SkyscraperCity Forum banner
Status
Not open for further replies.

Riau Province - Sumatra's Largest and Most Developed Economy - The Land of Indonesian Malays (5th thread)

134K views 1K replies 29 participants last post by  excerspa 
#1 ·
maaf kalau aku yang buat Thread ini, soalnya nunggu TS, sepertinya bang ilham sibuk ya udah aku yang buat aja ya :D

Okee,, lanjoootttt ...

LINK thread lama :

Riau, the 1st thread

Riau, the 2nd thread

Riau, the 3rd thread



Riau Province will host PEKAN OLAHRAGA NASIONAL 2012
check official thread for updates and latest pictures.
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1021653
--------------------


SENARAI KABUPATEN dan KOTA di PROVINSI RIAU

Riau Province total population (2005) : 4,563,406
Riau Province total population (2010) : 5,543,301

Kabupaten/Kota
Ibukota​
Kota Pekanbaru
Population (2005) : 717,618
Population (2010) : 903,902​
Pekanbaru​
Kota Dumai
Population (2005) : 218,643
Population (2010) : 254,377​
Dumai​
Kabupaten Bengkalis
Population (2005) : 671,738 (populasi sebelum pemekaran kabupaten meranti)
Population (2010) : 498,384​
Bengkalis​
Kabupaten Indragiri Hilir
Population (2005) : 630,631
Population (2010) : 662,305​
Tembilahan​
Kabupaten Indragiri Hulu
Population (2005) : 286,291
Population (2010) : 362,961​
Rengat​
Kabupaten Kampar
Population (2005) : 533,648
Population (2010) : 686,030​
Bangkinang​
Kabupaten Kuantan Singingi
Population (2005) : 243,314
Population (2010) : 291,044​
Telukkuantan​
Kabupaten Kepulauan Meranti
Population (2005) : Belum ada data
Population (2010) : 176,371​
Selatpanjang​
Kabupaten Pelalawan
Population (2005) : 237,991
Population (2010) : 303,021​
Pangkalankerinci​
Kabupaten Rokan Hilir
Population (2005) : 409,002
Population (2010) : 552,433​
Bagansiapi-api​
Kabupaten Rokan Hulu
Population (2005) : 330,983
Population (2010) : 475,011​
Pasirpengaraian​
Kabupaten Siak
Population (2005) : 283,547
Population (2010) : 377,232​
Siak Sri Indrapura​

The map of Riau Province with corresponding capital cities of every regencies
Peta Provinsi Riau dengan lokasi Kota dan Ibukota Kabupaten
 
See less See more
1
#2 ·
RIAU PROFILE

This strategic location has an abudant amount of investment opportunities in the sectors of infrastructure, natural resources, public utilities development, industrial estates development and agribusiness industries.

Riau province is strategically located in the Malaca stratit, where 40% of world’s cargo pass through everyday.

Riau province's Facts and Figures:

* The province is rich with oil, with current production contributed to approximately 40% of Indonesia’s national oil production.
* Riau produces 38% of Indonesia's CPO production (approx 40% of World Production) with an area of 37% of total CPO estates in Indonesia
* 3rd of the largest CPO producers in Indonesia/world,
* Home of the 2 largest pulp paper producers in the world

======================

=x= The land where Indonesian malay culture is preserved.
=0= Kawasan di mana, budaya melayu Indonesia menjadi ciri khas daerah yang dilestarikan :)

=X= The land with 87,844.23 sq km wide (according to DEPDAGRI data http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=5 )
=0= Sebuah provinsi seluas 87.844,23 km persegi (menurut data DEPDAGRI http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=5 )

=x= The land with 4.58 millions inhabitants. (2005 data, according to www.datastatistik-indonesia.com)
=0= Kawasan di mana ada 4.58 juta penduduk bertempat tinggal :) (data tahun 2005, menurut www.datastatistik-indonesia.com)

=x= The land where u can find HIGH LEVEL OIL - EXPLORATION which is 60% of national production
Minas Oil field has achieved 4 billion barrel of oil, while Duri oil field has achieved 2 billion barrel of oil. Yet, there are more oil fields in Riau :)
=0= Kawasan di mana anda dapat menjumpai eksplorasi minyak gila-gilaan
Ladang minyak MINAS telah memproduksi Minyak sebanyak 4 Miliar Barrel, sementara ladang minyak Duri telah memproduksi minyak sebanyak 2 Miliar Barrel. Tidak sampai di situ, masih banyak lagi ladang minyak di Riau ini.

=X= The land where u can find PALM (CPO) OIL Plantation has undergone booming in recent years (and periodically caused HAZE due to forrest fire activity).
=0= Tanah di mana kawasan penanaman kelapa sawit telah mengalami booming in recent years (dan secara berkala juga menyebabkan kabut asap dikarenakan kegiatan pembakaran hutan)

=X= The land where 38% of Indonesia CPO is produced :D
=0= Kawasan yang memproduksi 38% kelapa sawit nasional

=X= The land of Sumatran Elephant and Sumatran Tiger do exist (some villages in Riau are often attacked by group of elephant, even until today :p
=0= Tanah di mana anda masih bisa menemukan Gajah dan Harimau Sumatra ( bahkan sampai hari ini, masih ada kawasan pedesaan yang masih diserang sekumpulan gajah mengamuk )

=X= Home of the 2 largest pulp paper producers in Asia Pacific (1. PT Indah Kiat <|||> 2. PT Riau Andalan Pulp & papers)
=0= Kawasan di mana terdapat industri pengolahan bubur kertas terbesar di Asia Pacific (1. PT Indah Kiat <|||> 2. PT Riau Andalan Pulp & papers)

=X= The land with some very wide and long rivers
=0= Tanah di mana di dalam nya dilalui beberapa sungai yang lebar dan besar.

