor Bahru, Kuala Lumpur
Cathay Pacific Hong Kong
China Airlines Singapore, Taipei-Taoyuan
EVA Air Taipei-Taoyuan
Garuda Indonesia Denpasar/Bali, Hong Kong, Jakarta-Soekarno-Hatta, Jeddah [seasonal], Singapore
Jordan Aviation Aqaba [seasonal]
Indonesia AirAsia Kuala Lumpur
Malaysia Airlines Kuala Lumpur
Merpati Nusantara Airlines Kuala Lumpur
Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan
Saudi Arabian Airlines Jeddah [seasonal] [1]
SilkAir Singapore
Valuair Singapore

Note: Garuda's flights from Denpasar, Hong Kong and Jakarta arrive at Terminal B

[edit] Terminal B (Domestic)

The New Terminal - 2nd Floor
Apron and runway view from Departure loungeAirlines Destinations
Airfast Indonesia Jakarta-Soekarno-Hatta, Makassar
Batavia Air Ambon, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Jakarta-Soekarno-Hatta, Kupang, Makassar, Mataram, Palangkaraya, Pontianak, Tarakan, Yogyakarta
Garuda Indonesia operated by Citilink Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Jakarta-Soekarno-Hatta, Makassar
Indonesia AirAsia Jakarta-Soekarno Hatta
Lion Air Ambon, Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Jakarta-Soekarno-Hatta, Kupang, Makassar, Mataram, Yogyakarta
Mandala Airlines Bali, Balikpapan, Batam, Jakarta-Soekarno-Hatta, Malang, Semarang
Merpati Nusantara Airlines Bali, Bandung, Jakarta-Soekarno-Hatta, Kupang, Makassar, Manado, Mataram, Palangkaraya, Yogyakarta
Sriwijaya Air Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Jakarta-Soekarno-Hatta, Kupang, Makassar, Manado, Semarang
Wings Air Banjarmasin, Denpasar/Bali, Jakarta-Soekarno-Hatta

[edit] Statistics

Juanda ATC TowerThe following are statistics for the airport from 1999 to 2006. In addition to this, it is noted that, in 2006, the domestic sector between Surabaya and Jakarta is the fourth-busiest air route in Asia with over 750 weekly flights back and forth.[2]

Year Total
Passengers Cargo Aircraft
Movements
1999 2,137,353 40,548,691 52,284
2000 2,712,074 31,185,072 54,154
2001 3,301,435 37,766,544 62,141
2002 4,746,113 43,088,537 75,921
2003 6,584,711 42,909,793 82,779
2004 8,562,747 63,950,328 97,421
2005 9,217,415 66,647,457 99,485
2006 9,986,650 71,573,907 101,263
[edit] Ground transportation
[edit] Buses
DAMRI Buses are available to transport passengers from the airport to Purabaya Terminal, a bus terminal located not far from the airport.

[edit] Taxis
Primkopal Juanda taxis operate on a flat-fee rate to various destinations in Surabaya. This is different from other airports in Indonesia, where all taxis can only transport passengers from the airport to the city. However, all taxis can transport passengers from the city to the airport.
Juanda International Airport
Bandar Udara Internasional Juanda

Juanda International Airport - Apron
IATA: SUB – ICAO: WARR
Summary
Airport type Joint (Civil and Military)
Operator PT Angkasa Pura I
Serves Surabaya
Location Sidoarjo, Indonesia
Elevation AMSL 9 ft / 3 m
Coordinates 07°22′47″S 112°47′13″E / 7.37972°S 112.78694°E / -7.37972; 112.78694
Website http://www.juanda-airport.com/
Runways
Direction Length Surface
ft m
10R/28R 9,843 3,000 Asphalt
Juanda International Airport (Indonesian: Bandar Udara Internasional Juanda) (IATA:


 
See less See more
1
#537 ·
BREAKING NEWS!!!

Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, akan dimulai peletakan batu pertamanya pada tanggal 3 Oktober 2011...

Terminal ini akan digunakan sebagai terminal untuk penerbangan internasional dan penerbangan Garuda Indonesia...

Terminal 2 akan mengakomodasi 4-5 juta penumpang, dengan 18 apron, dan berjalan selama 11 bulan, sehingga akan dioperasikan pada Oktober 2012 mendatang...

Sumber: Suara Surabaya Radio
 
#545 ·
^^ Berita terkaitnya :

Awal Bulan Depan Dimulai Pembangunan Terminal 2 Bandara Juanda

suarasurabaya.net| Pembangunan fisik Terminal 2 Bandara Juanda akan dimulai 3 Oktober 2011 dan diharapkan bisa dioperasikan awal Oktober 2012. Trikora Harjo GM PT Angkasa Pura I Bandara Juanda pada suarasurabaya.net mengatakan pada 3 Oktober 2011 mendatang akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Terminal 2.

Terminal itu nantinya akan digunakan sebagai terminal Internasional dan penerbangan pesawat Garuda. Proyek fisik pembangunan terminal 2 itu akan berlangsung 11 bulan. Letaknya ada di sebelah Selatan terminal yang ada sekarang. Dulunya adalah Bandara Juanda lama yang diserahkan ke TNI AL setelah terminal Bandara Juanda baru diresmikan.

Jika terminal itu tuntas dibangun, diharapkan bisa mengurangi overload Bandara Internasional Juanda yang saat ini mencapai 12,5 juta penumpang pertahun. Bandara ini idealnya hanya mampu menampung 6,5 juta penumpang pertahun.

Begitu pula dengan jumlah penerbangan pada hari-hari biasa mencapai 145 penerbangan dan meningkat menjadi 163 penerbangan pada hari libur. Tak hanya itu, parkir pesawat yang hanya untuk 27 pesawat di bandara baru itu pun sudah dirasa penuh.

Terminal 2 Bandara Juanda ini bisa menampung 4 hingga 5 juta penumpang pertahun. Apronnya bisa menampung 18 pesawat sekaligus. “Kita harap dengan dibongkarnya bangunan bandara lama untuk dibangun kembali menjadi Terminal 2, kelebihan kapasitas Bandara Internasional Juanda bisa teratasi,” kata dia.

Selain pembangunan Terminal 2, pada 2014 mendatang akan dimulai pembangunan double run way di sisi Timur Laut landas pacu yang ada sekarang. Diharapkan double run way baru sepanjang 3 km ini akan bisa dioperasikan 2017 mendatang.(edy)

Sumber : SuaraSurabaya.net

Another good news :

Toilet Bandara Juanda Terbersih di Indonesia

suarasurabaya.net| Bandara Internasional Juanda mendapatkan penghargaan Sapta Pesona, kategori toilet paling bersih, menyisihkan 20 bandara lain yang ada di Indonesia. Penghargaan itu diterimakan pada Trikora Harjo GM PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, kemarin.

Ditemui suarasurabaya.net, Trikora mengatakan penghargaan yang diberikan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ini juga termasuk pemeliharaan fasilitas bandara dan pelayanan terhadap penumpang.

“Jika dilihat, masalah toilet ini sepertinya sepele. Tapi sesungguhnya diantara yang dinilai terkait kebersihan bandara adalah bagaimana kondisi toiletnya,” kata dia.

Untuk itulah, diakui Trikora, dirinya pribadi termasuk agak ‘rewel’, mengawasi sendiri bagaimana kebersihan bandara, termasuk toilet.

Dari pengalamannya sebagai GM PT Angkasa Pura I Bandara Juanda, diakui Trikora, cukup sulit untuk mengedukasi penumpang tentang pentingnya kebersihan toilet. “Masih banyak yang tidak peduli, misalnya, maaf, bagi para wanita tidak menggunakan kloset duduk saat buang air kecil. Ini yang membuat toilet jadi kotor dan bau jika tidak disiram dengan benar,” kata mantan Danlanudal Juanda ini.

