SkyscraperCity Forum banner

BANDUNG | Mass Rapid Transportation

582K views 2K replies 300 participants last post by  Iqbal91 
#1 · (Edited)
Bandung Segera Miliki Subway?


RABU, 25 FEBRUARI 2009 | 21:27 WIB
BANDUNG, RABU — Pemerintah Kota Bandung berencana membangun jalur kereta bawah tanah atau subway sepanjang 7 kilometer dari Terminal Cicaheum hingga Rumah Sakit Rajawali. Dana pembangunan proyek ini berasal dari pinjaman lunak Pemerintah Republik Rakyat China senilai Rp 700 miliar.

Wali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan, proyek pembangunan jalur subway ini baru sebatas aspirasi warga. "Nanti akan ditindaklanjuti dengan rapat yang melibatkan dinas-dinas terkait. Nanti juga akan berkonsultasi dengan Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)," kata Dada.

Jalur kereta api bawah tanah ini melintas dari Terminal Cicaheum-Gedung Sate-Taman Abdul Rivai-Pasar Ciroyom sampai Rumah Sakit Rajawali.

Dada menjelaskan, pembangunan jalur kereta bawah tanah ini untuk mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi momok Kota Bandung. Selain itu, salah satu ciri kota metropolitan adalah kota yang memiliki jalur kereta bawah tanah. Bila rencana ini sukses, Kota Bandung akan menjadi kota pertama di Indonesia yang mempelopori adanya jalur kereta bawah tanah.

Mengenai dana, Dada mengungkapkan, Pemerintah RRC menawarkan pinjaman sebesar 800 juta dollar AS. Provinsi Jawa Barat memperoleh alokasi 120 juta dollar AS. Sebagian dana inilah yang akan dipinjam Pemkot Bandung untuk membangun jalur kereta bawah tanah.

Dari Kompas.com
 
See less See more
#124 ·
Ini Kang Dada udah gembor-gembor MRT bakal jadi aja nih

Semoga rute nya ada berhenti di salah satu stasiun KA yang sudah ada, biar ada interchange dan koneksi dengan kereta komuter baraya geulis dan yg lainnya. Kalau bisa Sistem tiket nya disatukan aja dengan metode kartu elektronik.
 
#126 ·
kamis, 30 agustus 2012 00:36 WIB
Dishub Optimistis MRT Bisa Terwujud

WASTUKANCANA (GM) - Meski baru sebatas wacana, Dinas Perhubungan Kota Bandung optimistis mass rapid transit (MRT) bakal terwujud. Kalaupun ada kendala, seperti yang terjadi pada TMB, bisa diselesaikan secara bertahap.

Menurut Plt. Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ubad Bahtiar, saat ini terkait MRT baru ada kesepahaman antara pemerintah Cina dan Panghegar Grup dan belum ditindaklanjuti dengan kerja sama antara Panghegar dan Pemkot Bandung. Setelah ada kerja sama, baru pemkot melakukan pembebasan lahan.

"Ini baru wacana, belum implementasi. Tapi kita harus selalu optimistis," ujar Ubad pada wartawan, usai halalbihalal wali kota dengan seluruh pegawai Pemkot Bandung di Balai Kota, Jln. Wastukancana, Rabu (29/8).

Saat ini, kata Ubad, lokasi yang cocok untuk MRT belum ditentukan karena memang belum ada pembahasan lebih lanjut. "Mungkin bisa di pinggir Cikapundung, lebih sederhana kalau di situ," ungkapnya.

MRT diakui Ubad bisa mereduksi kemacetan. Namun untuk seberapa besar penguraiannya harus dihitung terlebih dahulu. "Harus dihitung dulu, karena harus juga disesuaikan dengan daerah mana yang akan jadi lokasi pembangunan MRT," tandasnya.

Disinggung masalah SDM yang harus diperbaiki dalam pengelolaan tranportasi massal, Ubad setuju. "Ini bagian dari pembinaan dalam peningkatan kualitas SDM. Di tataran teknis sebenarnya memadai, namun untuk sikap SDM harus diperbaiki," ungkapnya.

Terkait TMB sebagai transportasi massal yang harus dibenahi sebelum MRT dijalankan, Ubad mengatakan, saat ini perbaikan sedang dilakukan.

