Joined
·
12,651 Posts
Mesti dievaluasi lagi soal kebijakan pemerintah dalam hal pertanian. Sampai sejauh mana insentif bagi para petani. Contoh di Canada, yang namanya petani mereka mendapatkan kemudahan yang luar biasa. Bahkan pajak bagi petani itu khusus. Petani juga memperoleh bantuan berlimpah untuk memperlancar usahanya dan distribusi hasilnya. Jadinya, yang namanya petani di sini itu jangan dianggap remeh. Mereka orang-orang kaya yang bekerja cuma beberapa bulan dan di musim dingin mereka banyak yang justru jalan-jalan santai menikmati hari atau ke luar negeri cari kehangatan.jaman pak harto dulu ada yg namanya penyuluh pertanian di desa desa yg fungsinya memberikan pengajaran cara bercocok tanam yg efektif. Sangat membantu bagi petani di desa tsb.
skrg dengan berkurangnya lahan pertanian mungkin gak diperlukan lagi tenaga penyuluh tsb karena yg jadi petani juga makin dikit.
Desa di jawa tengah udah banyak banget rumah yg artinya tanah kosong/pertanian berkurang. Saya refer ke desa saya sendiri di kabupaten banjarnegara, disana yg berkembang justru bengkel las untuk bikin teralis rumah/pagar rumah dan baja ringan utk atap. Maka banyak bermunculan bengkel/toko semacam itu...yg dengan sendirinya orang juga jadi tertarik usaha serupa dan meninggalkan bertani. Kebun/sawah dijadikan bengkel maka berkuranglah lahan utk cocok tanam.
Kalau saya jalan-jalan melewati daerah pertanian, rumah-rumah petani itu besar-besar dengan halaman luas dan biasanya berada di lingkungan tanah garapannya.
Pemerintah harus mulai mengupayakan pemberian insentif dan perhatian khusus bagi para petani, termasuk para buruh taninya, agar mereka bersemangat dan meningkat produktivitasnya. Insentif yang luar biasa juga dapat dijadikan kail untuk memancing dan menarik perhatian orang agar mereka tertarik memasuki profesi wirausaha tani.