Indonesia | Basketball League Season

JAKARTA, KOMPAS.com - Satria Muda Britama Jakarta kembali ke puncak klasemen, setelah menang tipis atas Muba Hangtuah IM Sumsel 69-67, dalam lanjutan NBL seri IV di Hall A Senayan, Jakarta, Kamis (5/4/2012).

Satria Muda menggeser Dell Aspac Jakarta dengan selisih produktivitas angka.

Satria Muda Britama Jakarta kembali harus berjuang hingga detik-detik terakhir untuk, mengunci kemenangan. Perlawanan keras Muba Hangtuah IM Sumsel sepanjang laga, membuat Faisal J Achmad dan kawan-kawan harus bergantung kepada keberuntungan untuk memastikan kemenangan.

Click to expand...

The AirAsia Philippine Patriots came out flat and were clobbered again by the Indonesian Warriors, 72-51, dropping their semifinal series Sunday in the ASEAN Basketball League, at the BritAma Arena in Jakarta.

Import Steve Thomas once again provided the lethal blows against his former team, finishing with 19 points and 15 rebounds, as the Warriors completed a stunning sweep of their best-of-three series.

It will be the first time in the three-year history of the league that the Patriots will not play in the finals, no thanks to their awful shooting early.

A sluggish first half that saw them miss 1-of-17 triples sealed the Patriots' doom and Indonesia, led by Thomas, Evan Brock and the backcourt duo of Mario Wuysang and Stanley Pringle, capitalized on the situation, grabbing a 32-19 lead at the half.

The Patriots tried to rally early in the third behind Kiko Adriano, but import Nakiea Miller committed his fourth foul and Anthony Johnson played way below his usual form because of an ankle injury he suffered in Game 1.

That left little room for the Filipinos to mount a comeback and the Warriors got to celebrate their second ABL final in franchise history.

Miller had 12 points and nine rebounds while Johnson was held to 11 markers. Adding insult to injury for Johnson was the fact that he re-injured his ankle when the game was already decided.

Adriano scored six points while Al Vergara added five points, five rebounds and three assists in a losing effort. - JVP / AMD, GMA News


The scores:

Indonesia 72 - Thomas 19, Brock 16, Wuysang 8, Pringle 8, Gunawan 7, Salangsang 6, Canada 3, Prihantono 3, Wisnu 2, Wibawa 0, Risanto 0

Philippines 51 - Miller 12, Johnson 11, Adriano 6, Vergara 5, Laure 4, Raymundo 3, Wainwright 3, Ramos 2, Arellano 2, Fernandez 2, Ybanez 2, Rodriguez 0

Quarter scoring: 16-13, 32-19, 49-36, 72-51

Click to expand...

Jakarta - Hangtuah Sumsel IM dan CLS Knight memulai seri kedua NBL dengan mulis. Hangtuah menang atas NSH GMC Riau 71-48, sementara CLS menundukkan Tonga BSC Jakarta 71-42.

”Walau menang, pelatih masih kurang puas dengan penampilan kami hari ini. Beliau meminta kami bermain lebih cepat,” ujar Hardianus, point guard Hangtuah dalam rilis yang diterima detikSport.

Hangtuah memang sempat mendapatkan perlawanan ketat sampai kuarter ketiga, meski mereka akhirnya menang. Tapi, Gempuran Agustinus 'Aguy' Dapas Sigar di kuarter terakhir dan ketatnya pertahanan Hangtuah membuat serangan-serangan NSH GMC tertahan.

Sementara itu, NSH mengandalkan Max Yanto yang masuk menjadi pengganti dari Ryan Febriyan bermain dominan di bawah ring Hangtuah. Postur Max yang menjulang hingga 2 meter menjadi keunggulan yang sulit dipatahkan para pemain Hangtuah. Max mencetak tiga dari tiga tembakan di bawah ring.

Kendati demikian, NSH tidak bisa membendung Hangtuah. Tiga tambahan tembakan tiga angka dari Aguy di kuarter terakhir membawa shooting guard ini menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Hangtuah dengan 17 poin.