Hal serupa diungkapkan Wali Kota Bandung, Dada Rosada. Diakui saat ini memang ada masalah dengan TMB dan sedang diselesaikan. TMB ini pun tetap berjalan dan dioperasikan. "Kebijakannya kita enggak mencabut. TMB terus berjalan dan kendalanya diselesaikan," ungkap Dada.
http://klik-galamedia.com/dishub-optimistis-mrt-bisa-terwujud
 
#127 ·
<<< semoga tidak tenggelam dengan wacana lainnya. Seperti halnya monorail Bandung yg dulunya optimis dalam waktu dekat akan kontruksi tapi saat ini tenggelam dengan wacana MRT. Khas Indonesia.
 
#128 ·
Pembebasan Lahan Untuk MRT
Sikap Pemkot Bandung Jangan Setengah-setengah

Jumat, 31/08/2012 - 17:33

BANDUNG, (PRLM).- Pembebasan lahan diperkirakan akan menjadi kendala tersulit dalam proses pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Bandung.

Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk tidak setengah-setengah mengambil sikap soal pembebasan lahan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Entang Suryaman mengatakan, meskipun prosedur pembangunan MRT di Kota Bandung belum sempurna, akan tetapi Pemkot Bandung sudah harus mengambil ancang-ancang dari sekarang.

"Rencana Induk Perkeretaapian dan Studi Kelayakan memang belum selesai sehingga proses pembangunan belum bisa dilakukan, tapi pemkot harus sudah menyiapkan langkah sejak sekarang untuk menghindari adanya gejolak sosial di kemudian hari," kata Entang, Jumat (31/8).

Meskipun hingga saat ini belum ada detail soal jalur yang akan dilewati MRT, dikatakan Entang, akan tetapi kisi-kisinya sudah jelas, yaitu mengikuti aliran Sungai Cikapundung.

"Sehingga dari sekarang seharusnya sudah bisa dicari tahu, berapa bangunan yang akan dilewati dalam pembangunan itu," tuturnya.

Dia mengatakan, nantinya pemkot harus memiliki keberanian dalam hal pembebasan lahan. Idealnya, lahan pengganti harus disediakan meskipun rumah yang berada di bantaran Sungai Cikapundung sudah dipastikan berdiri secara liar.

"Dalam undang-undang dan peraturan daerah kan sudah jelas, bantaran sungai harus bebas dari pemukiman, jadi yang sekarang ada di sana (bantaran sungai) adalah bangunan liar, tapi bukan berarti mereka tidak diperhatikan saat nantinya ada pembebasan lahan," kata Entang.

Entang menambahkan, ganti rugi kepada warga yang memiliki bangunan di bantaran sungai harus tetap dilakukan. Mengenai mekanisme ganti rugi tersebut, lanjut dia, tergantung nota kesepahaman (MoU) yang nanti akan ditandatangani oleh Pemkot Bandung dan investor.

"Apakah nanti soal dana pembebasan lahan akan dilakukan oleh swasta atau pemkot, tetap saja pemkot harus ikut campur tangan menyelesaikannya," ujarnya.

Menurut dia, aliran Sungai Cikapundung yang akan dilewati rute MRT tahap pertama dari **** Bengkok menuju Pasirluyu melewati enam kecamatan, yaitu Cidadap, Coblong, Bandung Wetan, Sumur Bandung, Regol, dan Lengkong.

"Untuk pembebasan lahan di mana pun biasanya tidak lepas dari gejolak sosial, tapi itu tergantung kepiawaian pemerintah dan investor, makanya konsep yang jelas harus disiapkan dari sekarang agar tidak terjadi hal-hal seperti itu," kata Entang.

Diberitakan sebelumnya, Kota Bandung akan segera memiliki MRT yang "membelah" dari utara ke selatan. Pada tahap pertama, pembangunan akan dilakukan dengan rute **** Bengkok-Pasirluyu. Nilai investasi untuk proyek ini diperkirakan lebih dari Rp 4 triliun.

