SkyscraperCity Forum banner

JAKARTA | Pertamina Energy Tower | Office | 99 Fl | 530 M | U/C

305911 Views 1034 Replies 189 Participants Last post by  Blue_Sky
Status
Not open for further replies.
1 - 20 of 1035 Posts
^^ Rasuna Epicentrum. Dot.
Claddingnya ala Shanghai tower yah yang 2 lapis
^^ Rasuna Epicentrum. Dot.
ada apakah antara ELTY dengan Pertamina??
waw.. Cetar nih desainnya... :banana::banana::banana::banana:


Info dikit..:bash::bash:

JAKARTA - Rencana pembangunan gedung pencakar langit (skyscraper) tertinggi di Indonesia, seperti Signature Tower dan Pertamina Tower yang memiliki tinggi lebih dari 400 meter, ditanggapi dingin oleh Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Munichy B Edrees.

Menurutnya, Indonesia tak perlu membangun gedung pencakar langit, jika hanya ingin mengikuti jejak negara lain.

"Kalau hanya ingin membangun gedung tinggi sebagai ikon, dan sombong-sombongan ngapain? Enggak mau kalah dari Malaysia yang punya Petronas. Itu kan latah, yang penting itu asas manfaatnya," ujar Munichy kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Dia berpendapat, faktor utama yang harus diperhitungkan sebelum membangun gedung tinggi adalah studi kelayakan (feasibility study).

"Feasibility study itu penting, untuk apa peruntukan bangunan tersebut, sehingga tidak hanya menghasilkan ruang-ruang kosong. Kalau benar-benar bermanfaat saya sependapat," imbuhnya.

Arsitek yang juga akademisi ini, mengemukakan, titik tolak sebuah highrise building adalah pada manusia yang menggunakan dan menempati bangunan tersebut. Untuk itu, perhitungan asas manfaatnya harus tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat dan daerah tersebut. (nia) (rhs)

Oke Zone.. 11/12/12
See less See more
waw.. Cetar nih desainnya... :banana::banana::banana::banana:


Info dikit..:bash::bash:

JAKARTA - Rencana pembangunan gedung pencakar langit (skyscraper) tertinggi di Indonesia, seperti Signature Tower dan Pertamina Tower yang memiliki tinggi lebih dari 400 meter, ditanggapi dingin oleh Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Munichy B Edrees.

Menurutnya, Indonesia tak perlu membangun gedung pencakar langit, jika hanya ingin mengikuti jejak negara lain.

"Kalau hanya ingin membangun gedung tinggi sebagai ikon, dan sombong-sombongan ngapain? Enggak mau kalah dari Malaysia yang punya Petronas. Itu kan latah, yang penting itu asas manfaatnya," ujar Munichy kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Dia berpendapat, faktor utama yang harus diperhitungkan sebelum membangun gedung tinggi adalah studi kelayakan (feasibility study).

"Feasibility study itu penting, untuk apa peruntukan bangunan tersebut, sehingga tidak hanya menghasilkan ruang-ruang kosong. Kalau benar-benar bermanfaat saya sependapat," imbuhnya.

Arsitek yang juga akademisi ini, mengemukakan, titik tolak sebuah highrise building adalah pada manusia yang menggunakan dan menempati bangunan tersebut. Untuk itu, perhitungan asas manfaatnya harus tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat dan daerah tersebut. (nia) (rhs)

Oke Zone.. 11/12/12
Orang kaya gini kok bisa dijadiin ketua sih, gak ada visionernya sama sekali, kalo dibilang ikut2an atau latah mw sampai kapan jakarta akan berkutat di situ2 doank gak akan beranjak juga ke peta kota2 dunia.
Apa yang diomongkan orang ini gak salah juga, tapi semua itu ada plus minusnya, bisa dia bilang ini wasting money karena banyak yang kosong atau gak ada yang bakal menempati, tapi ada sisi lain dari ituyaitu pride, martabat bangsa ini sebagai pembuktian bahwa bangsa Indonesia juga bisa membangun supertall.
  • Like
Reactions: 1
^^
Mungkin sang ketua melihat bahwa smua icon2 yang bombastis sebelum2nya pada kaga jadi...latah yang dimaksud seperti itu, ada niat mau sok2-an bangun iconic building biar samain Malaysia, tapi ga nyadar kantongnya tipiss...

Coba kalau informasi ttg Pertamina Tower ini jelas, mulai dari lokasi dan waktu pembangunannya, dia pasti mikir2 lagi ngomong begitu hehe...
lagipula, lihat komentar Pak Dahlan kemarin bahwa "pertamina tower baru rencana"...

CMIIW.
^^ locked aja tretnya kalo gitu :lock: :lock: :lock:
^^ repost :lol: sdh ada di thread lain mas
wo0h.. uda d trhead laen yak.. haha maap klo repost..:eek:hno::eek:hno::eek:hno:
^^ locked aja tretnya kalo gitu :lock: :lock: :lock:
gak perlu bro soalnya judulnya sudah benar. Proposed. :cheers:
Orang kaya gini kok bisa dijadiin ketua sih, gak ada visionernya sama sekali, kalo dibilang ikut2an atau latah mw sampai kapan jakarta akan berkutat di situ2 doank gak akan beranjak juga ke peta kota2 dunia.
Apa yang diomongkan orang ini gak salah juga, tapi semua itu ada plus minusnya, bisa dia bilang ini wasting money karena banyak yang kosong atau gak ada yang bakal menempati, tapi ada sisi lain dari ituyaitu pride, martabat bangsa ini sebagai pembuktian bahwa bangsa Indonesia juga bisa membangun supertall.
klo mnurut gwa sii.. nmnya juga Jaman.. gimana" kita tetep harus ngikutin Jaman.. skrang cba lihat.. jeddah dngan Kingdom Towernya mau ngalaihin Dubai.. ap itu bkan termasuk dalam (Kesombongan) sesaat.. Masa kita mw ttp gitu" aja kek jaman batu,,?? ingat Kesombongan sejati hanya milik yang Maha.. :eek:hno::eek:hno:
  • Like
Reactions: 1
Harusnya profesi arsitek seneng dong ya makin banyak pembangunan gedung makin banyak job:eek:hno:

Mungkin ini karena nggak kebagian aja jadi iri..:bash:
  • Like
Reactions: 1
Harusnya profesi arsitek seneng dong ya makin banyak pembangunan gedung makin banyak job:eek:hno:

Mungkin ini karena nggak kebagian aja jadi iri..:bash:
saya juga curiga seperti itu....
1 - 20 of 1035 Posts
Status
Not open for further replies.
Top