^^ The kids are all kinda screwed up, esp Tommy . Lucky Tommy will probably be released from jail early next yr after getting so many remissions over the last few years, including the recent MA decision to cut his term by 5 years.
------------------------------------------------------------------
Soekarno & Soeharto akan direhabilitasi
JAKARTA: Mensesneg Yusril Ihza Mahendra telah menyiapkan draf keputusan presiden tentang rehabilitasi dua mantan presiden, yaitu Soekarno (alm.) dan Soeharto.
"Draf [keputusan presiden itu] sudah saya serahkan [kepada Presiden Yudhoyono]," tuturnya kepada pers di Kompleks Istana Merdeka tadi malam.
Selain itu, Yusril juga mengungkapkan Presiden Yudhoyono telah menerima sejumlah dokumen terkait rencana merehabilitasi Soekarno dan Soeharto.
"Saya sudah serahkan dokumen yang diperlukan kepada Presiden. Jadi yang diserahkan itu termasuk catatan medis, VCD tentang pengunduran [diri Soeharto], keputusan MA dan sebagainya," paparnya.
Ketika ditanya kapan keputusan rencana merehabilitasi nama dua mantan presiden tersebut, Yusril tidak dapat memastikannya. "Saya tidak bisa bilang, semua tergantung Presiden. Tugas saya selesai, apapun keputusan beliau kita tunggu saja," ujarnya.
Dia menambahkan Kepala Negara mempertimbangkan soal pemberian rehabilitasi dari semua aspek.
Sebelumnya, Yusril menyatakan Presiden SBY masih mempertimbangkan keputusan terbaik dalam upaya memulihkan nama baik mantan Presiden Soeharto, dan mantan Presiden Soekarno.
"Presiden kini sedang menimbang apa yang terbaik untuk memulihkan nama baik dari mantan Presiden Soeharto, dan dalam waktu tidak terlalu lama kemungkinan besar akan dilakukan pemulihan harkat dan martabat [mantan] Presiden Soekarno," tuturnya.
Sementara itu, juru bicara Kepresidenan Andi Alfian Mallarangeng belum bisa memastikan kapan keputusan merehabilitasi Soekarno dan Soeharto itu akan dilakukan Presiden Yudhoyono.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyatakan seluruh yayasan milik mantan Presiden Soeharto harus dikembalikan kepada negara, tapi tetap harus menghormati seluruh jasa-jasanya.
JAM Pidsus Kejakgung Hendarman Soepandji mengatakan sudah dilakukan pencabutan cekal terhadap Soeharto berdasarkan permintaan dari JAM Bidang Intelijen kepada Menhuk dan HAM tertanggal 11 Mei 2006.
"Sudah ada keputusan, tapi belum bisa disampaikan sekarang, mungkin masih ada pertimbangan lainnya. [Soal pengumuman] Tunggu nanti dari pemerintah," ujarnya, singkat, tadi malam.
Informasi dari Istana Kepresidenan menyebutkan, pagi ini sekitar pukul 06.00 sebelum bertolak menuju Bali untuk menghadiri KTT D-8, Presiden Yudhoyono akan memberikan keterangan pers tentang penegakan hukum di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Tapi belum bisa dipastikan apakah keterangan pers tersebut akan menyinggung seputar sikap pemerintah terhadap status hukum mantan Presiden Soeharto.
Tak bisa in absentia
Secara terpisah, Ketua MA Bagir Manan mengisyaratkan pengadilan in absentia untuk mantan Presiden Soeharto tak dapat dilakukan karena tidak adanya upaya pembangkangan dengan menyembunyikan atau melarikan diri.
"Soeharto kan ada di tempat, dan sudah bersedia untuk hadir. Tapi beliau kan saat ini sakit," ujar Bagir, kemarin.
Tapi anggota Komisi III Nursjahbani Katjasungkana mengatakan pengadilan in absentia dapat dilakukan sebagai alternatif untuk memproses kasus Soeharto.
Ketua DPR Agung Laksono mengatakan DPR tak bisa memenuhi keinginan pimpinan MPR mengenai pembuatan UU yang dimaksudkan untuk menuntaskan kasus Soeharto, tulis Antara.
Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terutama ketua umumnya Megawati Soekarnoputri, memberikan penghargaan kepada para pemimpin bangsa, dan persoalan yang dihadapi Soeharto dianggap sudah 'tutup buku'.
"Namun, terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan Pak Harto, PDIP memberikan beberapa catatan," kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung di Kuta, Bali, kemarin. (08) (
[email protected]/erwin.tambunan @bisnis.co.id)
Oleh Diena Lestari & Erwin Tambunan
Bisnis Indonesia