Rencananya, proyek ini akan digarap oleh pihak ketiga yaitu China Machinery Imp. Exp. Corp (CMC), salah satu BUMN di China, dan Panghegar Grup. Studi kelayakan pembangunan akan segera dikerjakan dalam waktu dekat, sehingga ditargetkan pembangunan mulai bisa dilakukan tahun depan. (A-175/A-89)***
http://www.pikiran-rakyat.com/node/201639
 
#130 ·
Pembebasan Lahan Untuk MRT
Sikap Pemkot Bandung Jangan Setengah-setengah

Jumat, 31/08/2012 - 17:33



http://www.pikiran-rakyat.com/node/201639
Harus tegas! apalagi ... Walikota Bandung, Dada Rosada, mengatakan bahwa pemerintah daerah setempat berambisi mempercepat proses pengarapan proyek itu. "Mudah-mudahan Bandung mendahului Jakarta dan mohon maaf," ujar Dada di Jakarta, Selasa 28 Agustus 2012...

yuk kita selalu ingatkan atas janjinya itu, biar dipaksa utk serius ngebut bertindak nyata. malu kituh udah heboh di media kalo ngambang2 lagi sedangkan proyek yg di jkt jalan terus
 
#129 ·
MRT BANDUNG: Ditargetkan, 2016 terealisasi

M. Tahir Saleh

Selasa, 28 Agustus 2012 | 17:20 WIB

JAKARTA: Panghegar Group bersama dengan China National Machinary Corporation (CMC Imp & Exp Corp menargetkan Mass rapid transit (MRT) Bandung senilai Rp4 triliun bakal terealisasi paling lambat 2016.

Direktur Utama Panghegar Group Cecep Rukmana mengatakan dalam proyek tersebut pihaknya sudah menandatangani Joint Operation Anggrement (JOA) dengan CMC pada hari ini, 28 Agustus.

Setelah itu, pihaknya akan menyusun studi kelayakan atau feasibility study atas pembangunan MRT sepanjang 12 km yang akan menghubungkan Bandung bagian Utara hingga ke Bandung bagian Selatan itu.

“Setelah studi kelayakan rampung akan dikaji oleh pemerintah pusat dan pemkot. Kalau oke, tender. Target sebelumnya, Agustus 2013 groundbreaking [tiang pancang perdana] dimulai. Paling lambat operasional 2016,” katanya di sela-sela Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition 2012, di Jakarta, Selasa, (28/8/2012).

MRT tersebut diperkirakan menelan investasi sebesar Rp4 triliun untuk panjang 12 km. Pembangunan diperkirakan memakan waktu selama 3 tahun. Kerja sama ini menggunakan skema public–private partnership, artinya seluruh investasi akan ditanggung oleh CMC.

Vice President CMC Zhao Jun mengatakan pihaknya akan mengandalkan sumber pendanaan dari perbankan lokal untuk mendukung proyek tersebut. Pihaknya, sebetulnya tidak hanya fokus pada pengembangan transportasi massal, tetapi juga infrastuktur dalam hal ini pembangkit listrik di Cilegon, Banten.

Hilwan Saleh, Direktur Panghegar Group, menambahkan pembangunan MRT itu sudah diprakarsasi 2 tahun lalu. Awalnya, pihaknya menggandeng pihak Malaysia dan Bombardier dari Kanada tetapi akhirnya tidak sesuai.

Dia mengatakan pada saat pameran penanaman modal di Bandung, CMC datang menunjukan minat untuk mendukung MRT tersebut. CMC didirikan pada 1950 dan dikendalikan oleh China General Technology (Group) Holding Ltd, BUMN terbesar di negara tersebut.(msb)
http://www.bisnis.com/articles/mrt-bandung-ditargetkan-2016-terealisasi
 
#131 ·
Bandung Utara dan Selatan Akan Terhubung Oleh Mass Rapid Transit Pada 2015
Wilayah Bandung bagian utara dan selatan pada 3–5 tahun mendatang akan terhubung dengan sarana mass rapid transit (MRT). Sebagai langkah awal dari rencana tersebut, dilakukan penandatanganan Joint Operation Agreement (JOA) pra-feasibility study (FS) atau prastudi kelayakan antara Panghegar Group dan China National Machinery Import and Export Corporation (CMC) sebagai pihak penyelenggara pra- FS MRT Bandung, kemarin.

Direktur Utama Panghegar Group Cecep Rukmana menjelaskan, pra-FS akan menguji kelayakan MRT tahap pertama, yakni rute yang menghubungkan ****–Pasirluyu Bandung selatan sepanjang 12 km. Untuk membangun rute sepanjang itu diperkirakan butuh waktu 3–5 tahun dan memakan biaya Rp4 triliun. Namun,pra-FS diharapkan sudah selesai pada 2013.

