MAKASSAR, FAJAR -- Perusahaan lokal, PT Wilasantana Makmur Sentosa, mengembangkan mobile bunker solar. Mobile bunker ini untuk melayani kebutuhan bahan bakar minyak non subsidi bagi perusahaan pelayaran dan industri di Sulawesi Selatan.
Direktur PT Wilasantana Makmur Sentosa, William Tungadi, mengatakan, pihaknya menyiapkan solar non subsidi untuk industri di Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Layanan BBM dilakukan menggunakan 3 kapal SPBU di Pelabuhan Makassar. Tiga kapal SPBU itu yakni, Duta Pertiwi V, GT 186 NO 1166/II d, Rio Sukses 01, GT 280 NO 3595/II k, dan Bandar Manis GT 766 NO 5376/Bc.
"Tiga mobile bunker ini siap melayani permintaan BBM jenis solar terhadap kapal yang sandar maupun yang berlabuh di Pelabuhan Makassar," jelas William.
Dia mengatakan, tiga kapal SPBU tersebut, dapat meningkatkan dan mempercepat arus bongkar muat di Pelabuhan Makassar. "Pelabuhan Makassar adalah pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang melaksanakan ISPS Code, perlu pelayanan cepat dan tepat, utamanya pada permintaan BBM kapal," tutur William.
Kapasitas satu kapal BBM miliknya tersebut, dapat mendistribusikan sekira 1.100 ton dalam sekali isi. "Penampungan solar atau depo kami saat ini, berada di Pelabuhan Paotere. Ke depan kami akan pasang floating bar depo solar di Pelabuhan Maccini Baji, Pangkep," katanya.
Dia mengakui, Bupati Pangkep sangat mendukung dan memberi kemudahan untuk investasi floating dan depo solar di Pelabuhan Maccini Baji. "Pangkep cukup strategis karena berada di antara pelabuhan Makassar dan Barru," cetusnya. (rls/upi)