SkyscraperCity Forum banner

DIVRE III Palembang | Light Rail Transit Palembang

1889680 Views 5606 Replies 368 Participants Last post by  Kenat
So, I create this thread in order to keep track of the specific LRT project in Palembang. Plus this will ensure relevant info on the Palembang LRT remain easily accessible and not be buried from the bajillion posts from the main Jakarta LRT thread.

That said, I suggest that posts here should be relevant to Palembang LRT only, including articles, photos, political commentaries relating only to Palembang LRT, and so on.

Ok, here we go! :cheers:

LRT Palembang Diyakini Pangkas 50% Kemacetan

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar optimistis mampu memangkas kemacetan sebesar 50 persen dengan adanya moda transportasi massal seperti Light Rapid Transit (LRT).

Pemprov Sumsel sendiri menargetkan pembangunan LRT pada awal 2016 dan diselesaikan pada 2018 atau sebelum perhelatan ASEAN Games yang dilaksanakan di kota mpek-mpek.

"LRT dapat dan pasti mengurai kemacetan, berdasarkan matematis bisa mengurai pada 50 persen, karena visi ratio kita sudah 1,5 persen lagi," kata Nasrun, Rabu (26/8/2015).

Nasrun menyebutkan, pembangunan LRT di kota Palembang ini akan dilakukan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sampai dengan komplek olah raga atau Jakabaring dengan panjang sekitar 24 kilometer (km).

"Sekarang posisi kita memperkuat dokumen yang tinggal menunggu Perpres," tambahnya.

Nasrun menuturkan, rute LRT yang akan dibangun di Kota Pempek ini juga melewati tujuh koridor jalan dengan kapasitas kemacetannya tinggi. Oleh karena itu, sambung Nasrun, pembangunan LRT mampu mengurai kemacetan yang ada saat ini.

"Karena survei terakhir, fisi rasio jalan kita, di tujuh koridor jalan utama itu hanya 1,5 persen, sudah tidak bisa menampung mobil lagi," tandasnya.

source
Pemprov Sumsel Targetkan LRT Jadi Sebelum Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan terus mengebut realisasi pembangunan kereta ringan cepat atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang. Pembangunan LRT ditargetkan sudah selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Pemprov Sumatra Selatan Nasrun Umar mengatakan, pembangunan LRT Palembang pada prinsipnya tinggal menunggu Perpres (Peraturan Presiden). Jika Perpres sudah keluar, pembangunan sudah bisa dimulai.

"Kalau Perpresnya sudah keluar dan konstruksi sudah dimulai sejak Januari 2016, kami yakin LRT Palembang bisa selesai sebelum Asian Games dimulai. Dan itu harus," kata Nasrun saat menerima kunjungan media bersama PT Jasa Raharja (Persero), Selasa (25/8).

Nasrun optimistis pembangunan LRT Palembang bisa berjalan lancar karena tidak ada masalah dengan pembebasan lahan. Sebab, lahan-lahan yang akan dijadikan stasiun pemberhentian atau jalur LRT sudah sepenuhnya menjadi milik Pemprov Sumsel. "Jadi tidak ada istilah pusing dengan pengadaan lahan," ujarnya.

Mantan Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Sumsel tersebut menjelaskan, LRT Palembang akan dibuat sepanjang 24,5 km dengan 23 stasiun pemberhentian. Rutenya mulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Kompleks Olahraga Jakabaring.

Nilai investasi LRT Palembang ditaksir sebesar Rp 7,2 triliun. Tadinya, kata dia, Pemprov Sumsel sudah berusaha mengundang investor swasta untuk menanamkan investasinya. Sayangnya, belum ada investor yang tertarik karena dianggap kurang menguntungkan dari sisi bisnis.

Karena belum ada investor swasta yang tertarik, pembangunan LRT Palembang ini akan dibiayai oleh negara. Apalagi, LRT direncanakan menjadi salah satu fasilitas transportasi pengangkut para atlet dan kontingen Asian Games.