Jadi, kita belum tahu kapan ground breaking, ini baru pra-FS,semoga feasible. Kalau tiga bulan studi dan administrasi macam-macam enam bulan mudah-mudahan akhir 2013 bisa dimulai,”tandas Cecep seusai penandatanganan JOA di sela-sela acara
................................



selengkapnya: http://www.infobdg.com/v2/bandung-u...-terhubung-oleh-mass-rapid-transit-pada-2015/
 
#132 ·
Kamis, 25/10/2012 15:11 WIB
Bahas MRT, Pemkot dan Panghegar Grup Undang Tim Teknis dari Cina
Oris Riswan Budiana - detikBandung

Bandung - Pembahasan lanjutan mengenai rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Kota Bandung dilakukan Walikota Bandung Dada Rosada di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kamis (25/10/2012).

Selain Dada, hadir dalam pertemuan itu perwakilan Panghegar Group sebagai fasilitas dan pengembang. Tak hanya itu, pertemuan juga dihadiri tim teknis yang akan terlibat dalam pembangunan MRT. Tim teknis itu berasal dari China National Machinery Import and Export Corporation.

"Hari ini kita penjajakan terus untuk membahas hal ini," kata Dada.

Setelah pertemuan hari ini, pertemuan akan terus dilakukan untuk membahas segala hal terkait MRT. Sebab rencananya pembangunan MRT akan menggandeng pihak lain.

"Kita harapkan ada andil dari pemerintah provinsi dan pemprov," jelasnya.

Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa tim teknis sudah melakukan survei ke lokasi yang akan dijadikan lokasi pembangunan MRT tahap I mulai dari **** Bengkok hingga Pasirluyu.

Predisen Direktur Panghegar Group Cecep Rukmana menyatakan belum menemui kendala dari hasil pemantauan lokasi. "Secara teknis tidak ada kendala. Tapi kita belum bisa membuat (rancangan MRT). Nanti kita sesuaikan dengan lokasi," jelas Cecep.
http://bandung.detik.com/read/2012/...r-grup-undang-tim-teknis-dari-cina?g991102485
 
#133 ·
Kamis, 25/10/2012 16:20 WIB
Dada Rosada Ingin MRT Dibangun Sebelum Masa Jabatannya Habis
Oris Riswan Budiana - detikBandung

Bandung - Walikota Bandung Dada Rosada mengungkapkan keinginannya agar pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir tahun depan. Meski begitu, sampai sekarang belum diketahui kapan pastinya pembangunan dilakukan.

"Inginnya sebelum saya selesai jadi walikota, sudah ada peletakan batu pertama," ujar Dada di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kamis (25/10/2012).

Soal perkiraan anggaran, Dada mengaku belum tahu pasti berapa jumlahnya. Sebab hal itu masih perlu dibahas lebih lanjut.

"Anggarannya tergantung, kan ada yang mahal, ada yang relatif (murah). Mungkin kita akan pakai yang relatif. Angka riilnya butuh berapa, masih perlu kita kaji," jelas Dada.

Saat ini, menurutnya feasibility studies (FS) masih dilakukan Panghegar Group selaku pengembang. "FS-nya masih dibuat," ucapnya.

Presiden Direktur Panghegar Group Cecep Rukmana menyebut pembangunan memakan waktu cukup lama. "Paling minimal itu pembangunannya tiga tahun," ujarnya.

Namun ia juga belum bisa menjelaskan lebih jauh soal bagaimana sistem tiket, jumlah penumpang yang bisa diangkut, termasuk tarif yang akan ditetapkan.

"Yang jelas nanti semuanya akan disesuaikan sesuai kebutuhan masyarakat," cetusnya. Namun secara umum ia memberi gambaran MRT mampu melaju 60-70 kilometer per jam. Satu gerbongnya mampu menampung 60-100 orang.
http://bandung.detik.com/read/2012/...ngun-sebelum-masa-jabatannya-habis?g991101485
 
#136 ·
JK akan Bangun Monorel di Jakarta, Makassar dan Bandung
Wiji Nurhayat - detikfinance
Selasa, 22/01/2013 16:25 WIB

Jakarta - Hadji Kalla Group memastikan akan mengembangkan proyek monorel di Indonesia. Pemilik Hadji Kalla, Jusuf Kalla (JK) mengatakan akan menggarap monorel di Kota Jakarta, Makassar Sulawesi Selatan dan Bandung Jawa Barat.

