ASEAN l Defence and Military Issued

vindoarga said:

RRC bukannya tidak berani om, tapi lebih ke perhitungan untung-rugi, menghancurkan Taiwan itu kerugian besar buat RRC, karena kalau sudah diinvasi, akhirnya mereka juga yg harus membangun kembali Taiwan agar dapat kembali ke posisi seperti sekarang :lol:
mereka lebih mengutamakan cara-cara seperti waktu menerima pengembalian Macau dan HK, lagipula selama masih saling menguntungkan kenapa pula pakai cara militer, buat saja Taiwan jadi tergantung sama pasar RRC :lol:

Click to expand...

bukannya itu status taiwan sekarang ya

CounterA said:

^^ Nah kalau misalkan itu Philipine dituker jadi Indonesia...? Tindakannya apa? Sent a protest-mail? To?

Click to expand...

nota protes iya, tapi secara bargaining position kita punya kekuatan yg lebih besar, kalau ekstrimnya Indonesia bisa nutup selat malaka, atau menghentikan ekspor gas, batu bara........nah PH kan ga punya ekspor yg urgent buat China / Taiwan (saya liat mereka seringya ekspor hortikultura) komoditi seperti itu kan gampang carinya......

anyway masalah EEZ Taiwan sama PH mending selesain dulu biar ga ada masalah yg sama, lagian EEZ nya emang overlapping, jadi harus bilateral urusannya

Mehome said:

^^ itu komentar cocoknya disampaikan pada tahun 2004-2005 :nuts:

Telat banget, ini juga salah pemerintah sendiri sih yg terlalu humble dan ga mau koar-koar tentang pencapaian kita. Akibatnya tetangga-tetangga sebelah masih beranggapan kita underdeveloped hno:

Click to expand...

justru dalam hal militer diremehkan lebih baik daripada digembor2kan......