Dia berharap dengan diterimakan untuk kedua kalinya penghargaan dua tahunan ini, para pengguna Bandara Juanda bisa tetap menjaga kebersihan di lingkungan Bandara.

Untuk diketahui, bukan kali ini saja Bandara Juanda mendapatkan penghargaan. Tahun lalu, Bandara Internasional Juanda meraih Bandara Award, menyisihkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, dan Bandara Hasanuddin.(edy)

Sumber : SuaraSurabaya.net
 
#538 ·
^^

wow 11 bulan pengerjaannya...cepat juga. Apakah existing terminal lama ini akan dirubuhkan, di renovasi atau total diganti yg baru yah? anyone knows about this?
 
#542 ·
^^
Menurut kepala Angkasa Pura Juanda Surabaya, bangunan yang lama akan dibongkar total...
Tidak ada informasi lain yang detil tentang bagaimana layout terminal yang baru ini (termasuk ada tidaknya garbarata seperti yang didiskusikan disini dulu)....
dengan kondisi yang sudah rusak parah, saya yakin banget kalau bangunan lama akan dihancurkan.. beberapa waktu yang lalu saya sempet main ke terminal lama tersebut dan memang kondisinya sangat mengenaskan..







Nongkrong dulu di bawah Nomad :D


 
#539 ·
^^
Menurut kepala Angkasa Pura Juanda Surabaya, bangunan yang lama akan dibongkar total...
Tidak ada informasi lain yang detil tentang bagaimana layout terminal yang baru ini (termasuk ada tidaknya garbarata seperti yang didiskusikan disini dulu)....
 
#540 ·
Wow great news! Thx bro Unity!
Klo dari layoutnya kayaknya dulu keliatan ada 5 garbarata.
Berjalan dikerjakan 11 bulan? Serius tuh? :nuts:
belum bongkar2 bangunan existing, belum molornya, de el el.
Paling cepet ya mungkin selesai 2 tahun.
Mungkin sih.
Tapi siapa tau memang serius.
 
#541 ·
^^
Gw juga agak sangsi tuh...
Tapi kalo diliat kapasitasnya yang 4-5 juta sih masih bisa mungkin, ya...
Sebagai perbandingan, DPS sama BPN yang kapasitasnya >10 juta butuh kira2 2 tahun (asumsi pembangunan selesai Mei 2013), jadi masih masuk akal kalau T2 yang cuman setengah dari kapasitas mereka pembangunannya 1 taunan doang... :dunno:
 
#548 ·
Angkasa Pura I siapkan belanja modal Rp5,6 triliun
Kamis, 29 September 2011 10:16:49 - oleh : admin

PT Angkasa Pura I akan kembangkan sejumlah bandara di bawah naungannya dan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp5,6 triliun hingga 2013.
Untuk menutupi belanja modal tersebut, AP I tengah menimbang untuk menerbitkan obligasi sekitar Rp3 triliun yang akan dikelola dua perusahaan sekuritas yakni Danareksa dan Bahana.
Sekretaris Perusahaan AP I Miduk Situmorang mengatakan pihaknya tengah mengkaji segala kemungkinan untuk memperoleh dana capex tersebut.

"Kami sudah jajaki pinjaman bank dan obligasi. Kami undang Danareksa dan Bahana untuk evaluasi layaknya apakah terbitkan obligasi atau pinjaman bank. Prinsipnya karena likuditas baik, Bank Mandiri sudah menyatakan minat," kata Miduk usai acara penyerahan bantuan Rp500 juta kepada Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) siang ini.

