SkyscraperCity Forum banner

KNO | Kuala Namu International Airport | Medan, North Sumatra

Tags
airport medan
7M views 22K replies 805 participants last post by  rahul medan 
#1 · (Edited)
KNO - Kuala Namu International Airport, Medan

Phase 1: Soft Opening on July 25th, 2013 and Officially open on March 27th, 2014 by the President of the Republic of Indonesia

This thread contains the journey of this airport from its inception back in 2006 when news about its construction and its development was scarce until its completion. For those who want to learn about its interesting journey, you are welcome to read on from this posting. Otherwise, please jump to:

- page 543 for the reports and discussions on the ferry flights from the old MES to KNO
- page 565 for the reports and discussions on the 1st day of full soft opening operation at KNO
- page 823 for the reports and discussions on the official ceremony of the grand opening of KNO

Note: I have updated all pictures of KNO as per Nov. 29 and 30th, 2013 on page 758 starting from posting no. 10150

Note 2: Most up-to-date pictures of KNO as per Dec. 24 are on page 769 starting from posting no. 10370 to 10372

With an estimated 9 days to go before the official soft opening of this new airport in Medan, here is the final specifications of this airport for the readers of this thread to refer to:

Land Size: 1,365 Ha (which makes it just slightly above 1o times the current airport in MES)
Terminal Size: 118,930 sq. meter (phase 1)
Apron Size: 200,000 sq. meter (phase 1)
Apron Capacity ; 33 widebodies
Terminal Capacity: 8.1 million pax per annum (phase 1)

Runway 1: 3,750 m x 60 m (already A380 ready)
Runway 2: to be constructed in later phase

Taxiway : 3 taxiways:
- 3,750 m x 30 m
- 2,000 m x 30 m
- 2,000 m x 30 m

All these pictures are reposts from pictures found in the pages of this thread. Credits and copyrights belong to the respective owners and posters in this thread.

Finishing of the departure area of Kuala Namu International Airport:



Departure Area - Main Entrance (Drop Off Area):









Departure Area - Inside Main Terminal



Looking at one of the 4 check-in counter islands. Each island has at least 22 check-in counters on 2 sides giving the airport a total of at least 88 counters in the 1st phase of its operation.







Immigration Area @ the main Departure Pier - Both Domestic and International traffics will share a common sterile area on a departure pier before immigration. This view is looking towards the smaller International section of the departure pier.



Potential Layout of Each Floor Area at KNIA









Rendering of the train station at KNIA (Construction is on going now...latest pictures will be reposted soon)




Old Postings
The location of Kuala Namu in relation to the current Polonia airport:



The master plan for this airport (all in 3 phases):





The 1st phase master plan which is what the current project is based on:





Areal View of the new Kuala Namu airport:









Eyes-level view of the new airport:































I would need all your help to update this thread..... Let's see if Medan can get its new airport before the end of 2010.

Some preliminary information on the new airport:
- Terminal is still being designed
- Angkasa Pura 2 to be responsible in building the terminal side
- Ministry of Transportation and Telecommunication to be responsible in building the air side
- Earlier report stated that the terminal is designed to handle 10 million passenger per year in its 1st phase development. The entire project will take 3 phases and is expected to handle up to 50 million passengers per year once all phases are completed
- To be the 2nd largest airport in Indonesia after CGK - will have 2 runways once the entire project is completed
- To have a train connection directly from and to the terminal


Here is the latest update from the local Medan newspaper, Analisa Daily, on the project:

---------------------------------------------
Pemprovsu akan Terus Awasi Tahapan Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu
Kacab PT Angkasa Pura II: Pembangunan Tahap Awal Sudah Dimulai

Medan, (Analisa)

Pemprovsu akan terus mengawasi tahapan pembangunan Badara Kuala Namu yang telah dicanangkan Wakil Presiden beberapa waktu lalu. Saat ini pihak Angkasa Pura sebagai pengelola, untuk tahap awal sedang melakukan pengerasan jalan menunju bandara tersebut, pembuatan pagar beton serta membangun pos jaga dalam upaya mengawasi proyek dimaksud.