=X= The land which got the deepest river in Indonesia (Siak River)
=0= Tanah di mana di dalam nya terdapat sungai terdalam di Indonesia (Sungai Siak)

=X= THe land which is passed by four big rivers (Rokan, Kampar, Siak, & Indragiri)
=0= Tanah yang dilalui 4 sungai besar yang bermuara di Selat Malaka (Rokan, Kampar, Siak, Indragiri)

=X= The land with most promising investment level in Sumatra
=0= Kawasan investasi paling menjanjikan di Sumatra
 
#3 ·
Courtesy KRIS18, from Previous thread

Riau Al-Munawwarah Bumi Melayu Lancang Kuning​


http://www.krishadiawan.co.cc/2010/02/riau-al-munawwarah-bumi-melayu-lancang.html

Serentak menyusun jemari
Salah dan khilaf maaf diberi
Kain songket melayu berseri
Tenunan asli karya anak negeri


Langkahnya rentak bermawah
sepuluh jari menjunjung marwah
Bagai tersirat banyak faedah
Punya sejarah Negeri Bertuah


Negeri bertuah rajut bertingkah
Adat dan resam berdiri megah
Langkah melayu junjung berarah
Lantunan budaya mengukir sejarah


Tuah Sakti Hamba Negeri
Esa Hilang Dua Terbilang
Patah Tumbuh Hilang kan Berganti
Takkan Melayu Hilang di Bumi


Sri Bintan menyeluruh ke Payung Sekaki
Rokan Kampar bergema hingga Inderagiri
Dari Hulu Kuantan hingga Hilir Natuna
Terbentang Riau Gegap Gempita​




Salam Ta'zim. Riau berada di garda terdepan dalam menjaga tradisi dan budaya Melayu di Indonesia. Bahasa pengantar di provinsi ini adalah Melayu. Perkembangan kebiasaan dan hidup di provinsi ini adalah adat istiadat Melayu, yang mengatur segala kegiatan dan perilaku penduduk Syari'ah Islam. Penduduk terdiri dari orang Melayu Riau dan berbagai suku lainnya, mulai dari Bugis, Banjar, Mandahiling, Batak, Jawa, Minangkabau, dan China.


Uniknya, di provinsi ini masih ada kelompok masyarakat/suku terasing, antara lain:


1. Suku Sakai: kelompok etnis yang tinggal di beberapa daerah seperti Kampar, Bengkalis, Dumai:


2. Suku Talang Mamak: tinggal di Kabupaten Indragiri Hulu dengan daerah distribusi mencakup tiga kabupaten: Pasir Penyu, Siberida, dan Rengat:



3. Suku Akit: kelompok sosial yang tinggal di kawasan hutan Kabupaten Long Rupat, Kabupaten Bengkalis:



4. Suku Hutan: suku asli yang mendiami daerah Selat Baru dan Jangkang di Bengkalis, dan juga membuat desa di Pulau Rangsang Kabupaten Sokap Ridge Tinggi Merbau dan menghuni sungai-sungai dan Kuala Kampar Apit.



5. Suku Laut di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.



Dari sumber-sumber sejarah mencatat bahwa di masa lalu, di Riau (sekarang Provinsi Riau) telah datang gelombang migrasi nenek moyang Indonesia. Gelombang pertama migrasi menunjukkan karakteristik ras Weddoid yang datang sesudah zaman es terakhir. Ras adalah ras pertama yang menghuni nusantara. Sisa-sisa leluhur gelombang pertama dari ras ini masih ada saat ini dan kelompok terpisah di Riau. Mereka disebut Orang Sakai, Hutan, dan The Citadel. Sisa-sisa nenek moyang sering disebut orang pribumi sekarang tidak jumlah besar lagi. Orang Sakai yang mendiami Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Kampar dan Mandau, Kabupaten Bengkalis hanya berjumlah 2.160 jiwa. Orang-orang yang mendiami Pulau Penyalai hutan, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Kampar berjumlah 1.494 jiwa


Candi Muara Takus




Pada periode 2500-1500 SM, datang gelombang migrasi dengan ciri-ciri ras Melayu pertama yang disebut Proto-Melayu. Kelompok-kelompok ini mendukung penyebaran kebudayaan zaman Batu Baru ke pulau Sumatra melalui Semenanjung Melayu. Waktu mereka masih ada di Riau sampai sekarang, yang disebut Orang Talang Mamak dan Orang Laut. Talang Mamak orang-orang yang sekarang mendiami kabupaten dan kecamatan Pasir Penyu Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu berjumlah 3.276 jiwa (tahun 1980). Orang-orang yang mendiami laut dan Sub Sub RETEH MANDAH di Indragiri Hilir dan Kecamatan Tambelan di Kabupaten Kepulauan Riau berjumlah 2.894 jiwa. Selain itu ada kelompok-kelompok asli lainnya, yaitu orang-orang yang mendiami kabupaten Akit Rupat, Bengkalis, Mandau, dan Tebing Tinggi di Kabupaten Bengkalis, yang semuanya berjumlah 11.625 jiwa.



Jejak-jejak kehidupan manusia dari zaman **** sapiens kuno atau Pithecanthropus, sekitar 10 thousand untuk 40 ribu tahun yang lalu, ditemukan di Kuantan, Propinsi Riau. Jejak kehidupan sebagaimana dibuktikan oleh temuan-temuan dari sebuah kapak dan fosil kayu.



Pengembangan kelompok-kelompok etnis ini tumbuh Melayu Riau beberapa sub-sukubangsa, seperti sub-sukubangsa Melayu Siak, Melayu Bintan, Melayu Rokan, Melayu Kampar, Melayu Kuantan, Indragiri dan Melayu. Meskipun ada sub-kelompok etnis, bahasa Melayu tetap menjadi bahasa utama di Riau. Bahkan penggunaannya meluas ke seluruh nusantara. Bahasa Melayu Riau dialek dapat dibedakan menjadi Melayu Kepulauan, dialek Melayu Pesisir, dan dialek Melayu Riau daratan. Dialek pertama dari subdialek Tambelan, Tarempa, Bunguran, Singkep, Jaafar, dan lain-lain. Kedua dialek subdialek Kampar, Rokan, Kuantan, Batu Rijal, Peranap, dan lain-lain. Selain itu terdapat bahasa masyarakat pribumi, seperti bahasa Sakai, bahasa Orang Laut, bahasa Akit, dan bahasa Talang Mamak.