"Di Makassar itu baru technical engineering lagi diukur berapa derajatnya, berapa dananya dan itu sangat teknis sekali," ungkap Jusuf Kalla di Kantor PMI Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Rencananya pembangunan monorel di Makassar mempunyai panjang lintasan 25-30 Km. Untuk pendanaan, Kalla mengklaim butuh US$ 25 juta sekitar Rp 237 miliar untuk setiap pembangunan 1 Km monorel. Jika monorel itu mencapai 25 Km maka dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp 6 triliun.

"Di Makassar 25-30 Km, hanya di dalam kota saja. Tahun 2014 bisa saja memulai dan butuh 3 tahun proyek pengerjaannya. Untuk 1 km itu butuh US$ 25 juta. Dimanapun itu lebih murah ini daripada MRT," katanya.

Selain Makassar, pihaknya juga tengah mempersiapkan pembangunan monorel di Bandung, Jawa Barat. Rencana monorel di Bandung, tahapannya baru sebatas studi teknis.

"Kita studi teknis di Bandung dimana lewatnya dan berapa. Hadji Kalla Group. Kalo tanya dana gampang kalo ada proyeknya. Dananya itu pasti banyak yang mau harus ada kerjasama. Kepentingan rakyat harus dibikin. Kita hanya membantu dan ini proyek riskan," tegas Kalla.
http://finance.detik.com/read/2013/...ngun-monorel-di-jakarta-makassar-dan-bandung?
 
#141 ·
Gatau deh. Jawa Barat berbeda dgn DKI Jakarta. Kalo debat pasti yg dibahas juga berbeda. Kalo DKI bisa didebatkan masalah transportasi massal perkotaan. Sdngkan Jawa Barat kotanyakan banyak Dan gubernur serta wagubpun tdk mungkin memberikan solusi ttg transportasi kota Bandung kalo walikota Bandung sendiri tdk memiliki political will membuat kota.lebih baik. :bash::bash::nuts::nuts::lol::lol::cheers:
 
#144 ·
@Emyrr3096,

Sebenarnya banyak yg bisa dibahas spt tata kota Jabar yg di buat spt di Malaysia lengkap dgn sarana transportasinya dan planning membuat Jabar unggul dalam human capital, pendapatan perkapita, pertanian dsb. Kalau saya lihat kota2 di jabar banyak yg jual ijin akhirnya jadi tambah kumuh dan gak maksimal pendapatan perorangnya. Contoh spt Bogor dan kebun raya Bogor yg semakin tdk nyaman di kunjungi.

Jkt di bawah jokowi kelihatan jelas arahnya ingin di buat spt singapura dgn pengurangan daerah kumuh, pengendalian jumlah kendaraan bermotor, dan pengintegrasian seluruh sarana tranportasi.
---Aher turun siapa yg mau menggantikannya? Ada yg lebih baik? Nope buat saya sih gada pilihan yg lebih baik.

---tata kota provinsi??:lol: rancangan tata ruang wilayah(RTRW) provinsi mereeeeuuun. Sudah saya jelaskan JaBar berbeda dgn DKI. Wilayahnya terbagi lagi oleh Kota & Kabupaten yg memiliki rancangannya masing-masing:
Contoh di daerah Cikarang dan Bekasi lebih cocok sibuat Industrial park monggo.... Sedangkan di wilayah Kab. Bandung dan Kab. Bandung barat diperuntukan buat Perkebunan, Pertanian, & ecoturism dll.

Memang rencana monorail tsb dilihat langsung oleh gubernur cuman kalo dana memang APBD no to the way. No way. Masih banyak hal lebih pentingketimbang monorail gapuguh hanya untuk Bandung
 
#143 ·
@Emyrr3096,

Sebenarnya banyak yg bisa dibahas spt tata kota Jabar yg di buat spt di Malaysia lengkap dgn sarana transportasinya dan planning membuat Jabar unggul dalam human capital, pendapatan perkapita, pertanian dsb. Kalau saya lihat kota2 di jabar banyak yg jual ijin akhirnya jadi tambah kumuh dan gak maksimal pendapatan perorangnya. Contoh spt Bogor dan kebun raya Bogor yg semakin tdk nyaman di kunjungi.

Jkt di bawah jokowi kelihatan jelas arahnya ingin di buat spt singapura dgn pengurangan daerah kumuh, pengendalian jumlah kendaraan bermotor, dan pengintegrasian seluruh sarana tranportasi.
 
