^^ BORR ini bakal sampai Parung atau cuma Salabenda?
^^ BORR ini bakal sampai Parung atau cuma Salabenda?
Ubah Rute, Tol BORR Tembus ke Parung
13 January 2017
SHARE Facebook Twitter
METROPOLITAN – Rencana Pemerin*tah Provinsi Jawa Barat membangun jalan Tol Lingkar Luar Bogor tetap lanjut, tetapi terdapat pengalihan rute. Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmojo membenarkan rute jalan Tol Bogor Ring Road yang akan dibangun berubah dari rencana awal.
Rencana awal, jalan tersebut akan men*ghubungkan Sentul Barat-Yasmin-Dra*maga. Kini rute dari rencana tersebut diubah, dari ruas Simpang Yasmin diali*hkan ke Salabenda-Parung. ”Ini atas permintaan Walikota dan Bupati Bogor,” kata Hendro, kemarin.
Alasannya, kata Hendro, agar jalan bebas hambatan itu bisa terhubung dengan beberapa rute seperti jalan arteri Tegar Beriman 2 atau ruas Kemang- Bojonggede-Cibinong, Kabu*paten Bogor.
Selain itu, lanjut dia, agar tidak mengganggu kawasan Jalan Abdullah bin Nuh, Yasmin, Kota Bogor, yang sudah ter*tata baik dari segi lingkungan maupun secara tata kota. ”Tapi adanya perubahan jalur ini tidak mengganggu karena sekarang pembangunanya baru dimulai sesi IIB, yaitu ruas Kedunghalang-Simpang Yas*min,” ujar Hendro.
Untuk pembangunan jalan tol layang sesi IIB pada ruas Kedunghalang-Simpang Yasmin, lanjut Hendro, sudah mulai dikerjakan PT Wijaya Karya sebagai pihak kontraktor.
Kelanjutan proyek jalan tol sepanjang 2,6 kilometer ini akan dikerjakan selama 17 bulan. ”Nilai investasinya sekitar Rp800 miliar,” terang Hendro.
Apabila ruas Kedunghalang- Yasmin, proyek tol akan kem*bali dilanjutkan hingga Sala*benda. ”Tapi nanti sekitar tahun 2020,” kata dia.
Pembangunan jalan tol lay*ang ini merupakan kelanjutan dari proyek Tol Bogor Ring Road yang dimulai dari Sen*tul Barat hingga ruas Simpang Yasmin. Proyek dibagi men*jadi tiga bagian yaitu Sesi I sejauh 3,8 km dari Sentul Barat hingga Kedunghalang. Kemudian Sesi IIA dan IIB sejauh 4,1 km menghubung*kan Kedunghalang hingga Simpang Yasmin. Kemudian dilanjutkan hingga ke Parung.
Tol ini rencana akan tersambung ke JORR, dan direncanakan akan melewati simpang menuju Jl Raya Pemda Cibinong, dan jalan Kemang - Bojong Gede^^
Tol ini bakal nyambung ke Desari ga sih di ultimate plan-nya?
Kalau dilihat dari plan-nya kan Desari bakal terus sampe Bojonggede tuh, Bojonggede sendiri ga sampe 10 KM jaraknya dari ujung BORR yang sekarang.
http://mediaindonesia.com/news/read/85402/cakep-tol-borr-akan-terintegrasi-dengan-jorr/2017-01-01Cakep, Tol BORR akan Terintegrasi dengan JORR
Ahad, 1 January 2017 18:03 WIB Penulis: Dede Susianti
MI/MOHAMAD IRFAN
JALAN tol Bogor Out Ring Road (BORR) sesi II B yang nantinya akan terintegrasi dengan Jakarta Out Ring Road (JORR) akan dimulai pembangunan kontruksinya pada awal 2017.
Menurut Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Ade Syarif Hidayat tol tersebut tidak dibangun lewat Yasmin dan ke Darmaga, seperti rencana sebelumnya. Namun tol sesi II B ini dibangun ke Salabenda dan kemudian terintegrasi dengan JORR.