Miduk menambahkan pihaknya lebih tertarik untuk menerbitkan obligasi karena biaya dananya lebih murah ketimbang pinjaman bank. Namun hal itu masih tergantung pengkajian kedua perusahaan sekuritas yakni Danareksa dan Bahana.
"Mungkin kami terbitkan obligasi bisa Rp3 triliun. Kami tidak mau pinjam dari luar. Kami lebih senang dengan terbitkan obligasi," kata dia.
Miduk menambahkan saat ini pihaknya memiliki dana yang siap dipakai untuk capex Rp1,5 triliun.

"Dahulu saat membangun bandara di Ujung Panjang, kami berencana menerbitkan obligasi Rp400 miliar, dari total dana yang dibutuhkan Rp700 miliar, tetapi tidak jadi. Begitu juga Lombok Rp450 miliar, ternyata kami bisa biaya sendiri," kata Miduk.


Dia menambahkan seluruh dana capex ini akan digunakan untuk mengembangkan sejumlah bandara di bawah naungannya yakni bandara Ngurah Rai, Bali yang akan menelan dana Rp2 triliun, Sepinggan Balikpapan Rp1,7 triliun, Bandara Juanda Surabaya Rp400 miliar, Adi Sucipto Yogyakarta Rp300 miliar, bandara di Banjarmasin, dan di Kupang serta di Lombok.
 
#549 ·
Pembangunan Terminal 2 Bandara Juanda Digarap Oktober
TRIBUNnews.comOleh Hendra Gunawan | TRIBUNnews.com – Rab, 28 Sep 2011


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Bandara Internasional Juanda Surabaya, PT Angkasa Pura (AP) I memastikan pembangunan terminal 2 bandara tersebut akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Estimasi baiaya pembangunan mencapai Rp 400 miliar.

Dana sebesar itu akan membuat Terminal 2 Bandara Juanda akan mampu menampung sebanyak 4 juta penumpang tambahan.

"Kita akan mulai pembangunan pada Oktober nanti," kata Direktur Utama AP I, Tommy Soetomo di Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Dijelaskan, terminal yang ada saat ini kapasitasnya hanya untuk 6,5 juta penumpang saja, sedangkan tingkat pertumbuhan penumpang cukup tinggi yang saat ini telah mencapai 12,5 juta penumpang.

"Penambahan terminal ini hanya untuk memperingan beban saja, karena saat terminal 2 jadi sekitar 11 bulan pembangunan mungkin akan ada kenaikan beban lagi. Nantinya direncanakan akan ada pembangunan lagi," ujarnya.

Dijelaskannya, kontraktor yang akan mengerjakan pembangunan terminal ini adalah PT Waskita Karya.

"Targetnya akhir tahun depan, terminal 2 sudah bisa dioperasikan," tandasnya.




berarti nanti ada kemungkinan bangun terminal 3 ya?
 
#553 ·
^^Sudah mulai dibangun kok. Dengan kontraktor Waskita Karya.

1. Perluasan apron


2.


3. Terminal lama


4. Papan kontraktor "Waskita karya"(dibongkar total atau sebagian saya tidak tahu)


5.


6.


7. Jalan tol akses bandara Juanda
 
#561 ·
AP I Gandeng Korea Selatan Kelola Bandara Juanda
Tribunnews.com - Rabu, 23 November 2011

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola bandar udara di timur Indonesia, PT Angkasa Pura I bekerjasama dengan Incheon International Airport Coorporation (IIAC) pengelola bandara asal Korea Selatan untuk meningkatkan pendapatan non-aeronatika dengan peningkatan level of services di Bandara International Juanda Surabaya.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama AP I Tommy Soetomo dan CEO IIAC, CW Lee di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/11/2011).

..........................................


Selengkapnya, http://www.tribunnews.com/2011/11/23/ap-i-serahkan-bandara-juanda-dikelola-korea-selatan

^^Wah ngiri-ngiri :D
, SUB akan ada sentuhan beda sepertinya :banana:
 
Status
Not open for further replies.
You have insufficient privileges to reply here.
Top