#145 ·
^^ agree
:)
kalo masalah MRT kayanya siapapun gub nya belum bisa "express" merealisasikannya dalam 5 tahun kedepan, apalagi jabar ini puluhan kali lebih luas daripada DKI Jakarta, jadi yang paling realistis membangun MRT di Kota Bandung yang tentunya "diatur" oleh Pemkot sendiri. ehhehehehee

apapun itu, mudah2an aja pembangunan MRT di Bandung bisa cepat terealisasi, soalnya kemacetan dibeberapa titik dan semakin menyebarnya distrik hunian, mengakibatkan kemacetan yang kian menyebar, apalagi di area selatan dan timur yang notabennya "residensial area" dan membutuhkan "komunal" buat beraktifitas ke pusat2 bisnis yang notabennya masih ada di area tengah, barat dan utara. ditambah lagi masyarakat dari greater bandung yang bekerja di Kota Bandung, harus diperhatikan juga kedepannya
 
#147 ·
^^ kayanya itu yang paling realistis kang, di kota bandung di titik tertentu dibagun skytrain, alias si rel nya aja dibuat "keatas" biar ga bikin macet
:)
 
#148 ·
kalo ini nyambung gak eaa..

9 February 2013 | 11:31 WIB

PILGUB JABAR: Aher Janji Perluas Akses Kereta Api ke Jabar Selatan

BANDUNG (bisnis-jabar.com)– Calon gubernur Ahmad Heryawan berjanji akan memperluas akses kereta api di Jawa Barat jika terpilih kembali sebagai gubernur.

Heryawan mengatakan kereta api merupakan moda transportasi paling representatif untuk menopang aktivitas masyarakat.

“Dalam setiap perjalanannya, kereta api mampu mengangkut banyak muatan, mulai dari penumpang hingga sebagai sarana pengangkut barang,” kata Heryawan kepada wartawan di sela-sela perjalanannya ke Cirebon menggunakan kereta api, Sabtu (9/2) pagi.

Ia melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api bisa memangkas jarak tempuh. Bagi roda perekonomian, makin minim waktu yang ditempuh menurutnya makin mempermudah proses pengiriman barang.

“Misalkan dari Bandung ke Cirebon atau wilayah lainnya di Jawa Barat,” katanya.

Jika terpilih nanti, Aher berjanji reaktivasi sejumlah jalur kereta api di Jawa Barat akan segera dilakukannya terutama untuk wilayah Jabar selatan, seperti jalur ke wilayah Garut dan sekitarnya. Dirinya juga menilai akses kereta api ke wilayah Soreang, Kabupaten Bandung harus dibuka kembali.

Menurutnya jika jalur kereta api di Jawa Barat sudah saling terhubung dan aktif, maka sosialisasi antara warga Jawa Barat dapat terjalin dengan baik.9k57/yri)
http://www.bisnis-jabar.com/index.p...nji-perluas-akses-kereta-api-ke-jabar-selatan
 
#155 ·
kalo ini nyambung gak eaa..

9 February 2013 | 11:31 WIB

PILGUB JABAR: Aher Janji Perluas Akses Kereta Api ke Jabar Selatan



http://www.bisnis-jabar.com/index.p...nji-perluas-akses-kereta-api-ke-jabar-selatan
Jalur Rel dari Cirebon ke Kadipaten sudah ada, di bangun oleh belanda, tapi sekarang di gunakan jd lahan pemukiman dll oleh warga,

kalau ada niat dari pemerintah sih Insya Allah pasti bisa, buktinya proyek jalur double track aja bisa menggusur ribuan warga penghuni ilegal lahan KAI tanpa ada ribut2 khususnya di daerah Cirebon
 
  • Like
Reactions: Zaz965
#149 ·
^^ superb
:)
wah mantap nih, bakalan jadi transportasi umum baru pengubung jabar selatan dengan daerah lainnya
nuhun kang
 
#152 ·
Yuhhuuu:eek:kay:
Kalo proyek MRT kang Aher yg ini saya dukung sekali:banana:
Apabila stasiunnya melewati TSM bisa dibuatkan stasiun :eek:kay: minimal kaya elevated rail system kayak di Jakarta sepanjang beberapa kilometer. Dan semoga ini juga mengawali 'elektrisasi jalur kereta di greater Bandung:cheers:
 
Top