lets post surabaya city construction and pictures here
cheers
cheers
kemungkinan jadi, zero percent
soalnya gw barusan dari pakuwon city dan melihat mungkin agak jauh untuk bikin own cbd. mungkin tambah beberapa apartment masih ok tapi skrg aja educity masih kosongGk zero juga kali bro . Lah tuh educity apartemen udah menjadi awal dari pengembangan kawasan komersil di pakuwon city .
Sama hal nya seperti pakuwon indah di sby barat di mulai dari waterplace muncul supermall hingga supermall ekstension .
Pelan tapi pasti pakuwon pasti melakukan pengembangan tsb .
Jadi kita realistis tapi tetep optimis seiring dengan perkembangan jaman kedepan.
Iya paling tidak kayak kawasan supermall udah bagus kan. Yang penting pakuwon udah menyediakan lahan untuk pengembangan lanjutan ke vertical jika kawasan town house udah full dan permintaan banyak .soalnya gw barusan dari pakuwo city dan melihat mungkin agak jauh untk bikin own cbd. mungkin tambah beberapa apartment masih ok tapi skrg aja educity masih kosong
:lol: iya ada benarnya, setuju!kemungkinan jadi, zero percent
kosong?.. mngkn karena towernya belum jadi semua n belum serah terima ke penghuni juga.... tapi unitnya udah laku banyak... kapan itu main kesana pilihannya jg udah terbatas banget...soalnya gw barusan dari pakuwon city dan melihat mungkin agak jauh untuk bikin own cbd. mungkin tambah beberapa apartment masih ok tapi skrg aja educity masih kosong
kyknya lain kualitasnyaAda yg tahu, harga Perdana Venetian saat itu berapa ya?
Caspian di jual dengan harga sekitar 20jt/m2
dulu klo gak salah bukanya disekitar 16jt/m2Ada yg tahu, harga Perdana Venetian saat itu berapa ya?
Caspian di jual dengan harga sekitar 20jt/m2
SURYA.co.id | SURABAYA - Satu lagi ikon Surabaya muncul. Ikon baru ini berupa jembatan bercita-rasa wisata.
Megah dan lengkap dengan taman bermain dan kongkow untuk menikmati panorama pantai.
Tepatnya, panorama Pantai Kenjeran, tempat jembatan senilai Rp 207 miliar itu dibangun.
“Jembatan ini akan dilengkapi saran rekreasi keluarga. Konsepnya one stop entertainment,” jelas Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati, saat ditemui Surya, Selasa (27/1/2015).
Pembangunan awal sudah dimulai. Setelah pemotongan tumpeng, para pekerja mulai melakukan pengurukan lahan pantai, Senin (19/1/2015) lalu.
Sebagian pantai itu harus diurug. PT Hutama Karya mendapat kehormatan menggarap.
Proyek paling megah di Surabaya tahun 2015 tersebut ditargetkan rampung akhir sebelum malam pergantian tahun 2016.
Jembatan digadang-gadang bisa menyejajarkan jembatan ikonik Surabaya dengan jembatan-jembatan ikonik kota-kota lain di dunia.
Misalnya menyaingi kemegahan Jembatan Langit yang menjadi ikon Pulau Langkawi Malaysia. Juga menyejajarkan dengan Jembatan Gateshead Millenium di Ingris.
Bentuk jembatan didesain mirip kelopak mata yang berkedip. Pengendara dan pejalan kaki dengan nyaman bisa menikmati view pantai lepas tanpa perlu berhenti.
Tapi kalau mau bisa lebih menikmati, warga bisa memarkir kendaraan, berkongkow atau berjalan-jalan santai.
Yang mau bersantai sambil mancing pun bisa melakukannya dengan leluasa.
Cukup melempar pancing dari atas jembatan. Tempat khusus disiapkan untuk mereka.
Yang mau jalan-jalan bersama anak, fasilitas taman bisa menjadi pilihan.
Ada taman bermain yang akan memanjakan mereka. Ada air mancur bermain yang menjadi andalan taman.
Air mancur bermain inilah yang disebut-sebut mengadopsi air mancur di Kota Busan, Korea Selatan.
Air mancur bermain ini lebih tepatnya adalah air muncrat. Air muncrat dari dalam tanah atau pedestrian itu mirip yang saat ini ada depan Balai Kota Surabaya.
Bedanya, di depan balai kota itu ukurannya mini. Cuma beberapa titik semburan saja.
Nah di Taman Jembatan Kenjeran air muncrat itu dibuat massal. Titik semburan bertebaran hingga sepanjang 90 meter.
