PANTAI TANJUNG KARANG
CLOWN fish /FINDING NEMO juga anda bisa jumpai ditanjung karang donggala
Pantai Tanjung Karang merupakan objek wisata andalan Sulawesi Tengah, pantai ini cukup dekat dari Kota Palu, hanya 45 menit berkendara dari Bandara maka Anda akan sampai ke Banawa di mana pantai tersebut berada.
Ketika Anda sampai ke pantai ini maka Anda akan melihat "blue paradise". Sebuah karya seni Tuhan yang terangkum dalam pantai berpasir putih, air laut nan biru serta langit dengan gumpalan awan-awan kapas bergelantungan.
Sesuai dengan namanya, Tanjung Karang, pantai ini tidak hanya menyuguhkan panorama pantai yang indah tapi terumbu karang dan ikan-ikan yang warna-warni, seperti clown fish dan kerapu. Ada pula ikan-ikan yang menjadi favorit pemancing, antara lain kakap, tuna ekor kuning (yellow fin tuna), baronang, dan masih banyak lagi. Jika Anda beruntung, bisa melihat sekumpulan lumba-lumba di sini.
Fasilitas pendukung pantai ini cukup lengkap, Anda tak perlu khawatir jika Anda ingin beristirahat setelah lelah snorkeling atau diving seharian. Banyak cottage milik warga lokal dan ada juga cottage milik warga asing (Jerman) yang menyediakan fasilitas diving (termasuk kursus diving jika Anda berminat).
Sebelumnya, saya pernah memposting di detikTravel mengenai Pusentase, berbeda dengan Pusentase yang masih terdapat banyak sekali spesies laut berbahaya, Pantai Tanjung Karang relatif lebih aman. Selain karena di sini hanya sedikit biota laut berbahaya, terumbu karangnya pun tidak terlalu dangkal sehingga Anda bisa menjaga jarak antara badan dan terumbu karang.
Apa sih yang bisa Anda lakukan di sini? Banyak sekali, Anda bisa diving, snorkeling, dan sebagainya. Jika Anda tidak punya peralatannya, bisa menyewanya di sini. Anda ingin menikmati indahnya terumbu karang tanpa berbasah-basahan, maka perahu dengan kaca akuarium bisa Anda sewa.
Soal harga bagaimana? Jangan khawatir, cottage milik warga lokal bisa anda sewa dengan harga cukup terjangkau, sekitar Rp150.000,00 per hari atau bisa juga menyewa tempat untuk berteduh dan duduk hanya dengan Rp40.000,00 per harinya.
Tapi, perlu Anda ingat "NO FISHING!" pantai ini akan selalu dijaga kelestarian biota lautnya. Jika Anda ingin memancing maka Anda harus agak ke tengah laut di mana jauh dari lokasi terumbu karang dimana ikan-ikan coral berada. Tapi, jangan khawatir justru ikan-ikan macam ikan tuna ekor kuning, ikan bubara (ikan kuweh), ikan katombong (ikan kembung), ikan katamba, baronang, dan bawal hitam siap menyambar umpan Anda.
Pantai Tanjung Karang merupakan objek wisata andalan Sulawesi Tengah, pantai ini cukup dekat dari Kota Palu, hanya 45 menit berkendara dari Bandara maka Anda akan sampai ke Banawa di mana pantai tersebut berada.
Ketika Anda sampai ke pantai ini maka Anda akan melihat "blue paradise". Sebuah karya seni Tuhan yang terangkum dalam pantai berpasir putih, air laut nan biru serta langit dengan gumpalan awan-awan kapas bergelantungan.
Sesuai dengan namanya, Tanjung Karang, pantai ini tidak hanya menyuguhkan panorama pantai yang indah tapi terumbu karang dan ikan-ikan yang warna-warni, seperti clown fish dan kerapu. Ada pula ikan-ikan yang menjadi favorit pemancing, antara lain kakap, tuna ekor kuning (yellow fin tuna), baronang, dan masih banyak lagi. Jika Anda beruntung, bisa melihat sekumpulan lumba-lumba di sini.
