3
Mulai tahun 2010, ITB berencana membangun 4 gedung baru dengan ketinggian bangunan hingga 10 lantai. Keempat bangunan ini akan didirikan di Kampus Ganesha bagian utara. Pembangunan tersebut akan didanai sebagian oleh pinjaman dari
the Japan International Cooperation Agency (JICA) dan sebagian dari Pemerintah Indonesia.
Bangunan baru di kawasan ini, CAS (
Center of Advance Studies) yang akan berlokasi di pool kendaraan, CRCS (
Center of Research and Community Services) yang akan berlokasi di daerah kantor LAPI ITB dan Puslog ITB, CADL (
Center for Arts, Design, and Language) yang akan menggantikan Gedung Serba Guna (GSG), CIBE (
Center for Infrastructure and Built Environtment) yang akan bertempat di sebalah barat Gedung Program Studi Fisika dan Program Studi Teknik SIpil, sebelah utara dari Gedung
Basic Science.
- Pembangunan Laboratorium Uji Doping
Bekerjasama dengan Kementertian Negara Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia dalam rangka mengurangi ketergantungan pengujian sampel anti-doping atlet Indonesia ke laboratorium pengujian yang terakreditasi di luar negeri. Rencana pembangunan sarana laboratorium pengawasan doping ini berlokasi di kompleks Sasana Olahraga Ganesha (Saraga) di Lebak Siliwangi, Bandung.
- Pembangunan Gedung Riset dan Museum Energi & Mineral
- Revitalisasi Perpustakaan
- Revitalisasi Sub-Center
- Pembangunan Selasar & Trotoar
- Pembangunan Halte
- Pembangunan Jalan Lingkar TImur
- Penataan Lalu Lintas
- Penataan Parkir
- Pengembangan Kawasan Salman
- Pembuatan entrance Utara kawasan YPM Salman ITB dan renovasi masjid Salman ITB. Penyelesaian pembangunan gedung GSG dan GSS. Pembangunan Gedung GST berupa 4 lantai parkir basement dan 8 lantai gedung aktifitas pusat pembinaan karakter. Pembenahan Taman Ganesa dan kawasan sekitar pulau salman agar kondusif bagi pusat pembinaan.
- Pembangunan rusunawa mahasiswa S2 dan S3 ITB
- Pembangunan Salman 2 : Pusat Pembinaan Karakter dan Technopreneurship.
- Penataan Area Skanda & Bosscha
- Usulan Penataan lain (Gedung FTMD, Kimia, Fisika)
ITB Walini
Lokasi dipilih di sekitar KM 100 Bandung-Jakarta di sekitar daerah perkebunan teh.