Selain mengumpulkan angka terbanyak, Aguy juga merebut 11 rebound yang juga terbanyak di antara rekan-rekannya. Poin terbanyak pada kubu NSH GMC dikumpulkan oleh Yunus Effendi dengan 16 poin.

Pada pertandingan lainnya, CLS sempat mendapatkan perlawanan ketat dari BSC pada awal-awal kuarter pertama. Total enam poin dari Sandy Febiyansyakh langsung membawa CLS Knights menjauh 20-9 di akhir kuarter pertama.

Ernest Koswara yang baru bermain di kuarter kedua menambah pukulan kepada BSC. Masing-masing satu tembakan tiga angka, dua angka, dan tembakan bebas membawa Ernest menjadi pemain paling produktif di kuarter kedua. CLS Knights semakin subur dengan tambahan 25 poin. Sementara, BSC hanya menambah 11 poin.

Tidak banyak yang berubah dalam serangan-serangan BSC. Meskipun beberapa kali berhasil terlepas dari penjagaan para pemain CLS Knights, usaha para pemain BSC terbentur oleh akurasi yang sangat rendah. CLS Knights sendiri stabil dengan mencetak 21 poin di kuarter ketiga.

Hasil Pertandingan Lainnya
Stadium Jakarta vs Satya Wacana Angsapura Salatiga: 76-63
Dell Aspac Jakarta vs Pelita Jaya Esia Jakarta: 78-71

Click to expand...

fajarmuhasan said:

mo tanya:
ABL itu pesertanya berdasar apa?

Click to expand...

The South Sumatra capital of Palembang will host the ASEAN Basketball League on April 26 at the Palembang Sport and Convention Center (PSCC).

There are six countries participating in the league: Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam. Indonesia will be represented by the Indonesia Warriors team.

“Only matches between Indonesia and Malaysia will be played in Palembang. The four other countries will host the matches in their own countries,” Indonesia Warriors vice managing director, Rudolf Tulus, said on Friday.

The Indonesia Warriors consists of seven local players and five foreign players, two Americans and three Filipinos. The Indonesian players are Amin Priyantono, Mario Wusang, Christiano Ronaldo Sutepu, Dony Ristanto, Frans Caswadi, Agustina Indrajaya and Swen Deruijter.

“Like last year, the winning team will take part in the FIBA Asia Club Championship to be held in Lebanon,” Rudolf said.

Palembang Youth Affairs and Sports Agency head, Syaidina Ali, said the event would also feature a coaching clinic as well as a meet-and-greet session. The match will be broadcast live on ESPN.

Indonesia won the 2012 ASEAN Basketball League 2012 defeating the Philippines. Rudolf said the organizing committee would not publicize the amount of prize money.

Click to expand...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal menarik yang dilakukan oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia dalam menggelar National Basketball League (NBL) musim 2012/2013, yaitu pemberian sertifikat 1000 Points Club. Sertifikat ini diberikan kepada pemain yang selama NBL dari musim pertama tahun 2010/2011 hingga sekarang berhasil mencetak 1.000 angka.

"Sertifikat 1000 Points Club selain sebagai bentuk apresiasi kami terhadap pemain berprestasi ini juga merupakan bentuk kepedulian kami terhadap data statistik para pemain," ujar Azrul Ananda selaku Direktur PT DBL Indonesia ketika menggelar jumpa pers di Tartine FX Lifestyle Center, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2013).

Hingga kini sudah ada dua pemain yang berhasil meraih sertifikat 1000 Points Club, yaitu guard asal klub Stadium, Merio Ferdiansyah dan juga Most Valuable Player (MVP) musim lalu, Yanuar Dwi Priasmoro dari klub Bimasakti. "Merio meraih 1000 Points Club saat melawan Aspac pada NBL Preseason Tournament 2012," kata Azrul Ananda.