Fasilitas pendukung pantai ini cukup lengkap, Anda tak perlu khawatir jika Anda ingin beristirahat setelah lelah snorkeling atau diving seharian. Banyak cottage milik warga lokal dan ada juga cottage milik warga asing (Jerman) yang menyediakan fasilitas diving (termasuk kursus diving jika Anda berminat).
Sebelumnya, saya pernah memposting di detikTravel mengenai Pusentase, berbeda dengan Pusentase yang masih terdapat banyak sekali spesies laut berbahaya, Pantai Tanjung Karang relatif lebih aman. Selain karena di sini hanya sedikit biota laut berbahaya, terumbu karangnya pun tidak terlalu dangkal sehingga Anda bisa menjaga jarak antara badan dan terumbu karang.
Apa sih yang bisa Anda lakukan di sini? Banyak sekali, Anda bisa diving, snorkeling, dan sebagainya. Jika Anda tidak punya peralatannya, bisa menyewanya di sini. Anda ingin menikmati indahnya terumbu karang tanpa berbasah-basahan, maka perahu dengan kaca akuarium bisa Anda sewa.
Soal harga bagaimana? Jangan khawatir, cottage milik warga lokal bisa anda sewa dengan harga cukup terjangkau, sekitar Rp150.000,00 per hari atau bisa juga menyewa tempat untuk berteduh dan duduk hanya dengan Rp40.000,00 per harinya.
Tapi, perlu Anda ingat "NO FISHING!" pantai ini akan selalu dijaga kelestarian biota lautnya. Jika Anda ingin memancing maka Anda harus agak ke tengah laut di mana jauh dari lokasi terumbu karang dimana ikan-ikan coral berada. Tapi, jangan khawatir justru ikan-ikan macam ikan tuna ekor kuning, ikan bubara (ikan kuweh), ikan katombong (ikan kembung), ikan katamba, baronang, dan bawal hitam siap menyambar umpan Anda.





CLOWN fish /FINDING NEMO juga anda bisa jumpai ditanjung karang donggala

Pantai Tanjung Karang merupakan objek wisata andalan Sulawesi Tengah, pantai ini cukup dekat dari Kota Palu, hanya 45 menit berkendara dari Bandara maka Anda akan sampai ke Banawa di mana pantai tersebut berada.
Ketika Anda sampai ke pantai ini maka Anda akan melihat "blue paradise". Sebuah karya seni Tuhan yang terangkum dalam pantai berpasir putih, air laut nan biru serta langit dengan gumpalan awan-awan kapas bergelantungan.
Sesuai dengan namanya, Tanjung Karang, pantai ini tidak hanya menyuguhkan panorama pantai yang indah tapi terumbu karang dan ikan-ikan yang warna-warni, seperti clown fish dan kerapu. Ada pula ikan-ikan yang menjadi favorit pemancing, antara lain kakap, tuna ekor kuning (yellow fin tuna), baronang, dan masih banyak lagi. Jika Anda beruntung, bisa melihat sekumpulan lumba-lumba di sini.
Fasilitas pendukung pantai ini cukup lengkap, Anda tak perlu khawatir jika Anda ingin beristirahat setelah lelah snorkeling atau diving seharian. Banyak cottage milik warga lokal dan ada juga cottage milik warga asing (Jerman) yang menyediakan fasilitas diving (termasuk kursus diving jika Anda berminat).
Sebelumnya, saya pernah memposting di detikTravel mengenai Pusentase, berbeda dengan Pusentase yang masih terdapat banyak sekali spesies laut berbahaya, Pantai Tanjung Karang relatif lebih aman. Selain karena di sini hanya sedikit biota laut berbahaya, terumbu karangnya pun tidak terlalu dangkal sehingga Anda bisa menjaga jarak antara badan dan terumbu karang.
