Bandung - Dua nama stadion direkomendasikan Tim Kajian Naskah Akademis Penamaan Stadion Utama Sepak Bola (SUS) di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Kedua nama itu yaitu Stadion Bandung Lautan Api (BLA) dan Stadion Gedebage Kota Bandung. Apa alasan memilih dua nama tersebut?
Ketua Tim Kajian, Nina Herlina Lubis, mengatakan tim terdiri dari tujuh orang dari Universitas Padjajaran (Unpad) menyeleksi 40 usulan nama stadion yang disampaikan masyarakat antara lain kepada DPRD Kota Bandung, usulan melalui media massa, dan jejaring sosial. Setelah itu mengerucut 20 nama, dan selanjutnya tim memilih dua nama.
"Dua nama tersebut kami rekomendasikan kepada DPRD," kata Nina usai rapat gabungan dengan Komisi A dan D DPRD Kota Bandung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Kamis (17/1/2013).
Menurut Nina, timnya menilik nama stadion berdasarkan pertimbangan berbagai aspek. Aspek dikaji dari ilmu sejarah, kebijakan publik, hukum, sosiologis serta antropologis, bahasa Indonesia, dan bahasa Sunda.
Tim Kajian terdiri tujuh orang ini yaitu Nina Herlina Lubis (kajian historis), Didin Muhafidin (kajian kebijakan publik) Hernadi Affandi (kajian hukum), Budi Rajab (kajian sosiologis antrpologis, Awaludin Nugraha (kajian historis), Agus Nero (kajian bahasa Indonesia), Teddy Muhtadin (kajian bahasa Sunda).
Lebih lanjut Nina menuturkan, ada delapan kriteria menjadi alasan Tim Kajian mengusulkan penamaan stadion berkelas internasional yang dibangun di wilayah Gedebage, Kota Bandung.
"Kriteria pertama, memberikan kebanggan bagi warga. Kedua, sebagai sesuatu yang patut dikenang dan diingat. Ketiga, memiliki keterkaitan dengan bangunan," jelas Nina.
Selain itu, sambung Nina, kriteria keempat yakni penamaan nama tokoh umumnya setelah tokoh meninggal, kelima yaitu memiliki unsur pendidikan, keenam ialah orisinal atau tidak ada dua nama untuk bangunan serupa.
"Ketujuh, menumbuhkan semangat, sportifitas, dan mengambarkan kenetralan. Kedelapan, tak bertentangan dengan norma kesusilaan dan ketetiban umum," tutur Nina.
Berdasarkan delapan kriteria itulah, Nina mengungkapkan, tim memilih dua nama stadion masing-masing Bandung Lautan Api, dan Gedebage Kota Bandung.
"Bandung Lautan Api itu peristiwa bersejarah yang mencerminkan pengorbanan dan perjuangan. Sejarah harus dikenang. Sehingga ini bisa 'membakar' semangat masyarakat sepak bola dan meningkatkan prestasi," ujarnya.
Bagaimana yang nama Gedebage Kota Bandung? "Gedebage nama yang memiliki keterkaitan budaya setempat, dan masyarakat sunda umumnya. Nama itu bagus. Gede atau ageung dalam bahasa Sunda artinya besar. Bage itu bahasa Sunda yang berarti bahagia. Nama ini juga bersifat netral. Nama Gedebage patut dikenang sebagai nama daerah di Kota Bandung," ucap Nina.