Sementara itu Merio sendiri menyatakan dirinya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PT DBL selaku pengelola liga. "Raihan sebagai orang pertama yang menjadi 1000 Points Club membuat saya terus terpacu untuk dapat berprestasi lebih baik lagi," ujar pemain dengan tinggi 178 sentimeter itu.

"Namun menurut saya, hasil yang diraih klub lebih akan berarti dibanding pencapaian pribadi," ucap pemuda berusia 27 tahun itu. Merio juga menegaskan bahwa dirinya masih akan berkembang lebih jauh lagi dan tidak akan cukup puas dengan prestasi itu.

Merio sendiri total sudah mengkoleksi 1075 point, sedangkan Yanuar sudah 1050 point. Sementara itu kini semakin banyak bintang-bintang lain yang akan segera menyusul mereka, sebut saja kapten tim Satria Muda, Faisal Julius yang hanya membutuhkan empat poin lagi untuk mencapai angka 1000.

"Paling pada laga pertama Seri II saat Satria Muda melawan CLS, saya yakin Faisal akan mampu menjadi pemain 1000 Points Club," lanjut Azrul.

Menarik diikuti pada seri kedua NBL yang akan digelar di Hall Basket Senayan dari 12-20 Januari siapa saja pemain yang dapat segera menyusul Merio dan Yanuar.

Click to expand...

Metrotvnews.com, Bandung: Palembang siap menjadi tuan rumah laga kandang tim bola basket Indonesia Warriors dalam menjamu lawannya pada ajang ASEAN Basketball League Season 4 di Palembang Sport and Convention Center.

"Indonesia Warriors terus mencari terobosan untuk memperkenalkan tim ini dan ASEAN Basketball League (ABL) ke seluruh Nusantara, setelah musim lalu memilih Bandung, kini giliran Palembang menjadi 'home base' kami," kata Vice Managing Marketing Indonesia Warriors Rudolf Tulus P Sirait, di Bandung, Rabu (20/2).

Palembang menjadi tempat menggelar pertandingan season 4 antara Indonesia Warriors melawan Westport Malaysia Dragon pada 24 April 2013. Rudolf menyebutkan dipilihnya Palembang sebagai "home base" bagi Indonesia Warriors sekaligus juga menjadi sejarah untuk pertama kalinya ABL digelar di luar Pulau Jawa.

Dipilihnya Palembang merupakan buah kerja sama antara tim basket itu dengan KONI Sumatra Selatan. "Pemilihan Palembang tidak lepas dari keberadaan fasilitas tempat pertandingan yang bertaraf internasional di PSCC yang memiliki kapasitas 3.500 penonton dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan ABL," katanya.

Palembang juga akan menjadi home base sekaligus saksi bagi prestasi Indonesia Warriors dalam mempertahankan prestasi setelah menjadi musim lalu menjadi juara. Saat ini tim itu masih menempati puncak klasemen hasil delapan kali menang dan dua kali kalah.

"Performance IW terus membaik, dua kekalahan hanya diraih di awal laga. Namun sekarang terus menanjak. Di sisi lain tim Malaysia itu juga melakukan pergantian pemain sehingga harus diwaspadai," kata Rudolf.

Sedangkan Ketua Umum KONI Sumatra Selatan H Mudai Maddang menyambut baik keputusan Indonesia Warrioirs yang menempatkan Palembang sebagai tuan rumah laga tandang mereka di season 4 ABL. "Kami menyambut baik, dan terus terang sangat percaya diri karena memiliki fasilitas tempat pertandingan yang memadai. Di sisi lain kami juga berharap tim ini bisa meraih hasil maksimal di musim ini," kata Mudai Maddang.

Ia menyebutkan pertandingan basket internasional itu merupakan ajang bola basket bertaraf internasional pertama yang dipertandingkan di Palembang. Yang jelas, pertandingan melawan tim Malaysia itu akan menentukan langkah Indonesia Warriors dan sangat strategis untuk menentukan tim yang lolos ke babak play off. (Antara/Agt)

Click to expand...