Hasil kajian Hasan Junus, seorang peneliti naskah Melayu di Riau mencatat paling kurang ada 3 kemungkinan asal nama Riau. Pertama troponomi Riau berasal dari penamaan orang portugis dengan kata Rio yang berarti sungai. Kedua mungkin berasal dari tokoh sinbad Al-bahar dalam kitab Alfu Laila Wa laila (seribu satu malam) yang menyebut Riahi,yang berarti air atau laut. Yang ke dua ini pernah di kemukakan oleh Oemar amin Husin. Seorang tokoh masyarakat dan pengarang Riau dalam salah satu pidatonya mengenai terbentuknya propinsi Riau. Yang ketiga berasal dari penuturan masyarakat setempat.


Di angkat dari kata Rioh atau Riuh, yang berarti ramai,Hiruk pikuk orang bekerja. Nama Riau yang berasal dari penuturan orang melayu setempat, kabarnya ada hubungannya dengan peristiwa didirikannnya negeri baru di sungai Carang, Untuk dijadikannya pusat kerajaan. Hulu sungai inilah yang kemudian bernama Ulu Riau. Adapun peristiwa itu kira-kira mempunyai teks sebagai berikut:


Tatkala perahu-perahu dagang yang semula pergi ke makam Tuhid (ibu kota kerajaan johor) di perintahkan membawa barang dagangannya ke sungai Carang di pulau Bintan (suatu tempat Sedang didirikan negeri baru) di muara sungai itu mereka kehilangan arah. Bila ditanyakan kepada awak-awak perahu yang hilir, “ dimana tempat orang-orang raja mendirikan negeri ?” mendapat jawaban “Di sana di tempat yang rioh”, Sambil mengisaratkan ke hulu sungai menjelang sampai ketempat yang di maksud jika di tanya ke mana maksud mereka, selalu mereka jawab “mau ke rioh”


Berdasarkan beberapa keterangan di atas maka nama Riau besar kemungkinan memang berasal dari penamaan rakyat setempat, yaitu orang melayu yang hidup di daerah Bintan. Nama itu besar kemungkinan telah mulai terkenal semenjak Raja kecik memindahkan pusat kerajaan melayu dari johor ke ulu Riau pada tahun 1719. Setelah itu nama ini di pakai sebagai salah satu negeri dari 4 negeri utama yang membentuk kerajaan Riau, Linggar, Johor dan pahang,. Kemudian dengan perjanjian London 1824 antara Belanda dengan Inggris, kerajaan ini terbelah dua.


Belahan Johor, Pahang berada di bawah pengaruh Inggris,Sedangkan belahan Riau-Lingga berada dibawah pengaruh Belanda. Dalam Zaman Penjajahan belanda 1905-1942 nama Riau di pakai untuk sebuah keresidenan yang daerahnya meliputi kepulauan Riau serta Pesisir timur sumatera bagian tengah. Demikian juga dalam zaman Jepang relatif masih di pertahankan. Setelah propinsi Riau terbentuk tahun 1958, Maka nama itu di samping di pergunakan pula untuk nama sebuah propinsi yang penduduknya dewasa itu sebagian besar terdiri dari orang melayu.


Propinsi Riau yang di diami oleh sebagian puak Melayu dewasa ini masih dapat di telusuri ke belakang,Mempunyai suatu perjalanan yang cukup panjang. Riau yang daerahnya meliputi Kepulauan Riau sampai Pulau tujuh dilaut Cina selatan lalu kedaratan Sumatera meliputi daerah aliran sungai dari Rokan sampai Kuantan dan Inderagiri.


Sebenarnya juga telah pernah di rintis oleh sang Sapurba, seorang diantara raja-raja Melayu yang masih punya kerinduan terhadap kebesaran Melayu sejak dari Sri Wijaya sampai Malaka. Seperti di ceritakan dalam sejarah Melayu (Sulalatus Salatin) dalam cerita yang kedua, sang Sapurba telah mencoba menyatukan daerah Bintan (kepulauan Riau) dengan Kuantan di belahan daratan Sumatera. Kemudian Raja Kecil juga punya ambisi untuk menyatukan daerah Selat Melaka itu dengan Siak di belahan Sumatera. Yang terakhir Raja Haji Fisabilillah mencoba menyatukan daerah kepulauan Riau dengan Inderagiri, Diantaranya Pekan Lais.


Pembentukan Provinsi Riau telah memerlukan Waktu paling kurang 6 tahun, Yaitu dari tahun 1952 sampai 1958. Usaha pembentukan propinsi ini melepaskan diri dari propinsi Sumatera Tengah (Yang meliputi Sumatera Barat, jambi dan Riau ) di lakukan di tingkat DPR pusat oleh ma’rifat Marjani, Dengan dukungan penuh dari seluruh penduduk Riau.


Pembentukan Propinsi ini telah di tetapkan dengan undang-undang darurat No 19/1957 yang kemudian di undangkan dengan Undang-Undang No 61 tahun 1958. Propinsi Riau ini merupakan gabungan dari sejumlah kerajaan Melayu yang pernah berdri di rantau ini, diantaranya ialah kerajaan Inderagiri (1658-1838), Kerajaan Siak (1723-185 Kerajaan Pelalawan (1530-1879), Kerajaan Riau-Lingga (1824-1913) dan banyak lagi kerajaan kecil lainnya,Seperti Tambusai, Rantau Binuang Sakti, Rambah, Kampar dan Kandis (Rantau Kuantan).


Dalam Sejarahnya , daerah Riau pernah menjadi penghasil berbagai hasil bumi dan barang lainnya. Pulau Bintan pernah di juluki sebagai pulau seganteng lada, karena banyak menghasilkan Lada. Daerah Pulau tujuh, terutama pulai Midai pernah menjadi penghasil Kopra terbesar di Asia tenggara,paling kurang sejak tahun 1906 sampai tahun 1950-an. Bagan siapi-api sampai tahun 1950-an adalah penghasil ikan terbesar di Indonesia, Batu bata yang di buat perusahaan raja Aji kelana di pulau Batam,pasarannya mencapai Malaysia sekarang ini. Kemudia dalam bidang penghasil karet alam, dengan sisitem kupon tahun 1930-an belahan daratan seperti Kuantan,Inderagiri dan kampar juga daerah yang amat potensial.