Apa sih yang bisa Anda lakukan di sini? Banyak sekali, Anda bisa diving, snorkeling, dan sebagainya. Jika Anda tidak punya peralatannya, bisa menyewanya di sini. Anda ingin menikmati indahnya terumbu karang tanpa berbasah-basahan, maka perahu dengan kaca akuarium bisa Anda sewa.
Soal harga bagaimana? Jangan khawatir, cottage milik warga lokal bisa anda sewa dengan harga cukup terjangkau, sekitar Rp150.000,00 per hari atau bisa juga menyewa tempat untuk berteduh dan duduk hanya dengan Rp40.000,00 per harinya.
Tapi, perlu Anda ingat "NO FISHING!" pantai ini akan selalu dijaga kelestarian biota lautnya. Jika Anda ingin memancing maka Anda harus agak ke tengah laut di mana jauh dari lokasi terumbu karang dimana ikan-ikan coral berada. Tapi, jangan khawatir justru ikan-ikan macam ikan tuna ekor kuning, ikan bubara (ikan kuweh), ikan katombong (ikan kembung), ikan katamba, baronang, dan bawal hitam siap menyambar umpan Anda.
Pantai Tanjung Karang merupakan objek wisata andalan Sulawesi Tengah, pantai ini cukup dekat dari Kota Palu, hanya 45 menit berkendara dari Bandara maka Anda akan sampai ke Banawa di mana pantai tersebut berada.
Ketika Anda sampai ke pantai ini maka Anda akan melihat "blue paradise". Sebuah karya seni Tuhan yang terangkum dalam pantai berpasir putih, air laut nan biru serta langit dengan gumpalan awan-awan kapas bergelantungan.
Sesuai dengan namanya, Tanjung Karang, pantai ini tidak hanya menyuguhkan panorama pantai yang indah tapi terumbu karang dan ikan-ikan yang warna-warni, seperti clown fish dan kerapu. Ada pula ikan-ikan yang menjadi favorit pemancing, antara lain kakap, tuna ekor kuning (yellow fin tuna), baronang, dan masih banyak lagi. Jika Anda beruntung, bisa melihat sekumpulan lumba-lumba di sini.
Fasilitas pendukung pantai ini cukup lengkap, Anda tak perlu khawatir jika Anda ingin beristirahat setelah lelah snorkeling atau diving seharian. Banyak cottage milik warga lokal dan ada juga cottage milik warga asing (Jerman) yang menyediakan fasilitas diving (termasuk kursus diving jika Anda berminat).
Sebelumnya, saya pernah memposting di detikTravel mengenai Pusentase, berbeda dengan Pusentase yang masih terdapat banyak sekali spesies laut berbahaya, Pantai Tanjung Karang relatif lebih aman. Selain karena di sini hanya sedikit biota laut berbahaya, terumbu karangnya pun tidak terlalu dangkal sehingga Anda bisa menjaga jarak antara badan dan terumbu karang.
Apa sih yang bisa Anda lakukan di sini? Banyak sekali, Anda bisa diving, snorkeling, dan sebagainya. Jika Anda tidak punya peralatannya, bisa menyewanya di sini. Anda ingin menikmati indahnya terumbu karang tanpa berbasah-basahan, maka perahu dengan kaca akuarium bisa Anda sewa.
Soal harga bagaimana? Jangan khawatir, cottage milik warga lokal bisa anda sewa dengan harga cukup terjangkau, sekitar Rp150.000,00 per hari atau bisa juga menyewa tempat untuk berteduh dan duduk hanya dengan Rp40.000,00 per harinya.
Tapi, perlu Anda ingat "NO FISHING!" pantai ini akan selalu dijaga kelestarian biota lautnya. Jika Anda ingin memancing maka Anda harus agak ke tengah laut di mana jauh dari lokasi terumbu karang dimana ikan-ikan coral berada. Tapi, jangan khawatir justru ikan-ikan macam ikan tuna ekor kuning, ikan bubara (ikan kuweh), ikan katombong (ikan kembung), ikan katamba, baronang, dan bawal hitam siap menyambar umpan Anda.