Dia mengatakan, ada beberapa skema pembangunan LRT yang sedang dikaji. Yakni melalui APBN ataupun melalui penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, ada juga opsi dibangun dengan skema kerjasama pemerintah-swasta atau public private partnership.

"Mau skema seperti apa saja sih tidak masalah. Yang penting 'barangnya' jadi. Sebab, LRT ini akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia saat Asian Games nanti," ujarnya.

source
Sumsel Minta Pemerintah Pusat Danai Pembangunan LRT Rp7,2 Triliun

Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan butuh uang Rp7,2 triliun untuk membangun Light Rapid Transit (LRT). Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatera Selatan, Nasrun Amir, menilai pemerintah harus bertanggung jawab atas menyediakan dana itu.

"Saya kembalikan pada falsafah bahwa transportasi masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah," kata Nasrun di kantornya, Jalan Kapten A. Rivai, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (25/8/2015).

Nasrun pernah bertemu beberapa investor. Namun, ia tak yakin investor bisa menyelesaikan proyek LRT tepat waktu. "Tadinya empat tahun mencoba, tapi jalan di tempat. Kami mencoba mengundang investor tapi karena projek ini kelihatannya tidak profitable sehingga maju mundur," ujarnya.

Karena itu Nasrun tak berharap pada investor. Ia meminta Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin konsultasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Konsul ada kemungkinan dibiayai pemerintah pusat melalui APBN atau melalui penugasan pada BUMN," kata dia.

Nasrun menjelaskan akan ada dua pilihan skema pembangunan LRT, build transfer operation (BTO) dan public private partnership (PPP). "Dibuat dulu oleh BUMN, dibeli kembali pemerintah pusat dan dikelola pemerintah pusat," ujar Nasrun menerangkan soal skema build transfer.

"Skema kedua private public partnership. Tapi tidak murni swasta, dilakukan penugasan kepada beberapa BUMN, mereka yang mengelola. Masyarakat mau yang mana monggo yang penting barang ada di kami dan bisa membantu masyarakat Sumatera Selatan."

source
  • Like
Reactions: 1
1 - 20 of 5607 Posts
Ini udah sampai mana prosesnya? soalnya jarang banget beritanya..
dan untuk rute, masih simpang siur juga kan antara langsung dibangun dari bandara sampai jakabaring atau ampera sampai jakabaring dulu..
semoga plan LRT Palembang ini lancar dan ga senasib dengan monorail JKT..
^^ Progress masih menunggu perpres.. Saya optimis kalau proyek LRT Palembang ini tidak bakal senasib dgn Jakarta monorail.. Sebab menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Kota Palembang, Pemerintah Pusat terus berupaya mempercepat pembangunan di Sumsel, salah satunya proyek LRT ini..

Menurut berita terakhir, rute awal yg akan dibangun adalah dari Bandara SMB II hingga Kompleks JSC, dengan 14 halte pemberhentian yang akan dimulai pembangunan pada tahun 2016.

Sila saksikan videonya.. :cheers:

Drpd uang 7 trilyun dibuatin lrt d palembang mending buat lrt d surabaya or bandung yg sehari2 lbh membutuhkan. Ngapain bela2in bangun cuma buat asian games yg cuma brp hari. Just my 2 rups comment.
  • Like
Reactions: 1
^^ Infrastruktur itu bukan hanya di Jawa, tapi juga di luar jawa. Oleh sebab itu, LRT juga tidak hanya dibangun di Jakarta, tapi juga di 8 kota yang lain. Jakarta akan dijadikan role model, sehingga akan segera dilaksanakan pembangunannya, supaya nanti di Bandung, Surabaya, Medan, Jogja, Palembang, Semarang dan kota lainnya bisa dilakukan dengan cara yang sama.

anyway
....

Kadishubkominfo Sumsel Yakin LRT Palembang Selesai Lebih Cepat

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan Nasrun Umar meyakini pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Palembang akan selesai lebih cepat jika dibandingkan dengan pengerjaan LRT Jabodetabek.