Dimana Wilayah Riau itu tersebut dalam sebuah ungkapan adat melayu berikut ini




Lurus adat sambung lembaga

Melebah luas ranak samudera

Ukuran negeri Selatan – Utara

Ranah Kuantan hingga Natuna



Betapa nian rayanya suku

Timur dan Barat harkat bersatu

Jazirah memanjang si dari Kuntu

Hingga ke Siak bersusun mutu

 
#63 ·
Courtesy KRIS18, from Previous thread

Riau Al-Munawwarah Bumi Melayu Lancang Kuning​
Kalau menurut aku lebih mantab lagi kalau namanya diganti menjadi
"Riau DARUL Munawwarah"... Riau is a state, not a city.. Nama Al-Munawwarah sendiri berasal dari Kota Madinah Al-Munawwarah.. karena Riau itu adalah suatu negeri (bukan kota) jd lebih mantab Riau Darul Munawwarah.. nama negeri2 lain di Sumatera (dulunya) dan Semenanjung jg memakai unsur Darul... Di Sumatra ada Aceh Darul Salam, Deli Darul Maimon, Minangkabau Darul Qadar, Palembang Darul Ihsan, dll .... di Semenanjung semua negeri2nya pun memakai kata Darul seperti Johor Darul Ta'zim, Pahang Darul Makmur, Perak Darul Ridzwan, Kedah Darul Aman, dll....
 
#8 ·
3 Investor Berniat Jadikan Pulau Topang

Pulau Topang merupakan salah satu pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan, berbagai potensi sumberdaya alam, pertanian terkandung berlimpah. Dengan potensi itu, ada keinginan untuk menjadikannya sebagai Kawasan Ekonomi Perindustrian Terpadu (Keipet).

“Pulau yang berpotensi besar ini akan dijadikan Keipet,” ujar Bupati Kepulauan Meranti Irwan, akhir pekan lalu saat melakukan kunjungan ke sana dalam rangka Safari Ramadan Pemkab Meranti seperti dikutip Riaupos.com.

Adanya rencana tersebut, dikarenakan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang terkandung, seperti, di bidang pertanian (kelapa, karet, padi), pasir, ikan, juga diprediksi terdapat timah di dasar lautnya.

Apalagi telah ada tiga investor luar yang tertarik untuk menanamkan modalnya di pulau tersebut. ”Seperti Salim Group, Yuan Group, dan Genting Island, telah mengutarakan niatnya untuk mengembangkan daerah ini,” katanya.

Ketiga investor yang telah menyatakan niat untuk membantu mengembangkan daerah di pulau terluar ini kepada bupati berencana akan mengembangkan dibidang galangan kapal, resord, dan peternakan.

Diharapkan oleh Bupati Defenitif pertama di Meranti itu, pulau Topang menjadi sebuah pulau harapan, dan menjadi lokomotif industri bagi Kabupaten Meranti. Karena konsep pembangunan akan kecang dilakukan didaerah keipet. “Sehingga jika investor masuk, tentunya secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya,” jelasnya.

Namun dikatakan juga bahwa semua keinginan tersebut, jika tidak mendapatkan dukungan dari seluruh element masyarakat disana, semua harapan dan keinginan tersebut tidak akan berjalan.

Tentu saja dengan masuknya investor nanti, ada sebuah konsekwensi yang akan diterima masyarakat di Pulau Topang. Karena jika perusahaan sudah masuk, tentu mereka memerlukan sebuah lahan yang luas untuk melakukan pembangunan dan pengembangan usahanya. Untuk mengantisipasi hal itu, Bupati akan memprogramkan, Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (PKTM).

“Tanah masyarakat yang tergeser oleh investor, akan dialihkan di PKTM. Lahan yang dialihkan itu juga bukan lahan yang produktif, tapi lahan kosong yang tidak difungsikan oleh masyarakat lagi,” ujarnya.

Selain pulau Topang, yang berada persis di sebelahnya, yakni Pulau Menggung juga akan dirancang menjadi pulau untuk menggandeng majunya Pulau Topang. Di pulau yang tak berpenghuni itu, akan dijadikan tempat untuk tinggal satwa liar yang langka. ‘’Dulu di Pulau menggung tersebut, sering dijadikan tempat berburu bagi Masyarakat Meranti yang hobby berburu ke hutan. Ini membuktikan terdapat berbagai satwa liar yang langka berada disana,” pungkasnya. (*)

sumber :Riau Bisnis
 
#9 ·
Gubernur Ikut Menhut Melawat ke Beijing


Belum lagi usai suasana Lebaran, Gubri M Rusli Zainal sudah harus terbang jauh. Menhut Zulkifli Hasan mengajaknya melawat ke Beijing, China.

Riauterkini-PEKANBARU- Sejak Selasa (12/9/10) Gubernur Riau M Rusli Zainal tidak berada di daerah, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengajaknya untuk melakukan lawatan kerja ke ibukota China, Beijing. Menhut bersama rombongan berada di negeri Tirai Bambu tersebut dalam rangka mensosialisasikan keberadaan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang berada di Kabupaten Siak dan Bengkalis.

Keberangkatan gubernur tersebut dibenarkan Kepala Biro umum Setdaprov Riau Surya Maulana. "Pak Gubernur memang sedang di Beijing, ikut Menhut melakukan kunjungan kerja ke sana," ujarnya kepada riauterkini di Pekanbaru, kemarin.

Namun Surya mengaku tidak mengetahui secara pasti ada saja agenda yang harus diikuti guberur selama mengikuti kunjungan kerja ke China tersebut. Termasuk, ia tidak tahu persis, siapa saja pejabat Pemprov Riaua yang menyertai gubernur. "Setahu saya hanya Pak Zulkifli Yusuf (Kepala Dinas Kehutanan.red)," tukasnya.

Mengenai jadwal kembalinya gubernur dari China, Surya juga mengaku belum mendapat kabar pasti.***(mad)
 
#10 ·
DPRD Riau Segera Melawat ke 4 Negara Eropa dan Amerika​

Dalam waktu dekat anggota DPRD Riau akan terbang ke empat negara. Sekretaris Negara telah setuju, mereka studi banding ke Amerika dan Eropa.

Riauterkini-PEKANBARU- Rencana anggota DPRD Riau melakukan studi banding ke empat negara di Eropa dan Amerika tinggal dilaksanakan. Pemberitahuan ke Sekretariat Negara telah direspon positif. Saat ini pihak perusahaan travel pemenang tender tengah mengurus visa keberangkatan para wakil rakyat melawat ke luar negeri.