"Tidak jadi ke arah Yasmin, tapi ke arah Salabenda-Parung, sesuai kesepakatan dengan Kementerian PUPR," kata Ade di sebuah acara diskusi santai di Bogor, Minggu (1/1).
Jalan Tol BORR Seksi IIB memiliki panjang 2,65 kilometer di ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin. Lokasi proyek ini di Jalan Sholeh Iskandar (dulu Jalan Baru), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Proyek itu dipekirakan bakal memakan waktu pengerjaan selama 540 hari kalender atau 18 bulan. Untuk jenis kontruksinya berupa eleveted road (jalan layang). Khusus untuk kontruksinya diperkirakan memakan biaya sebesar Rp850 miliar.
Jalan Tol BORR Seksi IIB dan IIIA adalah kelanjutan dari Jalan Tol BORR seksi I dan seksi IIA yang telah beroperasi. Tol BORR IIA berakhir di sekitar simpang Yasmin.
Selain itu, dan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) juga menjadi fokus infrastruktur di wilayah Bogor tahun depan. Pemerintah Kota Bogor telah menyediakan lahan seluas 49 hektar untuk pembangunan Tol Bocimi yang saat ini sedang proses pengerjaan fisik. (X-12)
Nah saya jg pernah lihat soiltest kearah Salabenda setelah simpang Yasmin.Kayaknya gitu Dari Salabenda ke Parung, agar kelak bisa terhubung dengan Jl Akses Pemda Cibinong, jalan Kemang - Bojong Gede, dan juga JORR2 di daerah Parung atas..
Dulu kan rencanany ini ga lewat Salabenda, tapi dari Jalan Baru belok kiri ke Yasmin terus sampe Bubulak - Dramaga.
Yg aq bingung, apa ga jadi rencana bangun BORR dari arah Ciawi nembus ke Bubulak? Ga sumpek apa liat daerah Ciawi - Tajur - Sukasari itu macet total terus apalagi weekend?
Btw, di Jl Raya Salabenda arah Parung bbrp minggu terakhir sering terliat kegiatan analisa tanah, sprtny konstruksi tidak akan lama lagi
Source: IG jasamargaJalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIB Kedung Badak-Simpang Yasmin diperkirakan siap dioperasikan pada pertengahan 2018.
Tercatat hingga saat ini, progres konstruksi tol sepanjang 2.65 km ini telah mencapai 70% dengan pembebasan lahan hingga lebih dari 95%. Komisaris Utama Jasa Marga Refly Harun, dalam rangkaian tinjauan pembangunan konstruksi Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIB Kedung Badak-Simpang Yasmin yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ) yang merupakan Anak Usaha Jasa Marga, menyatakan bahwa dengan capaian ini, BORR diharapkan dapat selesai tepat waktu, terlepas dari kendala-kendala yang ada.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo, menekankan bahwa sampai dengan saat ini, progres konstruksi BORR berjalan positif, bahkan cenderung melebihi target.
Status saat ini hanya sampai Salabenda, mungkin juga sampe simpang Kemang.Nah saya jg pernah lihat soiltest kearah Salabenda setelah simpang Yasmin.
Btw parung nya sampai dimana? Apa cuma sampai Telaga Kahuripan terkonek ke perpanjangan jalan akses pemda.
Kalau benar sampai Parung bisa mecah trafik Jagorawi ke Cinere/Serpong, tinggal perbaikan/upgrade kondisi jalan dari Parung ke Serpong.
SumberLiputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan sejumlah ruas tol baru pada tahun ini. Salah satunya yaitu ruas tol Ngawi-Kertosono yang akan dioperasikan pada awal bulan ini.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, ruas tol yang dioperasi pada tahun ini antara lain, tol Ngawi-kertosono, tol Solo-Ngawi, tol Bogor Ring Road. Kemudian tol Gempol-Pasuruan, tol Pandaaan-Malang dan tol Semarang-Batang
"Nanti gempol-pasuruan juga ada seksi II dulu, Pandaan-Malang sebagian juga akan beroperasi. Semarang-Batang juga beroperasi tahun ini," ujar dia di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Menurut dia, yang paling dekat untuk dioperasikan yaitu tol Ngawi-Kertosono. Kemudian disusul Solo-Ngawi dan Bogor Ring Road.