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Enam tim dari negara Asean siap bersaing pada ajang Asean Basketball League (ABL), di Gedung Palembang Sport Convention Center (PSCC), 28-30 April 2013 mendatang.

Ketua Umum KONI Sumsel, Muddai Madang mengatakan, keenam tim yang akan ikut serta ini adalah, Chang Thailand Slammers (Thailand), Jobstreet.com Singapura Slingers (Singapura) dan Saigon Heat (Vietnam). Kemudian, San Miguel Beermen (Philipina), Westport Malaysia Dragons (Malaysia) dan tim tuan rumah, Indonesia Warriors (Indonesia).

"Kita (Sumsel) dalam hal ini memang sebagai tuan rumah, tapi kita juga berharap agar tim Indonesia bisa memberikan penampilan yang terbaik di Asean Basketball League ini," katanya saat dibincangi wartawan, Selasa (12/2/2013).

Dikatakannya, hanya pertandingan antara Indonesia dan Malaysia akan dimainkan di Palembang. Sementara, pertandingan empat negara lainnya akan menjadi tuan rumah pertandingan di negara mereka sendiri.

Kendati demikian, dia tetap bangga karena Sumsel kembali dipercaya menjadi tuan tumah pada ajang baskelball se-Asean."Meski baru sebatas tuan rumah, namun kita (Sumsel) berharap kedepan bisa juga mewakilkan timnya untuk ikut serta pada ajang ini," katanya.

Mengenai kekuatan tim lawan, Muddai berujar secara keseluruhan belum mengetahui persis bagaimana peluang masing-masing tim, termasuk dari tim Indonesia. Namun, dia tetap optimis kans bagi tim Indonesia untuk masuk tiga besar ataupun menjadi juara diakhir musim masih bisa sangat memungkinkan."Kansnya saya kita cukup besar, terlebih pada pertandingan melawan San Miguel Beermen, juga meraih kemenangan," katanya.

Seperti yang dilansir http://www.asiaone.com, Warriors Indonesia terdiri dari tujuh pemain lokal dan lima pemain asing, dua orang Amerika dan tiga warga Filipina. Para pemain Indonesia adalah Amin Priyantono, Mario Wusang, Christiano Ronaldo Sutepu, Dony Ristanto, Frans Caswadi, Agustina Indrajaya dan Swen Deruijter.

"Seperti tahun lalu, tim pemenang akan mengambil bagian dalam
FIBA Asia Club Championship yang akan diselenggarakan di
Lebanon," kata Wakil Managing Director Warriors Indonesia, Rudolf
Tulus.

Click to expand...

Surabaya (ANTARA Sumsel) - Tim Hangtuah IM Sumatera Selatan memenangi laga pembuka turnamen pramusim "Speedy National Basketball League" (NBL) Indonesia 2013 ketika mengalahkan NSH GMC Riau dengan skor telak 73-37 di DBL Arena Surabaya, Sabtu.

Click to expand...

Jakarta. After announcing that it will return for its fifth season later this year, the AirAsia Asean Basketball League released its regular season schedule on Friday.

This year’s season will run from July 16 to Oct. 26, with six teams competing.

The three original franchise teams — Indonesia Warriors, Westports Malaysia Dragons and Jobstreet.com Singapore Slingers — will return for a fifth straight appearance, while Vietnam side the Saigon Heat will be back for its third season.

Indonesia will have two teams in the league for the first time ever this season, with newly formed Laskar Hang Tuah Dreya set to join the league.

The club is the result of a merger between the National Basketball League side Hang Tuah South Sumatra and division one side Dreya Indonesia. The team will play its home games in Jakarta and Palembang.

Thailand will also be represented by a newly established team, HiTech Bangkok City, which is affiliated with Thailand Basketball League side Chonburi HiTech. It will play its home games in Bangkok and Chonburi.

For the first time since its inaugural season in 2009, the league will be without a team from the Philippines, the regional basketball powerhouse. The Philippines Patriots emerged the winners of the 2009 season, while last season the San Miguel Beermen won the title after defeating the Warriors in the final.