Nasrun menyebutkan, yang membuat dirinya percaya diri LRT Palembang lebih cepat penyelesaian pembangunannya adalah, pertama jarak yang hanya 24 kilometer (km) dibandingkan Jabodetabek mencapai 120 km.

"Kita juga jamin lebih cepat bangunnya dibandingkan dengan Jakarta, karena kita cuma 24 km, kalau Jakarta itu 120 km," kata Nasrun kepada wartawan di Palembang, Rabu (26/8/2015).

Dari pembebasan lahan, Nasrun mengungkapkan, tanah untuk pembangunan LRT di Palembang sudah siap, tinggal menunggu pengeksekusian pembangunannya saja.

"23 terminal itu tanah properti milik pemerintah Sumsel," tambahnya.

Saat ini, kata Nasrun, Pemprov Sumsel masih menunggu Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perpres pembangunan LRT. Baik yang untuk pembangunan LRT Jabodetabek, maupun LRT Palembang.

"Kita yakin, Pak Presiden Jokowi cepat menerbitkan Perpres, apalagi LRT kita bangun untuk dukung ASEAN Games sebagai transportasinya," tandasnya.(rzy)

source
Drpd uang 7 trilyun dibuatin lrt d palembang mending buat lrt d surabaya or bandung yg sehari2 lbh membutuhkan. Ngapain bela2in bangun cuma buat asian games yg cuma brp hari. Just my 2 rups comment.
Lah mas.. kan emang mau dibangun di 8 kota besar nantinya..
hanya Jakarta dan Palembang didahulukan GB nya karena ngejar Asian Games 2018

soal Perpres klo ga salah nyebutin 8 kota besar..CMIIW

silahkan googling dulu dah banyak beritanya.
Drpd uang 7 trilyun dibuatin lrt d palembang mending buat lrt d surabaya or bandung yg sehari2 lbh membutuhkan. Ngapain bela2in bangun cuma buat asian games yg cuma brp hari. Just my 2 rups comment.
Klo Palembang lebih siap daripada Bandung dan Surabaya kenapa harus Bandung/Surabaya dulu...
Dukung proyek LRT di Palembang...

Adakah peta LRT Palembang?
Sepengetahuan saya.. inilah koridor yang akan dibangun pertama kalinya