“Dari kenyataan kita lihat memang pihak Angkasa Pura II sudah mulai bekerja. Untuk itu kita harapkan, secara bertahap proyek pembangunan ini dapat terus berjalan sesua dengan planning yang ditetapkan, sehingga target 2009 Bandara Kuala Namu sudah dapat kita operasikan akan terwujud,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provsu RE Nainggolan ketika meninjau proses awal pembangunan Bandara Kuala Namu, Selasa (7/11) siang.

RE Nainggolan didampingi Kacab Angkasa Pura II Medan Drs. Prido Frinaldo MM, Kaban Infokom Provsu Drs. Eddy Syofian MAP dan sejumlah wartawan unit Kantor Gubsu juga menyebutkan, proses pembangunan Bandara Kuala Namu ini menjadi perbincangan hangat di tingkat pusat.

Pemerintah Pusat saat ini, sedang menyiapkan dana APBN dan berupaya menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan Bandara ini.

“Dalam waktu dekat ini saya akan rapat lagi di Jakarta khusus membicarakan pembangunan Bandara Kuala Namu. Jadi dukungan masyarakat dan wakil-wakil kita yang ada di DPR-RI sangat menentukan, sehingga apa yang kita impikan akan menjadi kenyataan,” ujar RE Nainggolan.

Ketika ditanya tentang masih adanya lahan tanah masyarakat yang belum mendapat ganti rugi dengan tegas RE Nainggolan mengatakan, sebagaimana laporan yang ia terima dari Angkasa Pura II, semua lahan masyarakat yang terkena proyek pembangunan Bandara Kuala Namun sudah selesai.

Pembebasan lahan tidak masalah lagi. Saat ini kita sedang memfokuskan bagaimana proyek pembangunan Bandara Kuala Namu ini dapat berjalan sesuai rencana, dengan mencari para investor untuk mendanai pembangunan mega proyek ini.

“Saya optimis kalau pihak Angkasa Pura II serius menangani proyek ini, 2009 kita sudah terbang dari Bandara berkelas Internasional ini,” ungkapnya.

PROSES

Prido Frinaldo menjawab pertanyaan wartawan yang terkesan PT Angkasa Pura lamban dalam menangani pembangunan proyek ini mengatakan, sebenarnya dalam membanguan proyek raksasa seperti ini membutuhkan proses yang panjang dan perencanaan yang matang. Proses pembangunan sebenarnya bukan hanya terpaku kepada pembangunan fisik semata.

Jadi tidak benar kalau Angkasapura belum melakukan pengerjaan dalam proses pembangunan Bandara Kuala Namu. Saat ini kita sedang menyiapkan desain terminal.

Untuk sektor darat pengerjaan proyek ini sepenuhnya ditangani PT Angkasa Pura dan untuk sektor udara akan ditangani oleh Menteri Perhubungan.

Dari pengamatan wartawan, di atas areal yang akan dijadikan Bandara baru tersebut masih ada ribuan pohon jagung dan tanaman lainnya, meskipun seharusnya lahan tersebut harus bebas dari garapan masyarakat guna menghindari timbulnya masalah.

Menanggapi hal ini Prido Frinaldo mengatakan, sesuai kesepakatan yang dibuat antara masyarakat penggarap dengan PT Angkasa Pura, bahwa bila saatnya nanti lahan tersebut akan digunakan, maka masyarakat harus keluar dari areal tersebut.

