Ganti tema soal Custom boleh ya

.
Kemaren dalam trip ke Turki, naik TK. Transit di IST (Hub terbesarnya TK) menuju salah satu airport domestik sana. Yang menarik adalah bagasi saya langsung di tag ke bandara tujuan domestiknya, jadi tidak harus ambil di IST dan check-in domestik lagi. Hal ini tidak terjadi kalau saya naik GA dan transit di Hub utamanya, which is CGK. Saya harus selalu ambil bagasi di terminal 2E CGK dan kemudian pergi ke terminal 2F domestik untuk check in.
TK akan men-tag bagasi ke bandara domestiknya selama bandara tujuan tersebut mempunyai custom (alias berstatus internasional). Bagasi akan diberi tag khusus. Di bandara transit, penumpang cuma harus melewati imigrasi dan langsung ke gate domestiknya saja. Setibanya di bandara tujuan, penumpang dengan bagasi internasional mengambil bagasi di kedatangan internasionalnya, dan penumpang domestik ambil bagasi di kedatagan domestik

.
Ini sangat efektif. Karena:
1. Waktu transfer bisa dipotong, karena pax tidak harus ambil bagasi di bandara transit (hub).
2. Custom di bandara transit load kerjaannya jadi berkurang, karena dialihkan ke custom di bandara lain yang tidak begitu banyak kerjaan.
3.Kenyamanan bagi pax.
Apakah badan bea cukai (custom) nya Indonesia dan Angakasa Pura tidak tertarik memakai sistem begini?.. Tinggal ngopi2x aja ama GA dan maskapai lain yang tertarik aja kan?