See less See more
  • Like
Reactions: 1
^^ Itu jalan protokol kota Palembang to, rasanya agak gimana gitu kalo jalan protokol jadi kolong rel :D Untung MRT di Sudirman-Thamrin dibikin underground.
  • Like
Reactions: 1
Klo melihat urgensinya, kota2 spt bandung surabaya or medan hrsnya mendapat prioritas utama. Klo mau sedikit pemerataan jawa vs luar jawa, medan lah yg dipilih. Well palembang lalu lintas memang cukup padat, tapi tidak sebanding dgn tiga kota yg gw sebutkan tadi. Wajar karena secara jumlah penduduk dan ekonomi ketiga kota tadi diatas palembang. Harusnyakan didasrkan skala prioritas, mana yg lebih membutuhkan utk memecahkan masalah traffic, tidak sekedar karena ada asian games maka dibagunlah lrt. Sama aja klo ada pertanyaan mana yg harus diprioritaskan kereta lintas sumatra jadi duluan atau lintas sulawesi...ya pasti sumatra dong karena pertimbangan traffic, penduduk dan kegiatan ekonomi saat ini. Kalau dibangunnya serentak di 8 kota itu sih no problem, tp ragu apakah memang akan serentak atau memang gw gak update. Anyway gw setuju rail based transportation dibangun di kota2 besar di indo, hanya penentuan skala prioritas sj yg gw kritisi.
memangnya macet di palembang itu udh separah apa sich? paling macet2 kota yang mau berkembang, pikirkan lg baik2, biaya bangun LRT itu 7,2 T, kalo saya nilai, itu sich kayaknya memang pemda nya aja yang males bangun jalan baru utk memecah kemacetan yang ada...
@the_kingkong
mungkin ada alasan lain kenapa Palembang dulu,
#sepengalaman saya di Palembang dan kota-kota besar lain yang saya sudah kunjungi, cuma kota ini yang benar-benar sukses menerapkan BRT secara profesional, dimana bandung, bogor, tangerang, (medan dan surabaya belum pernah) gagal total dalam menerapkan sistem transportasi BRT (CMIIW). Dari segi investasi, mungkin risk untuk ruginya lebih sedikit dibanding kota lain.
#gambarannya gini, di Palembang penduduk pingiran itu benar-benar memanfaatkan BRT dan memang BRT di kota ini benar-benar dibuat untuk menjangkau daerah pingiran kota (contoh: penduduk dari KM 12 mereka lebih memilih naik TM daripada bus kota untuk belanja ke pingiran ampera, begitu juga penduduk dari kertapati atau lemabang).
#Faktor lainnya, di kota ini sudah sukses mengintegrasikan beberapa moda transportasi (TM, Bus Air, Angkot, Bus Kota). secara experience mungkin Palembang sudah diatas kota-kota lain untuk masalah transportasi masal.
#dan yang ga kalah penting, pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang itu punya satu visi yang jelas untuk menjadikan Palembang sebagai kota internasional dan salah satu progrmnya adalah membenahi transportasi masal di Palembang dan mengadakan event-event internasional. dan faktor ini memang benar-benar harus diapresiasi.

@vodcamonroe
Ya, memang macet di Palembang belum separah Jakarta, separah Tangerang pun tidak, sama Bogor? jauuuhh. Tapi kalau pemikirannya seperti ini, bisa jadi the next Jakarta dong? Ingat, Jakarta sudah punya plan membangun MRT itu dari tahun 80an (CMIIW), kenapa harus menunggu sampai 2013 baru dibangun? harus semacet Jakarta dulu?:bash:
See less See more
@the_kingkong
mungkin ada alasan lain kenapa Palembang dulu,
#sepengalaman saya di Palembang dan kota-kota besar lain yang saya sudah kunjungi, cuma kota ini yang benar-benar sukses menerapkan BRT secara profesional, dimana bandung, bogor, tangerang, (medan dan surabaya belum pernah) gagal total dalam menerapkan sistem transportasi BRT (CMIIW). Dari segi investasi, mungkin risk untuk ruginya lebih sedikit dibanding kota lain.
#gambarannya gini, di Palembang penduduk pingiran itu benar-benar memanfaatkan BRT dan memang BRT di kota ini benar-benar dibuat untuk menjangkau daerah pingiran kota (contoh: penduduk dari KM 12 mereka lebih memilih naik TM daripada bus kota untuk belanja ke pingiran ampera, begitu juga penduduk dari kertapati atau lemabang).
#Faktor lainnya, di kota ini sudah sukses mengintegrasikan beberapa moda transportasi (TM, Bus Air, Angkot, Bus Kota). secara experience mungkin Palembang sudah diatas kota-kota lain untuk masalah transportasi masal.
#dan yang ga kalah penting, pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang itu punya satu visi yang jelas untuk menjadikan Palembang sebagai kota internasional dan salah satu progrmnya adalah membenahi transportasi masal di Palembang dan mengadakan event-event internasional. dan faktor ini memang benar-benar harus diapresiasi.
Naaah itu dia, klo sarana transportasi umumnya udah bagus, dan dgn sarana yg ada sudah bisa mengatasi masslah traffic, dan tanpa apbn pun pemdanya bisa handle masalah public transportation dgn baik...ya utk smntara cukuplah dgn itu, alokasikan dananya utk kota lain yg lebih membutuhkan...klo ini kesannya kan kelihatan ingin membuat tamu asian games kagum...wow palembang kota terbesar kesekian di indo punya lrt, maju ya ternyata indo..no offence ya buat forumer palembang.
^^ Itu jalan protokol kota Palembang to, rasanya agak gimana gitu kalo jalan protokol jadi kolong rel :D Untung MRT di Sudirman-Thamrin dibikin underground.
Saya juga senengnya monorail, paling ngga betonnya ga gede2 kaya LRT layang yang bisa ganggu keindahan kota