“Kita sudah buat kesepakatan untuk itu. Jadi bagi pihak kami tidak ada masalah,” Prido. (di)
 
See less See more
39
#7,882 ·
^^ sory sory banget banget ya kalau OOT parah, tapi mas apakah anda yakinmedan lbh parah dr pada Jakarta saya justru berpikirnya Medan kota yg nyaman, tenang, tentram, dan kalo macet mungkin beberapa daerah saja, dan boleh tanya berapa lama anda mengemudi di jakarta, sory ya jakarta itu seperti neraka bagi pengendara motor, mobil ataupun pejalan kaki saya sdh 20 thn di Jakarta dan emang parah banget kalau anda bilang medan lebih semerawut cobalah tengok kota sebesar jakarta dijejeli 20-25 juta orang mas dalam sehari beda dong sama medan mungkin anda waktu itu berkendara di jakarta daerah jagakarsa kali ya jadi bilang jakarta gak separah medan, buat orang jakarta bagaimana pendapat anad tentang orang yg bilang medan lebih menakutkan dr pada jakarta dr segi lalu lintas, orang jakarta tuh hampir stres semua mas gara2 macet dll, jakarta udh semerawut tingkat dewa. Kalo medan saya pikir masih bisa ditata jauh ke depan lbh baik karena belum sekronis jakarta Sekali lagi saya minta maaf sama semua kalau Out Of Topic yaa saya cuman gak setuju aja kalo mas blg Medan lbh menakutkan drpada Jakarta dan dibilang saya maksa itu FAKTA loh :cheers::cheers::cheers:
di medan itu aneh bin ajaib mas bro, emang enggak terlalu parah macetnya kayak jakarta, tapi lampu merah itu di kirain lampu taman. berenti malah di klacksonin..haha
 
#7,887 ·
Hari ini Pkl. 07:37 WIB
Kode Penerbangan KNIA akan Ditentukan 17 Mei

MedanBisnis – Medan.
Bandara Internasional Kualanamu (Kualanamu International Airport/KNIA) Deliserdang kemungkinan tidak menggunakan kode penerbangan internasional MES-Medan lagi. Sebab, kode penerbangan itu sudah digunakan untuk titik koordinat Bandara Polonia Medan. Keputusan itu akan ditentukan pada 17 Mei 2013 setelah rapat Aeronautical Information Regulation And Control (AIRAC).

“Meskipun tidak menggunakan titik kordinat dengan kode penerbangan MES-Medan, namun diperkirakan KNIA akan tetap menggunakan kode wilayah yakni Medan dan bukan Deliserdang,”
kata Kabid Keamanan Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Otoritas Bandara (Otband) Wilayah I Polonia Medan Dadang kepada MedanBisnis, Selasa (7/5) di Medan.

Otband dalam hal ini bertindak sebagai kordinator Tim Pemindahan Teknis Bandara Polonia ke Kualanamu. Dadang mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memutuskan apakah kode penerbangan yang digunakan tetap MES-Medan atau KNIA-Medan.

Dadang menuturkan kemungkinan perubahan kode penerbangan karena adanya perpindahan atau perubahan wilayah Bandara yang selama ini titik kordinatnya sudah ada. "MES-Medan itu sudah ada sejak lama dan titik kordinatnya sudah jelas. Ini yang masih dibahas, apakah nantinya berubah atau tidak untuk KNIA. Bisa saja nanti pakai kode penerbangan KNIA-Medan atau bisa juga tetap MES-Medan," katanya.

Mengenai hal itu, kata dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan rapat berbagai persiapan dan kebutuhan menjelang perpindahan bandara. Sebab, proses perpindahan bandara tidak semudah yang dibayangkan apalagi termasuk dalam urusan badan-badan penerbangan dunia seperti International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Kita laporkan ke badan penerbangan dunia. Apakah kode penerbangan di Medan tetap MES-Medan atau KNIA-Medan, atau kode lainnya. Ada lembaga otorita dunia yang menentukan. Itu tidak sembarangan. Dalam perpindahan ini, termasuk dalam proses yang sedang kita jalani ini," ujarnya.