"Usai Ngawi-Kertosono, selang sebulan Solo-Ngawi akan dilanjutkan. Beda waktu sedikit dengan Solo-Ngawi itu Bogor Ring Road yang paling dulu diluluskan kemarin saat evaluasi sudah langsung diselesaikan. Erection terakhirnya sudah tuntas sekarang," jelas dia.
@official.borrPress Release
No : 03/PR-MSJ/II/2018
PT Marga Sarana Jabar telah menyelesaikan pengangkatan box girder terakhir yang ke 1.848, sehingga tuntas sepanjang 2,65 Km konstruksi elevated sudah tersambung antara Kedung Badak sampai Simpang Yasmin. Jadwal pekerjaan yang semula adalah 510 Hari (17 Bulan) yang seyogyanya berakhir pada bulan Juni 2018, telah berhasil dipercepat 100 Hari menjadi 410 Hari (14 Bulan), yang akan selesai tuntas pada Minggu ke 2 Maret 2018. Jadwal penyelesaian proyek ini tidak terpengaruh oleh Moratorium dari Kementerian PUPR, karena PT MSJ telah mendapatakan izin atau lulus audit yang pertama dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan untuk pengangkatan box girder pada tanggal 24 Februari 2018. Sehingga proyek dapat dilanjutkan kembali setelah terhenti 4 Hari.
Sebagai kelengkapan sertifikasi laik fungsi pada 1 Maret 2018, akan dilakukan uji beban maksimum, yang akan dilakukan oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan guna memastikan kekuatan konstruksi, kelayakan fungsi konstruksi elevated, serta memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa jalan layang ini laik fungsinya saat beroperasi.
Setelah pekerjaan finishing antara lain pengaspalan, perambuan, marka, PJU, CCTV, Uji Kekesatan dan Kerataan Jalan maka pada pertengahan bulan Maret akan diajukan sertifikasi laik operasi kepada BPJT- Perhubungan – Polri.
Direncanakan minggu ke 2 April 2018, Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIB siap dioperasikan, sekaligus penentuan tarif baru dari Sentul Barat ke Simpang Yasmin sepanjang 8 Km.
@official.borrMinggu tanggal 04 Maret 2018 dari jam11.00–17.00 Wib, telah dilakukan pengujian beban dinamis (frekuensi resonansi akibat impact) dan uji beban statis loading unloading maksimum (400 ton dengan menggunakan 15 truk @25-30 ton). Dilakukan pada bentang yang paling lemah (tanjakan dan superelevasi) di Pier 31–32 pada proyek BORR Seksi IIB (Ruas Kedung Badak– Simpang Yasmin), yang akan dioperasikan oleh PT Marga Sarana Jabar sebagai anak Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk,.
Dari uji beban dinamis maupun statis didapatkan hasil uji yang BAIK dan LAIK fungsi sebagai jembatan atau jalan layang sesuai perbandingan grafik pengukuran dibandingkan grafik pemodelan perencanaan. Disimpulkan bahwa proyek BORR Seksi IIB sepanjang 2,65Km, dinyatakan Aman dan Laik Fungsi untuk dipergunakan sebagai jalan layang atau jembatan tol.
Pengujian ini dilakukan oleh Komite Keselamatan Jembatandan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR. Hadir dari KKJTJ yaitu Profesor Bambang Suhendro (UGM), Profesor Hidayat (ITS), Dr. Dradjat H dan Yuda Handita (Kepala Balai Jembatan dan Terowongan Jalan PUPR). Setelah dikeluarkannya sertifikat laik fungsi dari Kementerian PUPR atas lulusnya uji beban ini, maka selanjutnya dilakukan uji kelaikan operasi yang direncanakan pada akhir Maret 2018.
Selanjutnya direncanakan pengoperasian jalan tol BORR Seksi IIB (Kedung Badak–Simpang Yasmin) sepanjang 2,65Km pada minggu ke 2 April 2018.