Klo melihat urgensinya, kota2 spt bandung surabaya or medan hrsnya mendapat prioritas utama. Klo mau sedikit pemerataan jawa vs luar jawa, medan lah yg dipilih. Well palembang lalu lintas memang cukup padat, tapi tidak sebanding dgn tiga kota yg gw sebutkan tadi. Wajar karena secara jumlah penduduk dan ekonomi ketiga kota tadi diatas palembang. Harusnyakan didasrkan skala prioritas, mana yg lebih membutuhkan utk memecahkan masalah traffic, tidak sekedar karena ada asian games maka dibagunlah lrt. Sama aja klo ada pertanyaan mana yg harus diprioritaskan kereta lintas sumatra jadi duluan atau lintas sulawesi...ya pasti sumatra dong karena pertimbangan traffic, penduduk dan kegiatan ekonomi saat ini. Kalau dibangunnya serentak di 8 kota itu sih no problem, tp ragu apakah memang akan serentak atau memang gw gak update. Anyway gw setuju rail based transportation dibangun di kota2 besar di indo, hanya penentuan skala prioritas sj yg gw kritisi.
Prioritas untuk asian games 2018. 7 kota lainnya tetep akan dibangun LRT

http://news.liputan6.com/read/2296543/presiden-siapkan-2-perpres-untuk-lrt-dan-kereta-cepat

"Karena itu pembangunannya harus segera diselesaikan, karena ini menjadi rule model. Nanti di Bandung, Surabaya, Medan, Jogja, Palembang, Semarang dan kota lainnya bisa dilakukan dengan cara yang sama," kata dia.

memangnya macet di palembang itu udh separah apa sich? paling macet2 kota yang mau berkembang, pikirkan lg baik2, biaya bangun LRT itu 7,2 T, kalo saya nilai, itu sich kayaknya memang pemda nya aja yang males bangun jalan baru utk memecah kemacetan yang ada...
Justruuuu karena belum macet parah itu, transportasi massal harus segera dipikirkan. Nanti kalo udah parah, rame2 nyindir pemerintah ga ada kerja, harusnya dari dulu bangun bla bla bla..

Naaah itu dia, klo sarana transportasi umumnya udah bagus, dan dgn sarana yg ada sudah bisa mengatasi masslah traffic, dan tanpa apbn pun pemdanya bisa handle masalah public transportation dgn baik...ya utk smntara cukuplah dgn itu, alokasikan dananya utk kota lain yg lebih membutuhkan...klo ini kesannya kan kelihatan ingin membuat tamu asian games kagum...wow palembang kota terbesar kesekian di indo punya lrt, maju ya ternyata indo..no offence ya buat forumer palembang.
BRT dan LRT akan saling support untuk transportasi massal di palembang.

Buat tamu asian games kagum? mungkin bener juga.. mending kagum atau
malu karena tamu kena macet..? hayo.. FYI untuk jam jam tertentu palembang sudah macet..

Tenang aja.. bakal dibangun di 8 kota kok. Link berita sudah saya share diatas
See less See more
memangnya macet di palembang itu udh separah apa sich? paling macet2 kota yang mau berkembang, pikirkan lg baik2, biaya bangun LRT itu 7,2 T, kalo saya nilai, itu sich kayaknya memang pemda nya aja yang males bangun jalan baru utk memecah kemacetan yang ada...
Kalau mau tahu macet Palembang separah apa, jawaban sederhananya parah banget....

Palembang itu udah macet dari tahun 1990-an, thats way2 before Bandung dan Medan macetnya gila2an kayak sekarang.