Nantinya, ungkap Dadang, pemegang otorita penerbangan dunia yang akan memberikan keputusan untuk kode penerbangan di wilayah udara Medan. Dadang memperkirakan, saat ini untuk Bandara Polonia Medan dengan penerbangan dari Jakarta-Medan memakai kode CGK-MES, mungkin saja nanti akan berubah menjadi CGK-KNIA.

"Bisa saja nanti berubah jadi KNIA. Tapi tetap saja pakai nama Medan. Karena seluruh izin dan penerbangan dunia hanya tahu Bandara di Medan. Jadi, kalau berubah dari MES-Medan maka tetap jadi KNIA-Medan. Rute dan izin penerbangan maskapai juga tetap tidak berubah, karena izin mereka contohnya Jakarta-Medan. Kalau untuk wilayah penerbangan Medan saya rasa tetap dan tidak berubah," jelasnya.

Dadang menegaskan hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan dan berani menyatakan adanya perubahan. Namun, kemungkinan perubahan kode penerbangan bisa saja dilakukan.

"Kalau perubahan bisa saja. Nanti diputuskan dengan pembahasan melalui Aeronautical Information Regulation And Control (AIRAC)," tegasnya. (sulaiman achmad)
..
 
#7,892 ·
Sepertinya iya 3 Bg, berati 12x2=24 counter per baris dan 24X3=72 counter untuk 3 baris, SUPERB
Yang benar adalah 4 baris counter masing masing baris 12 x 2 = 24 dan 24 x 4 = 88 counters untuk 4 baris. Ini sudah pernah diberitakan. Karena foto ini diambil dari sisi paling tepi kiri, makanya barisan cek in yang pertama tidak kelihatan di dalam foto.
 
#7,893 ·
Aneh si AR, belum pernah ke Medan aja udah jadi paling ahli se-thread KNIA... :hahaha:
Trus di Jakarta ada FO nya mas... Dan jalan yang bentrok dengan jalur rel kereta itu sangat-sangat sedikit secara persentase...
Kecuali jalanan di *maaf* daerah kumuh... Udah ah OOT nya... :D

Anyway, foto update KNIA impresif tapi serasa kebentur masalah jerawat yang bulet-bulet itu... :nuts:
 
#7,895 ·
Aku coba bantu upload gambar floor plannya ya

KNIA Floor Plan Lt 1


KNIA Floor Plan Lt 2

KNIA Floor Plan Pier Departure


KNIA Floor Plan Pier Mezanine - Shopping Area

Baggage Claim di International Arrival kok dikit ya, apa cukup segitu
Sepertinya iya 3 Bg, berati 12x2=24 counter per baris dan 24X3=72 counter untuk 3 baris, SUPERB
Yang benar adalah 4 baris counter masing masing baris 12 x 2 = 24 dan 24 x 4 = 88 counters untuk 4 baris. Ini sudah pernah diberitakan. Karena foto ini diambil dari sisi paling tepi kiri, makanya barisan cek in yang pertama tidak kelihatan di dalam foto.
Betul ada 4 baris. Floor plan sudah pernah diposting - see above.

Mantep deh kalo udah jadi. Agustus bakal ke medan berarti akan mendarat di KNIA :banana:
 
#7,900 ·
Aneh si AR, belum pernah ke Medan aja udah jadi paling ahli se-thread KNIA... :hahaha:
Trus di Jakarta ada FO nya mas... Dan jalan yang bentrok dengan jalur rel kereta itu sangat-sangat sedikit secara persentase...
Kecuali jalanan di *maaf* daerah kumuh... Udah ah OOT nya... :D

Anyway, foto update KNIA impresif tapi serasa kebentur masalah jerawat yang bulet-bulet itu... :nuts:
^^ ok saya minta maaf kalo ada salah, mungkin karena saya belum pernah ke Medan mohon dikoreksi kembali kalau saya salah dan OOT :cheers:
 
Top