"Kalau jadwalnya belum pasti, karena saat ini sedang dilakukan pengurusan visa oleh pihak travel," ujar Sekretaris DPRD Riau Akmal JS kepada wartawan di kantornya, Senin (20/9/10).

Dijelaskan Akmal, empat negara yang menjadi tujuan studi banding para wakil rakyat adalah Jerman, Belanda, Prancis dan Amerika Serikat. Para wakil rakyat menjadikan Jerman sebagia tujuan untuk belajar teknologi kelistrikan. Prancis dipilih untuk belajar pariwisata. Sedangkan Belanda untuk belajar pengolahan air bersih. Sementara yang terbang ke Amerika Serikat untuk mendalami politik dari Perserikatan Bangsa-bangsa.

Keberangkatan ke luar negeri tersebut, lanjut Akmal akan disesuaikan dengan komisi terkait dengan bidang masing-masing.

Ketika ditanya mengenai anggaran, Akmal hanya menyebutkan, bahwa setiap anggota dewan yang berangkat menghabiskan anggaran sekitar USD 4.000 atau sekitar Rp 40 juta. Seluruh anggaran tersebut telah tercantum pada APBD Riau 2010 sebelum perubahan.

Sementara mengenai jadwal keberangkatan, Akmal memperkirakan para wakil rakyat sudah bertolak sebelum Desember. Sebab, jika Desember, negara-negara Eropa dan Amerika tengah libur Natal dan Tahun Baru.***(tam)
 
#12 · (Edited)
Drie ,,, tolong LINK thread ke-4 juga dimasukkan ke dalam postingan no. 1 donk :)

---------------------------------

Riau Province as a Investment Regional Champions in The Island of Sumatra!!!
* Riau Province is officially voted as the Investment Regional Champion for the big island of Sumatra by BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal / Indonesia Investment Coordinating Board)
* Only 7 provinces across the nation are chosen to have such title. Check the pic below.


^^ Bahasa Indonesia Transation
Regional Champion adalah bagian yang tak terpisahkan dari program promosi BKPM, yang dikembangkan secara khusus untuk membuka potensi dari kawasan terpilih di Indonesia. BKPM memahami bahwa setiap kawasan memiliki perkembangan ekonomi yang berbeda dan berada pada level kesiapan yang tidak sama dalam menarik dan memfasilitasi investasi.

Tahap pertama program REGIONAL CHAMPIONS menargetkan 7 Provinsi TERDEPAN dalam kemampuan menarik investasi baik Asing maupun Dalam Negeri. Kami telah menyiapkan kriteria yang terdiri dari data-data kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menyeleksi kawasan-kawasan terpilih. Kriteria yang dimaksud adalah pertumbuhan ekonomi kawasan, komitment untu mereformasi iklim investasi, dan kualitas serta ketersediaan infrastruktur "Soft" dan "Hard".

Di bawah program REGIONAL CHAMPIONS, BKPM akan mengembangan kerjasama promosi yang tepat dan komprehensif untuk kawasan-kawasan tersebut, dengan tujuan meningkatkan peringkat FDI (Foreign Direct Investment). Program ini akan memfokuskan untuk menarik investasi strategis yang akan berfungsi sebagai katalis pertumbuhan ekonomi kawasan. Diharapkan "success stories" yang berasal dari REGIONAL CHAMPIONS dapat memotivasi dan menginspirasi kawasan lain untuk mengikuti kesuksesannya :D
]List Of BANK operated in Riau Province
excluding Pekanbaru branches, BRI branches, and Bank Perkreditan Rakyat (BPR) which are so plenty in Riau.
Note : BRI is everywhere in the nation, so it is unnecessary to be proud with its existence.

Kota Dumai
Bank Riau
BCA
Bank Mandiri
Bank Panin
BRI
BNI
Bank Danamon
Bank Mega
CIMB Niaga
Bank Syariah Mandiri
Danamon Simpan Pinjam
BTPN

Kabupaten Rokan Hulu
Bank Riau : Pasirpengaraian, Ujungbatu, Dayun, Dalu-dalu, Kota Tengah, Kabun
Bank Mandiri : Ujungbatu
Bank Mega : Ujungbatu
Bank Panin : Ujungbatu
Bank Agro : Dalu-dalu
Danamon Simpan Pinjam : Ujungbatu
BNI : Pasirpengaraian
Bank Syariah Mandiri : Ujungbatu

Kabupaten Rokan Hilir
Bank Riau : Bagansiapi-api, Baganbatu, Ujungtanjung
Bank Mandiri : Baganbatu
Bank Panin : Baganbatu
Bank Danamon : Baganbatu
Bank Syariah Mandiri : Baganbatu
Danamon Simpan Pinjam : Baganbatu

Kabupaten Kampar
Bank Riau : Bangkinang, Kuok, Petapahan, Lipatkain, Airtiris, Suram
BNI : Bangkinang
BTN : Bangkinang
Bank Mandiri : Bangkinang
Danamon Simpan Pinjam : Bangkinang, Petapahan

Kabupaten Siak
Bank Riau : Siak Sri Indrapura, Perawang, Minas, Dayun, Sei Apit, Kandis
BNI : Siak Sri Indrapura,
Bank Mandiri : Minas, Perawang
BII : Perawang
Bank Sinarmas : Perawang
Danamon Simpan Pinjam : Perawang

Kabupaten Bengkalis
Bank Riau : Bengkalis, Sei Pakning, Duri, Tanjung Samak, Teluk Belitung
Bank Panin : Duri
Bank Danamon : Duri
Bank Mega : Bengkalis, Duri
Bank Mandiri : Bengkalis, Duri
BNI : Bengkalis, Duri
CIMB Niaga : Duri
BTN : Duri
Bank Syariah Mandiri : Bengkalis, Duri
Danamon Simpan Pinjam : Duri

Kabupaten Kepulauan Meranti
Bank Riau : Selatpanjang
Bank Danamon : Selatpanjang
Bank Panin : Selatpanjang
BNI : Selatpanjang

Kabupaten Kuantan Singingi
Bank Riau : Telukkuantan, Baserah, Lubuk Jambi
BNI : Telukkuantan
Bank Mandiri : Telukkuantan
Danamon Simpan Pinjam : Telukkuantan