Kenapa bisa gitu? Karena struktur jalan rayanya memang memusatkan arus ke jalan tengah kota. Jalan arteri yang paralel dengan jalan di pusat kota itu ga banyak, memutar jauh, dan kapasitasnya tidak setara. Dan struktur jalan rayanya tulang ikan, bukan Grid yang kecil2, gridnya jauh2.

Akibatnya mayoritas trafik antar kawasan di Palembang, pasti akan lewat Sudirman/Kol. H Berlian.

Ini belum diperparah dengan, arus antara kawasan Ulu dan Ilir Palembang yang bakal tumplek blek di Ampera.
  • Like
Reactions: 4
Sepengetahuan saya.. inilah koridor yang akan dibangun pertama kalinya

Koreksi dikit, ujung selatannya ada di perbatasan Kota Palembang (di selatan kompleks OPI)
Disini ada LRT nya

nemu video profile Palembang dalam menyambut Asian Games 2018

rilham paham betul dengan macetnya Palembang:eek:kay:, apalagi akhir2 ini, luar biasa pada jam-jam tertentu. Suatu langkah yang baik, karena Palembang lebih serius untuk transportasi massal termasuk integrasinya.

LRT ini sebenarnya pengganti dari rencana monorel yang sudah 5 tahun direncanakan tapi belum juga terwujud.

Untuk BRT sendiri ya masih dibilang "semi", toh kalau macet ya ikut macet karena nggak pake jalur khusus. Nggak perlulah berfikir tunggu macet dulu baru bangun LRT/Monorel:D

Cheers
  • Like
Reactions: 1
Nilai Investasi LRT Palembang Capai Rp7,2 Triliun

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar mengatakan, nilai investasi pembangunan Light Rapid Transit (LRT) di Palembang mencapai Rp7,2 triliun.

Pembangunannya sendiri, Nasrun menuturkan, akan mulai dibangun pada awal Januari 2016 dan dapat diselesaikan pada 2018 sebelum ASEAN Games. Palembang sendiri menjadi tuan rumah perhelatan olah akbar tersebut.

"Empat tahun program ini jalan di tempat, kita mengundang investor karena tidak profitable sehingga maju mundur," kata Nasrun kepada wartawan di Palembang, Rabu (26/8/2015).

Nasrun menjelaskan, pembangunan LRT di Palembang memiliki panjang sekitar 24 kilometer (km) dengan 23 pemberhentian, yang niatnya para tempat pemberhentian itu diberinakan mana-nama pahlawan.

Mengenai skema, lanjut Nasrun, akan menggunakan dua skema, yang pernama penunjukan langsung oleh pemerintah memiliki dua kesimpulan. Di mana, pertama melalui penujukan langsung kepada BUMN, dan yang kedua melalui PPP.

Namun, Nasrun memprediksi, pengerjaan LRT di Palembang akan dilakukan secara penunjukan kepada perusahaan konstruksi pelat merah atau sama seperti yang dikerjakan di Jakarta.

"Fase pertama dikerjakan 7,5 km, fase kedua 17 km sampe SMB II," tambahnya.

Tidak hanya itu, Nasrun menuturkan, pembangunan LRT Palembang yang dilengkapi 23 koridor ini juga akan dilengkapi pula akses terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT).

Pemprov Sumsel, kata Nasrun, akan mendapatkan kiriman BRT dari pemerintah pusat sebanyak 300 sampai 500 unit. Di mana, sebagian dari jumlah tersebut akan dikelola oleh Damri yang merupakan perusahaan pelat merah.

"Sebagian untuk Angkot, sambil kita mengurangi jumlah Angkot, kita sudah berikan FS yang dianggap kurang laik dikeluarkan untuk angkutan kota," tandasnya.
http://m.okezone.com/read/2015/08/2...-palembang-capai-rp7-2-triliun?=utm_source=br
1 - 20 of 5607 Posts
Top