Dari puluhan titik semburan, air secara ritmik akan menyembur ke udara dengan berbagai formasi.
“Kami akan atur sedemikian rupa semburannya itu berformasi. Jadi saya sudah membayangkan bagaimana air menyembur sepanjang 90 meter ini ketika dioperasionalkan,“ ujar Erna. (idl/day/ben)
http://surabaya.tribunnews.com/2015/01/28/ada-jembatan-baru-kenjeran-segera-berwajah-busan?page=3
SURYA.co.id | SURABAYA - Selain air mancur, jembatan ini dilengkapi dengan semenanjung yang khusus dirancang untuk menikmati pemandangan laut.
Semenanjung ini langsung menghadap ke arah cakrawala sehingga memungkinkan pengunjung untuk menikmati matahari terbenam.
Pengunjung juga bisa melihat bentang Jembatan Suramadu dari spot ini.
Jembatan juga akan dilengkapi patung besar ikan suro dan boyo (buaya) yang merupakan ikon Kota Surabaya.
Patung yang juga dilengkapi semburan air itu dibuat menghadap laut.
Bentuknya mirip dengan patung suro dan boyo di Kebun Binatang Surabaya dan Taman Kalimas. Hanya saja ukuran yang lebih besar.
Patung ini digadang-gadang bisa menjadi ikon yang bisa terlihat dari tengah pantai, mirip Patung Liberty di New York, Amerika Serikat yang juga terlihat jelas dari tengah laut.
Jembatan ini memang tidak hanya didesain untuk pengguna jalan saja.
Jembatan dilengkapi juga berbagai fasilitas untuk pejalan kaki yang sekadar ingin berwisata.
Lift vertikal ini dipasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terdapat di sisi utara jembatan.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya, Erna Purnawati, berharap, seluruh warga bisa menikmati kawasan jembatan ini tanpa terdiskriminasi, termasuk kaum difabel.
“Lift sengaja kami buat agar jembatan ini lebih manusiawi. Lift ini ada di sisi kanan dan kiri JPO sehingga bisa memudahkan mobilitas warga difabel yang ingin berekreasi dan menikmati pemandangan,“ ungkap Erna.
Jalur sepeda juga disiapkan melengkapi jalur kendaraan bermotor di atas jembatan yang tingginya 6 meter dari maksimal air pasang ini.
Pemkot juga memprioritaskan pesepeda dan pejalan kaki yang melintasi jembatan ini. Karena itu, pemkot membangun juga taman dan penghijauan di kawasan itu. (idl/day/ben)
http://surabaya.tribunnews.com/2015...ikut-lengkapi-desain-jembatan-kenjeran?page=2
http://www.tender-indonesia.com/tender_home/innerNews2.php?id=27863&cat=CT0011SURABAYA — PT Tiga Pilar Utama Sejahtera mulai membangun apartemen kelas menengah ke bawah di kawasan Rungkut Surabaya dan diperkirakan rampung pada 2017.
Direktur Utama Tiga Pilar Agung Hadi Tjahjanto mengatakan proyek Menara Rungkut dengan 1.044 unit itu bukan yang pertama kali digarap perusahaan. Selama ini, pihaknya banyak menggarap properti tapak dan gedung tinggi di beberapa kota seperti Jakarta dan Malang.
"Namun, untuk menjawab kebutuhan tinggal masyarakat, terutama di Surabaya yang sudah sangat sulit dan mahal mencari rumah, kami kembangkan apartemen ini," katanya di sela-sela pemancangan tiang perdana Menara Rungkut, Minggu kemarin.
Adapun apartemen yang dibangun di lahan 7.500 m2 itu memiliki dua menara dengan tinggi, 15 lantai serta 20 unit ruang komersial di setiap menara. Apartemen yang ditawarkan dengan harga awal Rp 132 juta/unit untuk tipe studio itu sebagian dibeli oleh masyarakat melalui subsidi pemerintah.
"Yang pakai subsidi sekitar 50% karena untuk mendapatkan subsidi harus melalui berbagai tahap dan banyak persyaratan," imbuh Agung.
Dia mengklaim harga unit yang ditawarkan pada tahun lalu sudah naik empat kali atau mengalami pertumbuhan harga hingga 10%. Pada awal 2015, harga apartemen tersebut sudah mencapai Rp 197 juta/unit.
"Dari total unit Tower B yang ditawarkan, sudah 80% yang terjual, sedangkan Tower A masih belum dibuka penawarannya dan akan dibangun pada tahap kedua," imbuhnya.
..........