The 2014 ABL season will tip off with HiTech Bangkok City hosting the Malaysia Dragons at Bangkok’s Thai Japanese Association Stadium on July 16, and the Warriors traveling to Ho Chi Minh City to play the Heat on July 19. The opening week will conclude with the Slingers hosting Laskar Dreya at the newly built Singapore SportsHub’s OCBC Arena a day later.

The regular season will see a total of 60 games on a home and away basis, with each team playing 10 home and away games. The top four teams will advance to the postseason in November.

Click to expand...

JAKARTA - Rasa penasaran publik Palembang terhadap tim basket, yang bawa nama Sumatera Selatan di event Asia Tenggara, bakal terbayar. Ini menyusul diputuskannya PSCC sebagai tempat pertandingan dua partai home Laskar Dreya South Sumatera di ASEAN Basketball League (ABL) 2014. Yakni, saat menjamu Bangkok City pada 3 September dan 10 September melawan Westports Malaysia Dragons.

Vice President Laskar Dreya South Sumatera, Ferri Jufry berharap, ditetapkannya PSCC sebagai venue partai home bisa bangkitkan gairah bola basket di kota pempek, sekaligus memberikan hiburan. Sebab, Laskar Dreya yang merupakan jelmaan dari Hangtuah Sumsel Indonesia Muda di kompetisi domestik ini diperkuat pemain asing top.

Ada lima pemain asing yang diikat Laskar Dreya untuk memperkuat panji tim asal Sumsel ini di ABL 2014, yakni Falano Jones asal Amerika Serikat, Nichola Kuga, serta dari Filipina Bryan Ilad dan Rex Leynes. Terakhir, bigman muslim asal Senegal bertinggi badan 2,10 meter, Mustapha Endoye. Mustapha sengaja didatangkan untuk menambah kekokohan pertahanan dan penyerangan.

“Yang ingin melihat pemain basket bertinggi 2 meter lebih, silakan datang ke PSCC nanti saat Laskar Dreya tampil di sana. Kami sangat berharap dukungan publik Palembang dalam perjuangan di ABL,” terang Ferri.

Laskar Dreya memang sangat rindu dukungan dari publik sendiri. Kedatangan fans akan mendongkrak semangat tanding pemain. Mengingat, mereka belum beruntung selama tampil di ABL 2014. Enam pertandingan dilalui tanpa kemenangan. Dua kali takluk dari Singapura Sliingers 46-62 (20/7) dan 61-84 (6/8), lalu menyerah pada dua partai lawan Saigon Heat 48-70 (26/7) serta 79-97 (1/8). Kemudian, kalah dari Indonesia Warriors 63-100 (8/8) dan terakhir bikin Bangkok City susah payah raih kemenangan 100-91 (14/8). Kini, mereka sebagai juru kunci dari enam peserta. Dan, pemain impor asal Amerika Serikat, Paul Crosby, dipecat karena dinilai tidak bisa angkat permainan tim.
“Mendatangkan lima pemain asing memang bergeser dari tujuan utama kami mengoptimalkan pemain muda lokal. Namun, kami juga berharap dapat nilai.

Pemain asing akan seimbangkan kekuatan di ABL. Dan, kami berharap kedatangan Mustapha bisa menambal kelemahan di bawah ring. Kami sering kalah rebutan bola di bawah ring, juga dalam antisipasi bola rebound. Kualitas dia akan kami coba saat lawan Singapura Slingers, Minggu nanti (24/8), sebelum akhirnya tampil di Palembang,” jelas pelatih Laskar Dreya, Tondy Raja Saylendra, di Hall A Senayan, Jakarta, kemarin (20/8). (kmd/ion/ce4)

Click to expand...

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Hang Tuah Sumsel menutup rangkaian seri turnamen invitasi Mutiara Champions Cup pada Sabtu (5/9) sore, dengan kemenangan 73-69 atas Malaysia Backup Team di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia.