Kabupaten Pelalawan
Bank Riau : Pangkalankerinci, Sorek, Ukui
BNI : Pangkalankerinci
Bank Mandiri : Pangkalankerinci
Bank ICB Bumiputera : Pangkalankerinci
Bank Syariah Mandiri : Pangkalankerinci
Danamon Simpan Pinjam : Pangkalankerinci

Kabupaten Indragiri Hulu
Bank Riau : Rengat, Air Molek, Belilas, Peranap, Pematang Reba
Bank Mandiri : Rengat, Air Molek
Bank Panin : Rengat, Air Molek
BNI : Rengat, Air Molek
Danamon Simpan Pinjan : Rengat

Kabupaten Indragiri Hilir
Bank Riau : Tembilahan, Sei Guntung, Kota Baru, Kuala Enok
Bank Panin : Tembilahan
BNI : Tembilahan, Sei Guntung
Bank Syariah Mandiri : Tembilahan
Danamon Simpan Pinjam : Tembilahan

TUNGGU ,,,, nanti LIST kuUPDATE :D

-----------------------------------------------------------



Statistik Perbankan Riau per September 2010
Sumber : Bank Indonesia Pekanbaru
Riau Pos 20 November 2010

Jumlah Kantor Bank Umum di Kabupaten & Kota di Riau

Keterangan :
KP : Kantor Pusat
Kanwil : Kantor Wilayah
KC : Kantor Cabang
KCP : Kantor Cabang Pembantu
KK : Kantor Kas

Kota Pekanbaru
KP : 1
Kanwil :1
KC : 45
KCP : 106
KK : 23
Lainnya : 36

Kabupaten Bengkalis
KC : 7
KCP : 14
KK : 3
Lainnya : 9

Kota Dumai
KC : 2
KCP : 28
KK : 4
Lainnya : 3

Kabupaten Indragiri Hulu
KC : 2
KCP : 26
KK : 3
Lainnya : 8

Kabupaten Indragiri Hilir
KC : 5
KCP : 35
KK : 3
Lainnya : 9

Kabupaten Kampar
KC : 2
KCP : 21
KK : 2
Lainnya : 3

Kabupaten Kuantan Singingi
KC : 1
KCP : 17
KK : 1
Lainnya : 2

Kabupaten Pelalawan
KC : 2
KCP : 16
KK : 1
Lainnya : 2

Kabupaten Rokan Hulu
KC : 4
KCP : 17
KK : 6
Lainnya : 5

Kabupaten Rokan Hilir
KC : 4
KCP : 16
KK : 1
Lainnya : 4

Kabupaten Siak
KC : 2
KCP : 15
KK : 2
Lainnya : 3

Kabupaten Kepulauan Meranti
KC : 3
KCP : 4
KK : 1
Lainnya : 2

TOTAL PROVINSI RIAU
Kantor Pusat : 1
Kantor Wilayah : 1
Kantor Cabang : 79
Kantor Cabang Pembantu : 314
Kantor Kas : 50
Lainnya : 86

RIAU PROVINCE Banking and Finance Performance summarized by Bank Indonesia as 3rd Quarter of 2010
Total Asset : Rp 44.47 trillions
Pertumbuhan YEAR-ON-YEAR Q3 : 11.31%

Dana Pihak Ketiga : Rp 35.89 trillions
Pertumbuhan YEAR-ON-YEAR Q3 : 11.88%

Dana Pihak Ketiga Kota Pekanbaru : Rp 22.38 trillions (63.25% dari DPK Total Provinsi Riau)

NPL (Non-Performing LOan) atau Kredit Macet : 3.17%
 
#34 · (Edited)
List Of BANK operated in Riau Province
excluding Pekanbaru branches, BRI branches, and Bank Perkreditan Rakyat (BPR) which are so plenty in Riau.
Note : BRI is everywhere in the nation, so it is unnecessary to be proud with its existence.

Kota Dumai
Bank Riau
BCA
Bank Mandiri
Bank Panin
BRI
BNI
Bank Danamon
Bank Mega
CIMB Niaga
Bank Syariah Mandiri
Danamon Simpan Pinjam
BTPN

Kabupaten Rokan Hulu
Bank Riau : Pasirpengaraian, Ujungbatu, Dayun, Dalu-dalu, Kota Tengah, Kabun
Bank Mandiri : Ujungbatu
Bank Mega : Ujungbatu
Bank Panin : Ujungbatu
Bank Agro : Dalu-dalu
Danamon Simpan Pinjam : Ujungbatu

Kabupaten Rokan Hilir
Bank Riau : Bagansiapi-api, Baganbatu, Ujungtanjung
Bank Mandiri : Baganbatu
Bank Panin : Baganbatu
Bank Danamon : Baganbatu
Bank Syariah Mandiri : Baganbatu
Danamon Simpan Pinjam : Baganbatu

Kabupaten Kampar
Bank Riau : Bangkinang, Kuok, Petapahan, Lipatkain, Airtiris, Suram
BNI : Bangkinang
Danamon Simpan Pinjam : Bangkinang, Petapahan

Kabupaten Siak
Bank Riau : Siak Sri Indrapura, Perawang, Minas, Dayun, Sei Apit, Kandis
BNI : Siak Sri Indrapura,
Bank Mandiri : Minas, Perawang
BII : Perawang
Bank Sinarmas : Perawang
Danamon Simpan Pinjam : Perawang

Kabupaten Bengkalis
Bank Riau : Bengkalis, Sei Pakning, Duri, Tanjung Samak, Teluk Belitung
Bank Panin : Duri
Bank Danamon : Duri
Bank Mega : Bengkalis, Duri
Bank Mandiri : Bengkalis, Duri
BNI : Bengkalis, Duri
CIMB Niaga : Duri
BTN : Duri
Bank Syariah Mandiri : Bengkalis, Duri
Danamon Simpan Pinjam : Duri

Kabupaten Kepulauan Meranti
Bank Riau : Selatpanjang
Bank Danamon : Selatpanjang
Bank Panin : Selatpanjang
BNI : Selatpanjang

Kabupaten Kuantan Singingi
Bank Riau : Telukkuantan, Baserah, Lubuk Jambi
BNI : Telukkuantan
Danamon Simpan Pinjam : Telukkuantan

Kabupaten Pelalawan
Bank Riau : Pangkalankerinci, Sorek, Ukui
BNI : Pangkalankerinci
Bank Mandiri : Pangkalankerinci
Bank ICB Bumiputera : Pangkalankerinci
Bank Syariah Mandiri : Pangkalankerinci
Danamon Simpan Pinjam : Pangkalankerinci

Kabupaten Indragiri Hulu
Bank Riau : Rengat, Air Molek, Belilas, Peranap, Pematang Reba
Bank Mandiri : Rengat, Air Molek
Bank Panin : Rengat, Air Molek
BNI : Rengat, Air Molek
Danamon Simpan Pinjan : Rengat

Kabupaten Indragiri Hilir
Bank Riau : Tembilahan, Sei Guntung, Kota Baru, Kuala Enok
Bank Panin : Tembilahan
BNI : Tembilahan, Sei Guntung
Bank Syariah Mandiri : Tembilahan
Danamon Simpan Pinjam : Tembilahan

TUNGGU ,,,, nanti LIST kuUPDATE :D
List diUPDATE dengan memasukkan ICB Bumiputra dan Bank Sinarmas :D (nambahin Bank AGRO juga :D)

Ohya, tahun depan akan buka juga BCA di TEMBILAHAN, dan dalam beberapa bulan ke depan akan buka pula BANK MANDIRI kantor ke-2 di Kabupaten Rokan Hulu tepatnya di PASIRPENGARAIAN ... Well, ini masih rencana, kita tunggu saja realisasinya :)
 
#14 ·
Untuk data di bawah ini ada data terbaru nya. Tapi nanti aku edit ya :)

WHY RIAU??
Ada Apa Dengan Riau?

Riau Province is the province with highest total GDP in the island of Sumatra, despite being only the 4th largest in term of population
Provinsi Riau adalah provinsi dengan Total Pendapatan Regional Bruto terbesar di Pulau Sumatra, padahal Provinsi ini hanya terbesar ke-4 dilihat dari populasi

Riau Province has the 2nd largest land area in the island of Sumatra
Provinsi Riau adalah provinsi dengan luas lahan terbesar kedua di Pulau Sumatra

Riau Province is the province with highest GDP per capita in the island of Sumatra
Provinsi Riau adalah provinsi dengan pendapatan per kapita tertinggi di Pulau Sumatra

Riau Province has the highest export volume in Sumatra
Provinsi Riau adalah provinsi dengan volume ekspor terbesar di Pulau Sumatra

Riau Province is the province with 3rd highest HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) level in Indonesia and also the highest HDI level in Sumatra. It means that Riau Province is endowed with the MOST DEVELOPED average living standard (economy, education, and purchasing power) in the island of Sumatra
Provinsi Riau adalah provinsi dengan tingkat INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) ketiga tertinggi nasional, dan tingkat IPM tertinggi di Pulau Sumatra. Dengan kata lain, provinsi Riau adalah provinsi yang termaju di Pulau Sumatra dengan melihat standar hidup (ekonomi, pendidikan, dan daya beli).

DOMESTIC DIRECT INVESTMENT REALIZATION by year 2009
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TAHUN 2009
P: Jumlah PROYEK a number of approved project
I : Nilai investasi (dalam MILIAR RUPIAH) financial investment value (in billion rupiahs


The total invested domestic capital in Riau Province (year 2009) was Rp 3.3 Trillion


Jumlah modal yang ditanamkan di Provinsi Riau pada tahun 2009 adalah sebesar Rp 3.3 trilyun

Year-by-Year Development


National Rank of Domestic Direct Investment
[/QUOTE]

FOREIGN DIRECT INVESTMENT REALIZATION by year 2009
PENANAMAN MODAL ASING TAHUN 2009


Total invested foreign capital in Riau Province (by year 2009) was Rp 251.6 billion.



Total Penanaman Modal Asing di Provinsi Riau pada tahun 2009 adalah Rp 251.6 miliar.


Year-by-year development


National Rank of Foreign Direct Investment


---------------

HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) for every provinces in Indonesia (1996 - 2008)
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) untuk setiap province di Indonesia (1996 - 2008)

Sumber : BADAN PUSAT STATISTIK .. Lihat data di bawah

Riau Province is the province with HIGHEST HDI level in Sumatra, which stood at level 75.09
Provinsi Riau adalah provinsi dengan IPM TERTINGGI di Sumatra, yang berada pada level 75.09
**



-------------

TOTAL GROSS DOMESTIC PRODUCT (Total GDP) for every provinces in Indonesia (2004 - 2008), in million Rupiahs
TOTAL PENDAPATAN DOMESTIK REGIONAL BRUTO (Total PDRB) untuk setiap provinsi di Indonesia (2004 - 2008), dalam juta Rupiah

Sumber : BADAN PUSAT STATISTIK ... Lihat data di bawah

Riau Province is the province with largest total GDP in Sumatra, with estimated Rp 276 trillions in 2008
Provinsi Riau adalah provinsi dengan total PDRB terbesar di Sumatra, dengan estimasi Rp 276 trilyun pada tahun 2008
**

 
#15 ·
Ada info terbaru,,, tunggu dalam 2-3 bulan ke depan... Kabupaten Rokan Hulu akan segera memilik Bank Mandiri yang ke-2 ...

Di Kota Ujungbatu sudah ada Kantor Cabang Pembantu, dan di Kota Pasirpengaraian akan segera buka Kantor Kas.

Dari sumber yang sangat bisa dipercaya :D

Ohya, menurut sumber itu katanya di Telukkuantan ada Bank Mandiri jg ,,, tapi ntah kenapa aku kurang percaya. karena aku belum dapat data pendukungnya.
 