Klub asuhan pelatih Tondi Raja Syailendra ini membukukan rekor tiga kali menang dan tiga kali kalah.

Dua pemain asal Amerika Serikat yang memperkuat Hang Tuah Sumsel di turnamen ini, Evan Brock dan Josh Warren, kembali mendominasi perolehan angka pada laga pamungkas tersebut.

Brock mencatatkan 19 poin dan 7 rebounds, sementara Warren dengan 14 poin dan 11 rebounds. Sementara Budianto mencetak 9 poin dan disusul Andrie Ekayana dengan 7 poin.

"Untuk pertandingan melawan tim Malaysia Backup ini, saya lebih banyak menurunkan pemain-pemain lokal kita, untuk menambah jam terbang mereka agar mereka bisa merasakan dan mengatasi pertandingan saat leading atau saat tertinggal angka. Dan hal ini diperlukan untuk kompetisi di IBL nanti," jelas pelatih Hang Tuah Sumsel Tondi Raja Syailendra.

Seri turnamen invitasi ini diikuti empat klub asal Malaysia dan satu klub asal Filipina. Sementara Hang Tuah Sumsel --satu-satunya klub asal Indonesia-- memboyong skuad utamanya yang didominasi para pemain muda, yakni Richard Unneputty, Januar Kuntara, Ary Sapto, Ahmad Junaedi, Mei Joni, dan Steven Pattikawa.

"Dengan rangkaian pertandingan yang levelnya cukup tinggi, saya berharap para pemain lokal Hang Tuah Sumsel mendapatkan pengalaman yang berharga," tanggap Chief Operating Officer Hang Tuah Sumsel Ridi Djajakusuma, Minggu (5/9), di Kuala Lumpur, Malaysia.

Click to expand...

Jakarta - Klub basket asal Palembang, Sumatera Selatan, Hangtuah menganti logo dengan harapan mampu menumbuhkan semangat baru untuk menghadapi kompetisi tertinggi di Indonesia yaitu Indonesia Basketball League (IBL). Tidak hanya mengenalkan logo baru yang terdapat ikon Palembang yaitu jembatan Ampera, tim yang saat ini ditukangi oleh Toni Raja Syaelindra menyiapkan manajemen baru.

Adapun untuk manajemen pendukungnya, tim Hangtuah Sumsel menggaet Ridi Djajakusuma sebagai Chief Operating Officer (COO). Sebelumnya pria ramah ini menjadi COO di ASEAN Basketball League (ABL). Di bawah kendali Rid, Hangtuah akan mengembangkan sejumlah divisi di antaranya adalah pengembangan pemain, pemasaran, media hingga sponsorship. "Semoga dengan logo baru menambah semangat untuk jauh lebih besar. Makanya dibutuhkan persiapan yang lebih matang," kata CEO Hang Tuah, Ferry Jufry seperti dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.

Untuk menghadapi IBL yang baru akan digulirkan Januari 2016, tim Hangtuah telah berjalan lebih cepat termasuk merekrut pemain potensial. Selain itu juga menyiapkan beberapa pertandingan pramusim baik di dalam dan luar negeri. Untuk pemain, Hangtuah memboyong pebasket senior yang kemampuannya tidak diragukan lagi yaitu Andre Ekayana. Selain itu juga menggaet Mei Joni serta beberapa pemain muda binaan yang sebelumnya telah bergabung. Mereka juga memasukkan dua pebasket asing, Evan Brock dan Josh Warren untuk memperkuat lini depan. Diharapkan, akan terdapat sinergi yang baik antara pebasket lokal dan asing dalam tim.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Andre mengatakan, latihan sesuai dengan program saat ini sudah berjalan. Hanya saja program yang ada belum bisa dijalankan 100 persen karena semua pemain baru berkumpul sekitar satu bulan. "Memang kekuatan belum maksimal setelah libur panjang. Tapi proses latihan terus berjalan. Yang jelas persiapan yang dilakukan tim telah berjalan dengan program," katanya.

Click to expand...