#22 · (Edited)
^^ lumayan rusak jalan nya, gak pernah di perbaiki seperti nya..

kalau di siak yang bagus jalan nya ya setelah penyeberangan itu baru bagus jalan nya sampe ke kota siak nya. kalau di kota siaknya sendiri amat sangat bagus kualitas jalannya, dan juga tata ruang nya udah terbentuk begitu cantiknya.. apalagi water front city nya yahudd banget lah pokok nya...





sorry upload photo tour d' riau nya tersendat, modem nya kurang mendukung buat upload photo, besok deh pergi ke warnet buat upload photo nya :)
 
#29 ·
Dari Rokan hingga Indragiri, Dari Kuantan ke Pulau Jemur.
Tak sejengkal Pun Alam Riau yang tak Indah, yang tak berlimpah Sumber Daya.
Untunglah Para Pemimpin dan Masyarakat negeri melayu ini, dapat memanfaatkan untuk kemakmuran negeri, Tak hanya sebagai penghias negeri, tak hanya sebagai penyejuk mata insani. majulah negeri, Majulah Riau Madani, 1 Riau menaja transformasi. Takkan Melayu Hilang di Bum
i :)



Cagar Biosfer Giam Siak Kecil




Sumber Attayaya


Cagar Biosfer Giam Siak Kecil - Bukit Batu Riau (CG-GSK-BB) merupakan salah satu dari 7 Cagar Biosfer yang ada di Indonesia. Terletak di 2 wilayah pemerintahan yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak di Propinsi Riau. CG-GSK-BB Riau ditetapkan dalam sidang 21st Session of the International Coordinating Council of the Man and the Biosphere Proggramme UNESCO di Jeju, Korea Selatan, 26 Mei 2009 lalu. CG-GSK-BB adalah satu dari 22 lokasi yang diusulkan 17 negara yang diterima sebagai cagar biosfer pada tahun tersebut. Cagar Biosfer merupakan satu-satunya konsep kawasan konservasi dan budidaya lingkungan yang diakui secara internasional. Dengan demikian pengawasan dan pengembangannya menjadi perhatian seluruh dunia atas kawasan tersebut.

CG-GSK-BB menjadi khas karena Hutan Rawa Gambut yang tiada duanya di dunia ini, agak berbeda kekhasannya dengan Hutan Gambut Semenanjung Kampar (dengan sedikit rawa). Kekhasan lainnya adalah CG-GSK-BB ini diinisiasi oleh pihak swasta yang bekerjasama dengan pemerintah melalui BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam). Di kawasan ini, nama Grup Sinar Mas cukup membaik karena grup perusahaan inilah yang menginisiasi dari pihak swasta. Tetapi untuk kawasan lainnya, nama Grup Sinar Mas cukup mengkhawatirkan karena terjadinya perluasan perkebunan sawitnya yang tidak wajar (investigasi Greenpeace).





Poster Cagar Biosfer Giam Siak Kecil - Bukit Batu Riau
dari National Geographic Indonesia - Desember 2009
(maaf scan ga bagus sekali karena ukuran posternya besar)


Keterangan :
Zona Inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu
ditandai dengan garis warna coklat tebal dengan isi warna coklat muda

Zona Penyangga Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu
ditandai dengan garis warna biru tua dengan isi warna biru muda




Cagar Biosfer Giam Siak Kecil - Bukit Batu Riau memiliki luas 178.722 hektar terdiri dari :
Zona Inti :
Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil seluas 84.967 hektar.
Suaka Margasatwa Bukit Batu seluas 21.500 hektar.

Zona Penyangga :
Hutan Produksi yang tidak ditebangi lagi dan telah diserahkan ke pemerintah dari Grup Sinarmas Forestry seluas 72.255 hektar. Terdiri atas :
PT. Dexter Timber Perkasa Indonesia = 31.745 hektar.
PT. Satria Perkasa Agung = 23.383 hektar.
PT. Sakato Pratama Makmur = 12.302 hektar.
PT. Bukit Batu Hutani Alam = 5.095 hektar.




Berdasarkan penelitian LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesai) di tahun 2007, di kawasan CB-GSK-BB memiliki Keanekaragaman Hayati sekitar 126 jenis tumbuhan (52 jenis merupakan tumbuhan langka dan dilindungi) yang terdiri dari 67 marga dan 34 suku tumbuhan, yang jumlahnya bertambah jika ditambahkan dengan jenis "semak" dan "terna". Marga pohon yang dominan adalah Calophyllum, Chamnosperma, Dyaera, Alstonia, Shorea, Gonystylus, dan Palaquium. Hal yang paling membanggakan dan menarik adalah masih banyaknya jenis Pohon Ramin (Gonystylus bancanus), Pohon Gaharu (Aquilaria beccariana), Pohon Meranti Bunga (Shorea teysmanniana), dan Pohon Punak (Tetramerista glabra). Semua jenis pohon tersebut merupakan indikator bagi Hutan Rawa yang masih baik.

CG-GSK-BB juga memiliki Keanekaragaman Satwa sekitar 150 jenis burung, 10 jenis mamalia termasuk yang dilindungi, Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) dan Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), 8 jenis reptil, dan lain-lain. Salah satu jenis reptil adalah Buaya Sumpit (Tomistoma schegelii) sebagai reptil yang biasa disebut senyulong, kerap dijumpai oleh masyarakat setempat. Jenis satwa terbang yang kadang-kadang nampak adalah Burung Julang Jambul Hitam (Aceros undulatus).





CB-GSK-BB sebagai Cagar Biosfer ke tujuh di Indonesia terbentuk dari kerjasama berbagai pihak. Perintisan dan penelitian bermula di tahun 2003 yang menyarankan perlindungan saujana tersebut. Penetapan kawasan tersebut sebagai Cagar Biosfer oleh UNESCO bukan merupakan akhir dari perjuangan membentuk dan melestarikan lingkungan hidup, tetapi merupakan awal bagi kelanjutan perjuangan-perjuangan berikutnya, terutama untuk daerah Riau yang mana mengalami penyusutan terhadap kawasan hutan rawa gambut.

Pengelolaan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil - Bukit Batu Riau memerlukan persiapan, perencanaan dan upaya yang hati-hati dan berkesinambungan yang membutuhkan waktu jangka panjang. Kemauan berbagai pihak perlu mendapat dukungan untuk menjaga kisah penerapan konsep cagar biosfer pada suatu kawasan yang dilindungi tetap pada jalurnya. Sehingga tidak terjadi perubahan situasi dan kondisi atas cagar biosfer tersebut.

Harmonisasi manusia dengan alam.
Hingga hidup tidak menjadi kelam.
Hingga semua makhluk dapat hidup tentram.
Hingga tidak datang murka Sang Bersemayam.



 
Status
Not open for further replies.
You have insufficient privileges to reply here.
Top